Ringkasan Tinjauan
Peringkat Pakar
Oppo Reno 14 hadir sebagai alternatif yang lebih ringkas dari versi Pro-nya, dengan memangkas sebagian spesifikasi kelas atas demi bobot yang lebih ringan. Ponsel ini menggunakan chipset versi lebih rendah dan mengganti kamera ultrawide 50 MP milik varian Pro dengan sensor 8 MP. Kapasitas baterainya juga sedikit lebih kecil, yakni 6.000 mAh dibandingkan 6.200mAh pada model Pro. Namun, hal ini seharusnya seimbang dengan konsumsi daya yang lebih rendah dari layar 6,59 inci miliknya, dibandingkan panel 6,83 inci pada Reno14 Pro.
Namun, apakah Oppo Reno14 layak dibeli dengan harga mulai dari Rp 7.499.000? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Table of Contents
Kesimpulan awal
Oppo Reno 14 akan memikat Anda lewat desainnya, kualitas tampilan, daya tahan baterai, dan yang terpenting, kemampuan kameranya. Meski sensor ultrawide-nya tidak sebaik model Pro, hasilnya tetap melampaui sebagian besar pesaing di kelas yang sama dan membantu membenarkan harga jualnya. Kendati begitu, pengalaman pengguna belum sepenuhnya sempurna, yakni software-nya masih perlu disempurnakan untuk mengurangi bloatware, visibilitas di bawah sinar matahari kurang oke, serta optimasi baterai yang kurang baik.
Desain premium dalam bentuk yang lebih ringkas

Desain Oppo Reno 14 mencerminkan model Reno 14 Pro, menawarkan sensasi grip premium dan kenyamanan serupa, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Bagian belakang perangkat dilapisi kaca buram yang terasa halus seperti velvet (beludru), dipadukan dengan modul kamera berbentuk “squircle” (gabungan square dan circle) di sudut kiri atas yang menampung tiga lensa. Selain itu, bodinya yang relatif kecil membuat ponsel ini lebih mudah digunakan dibandingkan versi Pro. Sisi sampingnya yang datar, bobot seringan 187 gram, dan ketebalan 7,4 mm turut meningkatkan ergonomi, menjadikannya nyaman digenggam dalam waktu lama.
Oppo juga memperhatikan detail kecil seperti sudut bodi yang dibuat melengkung agar tidak terasa tajam di telapak tangan, sehingga perangkat semakin nyaman dipegang. Berbeda dari model Pro, Reno 14 standar ditawarkan dalam lebih banyak pilihan warna yakni Pearl White, Forest Green, dan Mint Green. Unit yang tim 91Mobiles uji coba merupakan varian warna Mint Green yang tampil fresh dan menenangkan untuk dipandang. Finishing-nya juga tidak rentan dihinggapi sidik jari dan noda berkat teknologi Velvet Glass milik Oppo. Perlakuan serupa juga diterapkan pada varian lainnya, termasuk Pearl White yang menonjol dengan pola halus di bawah permukaan kaca.
Dari segi ketahanan, Reno 14 menawarkan standar yang sama dengan model Pro, termasuk perlindungan layar Corning Gorilla Glass 7i serta sertifikasi IP66, IP68, dan IP69 untuk ketahanan terhadap debu, cipratan air, bahkan semburan air bertekanan tinggi. Ponsel ini juga dibekali IR blaster untuk mengontrol perangkat rumah tangga, port USB Type-C untuk pengisian daya dan transfer data, serta pemindai sidik jari di dalam layar untuk keamanan.
Layar memadai, namun kurang terang
Oppo Reno 14 memang punya layar yang ukurannya dipangkas, namun kualitasnya masih tetap oke. Ponsel ini mengusung panel AMOLED berukuran 6,57 inci dengan punch hole di tengah, bezel yang sangat tipis, refresh rate adaptif 120 Hz, resolusi Full HD Plus, dukungan HDR10+, serta tingkat kecerahan maksimal 1.200 nit, sama seperti model Pro. Kualitas layarnya tergolong memadai lantaran menampilkan warna yang cerah, namun masih kurang terang untuk bisa dibaca dengan nyaman di bawah sinar matahari langsung.

