Review Oppo Reno 10 Pro 5G: Spesialis Portrait yang Cantik

Ringkasan Tinjauan

Peringkat Pakar
7.0/10

Desain
 
8.0
/10
Layar
 
8.0
/10
Sistem operasi
 
7.0
/10
Kamera
 
8.0
/10
Kinerja
 
7.0
/10
Baterai
 
7.0
/10

Pros

  • Desain bagus
  • Layar menakjubkan
  • Kamera layak
  • Baterai awet

Cons

  • Tidak ada speaker stereo
  • Managemen panas bisa lebih baik
  • Bloatware

Oppo Reno10 Pro 5G, merupakan varian tengah dalam seri Reno10. Handset ini hadir dengan kemampuan kamera yang serupa dan desain yang sama menariknya dengan flagship Reno 10 Pro Plus, tetapi varian tengah ini hadir dengan baterai yang lebih kecil dari saudaranya dan tidak ada speaker stereo.

Meskipun demikian, para penggemar ponsel kamera mungkin akan menganggap Oppo Reno10 Pro 5G sebagai salah satu ponsel kamera terbaik di segmennya. Berikut adalah ulasan saya tentang oppo Reno10 Pro 5G setelah menggunakannya selama lebih dari seminggu:

Kesimpulan Awal

Oppo Reno10 Pro 5G mungkin bukan perangkat yang paling lengkap di segmennya, tetapi masih merupakan pilihan yang layak dipertimbangkan, terutama di pasar offline. Ponsel ini menawarkan desain yang sangat baik, layar yang indah, kamera yang mumpuni, dan daya tahan baterai yang luar biasa, menjadikannya pilihan yang menarik bagi sebagian orang.

Desain dan Layar

Smartphone Oppo Reno-series selalu dikenal dengan pilihan desainnya yang menarik, tidak terkecuali Reno10 Pro 5G. Ponsel ini menampilkan desain melengkung 3D yang memancarkan tampilan dan nuansa premium. Di bagian belakang, smartphone ini memiliki modul kamera berbentuk oval besar dengan sentuhan dual-tone, yang kemungkinan besar akan menarik perhatian orang lain di sekitar Anda. Bagian atas modul memiliki bahan logam dengan sentuhan akhir matte, sedangkan bagian bawahnya memiliki bahan kaca hitam. Walaupun menciptakan kontras visual yang memikat, namun modul ini terlihat menonjol keluar dari bingkai, yang mungkin mengganggu bagi sebagian pengguna.

Jika Anda ingin menggunakan perangkat tanpa casing, Anda akan kesulitan menjaga kebersihan ponsel karena bagian belakang kaca mengkilapnya, yang merupakan magnet bagi sidik jari dan noda. Meski begitu, ponsel ini dilengkapi dengan casing TPU transparan berkualitas baik. Perangkat ini tipis dan ringan serta dilengkapi bingkai plastik dengan tepi melengkung yang membuat nyaman dan mudah digenggam dan digunakan. Reno10 Pro memiliki ketebalan hanya 7,89mm dan berat 185 gram.

Elemen desain lainnya termasuk pemindai sidik jari dalam layar, yang saya harap pemindai ini bisa sedikit lebih tinggi di atas layar dan bisa sedikit lebih cepat, dan ada juga port USB Type-C di sisi bawah. Tombol volume dan tombol daya berada di bagian kanan belakang ponsel.
Bagian depan Oppo Reno10 Pro 5G memiliki layar AMOLED 6,7 inci yang melengkung, yang sangat menyenangkan untuk dilihat. Layarnya memiliki resolusi FHD Plus (2.412 x 1.080p), kecepatan refresh 120Hz yang mulus, dukungan HDR10 Plus, kecerahan layar 950 nits, dan screen-to-body ratio yang mengesankan sebesar 93 persen. Bezel-nya sangat tipis dan simetris di semua sisi, memastikan pengalaman menonton yang mengesankan. Warna-warna tampak tajam dan jernih, bahkan apabila dilihat dari sudut tertentu, dalam pengaturan default. Selain itu, tingkat kecerahan layarnya memadai, membuat tampilan dapat terbaca, bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Kecepatan refresh rate 120Hz juga bekerja dengan mulus di seluruh UI dan aplikasi yang didukung. Konten HDR tampak hebat, tetapi pada saat menulis ulasan ini, hanya YouTube yang mendukungnya. Netflix dan platform streaming lainnya tidak dapat melakukan streaming konten dalam HDR. Meskipun semuanya terlihat bagus, saya berharap ponsel ini memiliki output speaker stereo untuk pengalaman mendengarkan yang lebih baik. Sungguh disayangkan, ponsel ini hanya mengemas satu speaker bawah dengan audio Dirac, yang terdengar nyaring namun berderak pada volume maksimum.

