Hands-On Huawei Mate XT Ultimate: HP Lipat Tiga Pertama di Dunia

HP lipat tiga pertama dan satu-satunya di dunia, Huawei Mate XT Ultimate, terkonfirmasi bakal rilis di Indonesia dalam waktu dekat. 

Pihak perusahaan baru saja menggelar acara hands-on experience perangkat tersebut pada yang dihadiri para awak media di Jakarta pada Selasa, 15 April 2025.

Huawei Mate XT berhasil menjadi yang pertama menghadirkan konsep HP lipat inward dan outward pada satu perangkat yang sama, sehingga dapat memberikan pengalaman multi-tasking dengan cara lebih fleksibel ketimbang mayoritas foldable lain.

Bagaimana rasanya menggenggam HP lipat tiga untuk pertama kalinya? Simak pada penjabaran berikut ini.

Desain estetis dengan ketebalan super tipis

Huawei merancang Mate XT Ultimate ini dengan desain yang sangat premium. Di belakangnya terdapat modul kamera dengan konsep Octagonal Star Diamond, menunjukkan garis-garis tajam dari proses Sinusoidal Cutting untuk menciptakan efek cahaya yang halus. 

Modul kamera memiliki bentuk oktagonal, disertai lekukan eonic yang berbeda pada setiap unit.
Modul kamera memiliki bentuk oktagonal, disertai lengkungan eonic yang berbeda pada setiap unit.

Huawei juga menerapkan konsep desain Eonic Curves untuk menampilkan tekstur yang unik, dihasilkan dari 78 proses rumit yang melibatkan penumpukan, penempaan, dan pemutaran untuk menempa 80 lapisan baja menjadi satu. Proses ini membutuhkan waktu 22 hari untuk memberikan hasil yang unik untuk setiap unitnya.

Ketika ponsel ini hendak dilipat, akan terlihat engsel berpenampilan mewah dengan unsur desain Umber Gold Waistline, menampilkan efek cahaya yang memukau. Sisi punggungnya terasa halus di tangan lantaran memakai bahan vegan leather alias kulit imitasi. Ini membuatnya tidak mudah tergelincir dari tangan sekaligus tak mudah dihinggapi noda sidik jari. 

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, Huawei Mate XT Ultimate adalah HP lipat pertama yang menggabungkan konsep lipat ke luar dan ke dalam sekaligus, sehingga membentuk huruf “Z” pada saat proses melipat.

Dengan demikian, HP ini tak hanya dapat menampilkan tiga display, melainkan juga dual display dan single display untuk skenario penggunaan multi-tasking yang beragam. 

Ukuran layarnya mencapai 10,2 inci ketika dibentangkan seluruhnya alias dalam mode triple display. Sementara, layar ini akan mengusung ukuran 7,9 inci pada dual display dan 6,4 inci pada cover display

Saat berada pada mode tiga layar, ponsel ini mengusung golden aspect ratio 16:11 yang mampu menampilkan lebih banyak konten pada sekali tatap.

Tak hanya menawarkan estetika mendalam pada sisi belakang bodi, HP lipat tiga ini juga punya ketebalan sangat tipis untuk menunjang kenyamanan pengguna. 

Mate XT Ultimate hadir dengan ketebalan 3,6 mm dalam kondisi terbentang. Ini adalah tingkat ketebalan tertipis sepanjang sejarah pada industri HP lipat, bahkan mengalahkan Oppo Find N5 yang setebal 4,2 mm.

Bodi ponsel ini baru akan terasa sangat tebal ketika dilipat, mencapai 4,8 mm saat dual display dan 12,8 mm saat dilipat sepenuhnya. 

Tipisnya HP lipat tiga ini semakin kentara saat dibandingkan dengan dua objek tipis lain seperti koin Rp 200 dan kartu ATM. Melihat perbandingan di atas, tampaknya ketebalan Huawei Mate XT Ultimate setara dengan dua tumpuk koin atau tiga tumpuk kartu ATM.

Yang membuatnya semakin menarik, tipisnya Mate XT Ultimate rupanya tidak mengorbankan kapasitas baterai. HP ini tetap disertai dengan baterai jumbo dengan kapasitas di atas rata-rata yakni 5.600 mAh.

Baterai ini menggunakan teknologi anoda silikon ultra-tipis sehingga ketebalannya hanya 1,9 mm. Dengan begini, perangkat tetap mampu memberikan masa pemakaian berdurasi panjang tanpa dibebani dengan form factor yang tebal. 

Mekanisme engsel yang kokoh, nyaman dibuka-tutup berkali-kali

Huawei Mate XT Ultimate menerapkan sistem engsel presisi yang canggih. Setiap lipatan yang kami lakukan sungguh terasa kokoh dan fleksibel di saat bersamaan, tanpa sama sekali memberikan kesan bakal patah atau rusak. Pengalaman melipat ponsel ini rasanya tidak berbeda dengan konsol handheld Nintendo 3DS.

Huawei menyebutkan HP lipat tiga ini memakai teknologi bernama multi-drive yang dapat mengatur 26 bagian kecil (bernama cam) secara presisi, tergantung dari seberapa besar tekanan dan gaya yang diterima.

Sisi dalam engsel memiliki semacam jalur geser, sementara sisi luar menerapkan desain mekanisme yang lebih rumit. Alhasil, kedua bagian ini saling bekerja sama untuk menciptakan pengalaman buka-tutup yang begitu halus, nyaman, dan tidak memberikan rasa khawatir kepada penggunanya.