Walau kurang terang, bukan berarti visibilitas di luar ruangan menjadi masalah. Selama kami menggunakan Reno 14 di cuaca New Delhi, India yang berawan, kami tidak mengalami kesulitan membaca konten di layar. Layar ini juga mampu menjaga ketajaman dan konsistensi warna saat dilihat dari sudut tertentu. Beralih ke sisi audio, smartphone ini dibekali speaker stereo yang meningkatkan pengalaman menonton dengan suara jernih pada volume menengah. Speaker-nya bisa terdengar cukup keras, namun dengan sedikit distorsi audio pada tingkat volume tinggi.
Kamera “dipangkas”, namun masih tetap oke

Oppo Reno 14 dan Reno 14 Pro memiliki konfigurasi kamera yang hampir identik. Keduanya kompak dibekali kamera utama 50 MP dengan OIS, telefoto 50 MP dengan zoom optik hingga 3,5x, serta kamera depan 50 MP. Perbedaan utama terletak pada kamera ultrawide, hanya beresolusi 8 MP pada versi standar, sedangkan versi Pro menawarkan resolusi 50 MP yang lebih besar. Penurunan ini membuat hasil foto lanskap pada model standar terlihat kurang detail dan kurang hidup. Kendati begitu, jika dibandingkan dengan kamera ultrawide di kelas harganya, Reno 14 masih mampu bersaing dengan baik.
Bahkan, Oppo Reno 14 mampu menyalip Vivo V60 yang dikenal unggul dalam fotografi di segmennya. Soalnya, HP Oppo ini masih lebih oke dalam berbagai skenario penggunaan nyata. Meski Vivo tetap menonjol berkat banyaknya mode dan filter, Oppo Reno 14 unggul dalam aspek-aspek dasar seperti ketajaman, akurasi warna, detail, serta kemudahan penggunaan aplikasi kameranya. Hasil foto portrait juga menjadi nilai jual utama, dengan efek bokeh yang terlihat alami dan deteksi tepi yang presisi. Detail wajah pun terjaga dengan baik, sementara warna kulit tampil mendekati natural. Kamera depannya juga mampu menghasilkan selfie dengan detail tinggi dan dynamic range yang impresif.

Kendati begitu, performanya sedikit menurun saat pengambilan gambar di kondisi minim cahaya. Reno 14 memang mampu mendekati hasil nyata, namun dalam upaya mengurangi noise, detail dan tekstur justru ikut terpangkas sehingga hasilnya kurang menarik untuk di-share. Seperti versi Pro, Reno 14 turut dibekali fitur Always-on flash yang memberikan cahaya untuk membantu menonjolkan detail di kondisi redup. Namun, meskipun fitur ini membantu, ponsel ini tetap cenderung melakukan over-smoothening dan terkadang menghasilkan warna yang menyimpang dari tampilan aslinya.
Warna yang tidak konsisten juga terlihat pada hasil video. Reno 14 memang punya keunggulan dengan dukungan perekaman 4K pada 60 FPS (fitur yang absen di Vivo V60), namun rekamannya sering kali tampak sedikit pucat. Pengguna bisa menyesuaikan profil warna di mode video agar tampil lebih berwarna, tetapi diperlukan beberapa kali percobaan untuk menemukan filter yang paling mendekati warna aslinya.
Berikut perbandingan kamera OPPO Reno14 dengan Vivo V60 dalam berbagai skenario pengambilan gambar.
Siang hari
Seperti terlihat pada foto di bawah, Oppo Reno14 jelas unggul ketimbang Vivo V60 dalam hal detail dan kejernihan secara keseluruhan. Oppo Reno 14 juga menunjukkan dynamic range dan kontrol exposure yang lebih baik, mampu menampilkan detail kecil bahkan di area bayangan, misalnya tanaman di dekat gerbang tampak lebih tajam pada hasil jepretannya. Oppo Reno 14 memang sedikit meningkatkan saturasi warna, tetapi tidak seagresif Vivo V60 yang secara default menampilkan profil warna lebih mencolok. Vivo memang menyediakan mode warna Zeiss untuk tampilan yang lebih natural, namun tingkat detailnya tetap terasa kurang jika dibandingkan dengan hasil dari Oppo Reno 14.
