Menggengam ROG Phone 9 FE dan ROG Phone 9 Pro, Mirip tapi Harga Beda Jauh

Setelah meluncur di pasar global pada 19 November 2024 lalu, Asus akhirnya membawa masuk ROG Phone 9 series ke pasar Indonesia pada hari ini.

Ini merupakan seri ponsel gaming yang membawakan fitur-fitur khas yang canggih, seperti tombol bahu L dan R, bodi belakang dengan tampilan animasi, sistem pendinginan mumpuni, hingga layar dengan laju penyegaran tinggi. 

Ada dua versi yang dihadirkan di Indonesia yakni ROG Phone 9 Pro dan ROG Phone 9 FE. Asus ROG Phone 9 FE, alias “Fan Edition”, merupakan varian yang lebih terjangkau ketimbang model Pro dan “reguler”. Sejumlah fiturnya dipangkas namun masih mempertahankan identitas HP gaming kelas flagship yang memadai. 

Pada sebuah acara yang diselenggarakan di Jakarta, tim 91Mobiles Indonesia berkesempatan menjajal Asus ROG Phone 9 FE dan ROG Phone 9 Pro.

Ini tentu kesempatan yang cukup istimewa, terlebih mengingat ROG Phone 9 FE adalah varian HP gaming lebih terjangkau pertama yang pernah dibuat oleh Asus. Seperti apa penampakan keduanya? Simak pada ulasan singkat berikut ini.

Desain, kembar identik dengan sedikit perbedaan

ROG Phone 9 series memiliki desain yang tidak beda jauh dengan pendahulunya, ROG Phone 8. Asus tampaknya berupaya untuk memberikan aksen visual gaming yang lebih “jinak” dari tahun ke tahun, tidak lagi menghadirkan guratan-guratan dan aksen geometris yang ekstrem. Walau pun begitu, identitas HP gaming pada ROG Phone 9 FE dan Pro tetap berasa.

Modul kamera pada keduanya tampil dalam bentuk persegi panjang horizontal yang ujung sisi kanan bawahnya sedikit “terpotong”, sedikit mengingatkan kami akan kartu SIM. 

Di bawahnya, terdapat fitur desain animasi menyala yang Asus sebut sebagai AniMe Vision. Pada versi Pro, fitur ini memiliki sebanyak 648 titik mini-LED yang terbagi menjadi dua bagian yakni lampu LED berwarna putih dan satunya lagi berwarna merah.

Tersedia sebanyak lebih dari 20 animasi yang langsung bisa dipakai. Malahan, AniMe Vision di varian Pro memungkinkan pengguna bermain sejumlah game retro seperti Brick Smasher, Snake Venture, Aero Invaders, dan Speedy Runner.

Fitur AniMe Vision pada varian Fan Editon tampak lebih sederhana, dengan jumlah mini-LED sebanyak 341 titik (sama seperti ROG Phone 8 Pro). Namun, masih tetap sama-sama memukau.

AniMe Vision pada ROG Phone 9 FE dan Pro juga sama sekali tidak akan terlihat apabila dimatikan, cocok apabila pengguna ingin melebur pada situasi yang lebih profesional.

Apabila dilihat dari segala sisi, kedua ponsel ini benar-benar tidak menampilkan perbedaan sama sekali. Sebab, varian FE dan Pro memang kompak mengusung dimensi 163,8 mm, 76,8 mm, dengan ketebalan 8,9 mm. Yang sedikit berbeda hanyalah bobotnya, yakni 225 gram untuk FE dan 227 gram untuk Pro.

Peletakan tombol-tombolnya pun sama persis, sisi kanan menampilkan tombol volume dan power serta AirTrigger (tombol L dan R), di sisi kiri terdapat port USB-C kedua, sementara sisi bawah dihiasi dengan port USB-C utama, slot kartu SIM, speaker grille, dan port jek audio 3,5 mm.

Kedua varian bersangkutan dapat diisi dengan dua kartu SIM berukuran nano. Namun khusus varian Pro, perangkat ini juga mendukung satu kartu SIM nano dan satu eSIM. 

Beralih ke bagian depan, Asus menyuplai keduanya dengan ukuran layar yang sama yaitu 6,78 inci berpanelkan LTPO AMOLED, berada dalam resolusi Full HD Plus (1.080 x 2.400 piksel). 

Layar kedua HP ini mendukung refresh rate hingga 185 Hz saat bermain game, namun perlu diaktifkan terlebih dahulu pada Game Genie. 

Untuk memberikan pertahanan bodi yang kuat, ROG Phone 9 FE dan Pro juga difasilitasi dengan kaca pelindung Gorilla Glass Victus 2 di layar. Bagian bingkainya terbuat dari bahan aluminium, sementara bagian belakang terbuat dari bahan kaca (Gorilla Glass).

Tidak lupa, sertifikasi IP68 yang diperkenalkan pada ROG Phone 8 series juga turut hadir pada dua HP ini. Dengan kata lain, ROG Phone 9 FE dan Pro dapat bertahan di rendaman air sedalam 1,5 meter hingga 30 menit. 

Hardware, versi FE memakai chipset tahun lalu

Kendati dari luar tampak mirip, jeroan kedua varian ini berbeda. Sementara ROG Phone 9 Pro menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite teranyar, ROG Phone 9 FE masih memakai Snapdragon 8 Gen 3 generasi sebelumnya.

ROG Phone 9 FE namun setidaknya akan menawarkan performa lebih unggul dibandingkan ROG Phone 8 Pro yang masih memakai Snapdragon 8 Gen 2.

Secara perbedaan performa, Snapdragon 8 Elite memiliki clock speed hingga 4,3 GHz sementara Snapdragon 8 Gen 3 mencapai 3,3 GHz. 

Sebagaimana dikutip dari Nano Review, Snapdragon 8 Elite dapat meraih skor AnTuTu v10 hingga 2,7 juta poin sedangkan Snapdragon 8 Gen 3 mencapai 2,05 juta poin. Perbedaan kinerjanya sekitar 34 persen. 

Bukan hanya itu, sisi kameranya pun memiliki perbedaan. Dua-duanya kompak hadir dengan kamera utama 50 MP yang disertai gimbal OIS, kamera ultra wide 13 MP, dan kamera selfie 32 MP.