
Angin segar kembali berembus di industri gadget. Setelah Canalys melaporkan bahwa angka pengiriman smartphone tumbuh pada 2023, lembaga riset yang sama kini juga mengungkap bahwa perangkat tablet mengalami hal serupa.
Pasaran tablet akhirnya berbalik mengalami pertumbuhan setelah sempat menurun selama tiga tahun berturut-turut. Canalys mencatat, pengiriman tablet global sepanjang 2024 mencapai 147,7 juta unit atau naik sebesar 9,2 persen dibandingkan 2023.
Apple dengan lini produk iPad masih memuncaki urutan vendor tablet terbesar dengan angka shipment mencapai 56,919 juta unit, dari sebelumnya 54,058 juta unit pada 2023, atau naik 5,3 persen. Menurut Canalys, pencapaian Apple didorong oleh model-model tablet iPad Mini dan iPad Air terbaru.
Meskipun demikian, pangsa pasar Apple menyusut dari 40 persen menjadi 38,6 persen karena para pabrikan tablet lain ikut mencatat kenaikan pengapalan pada periode yang sama, terutama vendor dari China.
“Di sisi vendor, merek-merek China berkembang, baik di pasar domestiknya maupun di luar itu,” ujar analis Canalys, Kieren Jessop, dalam laporan yang dipublikasikan oleh lembaga riset pasar tersebut, sebagaimana dihimpun 91Mobiles Indonesia.
Xiaomi, misalnya, mencatat kenaikan angka pengiriman tahunan mencapai 73 persen sehingga posisinya naik ke urutan kelima, menggeser Amazon. Huawei juga mengalami pertumbuhan shipment tablet tahunan sebesar 29 persen sehingga kini duduk di posisi ketiga.
Lenovo berada di urutan keempat dengan pengapalan tablet sebanyak 10 juta unit dan mencatat pertumbuhan year-on-year sebesar 12 persen. Kemudian, Samsung di urutan kedua juga mengalami kenaikan angka pengiriman meskipun tidak sebesar para pabrikan lain, yakni sebesar 3,9 persen dari 25,687 juta unit menjadi 27,791 juta unit.
Tahun ini, menurut survei channel partner oleh Canalys, pasaran tablet diperkirakan kembali mengalami pertumbuhan, meskipun mungkin tidak sepesat pada 2024. “Tablet konsumen bakal mengalami kinerja penjualan yang lebih terbatas tahun ini, tapi tetap akan ada peluang untuk vendor,” ujar Research Manager Canalys, Himani Mukka.