
Awal bulan ini, iQoo selaku sub-merk dari Vivo telah resmi meluncurkan seri Neo 10 ke Indonesia. Uniknya, tahun 2025 ini merupakan kali pertama iQoo membawa masuk Neo series ke Tanah Air.
Untuk diketahui, iQoo Neo series berada di bawah iQoo series utama, namun masih berada di atasnya iQoo Z series. Performa yang ditawarkan iQoo Neo 10 ini hampir bisa menyamai flagship, namun dengan banderol harga yang jauh lebih terjangkau.
Di sisi lain, iQoo Neo 10 bukanlah satu-satunya ponsel gaming yang menyita perhatian banyak penggiat gadget. Di hari berdekatan, Realme GT 7T turut hadir membawakan spesifikasi yang unggul.
Karena rilis di waktu yang berdekatan serta punya harga rilis yang tak jauh berbeda, tidak sedikit yang mempertanyakan perbedaan dari kedua HP mid-range tersebut. Oleh karena itu, berikut ini kami sajikan perbandingan iQoo Neo 10 dan Realme GT 7T.
Table of Contents
iQoo Neo 10 vs Realme GT 7T: Harga dan varian memori
Menyoal banderol harga, iQoo Neo 10 hadir sebagai kontestan yang lebih terjangkau. Smartphone kelas menengah tersebut dikenakan harga rilis nyaris menyentuh angka Rp 6 juta, alias Rp 5.999.000. Ini untuk varian termurahnya yang memiliki RAM 8 GB dan storage 256 GB.
iQoo Neo 10 juga hadir dalam varian memori yang lebih lengkap yaitu RAM 12 GB/ 256 GB dan RAM 16 GB/ 512 GB, kontras dengan Realme GT 7T yang hanya punya varian RAM 12 GB/ 256 GB.
Varian | iQoo Neo 10 | Realme GT 7T |
RAM 8 GB/ 256 GB | Rp 5.999.000 | – |
RAM 12 GB/ 256 GB | Rp 6.499.000 | Rp 6.999.000 |
RAM 12 GB/ 512 GB | – | – |
RAM 16 GB/ 512 GB | Rp 7.499.000 | – |
iQoo Neo 10 vs Realme GT 7T: Layar dan desain
Layar iQoo Neo 10 sedikit lebih unggul karena menawarkan refresh rate tinggi 144 Hz. Sementara, Realme GT 7T “hanya” disuguhkan refresh rate 120 Hz. Resolusi layar kedua HP tersebut sama-sama 1.200p, namun ukuran Realme GT 7T sedikit lebih besar dibandingkan pesaingnya (6,8 inci vs. 6,78 inci).
Di antara keduanya, layar iQoo Neo 10 akan terlihat sedikit lebih cerah lantaran mendukung kecerahan HBM (High Brightness Mode) hingga 2.000 nits, sementara Realme GT 7T 1.800 nit. Kendati begitu, saat menikmati konten HDR, Realme GT 7T bakal lebih imersif karena memiliki kecerahan maksimal lebih tinggi yaitu 6.000, nits dibanding 4.400 nits pada iQoo Neo 10.
Perihal desain belakang, iQoo Neo 10 tampaknya terinspirasi dari iQoo 13 lantaran sama-sama punya modul kamera berbentuk squircle, yakni persegi dengan sudut dan sisi membulat. Varian warna Blaze Orange di HP ini menampilkan pola menyerupai api.
Sedangkan pada Realme GT 7T, desainnya tampak lebih minimalis lantaran hanya memiliki modul kamera persegi panjang biasa. Namun yang jadi keunikannya, Realme GT 7T mengusung konsep desain IceSense yang dapat menyesuaikan suhu permukaan bodi berdasarkan lingkungan.
Realme GT 7T juga lebih dapat diandalkan saat berlibur karena tersertifikasi IP69, sehingga tetap aman meski tenggelam di air. Di sisi lain, iQoo Neo 10 hanya mengantongi sertifikasi IP65 yang membuatnya hanya tahan terhadap semburan air bertekanan rendah.
Spesifikasi | iQoo Neo 10 | Realme GT 7T |
Layar | AMOLED 6,78 inci (1.260 x 2.800 piksel), refresh rate 144 Hz, kecerahan maksimal 4.400 nit | AMOLED 6,8 inci (1.280 x 2.800 piksel), refresh rate 120 Hz, kecerahan maksimal 6.000 nit |
Ketahanan bodi | Shield Glass (depan), plastik (belakang dan frame), IP65, MIL-STD-810H | ArmorShell Glass (depan), fiberglass (belakang), plastik (bingkai), IP68/ IP69 |
Dimensi bodi | 163,7 x 75,9 x 8,1 mm, bobot 206 gram | 162,4 x 76 x 8,1 mm, bobot 202 gram |
Varian warna | Blaze Orange dan Onyx Black | IceSense Black, IceSense Blue |
iQoo Neo 10 vs Realme GT 7T: Chipset
Meski sama-sama berkinerja gesit, iQoo Neo 10 nyatanya memang dibekali dengan chipset yang superior. Ponsel bersangkutan hadir dengan Snapdragon 8s Gen 4 yang punya kinerja di bawah Snapdragon 8 Elite. Tanpa embel-embel “Elite” di namanya, Snapdragon 8s Gen 4 masih menggunakan core CPU Kryo lawas ketimbang Oryon.
