Ringkasan Tinjauan
Peringkat Pakar
Xiaomi Seri Mi merupakan pembunuh andalan Xiaomi di kelas smartphone premium, yang mungkin telah menempatkan perusahaan ini di peta persaingan ponsel dunia, tetapi jajaran Redmi Note dari merek ini telah meletakkan dasar bagi kebangkitan raksasa teknologi ini di sejumlah negara. Dengan seri Note ini, Xiaomi berhasil menikmati pangsa pasar smartphone terbesar di Indonesia dan jika ulasan untuk jajaran ponsel Redmi Note 10 yang baru saja diluncurkan adalah sesuatu yang dapat dipercaya, maka pendatang terbaru hanya akan menambah penghargaan perusahaan.
Nah, untuk memanfaatkan momentum tersebut, Xiaomi baru-baru ini meluncurkan smartphone lain dalam jajaran Redmi Note 10 yang dijuluki Redmi Note 10S. Maklum, ada banyak kebingungan seputar pendatang terbaru ini dan bagaimana ia ditempatkan di tengah-tengah perangkat lain dalam jajaran produk tersebut, jadi dalam ulasan ini, mari kita lihat lebih dekat semua yang ditawarkan oleh ponsel ini.
Simpulan awal
Redmi Note 10S tidak cukup menarik perhatian apalagi performanya yang buruk. Ditambah lagi dengan harga Note 10 Pro yang juga sudah terbilang murah, ini membuat hanya ada sedikit alasan untuk berpindah ke ponsel terbaru Redmi ini.
Fakta Utama
Redmi Note 10S diposisikan berada di antara Redmi Note 10 (review), dan Redmi Note 10 Pro, dan akibatnya, perangkat ini memiliki banyak kemiripan dengan perangkat yang disebutkan di atas. Maklum, Redmi Note 10S membawa satu bagian dari Redmi Note 10 di bagian desain dan kemiripan ini juga terlihat dari bagian belakang plastik dengan lapisan matte berkelas yang mencegah noda. Smartphone ini tersedia dalam tiga warna, dan untuk pembeli yang ingin tampil beda dapat memilih warna Ocean Blue, yang menawarkan sentuhan akhir gradien yang memukau di bagian belakang. Ditambah dengan aksen krom pada modul kamera, Redmi Note 10S adalah salah satu ponsel dengan tampilan yang lebih baik di bawah 3 juta rupiah.
Sekarang, meski Note 10S tidak terasa premium untuk digenggam seperti Note 10 Pro (yang hadir dengan bagian bodi belakang kaca), perangkat ini menawarkan ergonomi yang jauh lebih baik, berkat bobotnya yang ringan, hanya 178 gram. Selain itu, melihat bagaimana plastik lebih tahan lama daripada kaca, maka bodi smartphone ini tidak diragukan lagi akan bertahan dalam penggunaan waktu yang lama. Alhasil, saya tidak merasa tertekan dan hati-hati selama saya menggunakan Note 10S. Selain itu, saya juga melihat banyak pembeli yang menggunakan ponsel ini tanpa casing.
Sedangkan untuk I/O (lubang port), Note 10S dilengkapi dengan port USB Type-C di bagian bawah dengan spesifikasi USB 2.0. Perangkat ini dilengkapi dengan wadah SIM ganda dengan slot kartu microSD khusus, sehingga memungkinkan pembeli untuk memperluas penyimpanan ponsel mereka. Dari segi audio, smartphone ini dilengkapi dengan jack 3.5mm bersertifikasi hi-res, yang dipasangkan dengan baik dengan IEM 1More Quad Driver milik saya – saya tidak mendengar suara statis saat menggunakan earphone dan kualitas audionya juga sesuai dengan keinginan saya. Anda juga akan mendapatkan speaker dual-stereo di ponsel ini, yang cukup keras meskipun terdengar kecil. Terlepas dari itu, pengaturan audio Note 10S sudah cukup untuk menonton film atau bermain game di mana saja.
