Smartphone masa kini memiliki kamera mumpuni yang mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Satu kekurangannya, form factor candybar ponsel membuatnya agak sulit digenggam, tak seperti kamera dedicated macam DSLR atau mirrorless yang menyediakan handgrip atau pegangan tangan.
Sebab itulah tersedia aksesori handgrip yang bisa ditambahkan ke smartphone agar membuatnya lebih nyaman digenggam. Belakangan, pabrikan kamera Leica asal Jerman menelurkan aksesori serupa. Bernama Leica Lux Grip, aksesori ini khusus dirancang untuk iPhone mulai model iPhone 12 karena menempel di punggung ponsel lewat mekanisme MagSafe.
Lux Grip memiliki housing berbahan aluminium dengan warna hitam, dengan bobot 130 gram. Di permukaannya bukan hanya terdapat tombol shutter, tapi juga tombol-tombol function yang dapat dikustomisasi, bahkan juga control dial untuk mengubah parameter pemotretan.
Lux Grip yang dapat digunakan dalam orientasi landscape (horizontal) maupun portrait (vertikal) terhubung ke iPhone melalui Bluetooth dan memiliki aplikasi pendamping bernama Leica Lux. Aplikasi tersebut menyediakan simulasi efek sejumlah lensa ikonik Leica. Sayangnya, Lux Grip tidak kompatibel dengan aplikasi kamera bawaan iPhone, sehingga harus digunakan dengan aplikasi Leica Lux.
Di dalam Lux Grip terdapat baterai berkapasitas 300 mAh yang menyediakan cukup daya untuk 1.000 jepretan. Pengisaian baterai dilakukan melalui konektor USB C dan memakan waktu sekitar 2 jam, sebagaimana dihimpun 91Mobiles Indonesia dari Phone Arena.
Tertarik? Bersiaplah merogoh cukup dalam, karena sesuai dengan julukannya, Lux Grip memiliki banderol mewah sebesar 329 dollar AS atau lebih dari Rp 5,3 juta. Harga tersebut sebanding dengan ponsel Android kelas menengah. Leica turut menyediakan tas berbahan kulit yang dapat digunakan untuk membawa-bawa aksesori ini. Harganya tak kalah mewah di angka 60 dollar AS atau nyaris Rp 1 juta.
Peminat dapat membeli Lux Grip di toko-toko Leica tertentu atau di situs online Leica. Satu catatan lagi, meskipun aplikasi Leica Lux dapat dipakai secara gratis, untuk membuka semua fiturnya, pengguna mesti membayar biaya langganan sebesar 7 dollar AS atau sekitar Rp 115.000 per bulan.
