Infinix Hot 40i review: Ponsel Murah Pilihan Menarik Untuk Pecinta Selfie

Ringkasan Tinjauan

Peringkat Pakar
7.5/10

Desain
 
7.3
/10
Layar
 
7.5
/10
Sistem operasi
 
8.0
/10
Kamera
 
7.0
/10
Kinerja
 
7.2
/10
Baterai
 
8.0
/10

Pros

  • Layar berkualitas
  • Kamera selfie 32MP yang mengesankan
  • Baterai awet
  • Fitur Magic Ring yang keren

Cons

  • Kecepatan pengisian baterai lambat
  • Performa bisa lebih baik

Segmen ponsel murah di pasar smartphone dunia telah mengalami pasang surut selama bertahun-tahun. Pada satu titik waktu, segmen ponsel harga dibawah 2 juta rupiah cukup banyak dihadirkan ke pasaran. Namun, kini di tahun 2024, sepertinya sulit menemukan ponsel dengan harga murah yang memiliki spesifikasi mumpuni.

Infinix menjadi produsen yang telah bekerja dengan baik dalam menghadirkan produk di segmen ponsel harga murah dan harga kelas menengah. Bahkan, baru-baru ini Infinix memperkenalkan produk terbarunya – Hot 40i – yang dipasarkan di harga bawah 2 juta. Ponsel ini kabarnya menawarkan spesifikasi yang belum pernah ditawarkan di segmen harga ini. Apakah klaim ini benar adanya? Baca ulasan saya untuk mengetahuinya.

Simpulan awal

Infinix Hot 40i merupakan perangkat yang tanpa basa-basi yang mendapatkan spesifikasi utama yang benar dan tepat. Fitur unggulan yang ditawarkan adalah layar ponsel yang mengesankan, fitur dalam software yang berguna, dan kamera selfie 32MP yang diklaim sebagai yang terbaik untuk segmen ponsel murah. Jika Anda ingin membeli ponsel kaya fitur harga di bawah 2 juta, yang bisa digunakan memotret selfie dengan bagus dan bisa meningkatkan aktivitas media sosial Anda, maka ponsel ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Desain dan layar

Infinix Hot 40i hadir dengan desain yang mencolok dan estetik. Desain ini oleh Infinix disebut sebagai desain “Glow Line”. Merk ini mengatakan bahwa dalam bodi terdapat lapisan cahaya yang menampilkan warna-warna cerah dan berkilauan dengan hasil akhir yang lembut. Varian warna yang menonjol di Hot 40i adalah Starfall Green, tetapi kami hanya menerima varian Palm Blue, yang sekilas sangat mirip dengan varian Rainbow Blue dari Smart 8 HD. Merk ini telah menggunakan lapisan matte halus di bagian bodi belakang sehingga terasa nyaman di tangan. Hot 40i juga memiliki desain kamera berbentuk kotak dengan tiga lingkaran besar yang berisi dua buah kamera dan sebuah lampu cincin.

Sisi ponsel memiliki lapisan reflektif dan saya merasa nyaman dengan pegangan yang ditawarkan di sisi samping ini. Telepon tidak pernah terasa licin. Tombol daya juga dilengkapi dengan sensor sidik jari dan terletak di sisi kanan ponsel dan dapat dengan mudah diakses ibu jari. Saya tidak memiliki masalah saat ibu jari saya mencapai tombol volume, yang ditempatkan tepat di atas tombol daya. Berbicara ergonomis, ponsel ini hadir dengan desain yang fungsional yang tidak menghalangi cara penggunaan Anda.

Untungnya, ponsel ini masih dilengkapi dengan jack 3.5mm (fitur ini sangat dirindukan pada ponsel moden dengan harga tinggi), yang terletak di bagian bawah ponsel.

