
Google pekan ini membuat kejutan dengan mengumumkan kehadiran Android 16. Sistem operasi mobile terbaru yang berkode nama “Baklava” itu telah mulai digulirkan ke perangkat-perangkat Pixel buatan Google pada 10 Juni 2025 waktu Amerika Serikat.
Android 16 merupakan versi Android yang paling cepat dirilis pada pertengahan tahun, lebih awal tiga bulan dari jadwal biasanya pada September-Oktober. Sebagai gambaran, Android 15 dirilis pada 3 September 2024, sementara Android 14 sebelumnya pada 4 Oktober 2023.
Menurut Android Authority, ada dua alasan kenapa Android 16 dirilis lebih awal. Pertama, agar perangkat-perangkat Android yang meluncur di pertengahan tahun seperti HP lipat Galaxy Z Fold dan Flip dari Samsung bisa menggunakan OS terbaru.
Alasan kedua adalah untuk merillis update lebih sering. Sebelumnya, Google biasanya hanya merilis satu versi baru per tahun yang membawa API baru untuk developer. Ke depan, Google akan merilis dua update tiap tahun, yakni update major (seperti Android 16) pada kuartal-II dan update minor pada kuartal-IV.
Android 16 sendiri membawa banyak fitur baru. Beberapa di antaranya dapat dilihat di bawah, sebagaimana dihimpun 91Mobiles Indonesia dari situs blog Google.
Table of Contents
Tampilan tablet “desktop windowing” ala Samsung DeX
Google menggandeng Samsung untuk merombak aplikasi di perangkat dengan layar lebar seperti tablet. Tampilannya kini serupa mode DeX di perangkat Samsung, di mana banyak jendela aplikasi bisa dibuka secara bersamaan, lalu digeser lokasinya dan diubah ukurannya sesuka hati pengguna.
Cara kerjanya sama dengan di sistem operasi PC. Multi-tasking Android di tablet pun tak lagi terbatas pada mode split-screen saja. Google mengatakan fitur baru bernama “desktop windowing” tersebut akan dirilis tahun ini untuk perangkat-perangkat Android yang kompatibel
Konsolidasi sekuriti di Advanced Protection
Android memiliki banyak fitur sekuriti, tapi letaknya tersebar di berbagai menu sehingga gampang terlewat. Android 16 kini menyatukan fitur-fitur sekuriti di satu tempat bernama Advanced Protection. Dengan dikonsolidasikan di Advanced Protection, fitur sekuriti jadi lebih mudah untuk ditemukan dan diaktifkan oleh pengguna.
Live Update untuk ride sharing dan delivery
Lewat fitur Live Updates, Android 16 menampilkan notifikasi khusus bernama “progress-style notification” yang kompatibel dengan aplikasi ride-sharing dan delivery. Live Updates ditampilkan di urutan atas daftar notifikasi dan ikut diperlihatkan di layar always-on-display. Tapping pada notifikasi akan memperlebarnya (expand) untuk menampilkan informasi progress lebih lengkap sehingga pengguna tak perlu membuka aplikasi yang bersangkutan untuk melihatnya.
Fitur serupa sebenarnya sudah diterapkan oleh beberapa pabrikan Android lewat UI masing-masing, seperti Now Bar Samsung dan Live Alerts Oppo. Ke depan, para pabrikan tersebut akan mengintegrasikan Live Update ke custom UI mereka. Pengembang aplikasi pun tak perlu membuat versi sendiri untuk masing-masing brand.
Melihat layar sebelumnya dengan Predictive Back
Tak yakin ke layar mana tombol atau gestur “back” akan membawa Anda? Android 16 bisa memperlihatkan seperti apa tampilan layar sebelumnya agar pengguna lebih yakin, misalnya ketika menjelajahi menu Settings. Caranya adalah dengan menekan dan menahan tombol “back” di navigasi tiga tombol di sisi bawah layar.
Audio lebih jelas untuk pengguna hearing aid
Perangkat hearing aid biasanya menggunakan mikrofon built-in yang menghadap ke arah depan untuk input audio. Mikrofon semacam ini didesain untuk menangkap suara lawan bicara, bukan suara pengguna sehingga mungkin terdegar kurang jelas ketika menelepon.
Android 16 kini memungkinkan pengguna untuk beralih menggunakan mikrofon internal ponsel saat melakukan voice call sehingga kualitas suara bisa menjadi lebih jelas. Hal-haal seperti volume perangkat hearing aid juga bisa diakses dari ponsel Android sehingga lebih praktis.
Selain fitur-fitur di atas, Android 16 juga menghadirkan sejumlah update kecil yang berguna seperti tangkapan layar HDR, custom keyboard shortcut, dan indikator kesehatan baterai perangkat. Daftar selengkapnya bisa dilihat di situs Google di tautan berikut.