Sekarang, sama seperti ponsel lainnya di jajaran Note 10, Note 10S juga dilengkapi dengan sensor sidik jari yang dipasang di samping yang bekerja dengan sempurna selama pengujian saya. Saya juga kagum dengan teknologi face unlock pada perangkat ini yang merupakan salah satu yang tercepat di bawah 4 juta. Selanjutnya, mari kita bahas tentang tampilan layar smartphone dan di sini, Note 10S menampilkan panel yang sama seperti yang terlihat pada Redmi Note 10. Untuk itu, smartphone ini hadir dengan layar AMOLED 6,43 inci FHD+ yang didukung kecepatan refresh 60Hz. Berdasarkan spesifikasinya, Anda akan lebih bijaksana untuk mengasumsikan bahwa layarnya menawarkan kontras yang cukup dan warna-warna yang tajam. Terlebih lagi, panel ini menunjukkan tingkat kecerahan puncak yang sangat baik dan Anda juga tidak akan menemukan masalah saat menggunakan ponsel ini di bawah sinar matahari. Jika ada, sebetulnya saya ingin melihat tampilan kecepatan refresh yang tinggi di sini, seperti yang ada di Redmi Note 10 Pro. Tapi, saya ngelantur.
Dari segi kamera, Redmi Note 10S mengusung rangkaian kamera Redmi Note 10 Pro dan menawarkan pengaturan yang kurang lebih sama tentu dengan beberapa penyesuaian. Perangkat ini masih dilengkapi dengan kamera utama 64MP dan kamera ultrawide 8MP, tetapi Redmi mengganti kamera Tele-Makro 5MP pada Note 10 Pro dengan kamera makro 2MP. Terakhir, Anda akan mendapatkan kamera kedalaman 2MP di bagian belakang, dengan kamera selfie 13MP di bagian depan.
Singkatnya, Redmi Note 10S adalah kamera saku yang dapat diandalkan dan perangkat ini menghasilkan gambar yang menarik di berbagai skenario yang berbeda. Foto yang diambil dengan ponsel ini pada siang hari menunjukkan detail yang cukup banyak dengan rentang dinamis yang baik, dan ilmu warna sensornya juga mendukung warna yang otentik. Terlebih lagi, tidak seperti hasil jepretan resolusi tinggi dari beberapa pesaing lainnya, foto 64MP dari Redmi Note 10S tidak hanya meningkatkan detail pada pemandangan, tetapi smartphone ini juga menjaga eksposur dan white balance tetap terkendali. Hal yang sama juga berlaku untuk gambar di kondisi minim cahaya dan meskipun saya melihat adanya ketajaman yang berlebihan pada pemangkasan yang lebih dekat, sensor melakukan pekerjaan yang baik dalam mengeluarkan detail dari bayangan dan mengurangi noise dalam komposisi.
Hasil gambar kamera ultrawide juga terlihat bagus, dengan sensor 8MP menawarkan area yang lebih luas untuk fotografi lanskap dan mempertahankan sejumlah detail sudut yang bagus dalam pemandangan. Sayangnya, hasil dari kamera makro 2MP tidak bisa dibilang bagus – gambarnya kurang tajam dan sensor juga membutuhkan waktu yang lama untuk fokus pada subjek.
Tidak seperti perangkat lain dalam jajaran Note 10, Note 10S didukung oleh chip MediaTek. Secara khusus, perangkat ini memiliki prosesor Helio G95 yang berorientasi pada game dari raksasa teknologi Taiwan yang bekerja bersama dengan memori LPDDR4X 6GB atau 8GB dan penyimpanan UFS 2.2. Sayangnya, meski spesifikasi perangkat ini setara dengan kompetitor, performa smartphone ini masih kurang memuaskan. Walaupun demikian, perangkat ini memiliki kinerja yang cukup baik dalam tugas sehari-hari seperti menjelajahi web atau menggunakan berbagai aplikasi media sosial, saya perhatikan bahwa waktu peluncuran aplikasi sedikit lebih lama.