Beralih ke bagian layar, perangkat ini memiliki panel LCD IPS 6,56 inci dengan resolusi HD+ (1.612 x 720 piksel) dan kecepatan refresh hingga 90Hz. Dalam pengaturan layar, Anda dapat memiliki kecepatan refresh 60Hz untuk baterai yang lebih awet, kecepatan refresh 90Hz untuk pengalaman visual yang mulus, dan pilihan otomatis untuk menyesuaikan kecepatan tergantung konten yang ada di layar. Dengan bezel tipis di sekitar layar dan kamera selfie model punch-hole, perangkat ini berhasil menawarkan rasio layar-ke-bodi 89,70 persen yang tentunya mengesankan. Saya menemukan bahwa kualitas layar ini sangat bagus dikelasnya dan merasa bahwa satu-satunya bagian layar yang perlu ditingkatkan ialah kecerahan layar yang hanya 480 nits…meskipun kecerahan ini terbilang biasa di segmen harga ini.

Kamera

Di bagian bodi belakang, Infinix Hot 40i memiliki kamera utama 50MP, yang didampingi kamera kedua berupa kamera AI dan lampu kilat berbentuk cincin. Sebelum kita membahas performa kamera, mari kita bicara tentang mode yang ditawarkan terlebih dahulu. Saat mengklik gambar dari layar beranda aplikasi kamera, Anda akan mendapatkan mode standard, mode Beauty, mode Portrait, dan mode Super Night.  Saat merekam video, Anda mendapatkan pilihan mode video biasa dan video pendek.

Dalam mode beauty atau mode kecantikan, Anda mendapatkan pilihan untuk memiliki efek kecantikan berdasar kecerdasan AI atau menyesuaikan filter secara manual seperti menghaluskan kulit, penyesuaian warna kulit, wajah ramping, dan memperbesar mata. Aplikasi kamera ini juga menawarkan mode panorama, mode dokumen (untuk memfoto dokumen), Ultra HD, AR Shot (memungkinkan Anda mengklik bidikan dengan filter tema hewan), Time-Lapse, dan mode Slow Motion. Dalam mode Pro, aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengatur dan menyesuaikan EV, ISO, White Balance, AF dan lainnya untuk memastikan Anda mendapat gambar sesuai keinginan. Terlepas dari mode Portrait, Anda mendapatkan pilihan untuk menggunakan zoom digital 2x di semua mode lainnya. Jika Anda ingin mode kamera tertentu muncul di layar beranda aplikasi kamera secara default, Anda dapat mengatur ulang posisi mode yang diinginkan.

Dalam pengalaman saya, Infinix Hot 40i berhasil menghadirkan gambar yang layak di siang hari (terutama mode 50MP) tetapi hasil gambar ini memiliki nuansa warna sedikit hangat. Foto yang diambil di malam hari atau cahaya yang redup juga masih menunjukkan adanya sedikit buram, tetapi dengan bantuan lampu kilat berbentuk cincin, hasil foto pun menjadi layak. Anda dapat melihat contoh hasil kamera di bawah ini untuk mendapatkan gambaran kinerja bagian optik smartphone ini.

Untuk memberi Anda sudut pandang yang lebih baik tentang kinerja kamera, saya memfoto beberapa hal menggunakan Itel P55+ dan Infinix Hot 40i untuk membandingkan kualitas kamera yang ditawarkan oleh kedua ponsel ini. Saya pribadi lebih suka akurasi warna yang dihadirkan kamera Itel P55+. Anda juga dapat melihat nuansa warna yang hangat dalam conton hasil kamera Hot 40i di sini.

Before image
Infinix Hot 40i
After image
Itel P55+

Di bagian depan ponsel, Anda mendapatkan kamera selfie 32MP yang diklaim sebagai yang terbaik di kelas ponsel murah, dimana kamera ini juga sudah didukung lampu flash. Tidak hanya itu, berkat adanya lensa sudut lebar 90 derajat, Anda bisa memotret lebih banyak teman dalam selfie. Di segmen harga ini, beberapa produsen lain biasanya hanya fokus untuk mendapatkan fitur kamera selfie biasa. Maka dengan adanya kamera depan resolusi tinggi bisa menghasilkan foto yang detail. Apalagi saat minim cahaya sudah ada lampu flash depan yang membantu. Meski, lampu ini terkadang terlalu menerangi subjek secara berlebihan, namun hasil akhirnya lebih baik daripada ponsel lain yang tanpa lampu flash di segmen harga ini.

