
IQoo membuat kejutan dalam acara peluncuran ponsel Z10 di Jakarta, Rabu (4/6/2025) kemarin. Berbeda dari tahun lalu, kali ini sub-brand Vivo tersebut tidak membawa Z10X sebagai pendamping Z10, melainkan HP seri lain yang sebelumnya belum pernah dipasarkan di Indonesia.
Perangkat dimaksud tak lain merupakan iQoo Neo 10 yang diposisikan sebagai HP gaming sekaligus menjadi smartphone pertama di Indonesia yang ditenagai chip anyar Qualcomm, Snapdragon 8s Gen 4.
Kendati segmennya berada di atas Z10 dan memiliki spesifikasi lebih mumpuni, Neo 10 memiliki harga yang relatif terjangkau untuk ponsel sekelasnya, mulai dari kisaran Rp 5 jutaan. Simak penampilan iQoo Neo 10 selengkapnya dalam hands-on singkat oleh 91Mobiles Indonesia di bawah.
Table of Contents
Desain: Mengingatkan pada flagship iQoo 13
Neo 10 memiliki modul kamera berbentuk squircle alias persegi dengan sudut-sudut dan sisi membulat khas iQoo. Karena itu, tampilannya langsung mengingatkan pada iQoo 13 yang merupakan model teratas merek tersebut.
Bedanya, tidak ada lampu RGB halo light di sekeliling modul kamera iQoo Neo 10. Kamera belakangnya sendiri berjumlah dua buah, terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8, OIS), dan kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), berikut LED flash. Kamera depannya beresolusi 32 MP (f/2.5).
iQoo Neo 10 yang dipasarkan di Indonesia tersedia dalam dua varian warna, yakni Blaze Orange dan Onyx Black. Versi Blaze Orange yang dijajal oleh 91Mobiles Indonesia memiliki pola serupa nyala api di bagian punggung sehingga membuatnya terlihat garang.
Meskipun memiliki baterai besar dengan kapasitas 7.000 mAh, bodi Neo 10 ternyata bisa dijaga agar tetap ramping dan tidak jauh berbeda dibanding ponsel lain pada umumnya. HP ini berukuran 163,7 x 75,9 x 8,1 mm dengam bobot 206 gram.
Untuk layarnya, iQoo Neo 10 menggunakan panel AMOLED berdiagonal 6,78 inci dengan resolusi 2.800 x 1.260 piksel) dengan tingkat kecerahan maksimal 4.400 nits.
Salah satu daya tarik utamanya adalah refresh rate mencapai 144 Hz untuk menunjang kegiatan bermain game. Di sisi bawah layar juga terdapat pemindai sidik jari in-display berjenis optical.
Spesifikasi: Mumpuni dengan chip ganda
iQoo Neo 10 menjadi HP pertama di Indonesia yang ditenagai Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4. Seperti Snapdragon 8s Gen 3 sebeluymnya, Snapdragon 8s Gen 4 mengisi segmen premium dengan menggunakan CPU all-performance core berarsitektur Kryo.
Kedelapan inti CPU octa-core di Snapdragon 8s Gen 4 terbagi menjadi 4 cluster, masing-masing berisi 1x 3,2 GHz Kryo Prime (Cortex-X4), 3x 3,01 GHz Kryo Performance (Cortex-A720), 2x 2,8 GHz Kryo Performance (Cortex-A720) dan 2x 2,02 GHz Kryo Performance (Cortex-A720). GPU yang digunakan adalah Adreno 825.
iQoo mendampingi Snapdragon 8s Gen 4 dengan prosesor gaming khusus bernama Supercomputing Chip Q1 untuk meningkatkan kinerja saat bermain game. Q1 menjanjikan tingkat frame rate hingga 144 fps lewat interpolasi frame, sehingga matching dengan refresh rate layar. Skor AnTuTu dari iQoo Neo 10 pun diklaim bisa mencapai kisaran 2,4 juta poin.
Untuk memorinya, iQoo Neo menggunakan RAM berjenis LPDDR5X Ultra dan media internal UFS 4.1. Varian konfigurasi yang dipasarkan di Indonesia ada tiga, yaitu 8 GB/ 256 GB, 12 GB/ 256 GB, dan 16 GB/ 512 GB.
Satu hal lagi yang tak kalah menarik, baterai jumbo 7.000 mAh dengan teknologi BlueVolt Silicon Gen 3 di dalamnya turut mendukung fast charging 120 watt. iQoo pun mengeklaim Neo 10 bisa mengisi daya dari 1 persen hingga 100 persen dalam waktu hanya 36 menit.
Harga iQoo Neo 10
Di Indonesia, iQoo Neo 10 tersedia dalam pilihan warna Blaze Orange dan Onyx Black serta varian memori 8 GB/ 256 GB, 12 GB/ 256 GB, dan 16 GB/ 512 GB Harga selengkapnya adalah sebagai berikut.
8 GB/ 256 GB: Rp 5.999.000
12 GB/ 256 GB: Rp 6.499.000
16 GB/ 512 GB: Rp 7.499.000
Khusus pembelian tanggal 4-10 Juni 2025, iQoo Neo 10 tersedia dalam harga khusus sebesar Rp 5.599.000 untuk varian 8 GB/ 256 GB, Rp 6.099.000 untuk varian 12 GB/ 256 GB, dan Rp 7.099.000 untuk varian 16 GB/ 512 GB.