Smartphone besutan Realme dengan nomor model “RMX5070” terpantau muncul dalam sebuah penayangan di platform sertifikasi otoritas regulasi telekomunikasi Uni Emirat Arab, yakni TDRA.
Dari basis data tersebut, terkonfirmasi bahwa nomor model “RMX5070” mengacu pada Realme 14 5G, bukan Realme P3 seperti yang sempat dirumorkan beberapa waktu lalu.
Adapun Realme 14 5G sendiri merupakan model non-Pro dari Realme 14 Pro dan Pro Plus yang lebih dulu rilis di India pada 16 Januari 2025.
Hari ini, ponsel dengan nomor model “RMX5070” terpantau muncul pada laman sertifikasi SDPPI Postel di Indonesia, pertanda akan rilis di Indonesia dalam waktu dekat.
Sertifikat ponsel dengan nomor model “RMX5070” terbit pada 12 Februari 2025 dengan nomor 107658/DJID/2025.
Dengan kemunculannya di SDPPI Postel, Realme 14 5G diduga akan memunculkan batang hidungnya di pasar Indonesia dalam waktu dekat. Ponsel ini juga diketahui sudah muncul pada basis data TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dari Komdigi dengan nilai muatan 35,40 persen.
Adapun penayangan listing di SDPPI Postel tersebut tidak menyingkap informasi apa pun terkait spesifikasinya. Namun jika mengacu pada sertifikasinya di basis data IECEE oleh Eurofins, Realme 14 5G diduga akan mengusung baterai 5.860 mAh dengan fast charging 45 watt.
Berdasarkan penemuan di Geekbench, ponsel dengan nomor model RMX5070 mengusung chipset yang tidak diketahui namanya, diduga merupakan varian underclock dari Snapdragon 7s Gen 3 atau chipset yang sama sekali berbeda.
Berdasarkan tangkapan layar di atas, Realme 14 5G memiliki skor 1.110 poin pada single-core dan 3.116 poin pada multi-core.
Spesifikasi chipset-nya terungkap memiliki core prima berkekuatan 2,3 GHz (ketimbang 2,5 GHz pada Snapdragon 7s Gen 3), tiga core performa dengan clock speed 2,21 GHz (bukan 2,4 GHz), serta empat unit efisiensi 1,8 GHz. Realme 14 5G juga diketahui memiliki besaran RAM 12 GB.
Di India, smartphone dengan nomor model “RMX5070” juga diketahui sudah mendapatkan sertifikasi BIS dan diprediksi akan rilis pada Februari 2025. Pihak Realme namun belum memberikan konfirmasi apa pun terkait hal tersebut.
Selain Realme 14 5G, perusahaan asal China ini juga terpantau sedang menyiapkan sejumlah ponsel lain. Baru-baru juga ditemukan penayangan smartphone dengan nomor model “RMX5020” pada basis data TDRA, diyakini mengacu pada Realme C75x. Seperti Realme 14 5G, nomor model ini juga terlihat pada laman situs TKDN Komdigi, pertanda akan dibawa masuk ke Indonesia.
Dikutip dari situs Timesbull.com, sejumlah spesifikasi Realme C75x terungkap menjelang peluncurannya di pasar global. Ponsel ini diduga mengusung chipset Helio G81 Ultra dengan RAM 8 GB yang dapat diperluas secara virtual hingga 16 GB, sehingga totalnya menjadi 24 GB.
Lalu, Realme C75x juga akan memiliki sertifikasi IP66, IP68, dan IP69, serta mengusung sertifikasi militer yang membuatnya tahan terhadap benturan. Ponsel ini bakal disuplai dengan baterai 5.600 mAh dan pengisian daya 45 watt. Layarnya berada pada ukuran 6,72 inci dengan resolusi Full HD Plus dan refresh rate 120 Hz.
Tak hanya Realme 14 5G dan Realme C75x, beberapa ponsel Realme lainnya terpantau juga muncul pada basis data TKDN, yakni RMX5011 (Realme GT 7 Pro) dan RMX5085 (Realme GT 7T).
