Ringkasan Tinjauan
Peringkat Pakar
Smartphone Realme dikenal karena cepat mengadopsi tren terbaru. Setelah memperkenalkan AI di seri GT, merek ini segera menambahkannya ke dalam jajaran seri numeriknya yang populer. Seri Realme 13 Pro, demikian sebutannya, menampilkan serangkaian kemampuan AI yang lebih canggih dan terintegrasi dengan mulus dibandingkan dengan seri GT. Dipasarkan sebagai Hyperimage+, teknologi AI ini (dikombinasikan dengan sensor terbaru) berpusat pada peningkatan kinerja kamera seri 13. AI juga membantu dalam pengeditan, berbagi file, dan banyak lagi.
Saya mengulas Realme 13 Pro Plus di sini, yang memiliki konfigurasi kamera yang sedikit lebih baik daripada varian Pro biasa. Lalu, dapatkah kinerja kamera yang didukung AI ini membantu ponsel Realme ini menonjol dalam persaingan gadget saat ini? Mari kita cari tahu dalam ulasan Realme 13 Pro Plus ini.
Table of Contents
Kesimpulan Awal
Realme 13 Pro Plus adalah pilihan yang menarik dalam kategori smartphone kelas menengah, terutama untuk kemampuan kameranya. Ponsel ini menawarkan konfigurasi kamera serbaguna yang disempurnakan oleh fitur AI yang meningkatkan fotografi. Meskipun kinerjanya bisa lebih baik, desain, tampilan layar, dan daya tahan baterai handset ini patut dipuji.
Desain dan layar
RRealme 13 Pro Plus semakin menyempurnakan desain pendahulunya, Realme 12 Pro Plus, yang sudah dianggap sebagai salah satu smartphone dengan desain menarik yang ada di pasaran. Saya menerima varian warna Monet Gold untuk ditinjau, yang menampilkan bagian belakang kaca dengan lapisan sandblast. Hal ini membuat sidik jari dan noda tidak mudah menempel dan memberikan kesan premium dalam genggaman. Di bawah kaca terdapat pola halus yang terinspirasi oleh cahaya dan bayangan yang mengalir dalam karya seni Claude Monet, yang terlihat sangat mencolok di bawah cahaya.
| Realme 13 Pro Plus | Motorola Edge 50 Pro | Honor 200 | |
| Ketebalan | 8.2mm | 8.19mm | 7.7mm |
| Bobot | 190 gram | 186 gram | 187 gram |
| IP rating | IP65 | IP68 | IP65 |
Estetika desain kian disempurnakan oleh modul kamera yang menyerupai jam tangan mewah, dengan pinggiran emas dan 436 garis logam yang terpotong secara presisi, menambahkan sentuhan keanggunan pada perangkat. Modul kamera juga memamerkan sentuhan akhir dua warna, dengan bagian bawah yang menyoroti teks ‘Hyperimage+’ dengan latar belakang emas. Perangkat ini memiliki bingkai plastik dengan aksen emas, memberikan tampilan yang kontras. Namun, tepi melengkung ponsel tidak menyatu dengan mulus dengan bingkai, menyebabkannya bergesekan dengan jari-jari Anda. Selain itu, bingkai yang mengkilap, bukannya lapisan matte, membuat ponsel ini sedikit licin. Namun demikian, masalah ini dapat dengan mudah diatasi dengan casing berkualitas baik, seperti yang disertakan dengan perangkat.
Sedangkan untuk I/O, Realme 13 Pro Plus memiliki port USB Type-C di tepi bawah untuk pengisian daya dan transfer data. Ponsel ini dilengkapi dengan speaker stereo Hi-Res untuk pengalaman audio yang layak. Untuk keamanan, ada pemindai sidik jari dalam layar, yang membuka kunci perangkat dalam sekejap.