Ultrawide
Kedua ponsel menunjukkan sedikit perbedaan warna saat berpindah dari sensor utama ke kamera ultrawide 8 MP. Namun, perbedaannya jauh lebih kentara pada Vivo V60, di mana warna terlihat kurang konsisten, detail menurun, dan sedikit distorsi muncul di tepi frame. Sementara itu, kamera ultrawide Oppo Reno 14 mampu mereproduksi tampilan dengan lebih akurat, detail lebih tajam, dan distorsi yang minimal, menjadikannya pilihan yang lebih andal untuk foto sudut lebar.
Portrait
Meski Oppo Reno 14 tidak menawarkan banyak variasi gaya bokeh seperti Vivo V60, hasil portrait-nya mendekati kualitas DSLR. Dalam portrait yang diambil menggunakan telefoto 50 MP pada kedua perangkat, Reno 14 tampak unggul jelas. Walau tingkat zoom serupa, Vivo V60 kesulitan memisahkan subjek dari latar belakang, menghasilkan bokeh yang tidak konsisten serta detail wajah yang lebih lembut.
Sebaliknya, Oppo Reno 14 tampil unggul di semua aspek tersebut. Ponsel ini tidak hanya menghasilkan detail wajah yang lebih tajam, tetapi juga mampu mempertahankan bayangan yang sering hilang pada hasil Vivo. Jika diperhatikan lebih dekat, perbedaannya makin terlihat jelas. Misalnya pada bagian topi, Oppo Reno 14 mampu menangkap tekstur dengan akurat, sementara Vivo V60 menampilkan efek seperti kuas cat yang tampak terlalu smooth.
Selfie
Kemampuan selfie kedua ponsel tergolong mirip, tetapi Oppo Reno 14 unggul tipis bagi pengguna yang mengutamakan detail wajah lebih baik, exposure seimbang, dynamic range lebih luas, dan hasil yang lebih realistis. Vivo V60 memang memiliki mode “Textured” untuk menonjolkan detail kecil, tetapi sering kali mengorbankan warna kulit natural, sehingga hasilnya tampak kurang akurat.
Low-light (mode malam)
Dalam kondisi minim cahaya, Vivo V60 justru memimpin berkat mode malam yang lebih matang. Ponsel ini mampu mengurangi isu flare cahaya, mengurangi noise, serta menjaga keseimbangan antara kelembutan dan ketajaman detail. Sebaliknya, OPPO Reno 14 cenderung terlalu menghaluskan gambar untuk mengurangi noise, sehingga sebagian detail pun hilang. Ponsel ini juga lebih rentan terhadap light flare, meskipun representasi keseluruhan adegan masih cukup mendekati tampilan aslinya.
Performa memadai
Oppo Reno 14 ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8350, dipadukan dengan RAM 8 GB atau 12 GB serta penyimpanan internal 256 GB atau 512 GB. Kombinasi ini tergolong mumpuni untuk penggunaan sehari-hari, bahkan mampu melampaui performa Vivo V60 yang menggunakan Snapdragon 7 Gen 4 dalam pengujian benchmark sintetis. Selama pengujian, penulis tidak menemukan kendala berarti untuk aktivitas seperti menjelajah web, menonton, dan scrolling media sosial. Namun, efisiensi termalnya kurang optimal, perangkat terasa hangat ketika menjalankan aktivitas berat seperti multi-tasking dan bermain game.
Untuk menilai performa dan efisiensi termalnya, OPPO Reno14 diuji menggunakan tiga game populer, yakni BGMI (PUBG Mobile versi India), Call of Duty: Mobile, dan Real Racing 3, dengan pengaturan grafis dan frame rate yang sama seperti pada ponsel lain di kelasnya. Semua game dapat dimainkan dengan lancar, meskipun pengalaman visualnya tidak termasuk yang paling smooth atau impresif. Yang lebih menonjol justru peningkatan suhu, permukaan Reno 14 meningkat hingga 12,1 derajat Celsius, jauh lebih tinggi dibandingkan Vivo V60 yang tetap sekitar 3 derajat lebih dingin dalam kondisi dan durasi bermain yang sama.
