Ringkasan Tinjauan
Peringkat Pakar
Setelah menyegarkan jajaran produk kelas bawah dan menengahnya di awal tahun 2023, Poco kini kembali meluncurkan smartphone kelas unggulan F5 di pasar global. Perangkat ini tampaknya menganut filosofi performa-sentris yang sama dengan smartphone sebelumnya dalam jajaran produk ini. Poco F5 membanggakan diri sebagai smartphone pertama di India yang dilengkapi dengan chipset Snapdragon 7 Plus Gen2 yang bertenaga. Smartphone ini juga dilengkapi dengan panel layar 12-bit, baterai 5.000 mAh, hingga spesifikasi penting lainnya. Namun, apakah smartphone ini benar-benar menawarkan kemampuan sesuai harganya? Teruslah membaca ulasan poco F5 ini untuk mengetahuinya.
Table of Contents
Kesimpulan awal
Poco F5 adalah perangkat yang mumpuni untuk para gamer dan streamer. Menawarkan layar yang luar biasa dan prosesor yang kuat. Meskipun desain dan kamera ponsel ini mungkin tidak terlalu mengesankan, namun daya tahan baterai dan kemampuan pengisian daya cepatnya benar-benar luar biasa.
Desain
Poco F5 memiliki desain unibody plastik dengan lapisan mengkilap di bagian belakang yang menjadi magnet bagi sidik jari dan noda. Masalah ini cukup terlihat pada varian warna Carbon Black yang dikirimkan kepada saya untuk diulas. Jika Anda berencana untuk membeli varian warna yang sama, saya sarankan untuk segera memasang casing pada perangkat ini untuk meminimalisir kotoran dan noda pada bodi ponsel.
Poco membundel casing TPU transparan dalam paket penjualan smartphone ini. Terlepas dari itu, desain poco F5 memang terlihat bagus, walaupun tidak bisa dikatakan premium. Panel belakangnya memiliki pola karbon, yang tidak terlalu terlihat sampai Anda menyorotnya. Selain itu, panel layarnya memiliki sedikit lengkungan ke arah tepi, yang menawarkan kesan yang nyaman dalam genggaman. Ponsel ini memiliki tepi yang rata dan desain yang relatif ringan untuk ponsel dengan baterai 5.000 mAh. Poco F5 memiliki berat 181 gram, membuat perangkat ini nyaman untuk digenggam selama berjam-jam.
Gawai ini juga terasa cukup ramping, berkat tidak adanya tonjolan kamera yang besar. Kamera belakang hampir rata dengan sasis, sehingga tidak ada goyangan saat perangkat diletakkan di atas meja. Ini bagus untuk pengguna yang suka mengetik tanpa mengangkat smartphone.
Selanjutnya, Poco F5 memiliki tombol volume dan power di bagian kanan belakang, sedangkan port USB Type-C untuk pengisian daya dan transfer data ada di bagian bawah. Ponsel ini juga menawarkan jack headphone 3.5mm khusus, speaker ganda, blaster IR, dan pemindai sidik jari yang dipasang di samping. Perangkat ini memiliki peringkat IP53, memberikan perlindungan terbatas terhadap air. Perlu diperhatikan ponsel ini hanya mampu menahan cipratan kecil. Secara pribadi, saya lebih suka peringkat IP yang lebih tinggi untuk meningkatkan perlindungan air pada poco F5. Namun, perlu dicatat bahwa tidak banyak smartphone di segmen ini yang menawarkan peringkat IP.
Layar dan suara
Di bagian depan, poco F5 menampilkan layar AMOLED 6,7 inci dengan lubang punch-hole untuk kamera depan. Selain itu, layar ini sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5 seperti pendahulunya, poco F4. Layar ini menawarkan kecepatan refresh 120Hz adaptif, resolusi FHD+ (2.400×1.080p), dan dukungan untuk pemutaran Dolby Vision HDR10+. Namun, aspek-aspek seperti kecerahan, screen to body ratio, dan jumlah warna telah ditingkatkan sedikit untuk pengalaman menonton yang lebih baik.
Poco F5 menawarkan layar 12-bit yang dapat menghasilkan hingga 68 miliar warna dibandingkan dengan 1 miliar warna pada F4. Peningkatan kedalaman warna, bersama dengan kecerahan layar 1.000 nits, menghasilkan pengalaman menonton yang imersif, baik saat Anda berada di dalam maupun di luar ruangan untuk bermain game atau streaming film atau acara.
Layarnya juga cukup responsif saat disentuh dan Anda akan menemukan bezel yang simetris di semua sisi. Selain itu, perangkat ini memiliki bezel yang tipis dan dagu yang hanya berukuran 2.22mm, berkontribusi pada screen to body ratio yang mengesankan sebesar 93.4 persen.
