Review Realme 9 Pro Plus: Juaranya Ponsel Kamera Kelas Menengah

Ringkasan Tinjauan

Peringkat Pakar
8.0/10

Desain
 
7.5
/10
Layar
 
8.0
/10
Sistem operasi
 
7.5
/10
Kamera
 
8.0
/10
Kinerja
 
7.5
/10
Baterai
 
8.0
/10

Pros

  • layar menakjubkan
  • kamera luar biasa
  • baterai yang awet

Cons

  • desain yang kurang menarik
  • bloatware yang mengganggu

Dimulai sebagai sub-merek Oppo, Realme telah berkembang pesat. Sekarang produsen ini menawarkan smartphone dari level pemula hingga yang hampir menjadi flagship, dan menantang dominasi Xiaomi dan Samsung. Sebagian besar keberhasilannya dapat dikaitkan dengan varian seri nomor khasnya yang memiliki harga terjangkau,dan perlahan mulai menembus persaingan ponsel harga yang lebih tinggi.

Seri Realme 9 Pro adalah salah satu contoh upaya realme untuk mengamankan posisi teratas di pasar smartphone. Nah, Realme 9 Pro Plus adalah salah satu smartphone dalam seri 9 Pro dengan kemampuan yang lengkap dan diposisikan tepat di segmen kelas menengah. Perangkat ini memiliki spesifikasi yang patut diperhitungkan, dengan sensor Sony IMX766 50MP yang berfungsi sebagai kamera utama dan Dimensity 920 5G dari MediaTek yang menggembar-gemborkan kemampuan pemrosesannya. Lalu, apakah Realme 9 Pro Plus memiliki kekuatan yang dibutuhkan untuk bertahan di pasar kelas menengah yang penuh produk baru dan berkualitas? Mari kita cari tahu.

Kesimpulan awal

Jika Anda mencari pengalaman kamera terbaik di smartphone kelas menengah, Realme 9 Pro+ harus menjadi pilihan utama Anda. Hadir dengan kombinasi layar yang luar biasa dan daya tahan baterai yang tahan lama, perangkat ini layak untuk dipertimbangkan untuk device harian. Namun, tampilan desain yang kurang menarik dan masalah bloatware yang cukup banyak bisa mengganggu pengalaman pengguna.

Desain dan layar

Desain Realme 9 Pro Plus tidak terlalu mencolok. Berat di tangan dan dengan sudut bodi yang melengkung, memberikan cengkeraman yang kurang nyaman. Secara keseluruhan, 9 Pro+ biasa-biasa saja dari luar tetapi memiliki daya tarik yang sederhana dengan bodi berlapis matte di bagian belakang yang memantulkan cahaya. Varian Aurora Green yang saya terima lebih mirip dengan Indigo Blue dan memiliki sesuatu yang berkilauan yang tersebar di seluruh bagian.

Saya merasa bahwa versi Sunrise Blue, yang menggunakan Light Shift Design Realme untuk mengubah warna saat diletakkan di bawah sinar matahari, berpotensi menarik perhatian. Selain itu, Realme telah menjadikan perangkat ini sebagai smartphone tertipis dari seri ini dengan ketebalan kurang dari 8mm.

Realme 9 Pro Plus memiliki konfigurasi tiga kamera, tidak berbeda dengan Realme 9i, dengan housing yang terangkat tajam dari bodi ponsel. Realme mempertahankan jack headphone untuk saat ini dan itu ada di bagian bawah bersama slot USB C dan kisi-kisi speaker. Untungnya, lubang suara berfungsi ganda sebagai speaker kedua, sementara tombol daya ada di sebelah kanan dan tombol volume di sebelah kiri. Dapat dikatakan bahwa Realme 9 Pro Plus tidak menampilkan desain yang bergaya, tetapi itu mungkin bukan hal yang buruk dari sudut pandang orang  yang tidak menyukai ponsel yang sangat mencolok.

Di sisi layar, ponsel ini menggunakan panel AMOLED FHD Plus 6,4 inci dengan kecepatan refresh 90Hz. Sayang sekali Realme tidak dapat meningkatkan kecepatan refresh hingga 120Hz, tetapi bagi mata yang tidak terlatih, perbedaan antara kedua kecepatan refresh ini sangat minim. Layar pada Realme 9 Pro+ memberikan pengalaman menonton yang luar biasa, dengan panel yang dikalibrasi dengan warna yang baik dan cerah, dengan beberapa opsi penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang bervariasi.

Terdapat fitur O1 Ultra Vision Engine yang dengan terampil mengubah konten SDR menjadi HDR untuk kenyamanan mata dan mode gelap. Pilihan warna Vivid, Natural, dan Pro Mode hadir untuk menambahkan sentuhan semangat dan rentang dinamis pada kualitas visual. Tingkat kecerahannya sangat bagus tanpa masalah sama sekali dalam kondisi luar ruangan yang cerah. Sertifikasi HDR10+ dan WideVine L1 hadir untuk meningkatkan konten OTT sementara bezel yang mengelilingi layar sangat kecil seperti halnya punch-hole di bagian kanan atas.