Spesifikasi layarnya sama dengan Realme 12 Pro Plus, dengan peningkatan kecerahan. Smartphone seri baru ini menampilkan layar AMOLED 6,7 inci dengan kecerahan layar 2.000 nits, resolusi FHD Plus, dan kecepatan refresh hingga 120Hz. Peningkatan kecerahan memastikan visibilitas yang lebih baik di bawah sinar matahari langsung dibandingkan dengan model sebelumnya.
| Realme 13 Pro Plus | Honor 200 | Motorola Edge 50 Pro | |
| Ukuran layar | 6.7-inch AMOLED | 6.7-inch AMOLED | 6.7-inch pOLED |
| Kecerahan maksimal | 2,000 nits | 4,000 nits | 1,600 nits |
Realme 13 Pro Plus adalah smartphone pertama di dunia dengan sensor utama Sony LYT-701 50MP dalam konfigurasi tiga kamera belakang. Konfigurasi ini juga dilengkapi dengan lensa periskop bersensor Sony LYT-600 50MP dan lensa ultrawide 8MP. Baik sensor primer maupun periskop dilengkapi dengan OIS untuk stabilitas dalam pengambilan gambar. Untuk selfie dan panggilan video, ponsel ini mengandalkan kamera utama 32MP dalam desain punch-hole.
Kamera-kamera ini cukup mengesankan, menangkap gambar dengan detail yang jernih, rentang dinamis yang baik, dan warna yang cerah. Hyperimage+ mengintegrasikan AI dengan algoritma HyperRAW Realme untuk meningkatkan kejernihan dan rentang dinamis, dan memberikan warna yang nyata, meskipun ada sedikit peningkatan saturasi yang terlihat. Teknologi ini juga menjadikan smartphone Realme sebagai yang pertama yang menerima TUV Rheinland high-resolution camera certification. Namun, meskipun algoritma AI HyperRAW berkinerja baik, algoritma ini sedikit lambat, bahkan membutuhkan waktu sekitar 3-4 detik untuk memproses gambar dan menghasilkan hasil akhir.
Realme 13 Pro Plus juga membanggakan lensa periskop 50MP, yang menggunakan AI untuk menghasilkan bokeh ‘Murni’, warna kulit alami, dan kejernihan untuk menangkap potret yang indah. Lensa ini mendukung 3x optical zoom dan melakukan pekerjaan yang layak untuk memisahkan subjek dari latar belakang. Selain itu, detail wajah terdefinisi dengan baik, dan warna kulit hampir akurat. Kamera ini juga mendukung fitur AI Group Photo Enhance, yang mengoptimalkan kejernihan wajah subjek. Untuk selfie dan panggilan video, perangkat ini mengandalkan kamera depan 32MP dengan desain punch-hole yang juga memberikan hasil yang bagus, meskipun bukan yang paling disukai.
Teruslah membaca untuk mengetahui bagaimana kinerja kamera Realme 13 Pro Plus melawan beberapa saingan beratnya, termasuk OnePlus Nord 4, Motorola Edge 50 Pro, dan Honor 200.
Siang hari
Hasil jepretan siang hari Realme 13 Pro Plus sebanding dengan hasil jepretan OnePlus Nord 4, yang tidak meningkatkan warna sebanyak motorola Edge 50 Pro dan tidak kekurangan detail seperti Honor 200. Baik smartphone Realme dan OnePlus unggul dalam menangkap detail dengan dynamic range yang baik. Namun, Realme meningkatkan warna merah dan hijau sedikit lebih banyak untuk membuat gambarnya lebih hidup dan menarik daripada para pesaingnya.
Ultra wide
Realme 13 Pro Plus dan OnePlus Nord 4 hadir dengan lensa ultra wide 8MP. Namun, smartphone OnePlus unggul dalam menangkap gambar landscape. Lensa ini menawarkan eksposur yang superior pada detail dan bayangan, sedangkan gambar yang diambil dengan lensa ultra wide Realme 13 Pro Plus cenderung terlihat redup.
Telephoto 3x
Kamera telefoto Realme 13 Pro Plus sebanding dengan kamera telefoto motorola Edge 50 Pro, karena keduanya menawarkan 3x optical zoom. Namun, sensor 10MP Motorola yang lebih kecil, dibandingkan dengan sensor 50MP realme, menghasilkan detail yang relatif lebih rendah. Selain itu, motorola cenderung meningkatkan warna dan menambahkan warna kemerahan pada warna kulit. Sebaliknya, Realme menangkap warna yang tampak alami. Detail wajahnya sangat mengesankan, dan deteksi tepinya lebih akurat daripada Edge 50 Pro.
