Infinix XWatch 3 merupakan opsi jam tangan pintar yang cocok untuk menunjang penampilan dengan harga ramah di kantong. Walau terjangkau, smartwatch ini dipenuhi dengan spesifikasi dan fitur yang cukup menawan di kelasnya.
Tim 91mobiles Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menguji jam tangan pintar ini. Untuk mengetahui pengalaman sehari-hari menggunakan Infinix XWatch 3, bisa dilihat pada review sebagai berikut.
Table of Contents
Kesimpulan Awal
Smartwatch ini punya tampilan yang trendi dan tampak lebih mewah ketimbang sejumlah pesaingnya. Desainnya pun premium dengan bodi metalik serta dilengkapi dengan sensor-sensor pelacak melimpah untuk melacak kesehatan.
Desain
Jam tangan pintar ini dibekali dial dengan desain persegi panjang, punya warna yang selaras dengan warna strap. Cukup kentara bahwa Infinix ingin membuat tampilan XWatch 3 menyerupai iWatch milik Apple.
Di samping kanan jam tangan ini tersedia tombol tambahan yang dapat ditekan dan diputar. Namun, tombol dial ini hanya dapat diputar untuk melakukan scrolling, tidak bisa untuk mengatur volume suara atau tingkat kecerahan layar.
Tampilannya tampak clean dan premium dengan gabungan bahan bodi metalik dan polikarbonat ABS. Infinix XWatch 3 tersedia dalam tiga warna yakni abu-abu, hitam, dan hijau.
Kebetulan unit yang kami pegang memiliki warna abu, dan menurut kami ini terlihat lebih pas dikenakan anak muda lantaran memberikan kesan chic.
Bezel di sekeliling layarnya tampak begitu tipis sehingga membuat layar smartwatch terlihat begitu luas. Strap berbahan silikon terasa cukup lentur dan lembut.
Dibandingkan jam tangan pintar lain di harga serupa yang pernah kami pakai, Infinix XWatch 3 cukup mampu membuat kulit tangan terasa lebih nyaman saat digunakan dalam waktu lama.
Perihal ketahanannya, jam tangan pintar ini mengusung sertifikasi IP68 untuk membuatnya bertahan di rendaman air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
Beberapa kali unit yang kami pakai terkena air hujan, bahkan sempat terkena semburan air saat mencuci tangan. Jam tangan tersebut tetap dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Layar
Infinix XWatch 3 memang belum dibekali panel AMOLED lantaran harganya yang murah, melainkan hanya TFT. Layar tersebut memiliki ukuran 2,01 inci dengan resolusi 240 x 296 piksel. Berdasarkan pengalaman kami, jam tangan pintar ini memiliki kecerahan cukup baik di luar ruangan kendati berada di rentang harga murah.
Ada lima tingkat pencahayaan yang dapat dipilih, dan kami biasa memakai kecerahan di tingkat kedua atau ketiga ketika di dalam ruangan. Menurut kami, itu sudah cukup terang. Namun saat di bawah terik matahari, kadang kala tingkat kecerahan ketiga tidak cukup mampu memberikan keterbacaan yang baik.
Sayangnya Infinix XWatch 3 ini juga tidak memiliki auto-brightness sehingga kami pribadi harus melakukan penyesuaian secara manual. Hal ini turut diperparah dengan digital crown yang hanya berfungsi ketika ditekan, tidak bisa diputar untuk mengubah kecerahan.
Mengingat jam tangan pintar ini memiliki layar TFT dan bukan AMOLED, tentu tidak ada fitur Always-On Display yang dapat menampilkan informasi jam setiap saat.
Namun untungnya, XWatch 3 ini masih dibekali fitur raise to wake yang dapat memunculkan informasi tanpa harus menekan tombol atau menyentuh layar. Sayangnya menurut kami fitur ini kurang diterapkan secara maksimal, lantaran hanya bisa aktif pada rentang waktu spesifik (dari pukul 8 pagi hingga 10 malam).
Lalu perihal watch face, pengguna dapat melakukan kustomisasi tampilan display dengan koleksi watch face yang beragam. Cara mengubahnya pun mudah, cukup mengetuk layar dan tahan beberapa saat kemudian pengguna disuguhkan beberapa varian watch face. Namun, jumlahnya cukup terbatas. Jika ingin melihat pilihan yang lebih banyak, sekaligus menggunakan foto sendiri secara custom, Anda juga dapat mengubah watch face di aplikasi My Health.
