Ringkasan Tinjauan
Peringkat Pakar
Peluncuran iQOO 12 5G di india menjadi salah satu momen yang penting. Hal ini disebabkan, smartphone ini merupakan smartphone pertama di negara ini yang menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang merupakan salah satu SoC mutakhir saat ini. Selain itu, iQOO 12 juga menjanjikan sejumlah peningkatan diberbagai sektor dibandingkan pendahulunya, iQOO 11 (review), termasuk software, kamera, layar, sistem pendinginan dan banyak lagi.
iQOO 12 dijual di Indonesia mulai dari harga 11 juta rupiah. Apakah ini menjadi harga yang pantas dibayar untuk sebuah smartphone? Yuk cari tahu di review ini.
Table of Contents
Keputusan
iQOO 12 memang terkenal sebagai salah satu smartphone Android tercepat yang tersedia di pasaran saat ini. Hal ini kian lengkap dengan banyaknya penilaian bagus mengenai, pengalaman menonton yang luar biasa dari layarnya, speaker yang kencang, kamera berkualitas, baterai yang sangat awet hingga pengisian baterai yang cepat. Sayangnya, tidak ada fitur pengisian wireless-nya. Selain itu, software ponsel ini juga masih butuh banyak perbaikan agar ponsel kian nyaman digunakan.
Desain dan layar

Desain iQOO 12 telah mengalami sejumlah penyesuaian agar lebih estetis dan mewah. Nuansa mewah memang menjadi kunci dari ponsel ini saat Anda pegang. Untuk mendukungnya terdapat panel kaca belakang dan rangka aluminium yang kokoh sehingga ponsel nyaman di cengkram. Saya harus mengakui bahwa rangka baru ini cukup baik bahkan sudah dilapis untuk mengurangi noda dan sidik jari bahkan licin saat di jari. Menariknya, panel belakang cukup bersih, setidaknya pada varian warna putih yang saya terima untuk diulas.
Berbicara untuk bodi belakangnya, ada semacam bagian kamera yang terlihat sedikit menonjol dari permukaan. Namun, panel kaca tersebut ternyata dapat menyatu dengan mulus dengan bagian kamera tersebut, sehingga ketika Anda memegang perangkat, jari telunjuk Anda tidak terganggu. Bagian kamera yang menonjol tersebut tampil serba hitam, dengan lapisan krom di bagian tepinya. Ada tulisan ‘100x Tele Lens’ terukir elegan di atas, menambah tampilan kontras yang bagus dengan bagian kamera. Lampu kilat LED juga diposisikan memanjang sehingga tampak unik.
Dibagian panel belakang ini juga terdapat tulisan iQOO dan ‘Fascination Meeds Innovation’ yang terukir cantik ditemani pola tiga warna. Selain itu, perangkat ini sudah dibekali IP64 untuk anti air dan debu. Sedangkan untuk I/O, ponsel ini memiliki port USB Type-C untuk pengisian daya dan transfer data di tepi bawah. Ponsel ini juga memiliki fitur optical fingerprint scanner yang bisa membuka kunci perangkat dengan cepat. Namun, menurut saya, scanner ini bisa diposisikan agak tinggi di layar untuk akses yang lebih baik.

Di bagian depan, iQOO 12 menggunakan layar LTPO AMOLED 6,78 inci yang hemat daya dan secara dinamis mampu beralih refresh rate antara 1Hz dan 144Hz berdasarkan konten. Layar ini memiliki resolusi 1.200 x 2.800p, kecerahan hingga 3000nits, peredupan layar PWM 2,160Hz dan mendukung HDR+. Sayangnya, ada sedikit kritik tentasng layar ini yakni punch-hole yang terasa besar dan tak selaras dengan layar. Ini sering ditemukan di ponsel kelas premium.
Selain itu, resolusinya mungkin terlihat sedikit mengecewakan untuk kelas ponsel premium, tetapi untungnya tampilan yang dihasilkan sangat mengesankan dengan visual yang tajam dan warna yang cerah. Visualnya juga terlihat cukup jelas meski dari sudut. Ketika digunakan dibawah sinar matahari, layar juga masih bisa dibaca dengan sangat jelas. Menariknya, saya masih mengalami sedikit kesulitan menonton film atau bermain game di luar di bawah sinar matahari langsung. Bila itu belum terasa cukup, perangkat ini juga sudah memiliki berbagai sertifikasi seperti Widevine L1 yang memastikan pemutaran video FHD dengan dukungan HDR pada aplikasi streaming seperti Netflix.
Pengalaman menonton di iQOO 12 kian seru dengan ditingkatkannya kualitas audio. Perangkat ini sudah dibekali stereo speaker yang sayangnya tanpa dukungan DOLBY Atmos, tetapi tetap menghasilkan audio yang tajam pada volume maksimum.
Performa dan software
Chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang dipasang dalam iQOO 12 merupakan jajaran chipset terbaru dan terhebat dari Qualcomm. Diperkenalkan pada KTT Qualcomm November 2023, SoC ini menjanjikan banyak peningkatan dibandingkan seri pendahulunya, Snapdragon 8 Gen 2, di berbagai aspek termasuk untuk game, audio dan kamera. Selain itu, chipset ini menggabungkan beberapa fitur AI, beberapa fitur sudah kami singgung di artikel berjudul ‘Ini adalah dunia AI – apakah Anda Siap?’.
Sekarang kembali kita bahas performa iQOO 12. Ponsel ini jelas berada satu tingkat di atas pendahulunya, iQOO 11. Anda tidak akan menemukan lag atau perlambatan dalam keadaan apa pun, dan ini tercermin dalam skor benchmark. iQOO 12 mendapat skor AnTuTu 2.073.660 yang belum berhasil ditandingi oleh smartphone lain di negara ini. Selain itu hasil tes single-core dan multi-core juga mengesankan, masing-masing bernilai 2.223 dan 6.799.
Ponsel ini memang sedikit memanas saat menjalankan benchmark, dan sebagai hasilnya performanya turun 20 persen dalam tes CPU Throttle saat menjalankan 50 thread selama setengah jam. Meskipun demikian, kinerjanya masih lebih baik daripada tes CPU Throttle IQOO 11.