Beralih ke bagian video, Anda mendapatkan pilihan untuk merekam dengan resolusi hingga 1080p pada 30fps. Anda juga dapat memilih pilihan “Fingerprint Shooting” untuk mulai merekam video dengan menggunakan tombol daya. Ponsel ini juga memungkinkan Anda merekam video gerak lambat pada 120fps untuk membantu Anda mendapat sudut pandang lambat yang menyenangkan. Dalam penggunaan saya, kualitas video smartphone ini sangat bersaing dan saya suka dengan pilihan slow-mo dan time-lapse yang ditawarkan.

Salah satu mode yang menarik di sini adalah mode ‘Short  Video’. Di sini, Anda akan mendapatkan template yang telah dirancang sebelumnya untuk digunakan dan merekam video yang dapat dibagikan di media sosial. Jika Anda ingin membuat konten yang menarik di sosial media, maka mode ini adalah mode yang berguna untuk digunakan. Mengingat bagaimana lebih banyak mode yang akan ditambahkan kedepannya saat update sistem, tentu mode ini menjadi salah satu mode yang wajib tersedia di semua ponsel modern, terlepas dari kisaran harganya.

Performa dan software

Infinix Hot 40i ditenagai oleh SoC UniSoc T606, yang merupakan chipset octa-core dengan dua core A75 kecepatan 1.6Ghz dan enam core A55 kecepatan 1.6Ghz. Perangkat ini juga dilengkapi dengan GPU Mali-G57 MC1, yang menangani kinerja grafis dengan baik. Ponsel ini tersedia dengan RAM 8GB (yang dapat diperluas hingga 16GB dengan fitur ekspansi RAM) dan satu-satunya opsi penyimpanan yang tersedia adalah 256GB (dapat diperluas melalui kartu microSD hingga 2TB). Dalam kisaran harga ini, kombinasi 8GB+256GB tentu mengesankan. Namun, penting untuk dicatat bahwa UNISOC T606 bukanlah chipset yang luar bisa dalam kisaran harga ini. Itel P55 menawarkan Mediatek Dimensity 6080 berkemampuan 5G, sedangkan Realme C53 hadir dengan UNISOC T612 dalam rentang harga yang sama. Kedua chipset ini mengungguli T606 dalam skor Benchmarks. Walaupun demikian, dalam penggunaan saya, saya tidak menghadapi masalah lag atau isu besar dengan Hot 40i. Saya bahkan memainkan game yang menuntut grafis seperti Battlegrounds Mobile India, Asphalt 9: Legends dan NBA 2K Mobile dan ponsel ini berhasil menangani game-game ini secara efektif. Saya juga tidak menemukan adanya masalah yang menyangkut panas.

Dalam tes Benchmark AnTuTu, ponsel ini berhasil mencetak skor 266.030 , sedangkan pada Geekbench, ponsel ini mendapat skor 376 untuk single-core dan 1389 untuk multicore. Ponsel ini juga menangani multitasking dengan baik dan aplikasi di latar belakang dimuat cukup cepat saat terakhir saya membuka aplikasi tersebut.

Perangkat ini menjalankan sistem XOS berdasarkan Android 13 dan menyertakan sejumlah fitur bagus di dalamnya. Fitur yang perlu diperhatikan ialah Magic Ring, yang mengingatkan pada Dynamic Island Apple di iPhone. Fitur ini pada dasarnya menciptakan gelembung di sekitar kamera selfie untuk menampilkan informasi dengan cara yang menarik. Anda dapat memilih untuk menyesuaikan fungsi dari Magic ring ini seperti Face Unlock, Panggilan latar belakang, animasi pengisian daya, pengingat pengisian daya, pengingat baterai lemah dan lainnya. Fitur ini menambahkan sentuhan yang benar baru pada antarmuka pengguna.

Selain itu, Anda mendapatkan fitur Infinix lainnya seperti MemFusion (untuk menambah RAM), Smart Panel (untuk menyediakan akses ke fungsi umum), Sosial Turbo (fitur berguna untuk perekam suara dan retouching video pada WhatsApp), XClone (akun ganda untuk aplikasi), mode game (fitur untuk meningkatkan performa saat ponsel digunakan main game), Asisten Video (mencegah pemberitahuan mengganggu saat Anda menonton video), dan mode Anak (untuk membimbing anak Anda dengan kebiasaan yang sehat). Ada juga Xboost, yang merupakan mesin game yang dikembangkan oleh perusahaan ini untuk memberi Anda pilihan dalam mengoptimalkan performa saat main game dengan satu ketukan saja.

