Itel Power 70 Dapat Sertifikasi di Indonesia, Pertanda Segera Rilis

Sorotan
  • Itel Power 70 belakangan ini terpantau muncul pada basis data SDPPI Postel, diduga akan rilis dalam waktu dekat.
  • Smartphone ini diduga merupakan penerus dari Itel P series yang lebih dulu meluncur di Indonesia, yakni Itel P65, P55, dan P55 5G.
  • Sebelumnya, Itel Power 70 juga sudah mendapatkan sertifikasi TUV Rheinland, FCC dan TKDN dari Komdigi.

Itel, vendor smartphone asal China yang berada di bawah naungan Transsion Holdings, diketahui akan meluncurkan Itel Power 70 di Indonesia dalam waktu dekat. 

Smartphone ini sebelumnya terpantau mendapatkan sertifikasi TUV Rheinland, FCC, dan TKDN. Kini, Itel Power 70 mengantongi sertifikasi SDPPI Postel, pertanda kuat akan meluncur di persaingan HP entry-level Tanah Air.

Itel Power 70 tampaknya merupakan suksesor bagi Itel P65 yang meluncur pada Agustus 2024 lalu. Sebelumnya lagi, Itel juga meluncurkan Itel P55 5G yang merupakan HP 5G pertama di Indonesia dengan banderol harga Rp 1 jutaan.

Itel Power 70 mendapatkan sertifikasi SDPPI Postel

  • Itel Power 70 tayang di situs basis data SDPPI Postel sebagai salah satu syarat bisa diperjualbelikan di Indonesia. Ponsel ini mengusung nomor model “P673L”.
  • Sertifikat tersebut terbit pada 4 Februari 2025 dengan nomor 107531/DJID/2025, dengan nama pemasaran “Power 70” yang jelas terpampang di laman SDPPI Postel.
Itel Power 70 muncul di SDPPI Postel dengan nomor model P673L.
Itel Power 70 muncul di SDPPI Postel dengan nomor model P673L.
  • Sebelumnya ponsel ini telah muncul pada sejumlah platform sertifikasi seperti TUV Rheinland dan FCC kendati dengan nama “Itel P70”. Dari kedua platform ini, sejumlah spesifikasinya terungkap.
  • Itel Power 70 diketahui mengusung jaringan 4G/3G/2G, Wi-Fi 5 dual-band, kapasitas baterai 5.850 mAh, serta fast charging 18 watt
  • Selain Power 70, perusahaan Itel juga tengah menyiapkan tablet dengan model nomor “P13001L” yang mengacu pada Itel VistaTab 30 Pro. Tablet ini tayang di SDPPI Postel pada 11 Februari 2025 dengan nomor sertifikat 107622/DJID/2025.
Dari sertifikasi SDPPI Postel, memang tidak ada informasi yang terungkap perihal spesifikasi Itel Power 70. Namun, ponsel entry-level ini diketahui muncul pada platform milik Rusia yang membeberkan spesifikasinya lebih lanjut.

Itel Power 70 juga muncul pada platform Rusia, sejumlah spesifikasinya terungkap

Itel Power 70 pada deviceinfohw.ru
Penayangan Itel Power 70 pada situs basis data deviceinfohw.ru
  • Dari sebuah laman basis data bernama “deviceinfohw.ru“, Itel Power 70 diduga mengusung MediaTek Helio P35 yang merupakan chipset kelas entri keluaran beberapa tahun lalu.
  • Laman platform asal Rusia ini juga menyebutkan bahwa Itel Power 70 akan menggunakan RAM 4 GB serta penyimpanan dengan standar eMMC. Sementara, layarnya diduga masih mengusung resolusi HD Plus (1.600 x 720 piksel) seperti Itel P65.
  • Penggunaan chipset Helio P35 pada Itel Power 70 agaknya cukup meragukan. Sebab, sejumlah pendahulunya hadir dengan chip lebih bertenaga, misalnya Itel P65 dengan Unisoc Tiger T615, Itel P55 5G dengan Dimensity 6080, dan Itel P55 dengan chipset Unisoc T606.
  • Tidak mustahil ada kesalahan informasi pada situs tersebut, sehingga disarankan untuk menunggu informasi lebih lanjut untuk memastikan tingkat akurasinya. 
Hingga saat ini belum diketahui kapan Itel Power 70 bakal menunjukkan batang hidungnya di pasar Indonesia. Harga persisnya pun masih menjadi tanda tanya. Namun apabila melihat dari pola peluncuran pendahulunya, Itel P65, P55, dan P55 5G kompak mengusung harga rilis di rentang Rp 1 jutaan. Kemungkinan besar Itel Power 70 akan punya harga yang serupa.

No posts to display