Dalam penggunaan dunia nyata, iQOO 12 dengan mudah menangai semua multitasking tanpa masalah panas berarti. Perangkat ini sudah dilengkapi dengan sistem ruang uap 6,010mm persegi yang luas, ini secara efektif mampu mempertahankan suhu dingin selama digunakan bermain game. Saya mencoba bermain game BGMI dengan pengaturan grafis dan frame rate maksimal, ponsel tidak menjadi hangat sama sekali.
Untuk meningkatkan pengalaman bermain game, iQOO 12 dilengkapi dengan supercomputing chip Q1 yang merupakan chip untuk menghadirkan resolusi dan frame rate yang unggul untuk game tertentu dengan latensi dan konsumsi daya minimal. Selain itu, ponsel ini juga menggabungkan sejumlah fitur dasar game seperti Motion control, Gyroscope, 4D game vibration dan lain sebagainya.
Kesimpulannya, iQOO 12 tampak menjadi pilihan utama untuk mereka yang mencari smartphone dengan fokus pada performa mesin. Apalagi, perangkat ini hadir dalam dua konfigurasi RAM dan penyimpanan: 12GB + 256GB dan 16GB + 512GB. Sayangnya, penyimpanannya tidak dapat diperluas oleh pengguna, tetapi Anda bisa memperluas RAM hingga 16GB menggunakan sebagai dari memori penyimpanan.

Membahas software, iQOO 12 datang dengan sistem FunTouchOS 14 yang berbasis Android 14. Tampilannya lebih segar dibanding seri sebelumnya. Ada juga sedikit penyempurnaan dan lebih sedikit aplikasi bawaan serta iklan. Animasi yang ditampilkan juga terlihat lebih halus dan tampilan kunci layar jiuga lebih menarik bisa diatur. Secara garis besar, ponsel IQOO sedang menuju ke perkembangan yang benar dengan membenahi UI dan software agar lebih ramah pengguna.
Perusahaan juga menjanjikan akan memberikan tiga tahun pembaruan OS utama dan empat tahun pembaruan keamanan untuk perangkat. Meskipun ini tampak mengesankan, nyatanya sudah banyak produsen yang berani memberikan lebih banyak dan lebih panjang tahun pembaruannya.
Kamera
Tidak hanya performanya yang mewah, iQOO ingin ponsel premium miliknya juga dikenal memiliki kamera yang berkelas juga. Maka dari itu, IQOO 12 datang dengan sejumlah teknologi kamera kelas premium, yang terdiri dari kamera utama 50MP, dibantu oleh kamera ultrawide 50MP dan kamera telephoto 64MP dengan 3x Optical zoom dan 10x zoom. Hasilnya mengesankan, gambar tampak menunjukan kualitas yang detail, tajam dan cerah diberbagai kondisi pencahayaan. Contrast ratio dan dynamic range juga bekerja dengan mengagumkan. Namun, untuk penggemar fotografi akan sedikit kecewa karena ponsel ini memproses gambar secara berlebihan sehingga terkadang bayangan menghilang.