Ponsel ini juga menawarkan beberapa “fitur cerdas” yang bertujuan untuk meringankan hidup Anda dengan mempelajari kebiasaan Anda. Ini termasuk rekomendasi layanan berdasarkan penggunaan ponsel Anda, mempercepat peluncuran aplikasi yang sering digunakan dan memprediksi aplikasi yang akan Anda gunakan selanjutnya, memberikan pengingat waktu tidur dan banyak lagi.

Smartphone ini juga dilengkapi dengan asisten suara ‘Folax’ yang memungkinkan Anda melakukan panggilan, mengambil foto, memutar musik, dan mengatur alarm, bahkan saat Anda tidak terhubung ke internet. Ada juga fitur Super Volume Booster 200 persen yang memungkinkan Anda meningkatkan volume untuk efek suara yang solid. Fitur ini bisa berguna ketika Anda mencoba menonton video dalam kondisi banyak suara bising di sekitar Anda.

Menyangkut fitur konektivitas, ada dukungan NFC, 4G, dual Nano SIM + microSD card slot dan port USB Tipe-C untuk pengisian daya.

Baterai dan kecepatan pengisian

Infinix Hot 40i mengemas baterai 5.000mAh yang dilengkapi dengan dukungan untuk pengisian daya 18W. Dibandingkan Realme C53 dan Moto G24 Power yang menawarkan kecepatan pengisian daya 30W+, ini adalah kecepatan pengisian standar yang bisa Anda dapatkan di segmen harga 2 jutaan rupiah. Tentu pengisian ini terasa lambat karena saya membutuhkan waktu 2 jam 21 menit untuk mengisi daya ponsel dari 0 ke 100 persen.

Kapasitas baterai ini memastikan bahwa Anda dapat dengan mudah menggunakan ponsel selama lebih dari satu hari dengan penggunaan rutin dan bahkan dua hari dengan penggunaan ringan. Dalam tes baterai PCMark, ponsel ini bisa bertahan selama 18 jam 52 menit.

Sesuai klaim perusahaan, mode Ultra Power Saving dapat memberikan 24 jam waktu standby tambahan dan dua jam untuk panggilan pada tingkat baterai 5 persen, yang tentu saja ini bisa sangat berguna dalam keadaan darurat.

Kesimpulan

Berbicara tentang persaingan di segmen harga ini, ada POCO M6 yang memiliki kinerja yang menonjol, sementara untuk yang mencari dukungan 5G dapat mempertimbangkan Itel P55 5G. Namun, tentu Infinix Hot 40i memiliki daya tarik lebih di bagian kamera depannya. Ketika orang meminta ponsel dengan kamera selfie mumpuni, kita biasanya harus mencari di segmen harga yang lebih tinggi. Namun, kini dengan harga hanya 1,7 juta rupiah saja, Hot 40i membantu menjembatani kesenjangan ini dan tampil sebagai pilihan yang solid dengan harga yang terjangkau untuk pecinta selfie. Ponsel ini juga menghadirkan sejumlah fitur yang berguna di sistem operasinya. Terakhir, ponsel ini tampil sebagai produk yang layak dibeli untuk segmen ponsel harga dibawah 2 juta.

Editor’s rating: 7.5 / 10

Alasan membeli

  • Kualitas layar yang sangat bagus di kelas harganya
  • Kamera selfie 32MP yang detail
  • Baterai yang tahan lama
  • Fitur Magic Ring yang tawarkan hal baru

Alasan tidak membeli

  • Kecepatan pengisian dayanya lambat
  • Performa seharusnya bisa lebih baik
Infinix Hot 40i Harga
Rp. 1.616.000
Pergi Ke Toko
Rp. 1.699.000
Pergi Ke Toko
Rp. 1.749.999
Pergi Ke Toko
Lihat Semua

No posts to display