Ringkasan Tinjauan
Peringkat Pakar
Itel A50 menonjol sebagai salah satu smartphone paling terjangkau di sejumlah negara dengan kelebihan sudah mendukung sistem Android 14. Dibanderol dengan harga Rp 1 juta untuk model dasar dengan RAM 3GB, perangkat ini disebut-sebut sebagai smartphone serba bisa yang mengusung desain yang penuh gaya dan spesifikasi mumpuni di segmen harganya. Perlu diingat hanya sedikit smartphone dalam kisaran harga ini yang dapat menyaingi itel A50, menjadikannya pilihan yang menarik untuk dimiliki. Untuk memberikan perbandingan yang adil, kami telah mencocokkannya dengan Moto G04 yang memiliki harga mirip. Maka dari itu, baca terus ulasan ini untuk mengetahui apakah itel A50 benar-benar layak untuk Anda pertimbangkan.
Table of Contents
Kesimpulan awal
Itel A50 adalah pilihan tepat bagi pengguna dengan dana minim dan terbatas yang ingin melakukan upgrade smartphone. Meskipun mungkin tidak sepenuhnya memenuhi klaim sebagai “smartphone serba bisa” dari Itel, ponsel ini jelas memberikan desain yang ramping, layar yang bisa diterima, dan kinerja yang memadai untuk tugas sehari-hari.
Desain dan layar
Itel A50 memiliki desain yang mirip dengan saudaranya yang lebih besar, itel A70, yang diluncurkan awal tahun ini. Perangkat ini dibuat menggunakan bodi berbahan plastik dan memiliki sisi tepi bodi yang rata. Terpasang juga tiga cincin individu pada panel belakang untuk kamera dan lampu kilat LED. Panel belakang memiliki permukaan bertekstur dengan sentuhan akhir persegi mengkilap di sekeliling cincin, bersama dengan tulisan “AWESOME Designed by itel” dan “AI camera”. Kami menerima varian Misty Aqua, yang terlihat elegan. Menariknya, casing TPU berkualitas tinggi yang disertakan selain memberikan perlindungan dari jatuh dan benturan yang tidak disengaja, juga hadir dalam warna abu-abu yang sayangnya justru menyembunyikan estetika ponsel.
| itel A50 | Moto G04 | Realme Narzo N63 | |
| Ketebalan | 8,7 mm | 9.8 mm | 7,74 mm |
| Bobot | 186 gram | 178.8 gram | 189 gram |
| IP rating | NA | IP52 | IP54 |
Dengan berat 186 gram, ponsel ini mungkin nyaman untuk digenggam dalam waktu lama. Perlu diperhatikan, Anda sebaiknya menjauhkan ponsel ini dari air karena tidak ada peringkat IP. Itel A50 juga sudah memiliki port USB Type-C untuk pengisian daya dan transfer data di tepi bawah bodi, bersama dengan jack headphone 3,5 mm dan kisi-kisi speaker. Meskipun speakernya cukup keras, namun cenderung berderak pada volume maksimum. Untuk pengalaman terbaik, dengarkan lagu pada tingkat volume sedang pada smartphone ini. Ponsel ini juga dilengkapi pemindai sidik jari yang dipasang di samping, yang akurat tetapi tidak cepat dalam membuka kunci.
Berbicara tentang pengalaman menonton, tidak banyak yang bisa diharapkan dalam ponsel ini. Itel A50 menawarkan layar IPS berukuran 6,7 inci dengan resolusi HD Plus dan notch model waterdrop yang tentunya khas ponsel Android murah. Menariknya, melalui perangkat lunak, notch tersebut mendapatkan bilah berbentuk pil setiap kali ada notifikasi untuk informasi sekilas seperti animasi pengisian daya, pengingat baterai lemah, dan pengingat pengisian daya. Dengan kecerahan layar 600 nits, layarnya bagus untuk dilihat (setidaknya di dalam ruangan), dengan warna-warna yang hidup. Secara keseluruhan kualitas gambar dan sudut pandang layar ponsel ini masih dapat diterima untuk harganya.
| itel A50 | Moto G04 | Realme Narzo N63 | |
| Ukuran layar | LCD 6,7 inci, HD Plus | LCD 6,56 inci, HD Plus | LCD 6,7 inci, HD Plus |
| Kecerahan maksimal | 600 nits | 600 nits | 560 nits |
Kamera
Di bagian kamera, itel A50 dilengkapi dengan kamera belakang AI ganda 8MP dan kamera depan 5MP yang ditempatkan di notch berbentuk waterdrop. Ini adalah kamera point-and-shoot sederhana dengan kinerja rata-rata, seperti yang diharapkan dari perangkat murah pada umumnya. Gambar yang diambil dari kamera utama di lingkungan yang cukup terang tampak sesuai dengan harganya, meskipun fokus otomatis dan kecepatan rana tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Baca terus untuk mengetahui apakah performa kamera itel A50 lebih baik daripada Moto G04.
Siang hari
Moto G04 unggul dalam menangkap gambar yang lebih detail daripada itel A50. Hal ini dapat dikaitkan dengan kamera utama 16MP yang lebih unggul pada smartphone Motorola, dimana kamera ini yang menghasilkan gambar dengan noise yang tidak terlalu mencolok. Moto G04 juga condong ke arah warna yang lebih dingin, memberikan foto-foto yang dramatis dan siap untuk media sosial. Di sisi lain, Itel A50 lebih menyukai warna yang lebih hangat, menghasilkan gambar yang menarik tetapi sering kali terlalu terang. Rentang dinamis tampak mengecewakan pada kedua smartphone.