Selain itu, saya tidak memiliki keluhan besar mengenai pengaturan kamera IQOO. Kamera utama 50MP bisa menghasilkan foto 12.5MP dan mendukung 2x zoom digital, meskipun kualitasnya masih mengecewakan untuk zoom. Demikian pula kamera ultrawide 50MP, juga menghasilkan foto 12,5MP, hasil fotonya cukup bagus dengan lengkungan yang minimal. Sayangnya, ketika digunakan di dalam ruangan, fotonya masih terdapat noise.
Berbicara tentang kamera telephoto 64MP, perangkat ini melakukan pekerjaan yang luas biasa dengan 3x zoom optik. Foto-foto yang dihasilkan menunjukkan level detail yang jelas, warna yang cerah dan rentang dinamis yang pas. Meskipun untuk 10x zoom, hasilnya tidak semulus 3x Optical zoom. Untungnya hasil 10x zoom tidak seburuk yang diperkirakan dan masih dapat digunakan dilingkungan yang cukup terang. Kamera ini juga dapat digunakan untuk 100x zoom, namun saat mencari 50x zoom hasilnya sudah kurang bagus dan kurang stabil.
Fotografi dalam kondisi minim cahaya menggunakan iQOO 12 sama bagusnya. Kamera ini bisa menangkap detail yang lengkap dan noise yang dihasilkan sedikit didukung warna yang seimbang. Ketiga kamera belakang juga dapat secara otomatis mendeteksi cahaya dan mengaktifkan mode malam sesuai kondisi pencahayaan. Hal ini membuat hasil foto malam hari bisa lebih cerah dan halus, meski butuh sedikit sentuhan untuk menghilangkan noise yang muncul.
Untuk gambar portrait yang diambil memakai kamera utama maupun kamera 3x telephoto terlihat tajam dan berhasil memisahkan subjek dan layar belakang. Selain itu, efek bokeh juga tampak cukup alami. Dibagian selfie, produsen memasang kamera depan 16MP yang menghasilkan foto yang sedikit dipercantik sehingga detail wajah bisa lebih baik.
Baterai dan kecepatan pengisian

iQOO 12 mengemas baterai 5000mAh. Artinya produsen masih mempertahankan kapasitas yang sama seperti tahun lalu. Bedanya saat ini, ponsel menggunakan layar dan chipset yang lebih hemat daya. Akibatnya, smartphone ini bisa digunakan lebih lama. Selama penggunaan saya, seperti bermain game BGMI selama satu jam, streaming, browsing dan bermain media sosial, perangkat ini bisa digunakan selama satu setengah hari baru kemudian diisi daya. Untuk pengguna yang sedikit lebih berat, masa pakai baterai mungkin akan sedikit berkurang tetapi masih nyaman hingga malam hari. Pada Tes PCMark, perangkat ini mencatat waktu 14 jam 14 menit.
Dalam hal pengisian daya, IQOO 12 siap menemani kegiatan Anda. Pasalnya, ponsel ini sudah mendukung pengisian cepat 120W, Anda dapat mengisi penuh dari 0 ke 100 persen hanya dalam waktu 27 menit. Untungnya, iQOO sudah menyediakan pengisi daya dalam paket penjualannya.
Keputusan akhir
iQOO 12 sudah melampaui ekspetasi saya. Seyelah sebelumnya saya menggunakan iQOO 11, perangkat terbaru ini hadir dengan sejumlah peningkatan yang sangat layak. Desain iQOO 12 tampak lebih halus dan mewah, sementara layarnya memberikan visual lebih cerah dan tajam dengan refresh rate yang dinamis. Sayangnya untuk urusan kamera masih belum bisa mengimbangi ponsel Google Pixel, tetapi tidak buruk juga hasilnya. Semua kamera belakang berhasil menghadirkab foto yang menarik di berbagai kondisi pencahayaan. Daya tahan baterai juga mengesankan, begitu pula kecepatan pengisian daya, yang mampu mengisi ulang ponsel dalam waktu singkat.
Saya pribadi lebih suka smartphone yang memiliki atau lebih sedikit aplikasi bawaan untuk mengurangi iklan dan pemborosan RAM. Ada juga penyempurnaan di sistem operasi yang membuat kinerja smartphone kian mulus. Digunakannya Snapdragon 8 Gen 3 menjadikan smartphone ini kian bertenaga. Lalu, apakah akan ada ponsel lain yang memakai chipset ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Untuk saat ini, iQOO 12 harus Anda miliki untuk menjadi perangkat Andalan.
Editor’s rating: 8.5 / 10
Alasan membeli
- IQOO 12 hadir dengan desain yang estetik di mata dan nyaman ditangan
- Layar dynamic AMOLED juga menawarkan visual yang jelas dengan warna yang seimbang
- Kameranya cukup konsisten menghasilkan foto di semua kondisi cahaya
- Performanya sangat kencang dan pengisian daya yang cepat serta mengesankan
Alasan tidak membeli
- Software yang dihadirkan masih memiliki banyak bloatware
- Perangkat ini juga tidak mendukung pengisian nirkabel.