Saya juga memiliki pengalaman serupa pada game-game lain yang membutuhkan banyak sumber daya. Baik itu game Genshin Impact atau FIFA Mobile, SoC Redmi Note 10S membuat saya menginginkan lebih banyak tenaga. Hal yang sama juga terlihat pada pengujian CPU Throttle di mana SoC ini kesulitan mempertahankan frekuensi puncaknya untuk waktu yang lama. Jadi, jika Anda membeli ponsel untuk memanfaatkan game Battlegrounds dari Krafton yang akan segera dirilis, atau hampir semua game dengan grafis intensif lainnya, Anda mungkin bisa mencari perangkat lain saja.
Untungnya, Redmi Note 10S memperbaiki beberapa kesalahan diatas dengan memakai MIUI v12.5, yang kini terasa sedikit lebih halus daripada MIUI v12. Khususnya, animasi dan transisi terasa lebih responsif dan hidup, dan meskipun masih dilengkapi dengan banyak bloatware, Anda bahkan dapat menghapus beberapa aplikasi sistem kali ini. Sayangnya, sistem operasi ini masih belum mendukung navigasi berbasis gerakan pada peluncur pihak ketiga. Selain itu, Anda juga tidak dapat menginstal paket ikon khusus pada peluncur default. Dan, meskipun perangkat ini tidak mengacaukan notifikasi saya dengan iklan, saya mendapatkan beberapa rekomendasi aplikasi dari GetApps, toko aplikasi milik Xiaomi. Secara keseluruhan, MIUI 12.5 merupakan langkah ke arah yang benar meskipun minim opsi penyesuaian, secara keseluruhan, masih butuh ubahan sebelum bisa menyaingi pengalaman yang ditawarkan oleh OneUI milik Samsung atau OxygenOS milik OnePlus.
Kesimpulan
Xiaomi telah berkembang pesat di segmen yang terjangkau dengan menawarkan perangkat menarik yang telah menyapu bersih persaingan dengan spesifikasi dan harga yang agresif. Sayangnya, Redmi Note 10 Pro milik perusahaan ini membayangi Redmi Note 10S dan menawarkan layar 120Hz yang superior, sasis kaca belakang yang lebih premium, dan tumpukan kamera yang lebih baik, semuanya dengan harga 1 juta lebih mahal. Terlebih lagi, SoC Helio G95 Redmi Note 10S menyisakan sedikit hal yang tidak diinginkan (performa yang buruk) dan pembeli yang memilih varian Pro akan mendapatkan keuntungan dengan kinerja yang lebih konsisten dan baik.
Akibatnya, meskipun Note 10S bukanlah ponsel yang buruk, namun ponsel ini tidak cukup menonjol di tengah-tengah deretan ponsel dengan harga terjangkau saat ini. Jadi, jika Anda mengincar Note 10S, saya sarankan Anda menabung 1 juta rupiah lebih banyak dan memilih model Pro sebagai gantinya. Dengan demikian, jika Anda tidak memiliki anggaran yang fleksibel dan sangat membutuhkan ponsel baru, maka Anda mungkin ingin mempertimbangkan POCO X3 (review) juga, yang mengedepankan paket yang lebih lengkap.
Editor’s rating: 3.5 / 5
Kelebihan
- Desain elegan dan kokoh.
- Layar yang menawan.
- Daya tahan baterai tahan lama
- Kamera mumpuni
Kekurangan
- Performa mesin tidak sesuai harapan.
- Harga bisa lebih baik.
- MIUI 12.5 memiliki opsi penyesuaian yang terbatas
 blibli | Rp. 2.199.000 | Pergi Ke Toko |
 Tokopedia | Rp. 2.500.000 | Pergi Ke Toko |