Secara keseluruhan, layar di jam tangan pintar ini masih tergolong baik mengingat harganya yang terjangkau. Setidaknya tulisan informasi di jam masih dapat terlihat di luar ruangan kendati tingkat kecerahannya harus dimaksimalkan. Warna-warna yang ditampilkan pun cukup hidup kendati bukan AMOLED.
Integrasi dengan aplikasi “My Health”
Jam tangan pintar ini memiliki aplikasi companion bernama “My Health” yang dapat diunduh di Google Play Store (Android) dan AppStore (iOS).
Jika Anda menggunakan ponsel dari Transsion Holdings (Itel, Infinix, Tecno), kemungkinan My Health sudah terinstal sebagai aplikasi bawaan. Berikut ini adalah sejumlah fitur yang dapat ditemukan pada aplikasi My Health:
- Koleksi Watch Faces. Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, Anda bisa mengubah watch face secara kustom atau memilih salah satu dari template yang disediakan.
- My Card. Fungsinya adalah menampilkan kode QR untuk kartu digital.
- Push notification. Anda bisa mengirimkan notifikasi aplikasi di HP (WhatsApp, pesan, Facebook, X, dll.) ke layar smartwatch dengan cara menghubungkan keduanya (pairing).
- Call notification. Fitur ini dapat menerima atau menolak panggilan telepon yang masuk ke HP melalui jam tangan.
- Do not disturb. Jam tangan pintar ini dapat diatur untuk tidak menampilkan notifikasi atau suara pada jam tertentu.
- Smart alarm dan kontrol kamera.
- Find Device. Ponsel dapat digunakan untuk membunyikan jam tangan dari jarak jauh ketika hilang.
- Heart rate dan SpO2 monitoring.
Fitur penunjang di smartwatch, ada voice assistant!
Beralih ke unit jam tangan pintar, kami dapat menemukan sederet fitur lain seperti stopwatch, timer, alarm, kalender, kalkulator, dan fitur SOS.
Jam tangan ini juga memiliki fitur speaker dan mikrofon sehingga mendukung aktivitas panggilan telepon dan voice assistant.
Kami merasakan pengalaman cukup menyenangkan menggunakan voice assistant ini. Terlihat bahwa fitur ini menghubungkan pengguna dengan Google Assistant yang ada di HP, lalu memperdengarkan respons melalui speaker jam tangan.
Setelah menyetel pengaturan agar Google Assistant tetap berfungsi saat layar HP terkunci, kami dapat menggunakan voice assistant kendati HP berada di dalam saku.
Pengguna pun dapat melakukan panggilan telepon menggunakan smartwatch dengan cara mengetik nomor tujuan langsung di jam tangannya. Jika ingin menelepon sekali lagi, Anda tinggal perlu mengakses call history tanpa perlu mengetik nomornya dari awal.
Jam tangan pintar juga menyimpan hingga 100 kontak dengan cara melakukan sinkronisasi terlebih dahulu via aplikasi My Health. Nantinya kontak yang sudah diimpor akan muncul di dalam menu frequent contact.
Selain untuk panggilan telepon, jam tangan pintar ini juga dapat digunakan sebagai media player. Bukan hanya sekadar mengontrol media, melainkan dapat juga memperdengarkan lagu/video/podcast yang sedang diputar di ponsel.
Kami mencoba mendengarkan Spotify saat HP dimasukkan ke kantong, dan pengalaman yang didapatkan sungguh menyenangkan. Tak ada fitur kontrol volume di jam tangan, keras tidaknya suara yang keluar tergantung pada tingkat volume di HP. Namun, suara yang dihasilkan speaker jam tangan ini terdengar jernih dan tanpa delay. Kami sesekali mencoba menonton Reels di IG, dan suara yang dihasilkan benar-benar persis mengikuti pergerakan video di layar ponsel.
Mode olahraga, mulai dari berjalan, berlari, hingga berenang dan lompat tali
Perlu diakui, Infinix XWatch 3 ini dibekali dengan jumlah dan variasi mode olahraga yang melimpah. Tak hanya punya mode dasar seperti walking, running, dan cycling, tersedia juga mode swimming, rope skipping, dan climbing. Berikut ini daftar lengkap mode olahraga yang tersedia.