Bukan cuman itu, yang membuat pengalaman buka-tutup ponsel terasa kokoh lantaran engselnya terbuat dari baja super kuat dengan kekuatan sampai 1.900 MPa. Jadi, benar-benar kuat dan tahan lama. Huawei menyebutkan bahwa engsel ini sudah lolos uji kelayakan dilipat 15 ribu kali.

Skenario penggunaan HP lipat tiga, dapat membaca Maps sambil menjelajahi berita.

Layar smartphone lipat tiga ini juga terbuat dari bahan fleksibel khusus yang dapat melengkung ke berbagai arah. Menariknya lagi, bahan ini diklaim 25 persen lebih tahan terhadap lipatan, jadi bakal tetap awet walau sering dibuka-tutup.

Layar HP ini turut menggunakan struktur khusus yang disebut Struktur Layar Komposit, mencakup bahan pintar bernama fluida non-Newtonian yang dapat berubah sifat tergantung tekanan serta kaca Ultra Thin Glass (UTG) berukuran besar. Gabungan dua material ini dapat memberikan ketahanan benturan yang baik kepada layar, membuatnya 30 persen lebih kuat. 

Spesifikasi Huawei Mate XT Ultimate

Dari sisi hardware, pihak Huawei tidak mengumbar jenis chipset yang dipakai pada Mate XT Ultimate. Menu “About Phone” pun hanya menampilkan konfigurasi memori yang dipakai yaitu RAM 16 GB dan penyimpanan 1 TB. 

Lalu, ponsel ini pun rupanya menjalankan sistem operasi EMUI tanpa diketahui versi Android berapa yang digunakan sebagai basisnya. Di wilayah negara China, HP ini menggunakan sistem operasi besutan Huawei sendiri yaitu HarmonyOS.

Adapun Mate XT Ultimate ini tidak disertai layanan seluler Google (GMS/Google Mobile Services), sehingga sejumlah aplikasi Google tidak dapat diinstal secara native. Kendati demikian, ponsel ini terkonfirmasi dapat menginstal aplikasi YouTube melalui AppGallery.

Tidak ada App Drawer dan Google Mobile Services, pengunduhan aplikasi dilakukan via AppGalery.

Huawei Mate XT Ultimate merupakan ponsel pertama di industri yang memperkenalkan kamera ultra kroma dengan dukungan 1,5 juta kanal. Hal ini membuatnya sanggup menangkap warna dengan sangat akurat dan detail.

Kamera utamanya memiliki resolusi 50 MP dengan filter warna RYYB dan bukaan (aperture) yang bisa diatur dari f/1.4 hingga f/4.0. Dengan kata lain pengguna dapat mengatur seberapa cahaya yang masuk, bagaikan kamera profesional. 

Kamera utama Huawei Mate XT Ultimate punya bukaan yang bisa disesuaikan.

Dengan bukaan f/1.4 yang sangat lebar, kamera ponsel dapat menangkap foto dengan efek bokeh lebih bagus. Ini juga cocok untuk pemotretan minim cahaya. Di sisi lain, bukaan f/4.0 yang lebih kecil membuatnya lebih tajam di seluruh frame sehingga cocok untuk pemotretan lanskap. 

Sedangkan untuk kamera pendampingnya, terdapat 40 MP ultra wide f/2.2 RYYB yang mendukung Super Macro, serta 48 MP Telephoto Micro Camera f/3.0 RYYB yang mendukung tingkat pembesaran optis 4x, OIS, dan telefoto makro pada jarak 5 cm.

Menyoal baterai, Mate XT Ultimate punya kapasitas 5.600 mAh yang disertai fast charging 66 watt, pengisian nirkabel 50 watt, nirkabel terbalik 7,5 watt, dan reverse wiredwatt

Huawei juga memberikan fasilitasi Wi-Fi 6, USB-C 3.1, Bluetooth 5,2, sensor sidik jari di samping, port infrared, NFC, dan dual stereo speaker

Dipastikan rilis di Indonesia

Pihak Huawei masih menutup mulut rapat-rapat soal harga rilisnya di Indonesia. Namun, Huawei Mate XT Ultimate dipastikan bakal hadir di Indonesia dalam waktu dekat. 

Huawei membuka sesi periode promosi yang berlangsung antara 29 April – 31 Mei 2025. Harga resminya untuk pasar Indonesia kemungkinan baru akan diumumkan pada tanggal 29 April.

Sebagai gambaran, Huawei Mate XT Ultimate rilis di pasar global dengan harga 3.499 euro atau sekitar Rp 66,9 juta. Harga ini kemungkinan besar akan berbeda dengan versi yang hadir di Indonesia.

Pembelian pada masa periode ini akan disertakan garansi satu kali klaim perlindungan layar selama satu tahun sejak pembelian, dan gratis pelindung layar sebanyak empat kali untuk layar utama selama dua tahun. Jika total-total, nilai benefit yang didapatkan mencapai Rp 18.530.000.

Ketika rilis nanti, Huawei Mate XT Ultimate dapat dipesan secara online melalui Huawei Store, Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, Blibli, Lazada, Eraspace, Datascrip, dan Mall.id. Sementara, pembelian secara offline dapat dilakukan di Huawei Authorized Experience Store, Erafone, Blibli, dan toko rekanan lainnya. 

No posts to display