Kamera

Oppo Reno10 Pro 5G dilengkapi dengan konfigurasi tiga kamera belakang, yang menampilkan kamera utama dengan sensor Sony IMX890 OIS 50MP dan kamera ultra-wide 8 MP dengan field of view (FoV) 112 derajat yang sama dengan smartphone unggulan Reno10 Pro Plus. Namun, kamera potrait telefoto telah diturunkan ke sensor 32MP dari 64MP dan hanya memberikan 2x optical zoom, bukan 3x. Secara keseluruhan, kamera-kamera ini memberikan hasil yang memuaskan.

Dimulai dengan kamera utama 50MP, kamera ini menghasilkan gambar 12,5MP secara default, dengan detail yang cukup banyak, dynamic range yang layak, dan warna-warna yang jelas, setidaknya di siang hari. Bidikan minim cahaya juga menghasilkan gambar yang bagus, tetapi terlihat lembut dan sedikit noise. Namun demikian, tingkat noise bisa diatasi sampai batas tertentu dengan memanfaatkan fitur night mode. Sedangkan untuk kamera ultra wide 8MP, ada beberapa detail yang hilang di sekitar tepi bingkai, baik saat memotret di dalam maupun di luar ruangan.

Kamera potrait telefoto 32MP bekerja secara efektif pada subjek manusia dan non-manusia, menghasilkan sejumlah gambar yang menyenangkan dengan efek bokeh yang indah selama matahari bersinar. Deteksi tepi secara keseluruhan tampak bagus, tetapi apabila diperbesar ke level maksimum, beberapa masalah menjadi terlihat. Terdapat efek ghosting yang aneh, di mana subjek seolah terpisah dari latar belakang, yang tentunya tidak terlihat bagus. Kamera ini juga sudah mendukung 2x optical zoom, sehingga Anda dapat melakukan zoom in tanpa kehilangan detailnya; namun demikian, post-processing cenderung membuat warna menjadi terlalu jenuh.

Berbicara tentang kemampuan post-processing Oppo Reno10 Pro 5G, tampaknya sedikit lambat. Perangkat ini membutuhkan waktu beberapa detik untuk memproses gambar, yang menyebabkan perbedaan antara apa yang Anda lihat di viewfinder dan hasil akhir. Masalah lain yang saya temui pada kamera smartphone ini adalah jeda saat berpindah dari kamera utama ke telefoto 2x. Perangkat ini dapat memotret gambar hingga 30x dengan zoom digital, tetapi hasil pada tingkat zoom tinggi bisa jadi tidak jelas.


Reno10 Pro 5G memiliki fitur kamera selfie 32MP yang menangkap gambar dengan tingkat detail wajah dan pencahayaan yang memuaskan, terutama dalam kondisi luar ruangan yang cerah. Kamera ini juga berhasil menghasilkan warna kulit yang sangat akurat. Ketika sampai pada mode portrait kamera depan, hasilnya terlihat mengesankan; namun, seperti kamera belakang, kamera ini menunjukkan beberapa kekurangan dengan deteksi tepi.

Performa dan software

Di bagian dapur pacu Oppo Reno10 Pro 5G terdapat SoC Snapdragon 778G dari Qualcomm. Chipset berkemampuan 5G ini juga dapat ditemukan di beberapa smartphone kelas menengah lainnya, termasuk poco X5 Pro, iQoo Z6 Pro, dan samsung Galaxy M52. Performa Reno Pro 5G bukanlah yang paling cepat, tetapi secara efektif menjalankan pekerjaan yang diperlukan.

Handset ini dapat menangani tugas-tugas yang berat, termasuk multi-tasking dan game yang membutuhkan grafis tinggi seperti BGMI (PUBG Mobile versi India). Namun, saya berharap ponsel ini memiliki manajemen termal yang lebih baik. Meskipun memiliki sistem pendingin ultra-konduktif, perangkat ini menjadi sedikit hangat, terutama di sekitar modul kamera belakang, hanya dalam waktu setengah jam bermain game. Untungnya, ponsel ini tidak tersendat-sendat atau mengalami kelambatan yang mencolok.

Dalam hal pengujian benchmarking, Oppo Reno10 Pro memiliki kinerja yang baik, dengan skor 573.577 poin di AnTuTu. Pada Geekbench 6, handset ini mencapai 1.013 dan 2.809 poin dalam pengujian single-core dan multi-core. Meskipun demikian, kinerja ponsel melambat pada 72 persen dari kinerja puncaknya saat menjalankan 50 thread selama setengah jam pada tes CPU Throttle. Oppo Reno10 Pro 5G hadir hanya dalam satu konfigurasi RAM dan penyimpanan: 12 GB/ 256 GB. Meskipun RAM dapat diperluas secara virtual hingga 12GB, penyimpanannya tetap karena tidak ada slot kartu microSD.