Chip dengan fabrikasi 4 nm TSMC ini mengusung 8 inti prosesor dengan konfigurasi 1x Cortex X4 (3,2 GHz), 3x Cortex A720 (3,0 GHz), 2x Cortex A720 (2,8 GHz), serta 2x Cortex A720 (2,0 GHz). GPU Adreno 825 miliknya diklaim 49 persen lebih kencang dibandingkan GPU pada Snapdragon 8s Gen 3.
Sementara untuk Realme GT 7T, HP khusus gaming tersebut dilengkapi chip premium dari MediaTek yakni Dimensity 8400 Max.
SoC tersebut diproduksi dengan proses fabrikasi 4 nm, serta dibekali 8 inti prosesor yang terdiri atas 1x Cortex A715 (3,25 GHz), 3x Cortex A715 (3,0 GHz), dan 4x Cortex A725 (2,1 GHz). Tidak lupa, urusan pengolahan grafis diserahkan pada GPU Mali G720 MC7.
Pada perbandingan skor AnTuTu v10, iQoo Neo 10 sedikit mengungguli Realme GT 7T kendati harganya lebih terjangkau.
Spesifikasi | iQoo Neo 10 | Realme GT 7T |
Chipset | Snapdragon 8s Gen 4 | Dimensity 8400 Max |
GPU | Adreno 825 | Mali G720 MC7 |
AnTuTu | 2.066.325 poin | 1.761.804 poin |
Geekbench single-core | 2.158 poin | 1.651 poin |
Geekbench multi-core | 6.913 poin | 5.998 poin |
iQoo Neo 10 vs Realme GT 7T: Kamera
Kendati sama-sama dual camera, keduanya hadir dengan sensor kamera yang berbeda. Pada iQoo Neo 10 misalnya, sensor kamera yang digunakan adalah 50 MP Sony IMX 882 berukuran 1/1,95 inci yang punya kemiripan spesifikasi dengan Sony Lytia 600. Kamera utama tersebut sudah terpasang dengan OIS dan PDAF.
Kini beralih ke Realme GT 7T, smartphone asal merk China ini mengusung sensor kamera 50 MP Sony IMX 896. Seperti iQoo, kamera HP ini juga mengantongi OIS dan PDAF. Sebagai kamera pendampingnya, iQoo Neo 10 dan Realme GT 7T Pro kompak disertai dengan kamera ultra wide 8 MP.
Spesifikasi | iQoo Neo 10 | Realme GT 7T |
Kamera belakang | 50 MP f/1.8, 1/1,95 inci, multi-directional PDAF, OIS + 8 MP ultra wide (fixed focus) Perekaman hingga 4K 60 FPS | 50 MP f/1.8, 1/1,56 inci, multi-directional PDAF, OIS + 8 MP ultra wide FoV 122 derajat (fixed focus) Perekaman hingga 4K 60 FPS, 1080p 60 FPS |
Kamera depan | 32 MP f/2.5 | 32 MP f/2.5, 1/2,74 inci |
iQoo Neo 10 vs Realme GT 7T: Software
Menyoal sistem operasi, iQoo Neo 10 dan Realme GT 7T sama-sama menjalankan Android 15 kendati dengan antarmuka berbeda, yakni Funtouch 15 untuk iQoo Neo 10 dan Realme UI 6.0 untuk Realme GT 7T.
Di antara keduanya, Realme GT 7T lebih cocok untuk penggunaan jangka panjang karena mendapatkan jaminan update versi OS hingga 6 tahun, berbeda dengan iQoo Neo 10 yang hanya 3 tahun.
Keduanya turut mengusung sederet fitur kecerdasan buatan (AI). Misalnya untuk iQoo Neo 10, tersedia Circle to Search, AI Image Expander, Call Translation, AI Cut Out, dan AI Note Assist. Fitur-fitur ini umumnya hanya dapat ditemukan pada HP flagship.
Realme juga tidak mau ketinggalan. Pabrikan HP asal China tersebut turut menyiapkan fitur-fitur AI penting seperti AI Screen Recognition, AI Smart Loop, AI Eraser, AI Ultra Clarity, AI Motion Deblur, dan masih banyak lagi.
Spesifikasi | iQoo Neo 10 | Realme GT 7T |
Sistem operasi saat rilis | Android 15, Funtouch 15 | Android 15, Realme UI 6.0 |
Masa jaminan pembaruan | 3 tahun | 6 tahun |
iQoo Neo 10 sedikit lebih murah dibandingkan Realme GT 7T (untuk varian 8 GB/ 256 GB dan 12 GB/ 256 GB) , tapi performa kedua ponsel relatif sebanding. HP iQoo ini juga tersedia dalam varian memori yang lebih banyak, termasuk satu varian dengan media internal 512 GB.
Akan tetapi, Realme GT 7T juga tidak kalah unggul dari sisi software. Bagi mereka yang berniat memakai HP dalam jangkau waktu panjang, GT 7T akan lebih layak karena dijamin masa pembaruan versi OS hingga 6 tahun.