Persaingan ponsel murah di Indonesia tampaknya bakal diramaikan oleh kehadiran Oppo A6x dalam waktu dekat. Pasalnya, ponsel ini baru saja terdaftar di laman sertifikasi Postel, salah satu langkah akhir agar ponsel diperbolehkan rilis resmi di Indonesia.
Selain Oppo A6x, satu ponsel Oppo lain juga “nongol” di laman sertifikasi yang sama kendati belum diketahui identitasnya. Produk misterius ini memiliki kode perangkat CPH2801.
Sertifikat dengan nomor 115586/DJID/2025 dan 115584/DJID/2025 terbit pada hari ini, Selasa, 5 November 2025. Kedua listing ini diajukan oleh nama pemohon PT Bright Mobile Telecommunications untuk kode perangkat CPH2819 (Oppo A6x 4G) dan CPH2801 (masih belum diketahui identitasnya), sebagaimana terlihat di tautan ini.
Table of Contents
Oppo A6x 4G juga muncul di TKDN, SIRIM, EEC, dan NCC
Sebagaimana dihimpun dari TheTechOutlook, Oppo A6x 4G juga terpantau sudah mengantongi sederet sertifikat menjelang peluncurannya dalam waktu dekat, yakni di TKDN (Indonesia), SIRIM (Malaysia), EEC (Eropa), dan NCC (Nigeria).
Oppo A6x 4G muncul di TKDN Kemenperin sebagai produk 4G yang mendukung jaringan 2G/3G/4G, tercatat memiliki nilai TKDN sebesar 35,85 persen. Dengan kata lain, sebagian komponennya telah memenuhi tingkat kandungan dalam neger, membuatnya eligible untuk diperjualbelikan di Indonesia.
Pada laman SIRIM, perangkat ini terdaftar dengan kode persetujuan tipe RGQL/88J/1025/S(25-5300), dengan masa berlaku sertifikasi hingga 21 Oktober 2030.
Lalu di sertifikasi EEC, perangkat ini memiliki nomor sertifikat RU0000061719 dengan masa berlaku hingga 1 Oktober 2033. Pada laman NCC pun nama model CPH2819 kembali muncul, bahkan nama produknya pun disebutkan secara langsung.
Spesifikasi Oppo A5x
Detail perihal Oppo A6x memang masih dirahasiakan. Namun, sebagai penerus dari Oppo A5x, tampaknya perangkat tersebut bakal memiliki spesifikasi serupa.
Oppo A5x rilis di Indonesia pada 28 Juni 2025 kemarin, hadir dengan Snapdragon 6s 4G Gen 1 berfabrikasi 11 nm, layar IPS LCD 6,67 inci HD Plus dengan refresh rate 90 Hz, dan baterai 6.000 mAh yang dilengkapi SuperVOOC Flash Charge 45 watt.
Perangkat ini dirancang sebagai ponsel tangguh yang memiliki sertifikasi militer MIL-STD-810H, tahan terhadap tetesan air, guncangan, dan tekanan fisik. Oppo A5x juga tersertifikasi IP65 agar tahan debu dan percikan air hujan.
Sisi fotografinya mengandalkan kamera belakang tunggal 32 MP f/1,8 dan kamera depan 5 MP f/2,2, turut dikemas dengan beragam mode seperti Portrait, Night, Pro, Time-Lapse, Stiker, Hi-Res, Hypertext, Google Lens, dan Dual-Video Video.
Oppo menyematkannya dengan sistem antarmuka ColorOS 15 berbasis Android 15 secara out-of-the-box, dipersenjatai fitur-fitur AI seperti Google Gemini, AI Eraser 2.0, dan AI Smart Image Matting 2.0. Terdapat juga fitur ekstra seperti Ultra Volume Mode 300% untuk meningkatkan volume suara melampaui batas normal, serta Seamless Cellular/ Wi-Fi Network Switching 2.0 untuk mencari jaringan internet tercepat secara otomatis.
Oppo A5x hadir dengan konektivitas Wi-Fi 5, Bluetooth 5.0, infrared, USB-C, dan port audio jek 3,5 mm. Tersedia pula sensor pemindai jari di samping dan pengenal wajah. Namun, perangkat ini tidak memiliki fitur NFC.
Di Indonesia, Oppo A5x ditawarkan dalam varian arna Twilight Pink, Laser White, dan Midnight Blue. Perangkat ini dibanderol dengan harga Rp 1,9 juta (RAM 4 GB/ 128 GB) dan Rp 2,2 juta (RAM 6 GB/ 128 GB). Tak menutup kemungkinan Oppo A6x juga akan mengusung harga rilis serupa.
Detail Oppo CPH2801, sejumlah spesifikasinya terungkap
Sementara untuk ponsel Oppo dengan kode perangkat CPH2801, informasi terkait identitas atau pun spesifikasi lengkap dari ponsel ini masih menjadi tanda tanya. Namun berdasarkan sejumlah rumor, CPH2801 akan mengusung jaringan seluler 4G LTE.
Berdasarkan pemantauan 91Mobiles, perangkat CPH2801 muncul pada laman basis data TUV dan NBD Trade Database.
Dari laman TUV, terungkap bahwa perangkat ini memiliki spesifikasi pengisian 7,3A pada 11V, pertanda adanya fitur fast charging dengan daya 80 watt. Ponsel ini juga diduga tidak memiliki perlindungan terhadap air sama sekali (IPX0).
Lalu dari situs NBD Trade Database, terlihat bahwa CPH2801 bakal mengusung konfigurasi memori yang sangat besar, mencapai RAM 12 GB/ 512 GB. Layarnya diketahui berukuran 6,57 inci, meskipun belum diketahui jenis panel apa yang digunakan. Kami berekspektasi informasi lebih lengkap soal HP ini bakal mencuat dalam waktu dekat.