Terlebih lagi, perangkat ini mendukung konten HDR dari Netflix dan platform streaming lainnya. Ponsel ini juga menggabungkan teknologi HDR adaptif, yang menyesuaikan sorotan dan bayangan berdasarkan kondisi cahaya sekitar, memberikan kualitas visual yang optimal. Adapun kecepatan refresh 120Hz adaptif, bekerja dengan baik di seluruh UI dan aplikasi yang didukung. Poco F5 juga memperhatikan pengguna dengan mata sensitif dengan menambah teknologi PW dimming 1920Hz yang mengurangi ketegangan mata dan sakit kepala.
Secara keseluruhan, Poco F5 memiliki tampilan layar luar biasa yang menyenangkan untuk digunakan. Pengalaman ini semakin ditingkatkan dengan kualitas audio perangkat, yang memberikan output stereo dengan Dolby Atmos. Audio terdengar sangat baik dan mempertahankan kejernihan bahkan pada volume maksimum, dengan sedikit derak. Selain itu, kehadiran jack headphone 3.5mm dengan dukungan hi-res audio, membuat perangkat ini cocok untuk konsumsi multimedia.
Kamera
Pengaturan dan kinerja kamera belakang poco F5 terlihat sama dengan pendahulunya, Poco F4. Smartphone ini memiliki kamera utama 64MP yang dipasangkan dengan kamera ultra wide 8MP dan unit makro 2MP. Kamera utama 64MP, dilengkapi dengan OIS, unggul dalam menangkap gambar yang mengesankan di area yang cukup terang atau pada siang hari. Gambar yang dihasilkan menampilkan detail yang tajam dan jernih, dengan warna yang seimbang. Sedangkan untuk HDR pada POCO F5, ini menunjukkan eksposur yang lebih baik dan kontras yang lebih baik dibandingkan dengan gambar non-HDR
Kamera ultra wide 8MP pada poco F5 menawarkan bidang pandang 119 derajat, memungkinkan cakupan yang lebih luas. Namun demikian, beberapa distorsi dan kelembutan dapat terlihat di sekitar tepi bingkai. Sebaliknya, sensor makro 2MP memiliki performa yang sangat mengagumkan dalam menangkap detail halus secara close up, khususnya dalam kondisi pencahayaan yang baik.
Dalam kondisi minim cahaya, sensor utama 64MP adalah satu-satunya yang bekerja optimal di antara konfigurasi kamera belakang, karena sensor ultra wide dan makro cukup kesulitan. Sensor utama ini berhasil menangkap gambar dengan detail dan ketajaman yang masuk akal, meskipun akurasi warnanya tidak terlalu bagus. Mode pengurang noise pada ponsel ini terbukti sangat membantu dalam mengurangi tingkat noise dan meningkatkan visibilitas secara keseluruhan dalam pemandangan.
Berbicara tentang kamera depan, sensornya telah diturunkan ke 16MP dari seri sebelumnya 20MP. Walaupun demikian mengambil foto selfie dengan HP ini masih menghasilkan detail wajah yang bagus. Namun, seperti tahun lalu, warnanya mungkin tampak sedikit tidak akurat di lingkungan yang remang-remang. Selain itu, kamera Poco F5 hadir dengan banyak mode termasuk mode portrait, yang menawarkan efek bokeh yang tampak alami tetapi deteksi tepi perlu ditingkatkan, dan mode film baru. Yang terakhir ini menawarkan banyak filter untuk dimainkan. Secara keseluruhan, Poco F5 memiliki kamera yang akan disukai oleh banyak pengguna biasa.
Performa dan software
POCO F5 ditenagai oleh chipset Snapdragon 7+ Gen2, yang merupakan chipset kelas menengah terbaru dari Qualcomm. Meskipun demikian, chipset ini memiliki banyak kesamaan dengan SoC Snapdragon 8 Gen 1 andalan perusahaan pada tahun 2022, seperti proses nanometer, inti, dan GPU. Chipset 8 Gen 1 masih tetap kuat di beberapa area, tetapi chipset Snapdragon 7+ Gen2 yang baru memberikan kinerja luar biasa yang sulit dikalahkan dalam kisaran harganya.
Hal ini tercermin dalam skor benchmark handset. Poco F5 mencetak skor lebih dari 800.847 poin di AnTuTu dan 3.841 poin di tes multi-core Geekbench. Skor tersebut jauh lebih baik daripada pesaingnya, Nothing Phone 1 dan setara dengan iQoo Neo 7, yang menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8200.
Dalam penggunaan di dunia nyata, Poco F5 mampu menangani semua tugas dengan mudah. Tidak tersendat-sendat atau melambat, apa pun tugas yang diberikan kepadanya. Performa game pada smartphone ini patut dipuji. Ponsel ini dapat menjalankan game yang menuntut grafis dengan lancar seperti Call of Duty dan Asphalt 9 dengan pengaturan grafis dan frame rate yang tinggi.