Selfie
Realme 13 Pro Plus dan Motorola Edge 50 Pro menghasilkan gambar yang sama bagusnya dari kamera depan masing-masing, dalam hal detail. Menariknya, smartphone Motorola meningkatkan warna untuk membuatnya lebih estetis. Namun, jika akurasi warna adalah yang Anda cari, maka Realme 13 Pro Plus akan menjadi pilihan yang lebih baik.
Night mode
Hampir setiap smartphone sekarang memiliki fitur night mode yang menangkap gambar dengan long-exposure, yang memungkinkan lebih banyak cahaya masuk dan menyempurnakan detailnya. Kemampuan ini meningkatkan penangkapan detail di lingkungan yang remang-remang. Performa kamera di kondiri minim cahaya Realme 13 Pro Plus setara denganOnePlus Nord 4. Namun, mode malam Motorola Edge 50 Pro berkinerja sedikit lebih baik, menyoroti detail dan mencegah pencahayaan yang tidak merata.
Performa dan software
Realme 13 Pro Plus tidak melakukan perubahan besar pada bagian dapur pacu, sehingga masih mirip pendahulunya. Perangkat ini ditenagai oleh Snapdragon 7s Gen 2 SoC. Hal ini membuat smartphone ini jauh tertinggal dari OnePlus Nord 4 dan Poco F6, yang menggunakan chipset kuat. Walaupun demikian, perlu diingat bahwa smartphone Realme ini memang dihadirkan untuk melayani pengguna biasa dengan minat khusus pada kamera, dan bagi mereka, kinerja ponsel sudah cukup. Perangkat ini tersedia dalam tiga varian RAM dan penyimpanan yang tidak dapat diperluas: 8GB + 256GB, 12GB + 256GB, dan 12GB + 512GB. Unit ulasan kami datang dengan konfigurasi RAM 12GB dan penyimpanan 512GB.
Pada pengujian benchmark sintetis, perangkat ini meraih skor 617.481 poin pada AnTuTu dan 916 poin serta 2.815 poin pada pengujian single-core dan multi-core di Geekbench. Terlepas dari skor rata-rata ini, ponsel ini memiliki performa yang patut dipuji, hanya melambat hingga 78,6 persen dari performa puncaknya dalam tes Burnout. Hal ini mengindikasikan bahwa ponsel ini lebih dari mampu menangani beban yang berat.
Dalam hal bermain game, Realme 13 Pro Plus tidak sekonsisten beberapa smartphone lain yang berfokus pada gaming. Namun demikian, ponsel ini masih dapat menangani judul-judul yang menuntut grafis seperti BGMI (PUBG Mobile versi India), Call of Duty, dan Real Racing 3 tanpa tersendat-sendat dan menjadi panas yang tidak nyaman. Selama pengujian lab kami, smartphone ini memanas sekitar 15 derajat saat memainkan game-game tersebut selama satu setengah jam. Sayangnya, untuk BGMI, perangkat ini hanya mendukung 40 FPS (frame per detik), bukan 60 dalam pengaturan grafis Ultra HDR.
Mengenai perangkat lunak, Realme 13 Pro Plus menjalankan realme UI 5.0 berbasis Android 14. Pengalamannya tidak jauh berbeda dengan smartphone Realme lainnya yang diluncurkan dalam beberapa bulan terakhir. Ponsel ini menawarkan berbagai opsi penyesuaian dan dilengkapi dengan 55 aplikasi pra-instal, termasuk tujuh aplikasi pihak ketiga. Ini mungkin membuat app drawer agak membengkak, tetapi Anda memiliki opsi untuk menghapus setidaknya aplikasi pihak ketiga.
