Membandingkan Poco X7 Vs. Poco X7 Pro, Duo HP Gaming Beda Tampilan

Poco diketahui tengah mempersiapkan produk terbarunya di pasar HP mid-range Indonesia. Ada dua smartphone yang akan rilis bersamaan, yakni Poco X7 dan Poco X7 Pro. Keduanya memiliki kinerja yang mumpuni, desain menawan, serta kemampuan kamera yang memadai.

Tim 91Mobiles Indonesia berkesempatan mencoba Poco X7 dan Poco X7 Pro pada acara Hands-on Experience X7 Series di Jakarta baru-baru ini.

Kami menemukan sebuah keunikan dari desain bodinya. Umumnya varian “reguler” memiliki tampilan yang mirip dengan Pro. Tapi kali ini Poco merancang desain yang justru terlihat beda satu sama lain.

Tentu saja tampilan desain bukan satu-satunya perbedaan yang mereka punya. Untuk yang ingin tahu rasanya menggenggam Poco X7 dan Poco X7 Pro untuk pertama kali,silakan simak penjabaran berikut ini.

Poco X7 vs Poco X7 Pro: Desain

Awalnya, kami pikir ponsel dengan tampilan kamera belakang berformat 4 x 4 adalah Poco X7 Pro. Namun, ternyata HP tersebut adalah model Poco X7 “reguler”.

Desain Poco X7 memiliki modul kamera besar berbentuk seperti bantal, alias persegi dengan sisi-sisi yang sedikit melingkar. HP ini memiliki triple camera di punggungnya, dengan satu LED Flash yang terletak di pojok kiri bawah modul kamera. 

Rupanya Poco X7 Pro difasilitasi dengan dual camera saja, disusun secara vertikal di dalam modul kamera yang berbentuk pil. Lampu LED Flash diletakkan di luar modul kamera.

Kedua HP mengusung kamera utama 50 MP f/1.5 dengan focal length 26 mm, turut disertai PDAF dan OIS. Kamera pendampingnya adalah ultra wide 8 MP (FoV 120 derajat).

Namun, Poco X7 ketambahan satu kamera pendamping lain yaitu kamera makro 2 MP untuk menghasilkan gambar close-up dengan lebih detail. Baik Poco X7 maupun X7 Pro sama-sama dibekali kamera depan 20 MP.

Poco X7 Pro (kiri), Poco X7 (kanan)
Poco X7 Pro (kiri), Poco X7 (kanan)

Poco X7 tersedia dalam dua varian warna, yakni Green dan Silver, dan Poco Yellow. Kebetulan, unit yang kami pegang merupakan varian Green.

Sekilas tampilan belakangnya tampak polos, namun sebenarnya mengusung warna dual-tone yang memisahkan sisi kiri dan kanan dengan bagian tengah. Bodi belakang HP ini terbuat dari bahan plastik.

Beralih ke varian Pro, warna yang tersedia adalah Poco Yellow, Nebula Green, dan Obsidian Black. Unit yang kami pegang adalah yang berwarna hijau, dan menurut kami nuansa dual-tone di HP ini lebih “berasa”.

Poco X7 Pro menampilkan aksen visual semacam garis pembatas yang berlokasi di sebelah kanan modul kamera, membentang dari atas ke bawah. Jauh di bawah modul tersebut ada logo Poco dengan ukuran lebih kecil, dibandingkan logo Poco pada varian “reguler”.

Kami secara personal lebih menyukai desain Poco X7 Pro lantaran tampak lebih minimalis dan clean. Belum lagi, bingkai dan layarnya yang flat membuat kami lebih mudah menggenggamnya. 

Poco X7 dengan layar melengkung (bawah), Poco X7 Pro punya layar dan bingkai datar (atas).
Poco X7 dengan layar melengkung (bawah), Poco X7 Pro punya layar dan bingkai datar (atas).

Saat disandingkan, Poco X7 tampak memiliki bingkai dan layar melengkung. Berbeda dengan Poco X7 Pro yang justru punya frame dan layar yang datar. Alhasil, bezel kiri dan kanan Poco X7 justru terlihat lebih tipis ketimbang Poco X7 Pro.

Ketika keduanya digenggam bersamaan, ponsel dengan terasa lebih ringan adalah Poco X7. Ponsel ini memiliki berat mulai dari 185,5 gram sementara versi Pro-nya memiliki berat 195 gram. 

Poco X7 Pro (atas), Poco X7 (bawah)
Poco X7 Pro (atas), Poco X7 (bawah)

Bingkai yang melingkar membuat Poco X7 “reguler” tampak lebih tipis dilihat dari pinggir. Namun jika membandingkan ketebalan bodi keseluruhan, keduanya justru hampir sama tebalnya (8,4 mm untuk “reguler” dan 8,3 mm untuk Pro).