Meskipun tes CPU Throttle menunjukkan bahwa kinerja ponsel melambat di bawah beban yang berat, saya pribadi tidak menemukan masalah apa pun saat bermain game di perangkat selama setengah jam atau lebih. Selain itu, suhu panas ponsel ini cukup terkendali, berkat penyertaan vapor chamber dan teknologi pendingin grafit. Dapat dikatakan bahwa poco F5 adalah salah satu pilihan utama bagi pengguna yang mencari performa mengesankan di segmen smartphone kelas menengah
Handset ini tersedia dalam beberapa pilihan RAM: 8GB dan 12GB, yang dapat diperluas lebih lanjut menggunakan RAM virtual. Di sisi penyimpanan, ponsel ini dilengkapi dengan 256GB, yang sayangnya tidak dapat ditambah oleh pengguna. Dari sisi perangkat lunak, POCO F5 menjalankan MIUI 14 berbasis Android 13. Senang rasanya melihat Poco menawarkan sistem operasi terbaru.
Perangkat ini jug telah dijanjikan untuk mendapatkan pembaruan OS utama selama dua tahun dan pembaruan keamanan selama tiga tahun. Sama seperti seri sebelumnya, ponsel ini masih memiliki beberapa aplikasi pra-instal, termasuk game dan toko aplikasi, hingga menawarkan iklan. Namun, notifikasi spam berkurang secara signifikan pada perangkat ini. Selain itu, saya tidak menemukan perbedaan lain antara Poco F5 dan smartphone lain yang menjalankan MIUI 14. Pengguna memiliki kebebasan untuk mempersonalisasi pengalaman mereka melalui banyak opsi penyesuaian, dan mereka juga memiliki opsi untuk menghapus aplikasi yang sudah dimuat sebelumnya jika diinginkan.
Daya tahan baterai dan kecepatan pengisian
Poco F5 memiliki baterai 5.000 mAh dan mendukung pengisian daya cepat 67W. Dengan pengisian daya cepat ini, ponsel hanya membutuhkan waktu sekitar 45-50 menit untuk terisi penuh dari nol. Setelah tingkat baterai mencapai 100 persen, baterai ini memberikan daya tahan baterai sepanjang hari bahkan dengan penggunaan yang berat. Malam hari saat saya beranjak ke tempat tidur ada 20 persen daya yang masih tersisa di dalam baterai setelah menggunakan perangkat ini sepanjang hari. Gawai ini menawarkan screen-on-time hampir tujuh jam, dan tampil mengesankan pada tes PCMark Battery, dengan skor 14 jam 36 menit.
Kesimpulan akhir
Poco F5 adalah smartphone yang berfokus pada game yang memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Berbicara tentang kekurangannya, handset ini tidak memiliki penyimpanan yang dapat diperluas oleh pengguna, sistem operasinya banyak berisi bloatware dan iklan, dan sensor ultra-widenya berkualitas rata-rata. Selain itu, beberapa orang mungkin tidak menyukai desain akhir ponsel yang mengkilap.
Jika Anda lebih suka desain yang lebih canggih dengan hasil akhir matte, iQoo Neo 7 bisa menjadi pilihan yang baik untuk Anda. Smartphone ini menawarkan kinerja yang luar biasa dengan layar yang indah. Terlebih lagi, Neo 7 mendukung pengisian daya cepat 120W, yang hampir dua kali lebih cepat dari sistem pengisian daya cepat smartphone Poco.
Di sisi lain, panel layar 12-bit smartphone Poco adalah fitur yang menonjol, penawaran unik yang tidak ditemukan di smartphone lain di segmen ini. Poco F5 juga menawarkan chipset yang mumpuni, speaker stereo, dan daya tahan baterai yang kuat, yang berkontribusi pada pengalaman bermain game dan multimedia yang lebih baik. Jika aspek-aspek ini menarik bagi Anda, Poco F5 akan terbukti menjadi pembelian yang layak untuk harganya.
Rating editor: 4 / 5
Alasan membeli
- POCO F5 memiliki kinerja sangat baik dalam aplikasi uji sintetis maupun di dunia nyata.
- Handset ini memiliki tampilan luar biasa yang menyenangkan untuk dilihat.
- Smartphone ini menawarkan daya tahan baterai yang mengesankan yang dapat bertahan setidaknya satu hari, bahkan dengan penggunaan yang berat.
- Ponsel ini memiliki salah satu speaker stereo terbaik yang cukup keras dan menghasilkan audio yang jernih dan tajam.
Alasan tidak membeli
- Perangkat lunak ini penuh dengan bloatware dan iklan.
- Tidak ada slot kartu microSD untuk memperluas penyimpanan ponsel.
- Kamera ultra lebar Poco F5 memberikan hasil rata-rata dengan banyak distorsi tepi.