| Jumlah aplikasi pre-installed | Pembaruan OS | |
| Realme 13 Pro Plus | 55 | 2 tahun versi OS, 3 tahun sekuriti |
| Motorola Edge 50 Pro | 41 | 3 tahun versi OS, 4 tahun sekuriti |
| Honor 200 | 46 | 3 tahun versi OS, 4 tahun sekuriti |
Selain fitur AI kamera yang disebutkan di atas, ponsel ini juga menyertakan AI Smart Loop, yang mengenali konten dan memberikan rekomendasi untuk langkah selanjutnya. Misalnya, Anda dapat menekan lama gambar dan menyeretnya ke tepi layar untuk berbagi cepat dengan aplikasi yang kompatibel. Fitur ini harus diaktifkan melalui menu pengaturan terlebih dahulu.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan beberapa alat editing gambar berbasis AI, termasuk AI Ultra Clarity. Alat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gambar di galeri Anda. Saat ini, dalam tahap pengujian, alat ini mungkin tidak selalu bekerja dengan sempurna dan mengharuskan Anda untuk membuka gambar melalui aplikasi foto Realme. Ketika berhasil, AI Ultra Clarity dapat mengurangi keburaman dan meningkatkan kejernihan gambar dengan memperhalus detail. Meskipun mungkin tidak sempurna, fitur ini dapat memberikan hasil yang menyenangkan untuk gambar beresolusi rendah dari Anda atau orang yang Anda cintai.
Selain itu, ponsel ini mendukung AI smart removal, yang mirip dengan alat Penghapus Ajaib Google untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dari sebuah gambar. Ini berfungsi seperti yang diiklankan melalui aplikasi Foto eksklusif, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan.
Baterai dan Pengisian Daya
Realme 13 Pro Plus memiliki baterai 5.200 mAh, yang merupakan baterai paling besar dalam smartphone seri numerik Realme hingga saat ini. Ponsel ini didukung oleh kecepatan pengisian cepat 80W, yang sekali lagi merupakan peningkatan dari 67W pada pendahulunya Realme 12 Pro Plus. Pengisi daya disediakan di dalam kotak dan mampu mengisi daya perangkat dari 20 hingga 100 persen dalam waktu 40 menit. Pengisian daya 40 persen pertama dapat dicapai dalam waktu sekitar 18 menit.
Perangkat ini tampaknya mampu bertahan seharian dengan sekali pengisian daya dengan penggunaan sedang hingga berat. Skor PCMark yang diraihnya adalah 11 jam 34 menit, turun dari 100 persen menjadi 20 persen daya tahan baterai. Dalam pengujian streaming video YouTube kami, ponsel menghabiskan 5 persen baterainya setelah 30 menit pada kecerahan layar dan volume 50 persen. Selama bermain game, Realme 13 Pro Plus menghabiskan sekitar 22 persen baterainya setelah memainkan BGMI, Call of Duty, dan Real Racing 3 masing-masing selama 30 menit.
| Ponsel | Waktu pengisian daya (20-100 percent) |
| Realme 13 Pro Plus (80W) | 38 minutes |
| Motorola Edge 50 Pro (125W) | 16 minutes |
| Honor 200 (100W) | 39 minutes |
Kesimpulan Akhir
Realme 13 Pro Plus masih melanjutkan sejumlah warisan spesifikasi dari seri sebelumnya, Realme 12 Pro Plus, terutama di bagian kamera. Meskipun tidak memiliki kinerja dan perangkat lunak yang baik dibandingkan dengan pesaing seperti OnePlus Nord 4 dan motorola Edge 50 Pro, namun ponsel ini tetap menjadi pilihan utama bagi para penggemar kamera. Pengaturan kamera yang disempurnakan dengan AI, yang menampilkan sensor canggih dan teknologi Hyperimage+ yang inovatif, menghasilkan foto dan video yang mengesankan. Desain perangkat ini, dengan sentuhan akhir yang premium dan estetika yang cermat, dipadukan dengan tampilan yang hidup dan daya tahan baterai yang andal dengan kemampuan pengisian daya yang cepat, semakin meningkatkan daya tariknya.
Realme 13 Pro Plus dapat menjadi milik Anda mulai dari Rp 6,5 juta untuk RAM 8 GB.
Rating editor: 7.5 / 10
Alasan membeli
- Desain premium
- Layar cerah
- Kamera serbaguna dengan AI
Alasan tidak membeli
- Performa harusnya bisa lebih baik
- Update software yang lambat