Oppo Reno 14 juga sedikit menghangat saat fitur AI-nya digunakan dalam waktu lama, namun suhunya tidak sampai mengganggu kenyamanan. Fitur AI tersebut identik dengan versi Pro dan berjalan di atas ColourOS 15 berbasis Android 15. Oppo menjanjikan 3 kali pembaruan besar sistem operasi serta 4 tahun pembaruan keamanan, sehingga Reno 14 akan terus mendapatkan fitur dan penyempurnaan baru dalam jangka panjang. Kendati begitu, sisi software-nya masih punya kekurangan. Ponsel ini hadir dengan sebanyak 74 aplikasi bawaan (terbanyak di kelasnya), yang membuat app drawer terasa penuh dan antarmuka secara keseluruhan jadi kurang bersih.
Baterai awet, namun kurang oke untuk aktivitas berat
Dari segi ketahanan baterai, Oppo Reno 14 cukup optimal untuk penggunaan harian. Perangkat ini dibekali baterai berkapasitas 6.000 mAh, sedikit lebih kecil dari Reno 14 Pro yang punya baterai 6.200 mAh namun justru mencatat hasil lebih baik dalam uji baterai PC Mark. Pengujian PC Mark tersebut menyimulasikan beban kerja dunia nyata, dengan selisih ketahanan sekitar tiga jam lebih lama dibanding model Pro. Kendati begitu, hasil tersebut tidak sepenuhnya tercermin dalam penggunaan sebenarnya.

Dalam pengujian laboratorium, Oppo Reno 14 mengalami penurunan daya sebesar 7 persen setelah satu jam menonton YouTube, lebih boros dibanding Reno 14 Pro maupun pesaingnya, Vivo V60. Ponsel Vivo tersebut juga terbukti lebih efisien untuk aktivitas berat seperti bermain game, hanya menghabiskan 15 persen baterai setelah 90 menit bermain, sementara OPPO Reno 14 mencapai 18 persen dalam durasi yang sama. Meski begitu, Reno 14 memang bukan ditujukan untuk pengguna dengan kebutuhan daya ekstrem. Bagi pengguna biasa yang hanya sesekali mengambil foto di sela aktivitas harian, ponsel ini dapat bertahan dengan nyaman sepanjang hari.
Jika baterai mulai menipis di tengah hari, Reno 14 dapat diisi ulang dengan cepat berkat dukungan pengisian daya cepat 80 watt. Pengisi daya bawaan di dalam kotak mampu mengisi baterai dari 0-100 persen hanya dalam waktu 47 menit.
Kesimpulan
OPPO Reno14 dijual di India dengan harga Rp 7.499.000 untuk varian dasar, menjadikannya Rp 3,5 juta lebih terjangkau dibandingkan versi Pro. Selisih harga tersebut terbilang signifikan, terutama karena kompromi yang dilakukan hanya pada kamera ultrawide dan chipset. Keduanya masih tergolong memadai untuk kelasnya. Dalam hampir semua aspek lainnya, Reno 14 mencerminkan kemampuan model Pro.
Oppo Reno 14 menawarkan desain yang menawan, dipadukan dengan konfigurasi kamera solid yang menonjol dalam fotografi siang hari dan mode potret. Baterai berkapasitas besar dengan dukungan pengisian cepat juga menambah daya tariknya untuk penggunaan sehari-hari. Namun, ponsel ini bukan tanpa kelemahan, terutama pada hasil foto malam hari, tingkat kecerahan layar, dan pengalaman software. Manajemen suhu serta ketahanan baterai masih terasa kalah saing, terutama bagi pengguna yang gemar bermain game atau sering membuka aplikasi berat.
Kendati begitu, bagi Anda yang mencari ponsel berpenampilan premium dengan hasil foto andal di berbagai kondisi, nyaman digenggam, dan menawarkan keseimbangan fitur tanpa harus membayar harga setara model Pro, Oppo Reno14 layak dipertimbangkan.
Rating editor: 8,1 / 10
Alasan membeli:
- Desain bodi premium
- Layar AMOLED cerah
- Hasil foto siang hari yang memadai
- Daya tahan baterai oke untuk pemakaian sedang
Alasan tidak membeli:
- Banyak aplikasi prainstal
- Kurang cocok untuk bermain game yang demanding
blibli | Rp. 5.152.000 | Pergi Ke Toko |
Tokopedia | Rp. 7.499.000 | Pergi Ke Toko |
