Nintendo telah mengumumkan video teaser untuk Switch 2, penerus dari Nintendo Switch yang rilis pada 2017.
Switch 2 mempertahankan konsep dan desain serupa, dapat dimainkan sebagai home console, dalam bentuk handheld, dan juga tabletop.
Perangkat gaming suksesor ini terlihat mendapatkan fitur-fitur baru, seperti layar lebih besar, desain Joy-Con yang diperbarui, kickstand yang lebih fleksibel, dan lain sebagainya.
Setelah berhasil memperkenalkan Nintendo Switch sebagai konsol gaming portabel pada Maret 2017 lalu, kini perusahaan asal Jepang tersebut akan merilis sequel-nya yang bernama Nintendo Switch 2.
Kabar ini datang langsung dari pihak Nintendo sendiri melalui video teaser yang diunggah di akun YouTube resminya. Teaser tersebut juga kemudian ditayangkan pada sebuah landing page khusus untuk memamerkan fitur-fitur terbarunya.
Perlu diketahui, Nintendo Switch generasi pertama yang semula memiliki kode nama “NX” ini merupakan konsol hibrida yang dapat dimainkan dengan tiga cara, yakni sebagai konsol gaming rumahan, sebagai konsol handheld, serta sebagai konsol yang dapat dimainkan secara tabletop.
Saat digunakan sebagai konsol rumahan dan tabletop, kontroler Switch dicabut lalu konsol disimpan di dalam dock atau di atas meja. Dengan begini, pengguna dapat memainkan Switch dari jarak jauh.
Dari yang terlihat pada video teaser, Nintendo tidak menghadirkan pengubahan konsep secara drastis pada Switch 2. Perangkat suksesor ini sama-sama akan memberikan pengalaman gaming serupa dengan tiga cara yang sama, namun kini dengan performa lebih tinggi dan layar lebih lebar.
Table of Contents
Nintendo Switch 2 akan rilis di tahun 2025, membawa sejumlah peningkatan
Dari video teaser yang tayang pada 16 Januari 2025, Nintendo Switch 2 tampak membawa sejumlah peningkatan dari sebelumnya.
Switch 2 menghadirkan layar lebih lebar serta Joy-Con (kontroler) yang lebih besar.
Konsol gaming portabel ini tampak memiliki kickstand yang dapat disesuaikan dengan lebih fleksibel.
Kickstand Switch V2 dan OLED. Sumber: CNET.
Sebelumnya, Nintendo Switch V1 dan V2 memiliki kickstand dengan ukuran kecil pada sisi yang terlalu kanan, sehingga mudah terjatuh saat ditaruh di atas kasur atau di pangkuan pengguna. Hal ini sudah diperbaiki pada Nintendo Switch OLED dengan kickstand yang ukurannya memenuhi seluruh bodi belakang konsol.
Pada Switch 2, tampaknya kickstand tersebut meningkat lebih baik lagi lantaran dapat disesuaikan untuk berbagai sudut tertentu.
Kickstand Nintendo Switch 2. Sumber: Nintendo.
Kini Joy-Con mengusung mekanisme magnet untuk dapat “menempel” pada bodi konsol. Sebelumnya, Joy-Con pada Nintendo Switch dimasukkan ke bodi konsol dengan cara di-slide. Kini, Joy-Con akan menempel ke bodi konsol saat keduanya didekatkan.
Joy-Con di Switch 2 kini diduga menggunakan mekanisme magnet. Sumber: Nintendo.
Video teaser-nya beberapa kali menyorot tombol stik analog (tuas kecil untuk menggerakkan karakter ke berbagai arah). Stik analog tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah drifting yang sering terjadi pada seri sebelumnya.
Perbandingan ukuran Joy-Con Switch (kiri) dan Switch 2 (kanan). Sumber: Nintendo.
Terdapat sebuah aksesoris yang tampak menempel pada konektor Joy-Con. Ini sepertinya serupa dengan aksesoris Joy-Con wrist strap pada seri sebelumnya, bertujuan untuk meningkatkan pengalaman grip agar lebih kokoh dan nyaman.