- Walking
- Running
- Climbing
- Cycling
- Soccer
- Basketball
- Yoga
- Elliptical Machine
- Swimming
- Badminton
- Running indoors
- Table tennis
- Rowing machine
- Exercise bike
- Tennis
- Baseball
- Fitness
- Cricket
- Rugby
- Strength training
- Dancing
- Segway
Totalnya ada sebanyak 22 mode olahraga yang bisa dipilih. Namun dari sekian banyaknya mode olahraga tersebut, parameter pelacakan yang disediakan sayangnya cukup minim menurut kami. Misalnya untuk mode rope skipping, semula kami pikir dapat menghitung jumlah lompatan yang dilakukan, namun rupanya data yang dilacak hanyalah durasi aktivitas dan detak jantung.
Pada mode berjalan dan berlari, jam tangan ini juga akan melacak kalori yang terbakar, jumlah langkah kaki, jarak dalam satuan kilometer, serta berapa langkah kaki per menitnya. Namun untuk mode bersepeda (outdoor), data yang dilacak hanya durasi, detak jantung, dan kalori keluar. Alangkah baiknya jika jarak dan pacunya dapat dilacak juga.
Terdapat juga mode olahraga berenang yang artinya Infinix XWatch 3 ini memang aman digunakan di dalam air. Namun, lagi-lagi jenis data yang dilacak hanya durasi, detak jantung, dan kalori keluar. Jika Anda mencari jam tangan pintar dengan mode olahraga ekstensif, tampaknya XWatch 3 ini bukan pilihan yang cocok.
Baterai
Infinix membekali jam tangan pintar ini dengan kapasitas baterai 270 mAh. XWatch 3 dikemas dengan kabel charging POGO tanpa kepala charger. Baterai smartwatch ini mencapai 40 persen setelah diisi selama 15 menit, lalu mencapai 60 persen setelah diisi 30 menit. Untuk mencapai 100 persen, dibutuhkan waktu sekitar dua jam lebih.
Selama penggunaan, perangkat disetel dengan kecerahan di tingkat empat. Pemakaiannya cukup berat lantaran speaker-nya sering dipakai mendengarkan media, pengaturan raise to wake disetel di enam detik, dengan pengaturan screen time disetel ke 30 detik (maksimal). Dalam tiga hari, baterai yang tersisa adalah 50 persen. Apabila jam tangan pintar ini dipakai dalam penggunaan normal, tentu bisa lebih tahan lebih lama lagi.
Kesimpulan
Infinix kembali membuktikan dirinya mampu menghasilkan produk dengan value tinggi harga terjangkau. Smartwatch besutannya ini menawarkan fitur-fitur yang biasanya tidak dimiliki jam tangan pintar lain di harga yang sama, yakni voice assistant, kemampuan memperdengarkan suara dari media di ponsel, melakukan calling, jumlah mode olahraga yang melimpah, dan lain sebagainyaa.
Desain dari XWatch 3 ini juga menjadi salah satu daya tarik utama, mengusung bentuk persegi dengan rounded corner serta tambahan digital crown (tombol yang bisa diputar dan ditekan) sehingga tampak mewah.
Sejumlah kekurangan yang kami rasakan terletak pada tracking data saat berolahraga yang tidak begitu mendalam. Fitur raise to wake pun kendati responsif namun hanya bekerja pada pukul 8 pagi hingga 10 malam, dan kami tidak menemukan pengaturan untuk mengubah hal ini. Infinix XWatch 3 dibanderol dengan harga rilis Rp 239.000.
Rating editor: 7,5 / 10
Kelebihan:
- Desain trendi dan mewah, nyaman di tangan
- Fitur melimpah, ada voice assistant, kontrol media, Bluetooth Calling, serta memperdengarkan suara media HP di speaker jam tangan.
- Jenis mode olahraga lengkap.
- Tampilan layar cukup oke di kelasnya.
Kekurangan:
- Fitur raise to wake hanya terbatas untuk rentang waktu tertentu.
- Data yang dilacak pada masing-masing mode olahraga kurang lengkap.
- Tidak kompatibel dengan aplikasi Strava.