Portrait
Kedua smartphone tidak mampu memberikan warna kulit yang akurat dalam portrait. Namun, dalam hal detail dan deteksi tepi, Moto G04 memiliki keunggulan yang jelas. Sementara itu, Itel A50 tidak menghasilkan kerapian dalam memisahkan latar belakang dari latar depan. Selain itu, detailnya juga terlalu terang.
Selfie
Moto G04 menggunakan kamera depan 5MP yang sama untuk kamera selfie seperti pada Itel A50, tetapi kamera depan Motorola menangkap gambar yang lebih baik. Kamera depannya menangkap gambar yang lebih tajam, sedangkan Itel A50 cenderung kehilangan detail. Meski begitu, kedua ponsel ini tidak menghasilkan warna kulit yang akurat: Moto G04 membuatnya tampak kusam, sedangkan Itel A50 membuatnya terlalu putih.
Low light
Dalam kondisi cahaya minim pun, Moto G04 tetap mengesankan. Ponsel murah ini menangani warna dan cahaya dengan lebih baik daripada pesaingnya. Meskipun demikian, baik Moto G04 maupun Itel A50 kesulitan untuk mengurangi noise, yang tetap terlihat di seluruh gambar.
Performa dan software
Itel A50 ditenagai oleh chipset Unisoc T603, sebuah prosesor entry-level yang mampu menangani tugas-tugas dasar. Namun, ini tidak sekuat SoC Unisoc T606 milik Moto G04. Kami menerima varian RAM 4GB dari smartphone itel ini, dan meraih skor 151.010 poin di AnTuTu, hampir 100.000 poin lebih rendah dari rivalnya. Demikian pula, di Geekbench, A50 berhasil meraih skor 212 pada pengujian single-core dan 833 pada pengujian multi-core. Sisi baiknya, ponsel ini melambat hingga 63,2 persen dari kinerja puncaknya dalam tes Burnout CPU Throttle.
Meskipun ponsel ini tidak dimaksudkan untuk melakukan pekerjaan berat, Itel A50 dapat menjalankan game seperti BGMI (PUBG Mobile versi India), Real Racing 3, dan Call of Duty meskipun dengan grafis yang rendah. Pengalaman bermain game tidak terlalu menyenangkan dengan adanya frame drop dan lag, meskipun ponsel ini mampu mengelola panas secara efisien. Itel A50 memanas sekitar 11 derajat secara agregat setelah memainkan ketiga game tersebut masing-masing selama 30 menit. Ada juga kelambatan yang nyata saat melakukan multitasking dengan banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang. Maka dari itu smartphone ini cocok untuk pengguna yang membatasi penggunaannya hanya pada satu aplikasi saja.
Di sisi perangkat lunak, ponsel itel ini menjalankan Android 14 Go Edition, dengan lapisan skin khusus dari Itel di atasnya. Skin ini memperkenalkan fitur tambahan dan beberapa aplikasi eksklusif, yang meningkatkan pengalaman pengguna. Sayangnya, A50 hadir dengan 41 aplikasi pra-instal, yang mana hanya satu aplikasi yang berasal dari pihak ketiga dan dapat dilepas. Pihak perusahaan pembuatnya belum mengonfirmasi pembaruan perangkat lunak apa pun untuk smartphone ini.
| itel A50 | Moto G04 | Realme Narzo N63 | |
| Aplikasi pre-installed | 41 | 45 | 60 |
| Pembaruan OS | NA | NA | 1 tahun OS + 2 tahun keamanan |
Baterai dan pengisian daya
Itel A50 dilengkapi dengan baterai standar 5.000 mAh dengan dukungan pengisian daya 10W. Pengisi daya disediakan di dalam kotak kemasan dan membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengisi daya perangkat dari 20 hingga 100 persen. Pengisian daya penuh diharapkan dapat bertahan setidaknya satu hari. Pada pengujian baterai PCMark, ponsel ini mencapai 8 jam 45 menit, yang sedikit mengecewakan untuk ponsel yang dimaksudkan untuk menangani aktivitas dasar. Selanjutnya, dalam pengujian streaming video YouTube dan game selama 30 menit, itel A50 menghabiskan daya tahan baterai sebesar 28 persen.
| Itel A50 | Moto G04 | Realme Narzo N63 | |
| Baterai | 5.000 mAh | 5.000 mAh | 5.000 mAh |
| Kecepatan charging | 10W | 15W | 45W |
| Waktu charging (20-100 persen) | 174 menit | 131 menit | 69 menit |
Kesimpulan akhir
Moto G04 tampil sebagai pembelian yang lebih baik di atas Itel A50 dalam hal kinerja, kecepatan pengisian daya, dan kamera. Namun, jika Anda memiliki dana terbatas, Itel A50 tetap menjadi pilihan yang menarik. Kecepatan pengisian daya dan kameranya mungkin tidak setara, tetapi smartphone ini memberikan desain yang bergaya, pengalaman menonton yang memadai, dan kinerja yang layak.
Rating editor: 7.5 / 10
Alasan membeli
- Ponsel ini memiliki desain yang penuh gaya.
- Layar ponsel memberikan pengalaman menonton yang layak, setidaknya di dalam ruangan.
- Performanya memadai untuk tugas sehari-hari.
Reasons not to buy
- Kamera ponsel ini bukanlah sesuatu yang bisa diandalkan
- Pengisian baterai butuh waktu lama.