Di sisi perangkat lunak, Oppo Reno10 Pro 5G menjalankan ColorOS 13.1 berbasis Android 13. Tidak perlu dikatakan, ada beberapa aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya, tetapi skin ColorOS cukup intuitif dan menawarkan beberapa fitur yang bagus. Ini termasuk tampilan Smart Always-On, yang memungkinkan Anda untuk memeriksa notifikasi penting tanpa membangunkan layar, IR Remote Control, Multi-screen Connect, dan akun HeyTap untuk pemasangan tanpa hambatan dengan earbuds Oppo. Selain itu, ada opsi untuk mempersonalisasi UI dan beberapa fitur OxygenOS seperti O-Relax, O-Haptics, dan Omoji.

Oppo Reno10 Pro sudah berkemampuan konektivitas 5G. Berikut ini adalah tes kecepatan yang dilakukan menggunakan jaringan Airtel 5G Plus di Faridabad, Haryana:

Baterai dan kecepatan pengisian daya

Oppo Reno10 Pro 5G dilengkapi dengan baterai 4.600 mAh, yang menawarkan daya baterai yang layak untuk pengguna ringan. Saya rata-rata mendapatkan sekitar 7 jam waktu aktif layar di antara pengisian daya, dengan penjelajahan biasa, bermain game, WhatsApp, dan beberapa navigasi. Pada tes baterai PCMark 3.0, OPPO Reno10 Pro 5G kembali dengan skor 13 jam dan 36 menit, hasil yang bagus tapi tidak hebat.
Dalam hal kecepatan pengisian daya, Oppo Reno10 Pro 5G dapat diisi ulang dalam waktu singkat dengan pengisian daya cepat SuperVooc 80W. Oppo mengeklaim bahwa ponsel dapat mengisi daya dari 0 hingga 100 persen hanya dalam 28 menit; namun, menurut pengalaman pribadi saya, dibutuhkan sekitar 40 menit untuk mencapai pengisian penuh, dan hal itu masih dapat diterima. Selain itu, ponsel ini dilengkapi dengan SuperVOOC S Power Management Chip untuk pengisian daya yang aman.

Kesimpulan akhir

Oppo Reno10 Pro 5G dibanderol dengan harga Rp 5,1 juta. Namun, jika Anda mencari smartphone dengan fitur yang lebih baik dengan harga yang sama, di pasaran terdaapt beberapa opsi menarik untuk dipertimbangkan, meskipun tidak memiliki lensa telefoto. Anda bisa melirik smartphone Samsung Galaxy A54 5G dan Vivo V27 Pro. Kedua model ini memiliki layar AMOLED yang indah dengan kecepatan refresh 120Hz, mirip dengan Reno10 Pro 5G. Selain itu, kedua ponsel menawarkan pengalaman audio yang lebih baik dengan output speaker stereo. Smartphone vivo juga hadir dengan desain yang dapat berubah warna yang menarik dan chipset yang lebih hemat daya.

Namun, perlu dicatat bahwa samsung Galaxy M34 5G dan vivo V27 Pro tidak memiliki kemampuan pengisian daya cepat yang Anda dapatkan dengan smartphone oppo Reno10 Pro 5G. Selain itu, perangkat oppo menawarkan lensa telefoto khusus, yang membedakannya dari beberapa pesaingnya. Hal ini membuat Reno10 Pro 5G menjadi pilihan yang menarik untuk dipertimbangkan di pasar ponsel kelas menengah.

Rating editor: 3.5 / 5

Alasan membeli

  • Oppo Reno10 Pro 5G akan memikat hati Anda dengan desain lengkung 3D-nya.
  • Layarnya membuat menonton konten multimedia menjadi menyenangkan.
  • Kamera memberikan hasil yang memuaskan.
  • Daya tahan baterainya cukup baik untuk pengguna ringan.

Alasan tidak membeli

  • Ponsel ini memiliki speaker mono bottom-firing, yang berderak pada volume maksimum.
  • Ponsel menjadi sedikit panas ketika terlalu dipaksakan penggunaanya.
  • OS direcoki beberapa aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya.
Oppo Reno10 Pro 5G Harga
Rp. 4.899.000
Pergi Ke Toko
Rp. 7.999.000
Pergi Ke Toko
Lihat Semua

No posts to display