Poco merancang tata letak tombol yang sama pada keduanya. Bagian bawah menampilkan port USB-C 2.0, speaker grille utama, mikrofon, serta laci kartu SIM. Tombol daya dan volume diletakkan pada sisi kanan, menyisakan sisi kiri yang kosong.

Sementara untuk dimensi panjangnya, Poco X7 berukuran 162,3 mm x 74,4 mm sementara Poco X7 Pro punya ukuran 160,8 mm x 75,2 mm. Ada sedikit perbedaan panjang dan lebar, meski keduanya memiliki ukuran layar yang sama (6,67 inci).

Spesifikasi layar keduanya nyaris tidak ada perbedaan, yakni sama-sama memakai panel AMOLED beresolusi 1.220 x 2.712 piksel, serta tersertifikasi Dolby Vision dan HDR 10 Plus.

Bedanya, Poco X7 diklaim mendukung kecerahan maksimal hingga 3.000 nits, sedikit lebih rendah dari X7 Pro dengan kecerahan maksimal 3.200 nits.

Layar Poco X7 (kiri), Poco X7 Pro (kanan).
Layar Poco X7 (kiri), Poco X7 Pro (kanan).

Perihal ketahanan bodi, keduanya kompak tersertifikasi IP68 dan IP69. Hal ini dapat mengurangi risiko kerusakan saat terkena debu atau terendam air sedalam hingga 1,5 meter.  

Bagian layar Poco X7 dilapisi dengan Gorilla Glass Victus 2 yang biasanya ditemukan pada HP flagship. Sementara, Poco X7 Pro memiliki lapisan proteksi Gorilla Glass 7i di layar.

Poco X7 vs Poco X7 Pro: Hardware

Karena keduanya merupakan HP mid-range dari Poco, tentu kemampuan dapur pacunya tidak perlu diragukan. Poco X7 dipersenjatai dengan chip MediaTek Dimensity 7300 Ultra sementara Poco X7 Pro hadir dengan MediaTek Dimensity 8400 Ultra.

Soal siapa di antara keduanya yang lebih powerful, Poco X7 Pro adalah jawabannya. HP ini mengusung chipset yang kedelapan CPU-nya merupakan performance core Cortex A725 (satu inti 3,25 GHz, tiga inti 3.0 GHz, dan empat inti 2,1 GHz). Chip ini disandingkan dengan GPU Mali G720 MC7.

Sementara itu, Poco X7 yang menggunakan Dimensity 7300 Ultra memiliki empat inti Cortex A78 (2,5 GHz), empat inti Cortex A55 (2.0 GHz), dan GPU Mali G615 MC2.

Masing-masing HP ini tergolong punya performa lebih kuat daripada mayoritas rivalnya di rentang harga yang sama. 

Bukan tanpa sebab, Poco X7 memiliki skor AnTuTu v10 di kisaran 600 ribuan poin. Lebih powerful lagi, Poco X7 Pro mencetak skor di rentang angka 1,6 juta poin, sebagaimana dihimpun 91Mobiles Indonesia dari NanoReview per 20 Februari 2025.

Poco X7 (kiri) dan X7 Pro (kanan)
Poco X7 (kiri) dan X7 Pro (kanan)
Poco X7 (kiri) dan X7 Pro (kanan)
Poco X7 (kiri) dan X7 Pro (kanan)

Unit Poco X7 dan X7 Pro kompak memiliki RAM 12 GB dengan penyimpanan 512 GB, terlihat dari tangkapan layar di atas.

Uniknya, kendati dirilis dalam waktu yang sama, Poco X7 masih menjalankan Android 14 dengan HyperOS, sementara Poco X7 Pro sudah memakai Android 15 dengan HyperOS 2 dari pabrikannya. 

Adapun perihal baterainya, Poco X7 punya kapasitas 5.110 mAh dengan pengisian daya 45 watt sementara Poco X7 Pro hadir dengan baterai 6.000 mAh dengan pengisian 90 watt

Alasan mengapa Poco X7 Pro berhasil punya bodi lebih tipis kendati baterainya lebih besar lantaran menggunakan teknologi silikon-karbon. Teknologi ini mulai umum digunakan pada flagship keluaran 2025. Rupanya Poco berhasil mengadopsinya untuk HP kelas menengah.

Poco X7 vs Poco X7 Pro: Harga

Poco X7 dan X7 Pro akan meluncur di Indonesia pada 25 Februari 2025. Namun, saat ini harga rilisnya belum diketahui.

Sebagai gambaran saja, di India, Poco X7 dijual mulai dari 21.999 rupee (Rp 4,1 jutaan), sementara Poco X7 Pro dibanderol dengan harga mulai dari 27.999 rupee (Rp 5,2 jutaan).

No posts to display