
MediaTek memamerkan berbagai inovasi terkini di booth miliknya di arena pameran Computex 2025, Nangang Exhibtion Center, Taipei Taiwan, yang bertema “AI for Everyone: From Edge to Cloud.” Salah satunya adalah Dimensity Auto Cockpit Platform.
Konsep kendaraan masa depan berteknologi tinggi dengan kemampuan AI dan konektivitas canggih itu dihadirkan dalam bentuk mock-up mobil futuristis, lengkap dengan dashboard yang dilingkupi layar 8K berbentuk memanjang serta layar-layar tambahan untuk penumpang di kursi belakang.
“Otak” di baliknya adalah chip terbaru C-X1 yang dibuat menggunakan proses fabrikasi 3 nm dengan arsitektur ARM terkini (v9.20A). C-X1 mengintegrasikan pengolah grafis (GPU) Nvidia dengan arsitektur Blackwell, serupa dengan seri graphics card GeForce RTX 5000 di PC desktop. MediaTek memang bekerja sama dengan Nvidia untuk pengembangan Dimensity Auto Cockpit Platform.
Walhasil, penumpang mobil yang menggunakan Dimensity Auto Cockpit Platform pun bisa bermain game di layar kendaraan, termasuk yang memanfaatkan fitur pencahayaan ray-tracing andalan Nvidia.
Layar di sisi pengemudi menghadirkan fitur-fitur seperti peta navigasi dan driving assistant, di samping instrumen dashboard standar. Dimensity Auto Cockpit Platform turut mengintegrasikan data dari berbagai macam sensor untuk memastikan keamanan mengemudi.
Selain safety, aspek entertainment seperti game yang tadi disebutkan mendapat penekanan khusus. Dimensity Auto Cockpit Platform disebut menghadirkan pengalaman serupa living room di rumah dengan ikut memungkinkan pengguna mendengar musik hingga menonton film dengan teknologi Dolby Vision dan Dolby Atmos.
Dimensity Auto Cockpit Platform menggabungkan chip C-X1 dengan chip Dimenstiy Auto Connect MT2739, yakni chip 5G-Advancard pertama di dunia dengan tambahan konektivitas satelit NR-NTN dan NB-NTN yang dirancang untuk kendaraan. Chip ini disebut memberikan throughput lebih besar, konsumsi daya lebih rendah, sekaligus coverage lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya.
MediaTek mengatakan sudah ada sejumlah pabrikan otomotif internasional yang tertarik untuk mengadopsi Dimensity Auto Cockpit Platform. Namun, meskipun chipset-nya sendiri akan siap diproduksi tahun depan, kehadiran kendaraan dengan platfrom tersebut kemungkinan butuh waktu lebih lama karena bergantung pada masing-masing pabrikan otomotif rekanan.