Kamera

Keunggulan Realme adalah kamera dan kemampuannya dalam mengambil gambar. Perusahaan ini telah menjanjikan pengalaman unggulan di bagian kamera dengan peningkatan yang jauh lebih baik dari seri sebelumnya. Maka dari itu saya berani membandingkan foto yang diambil oleh Realme 9 Pro+ dengan smartphone kelas atas seperti Samsung Galaxy S21 Ultra , perangkat yang harganya hampir lima kali lipat.

Awalnya saya sempat ragu, setelah melihat kekurangan Oppo Reno7 Pro saat mengambil foto di malam hari dengan menggunakan sensor IMX766 50MP yang sama. Namun, pengujian saya menunjukkan bahwa 9 Pro Plus memang lebih bertenaga untuk mengambil foto, apa pun kondisi pencahayaannya. Sensor besar 1/1.56 inci menangkap banyak cahaya sementara ukuran piksel 2μm memberikan banyak ruang dalam hal detail. Kecepatan fokusnya sangat cepat dan shutter lag tidak ada, sehingga menghasilkan bidikan yang jernih tanpa goyangan. Fitur OIS juga telah diimplementasikan pada sensor utama yang membuat lebih stabil saat memotret.

Menurut saya, warna-warna yang dihasilkan terlihat sedikit lebih jenuh daripada yang saya sukai, bahkan saat AI Scene Enhancer perusahaan yang sudah dimatikan. Namun demikian, bidikannya memang terlihat bagus dan layak diunggah ke Instagram, dengan gaya warna yang cerah. HDR aktif secara otomatis dan mengukur rentang dinamis dengan cara yang efisien sambil mengurangi bayangan di latar belakang.

Ada beberapa mode untuk mengambil foto seperti mode Street yang memungkinkan Anda untuk mengatur focal length dan menyesuaikan nilai eksposur secara manual atau Dual-View Video yang dapat memotret dengan kamera depan dan belakang secara bersamaan. Ada filter buatan Realme yang tertanam di dalam aplikasi kamera untuk memperbaiki hasil jepretan yang terlihat membosankan. Mode 50MP juga tersedia untuk detail yang lebih banyak tetapi dengan mengorbankan rentang dinamis.

Before image
Night mode off
After image
Night mode on

Sayang, untuk kamera ultra wide 8MP tidak ada yang luar biasa. Dari segi detail dan fokus, foto yang diambil dari kamera ini menunjukkan sedikit penajaman yang berlebihan saat menyesuaikan pencahayaan. kamera makro dapat digunakan tetapi hanya sekadarnya, karena menggunakan sensor 2MP, tetapi menghasilkan warna yang tajam ketika pencahayaannya sesuai. Mode portrait dapat menempatkan subjek di latar depan tanpa hambatan, meskipun deteksi tepi di sekitar  kepala masih perlu ditingkatkan.

Before image
Wide
After image
Ultra-wide

Fotografi malam hari menggunakan perangkat ini membuat saya cukup terkesan, meskipun ada beberapa hal yang secara pribadi tidak saya sukai. Ada sedikit warna yang terlalu jenuh yang terkadang membuat gambar terlihat artifisial. Sorotan pada subjek dan bayangan tidak terlalu menonjol, namun membuat gambar menjadi lebih kontras. Namun demikian, kalibrasi pencahayaan dan seberapa baik meteran pencahayaan memasukkan cahaya ke dalam gambar membuat saya terkesan.

Detailnya sangat tajam dalam pencahayaan bantuan dan mode malam khusus membantu di area yang tidak memiliki pencahayaan. Realme juga menawarkan tombol Pro dan AI di kiri bawah jendela bidik saat dalam mode malam. Dengan mode pro, Anda ditawari serangkaian kontrol manual untuk ISO, kecepatan rana, bukaan, dan white balance, Sementara pada AI, ponsel menyesuaikan pengaturan ini secara otomatis. Saya juga sangat terkejut dengan betapa bagusnya kamera ultra-lebar digunakan dalam cahaya redup, sesuatu yang jarang saya lihat pada ponsel flagship sekalipun.

Video yang direkam dari realme 9 Pro+ tidak terlalu jelek dengan resolusi maksimum 4K @30fps. Berkat OIS, ada stabilitas yang lebih baik dalam hasil video dan pergeseran fokus bisa lebih cepat dari yang saya harapkan. AI Highlight juga dapat digunakan dalam video, tetapi resolusinya dibatasi pada 1080p, dan warnanya agak terlalu terang untuk selera saya. Di bagian depan, terdapat kamera selfie Sony IMX471 16MP yang bekerja dengan baik dalam pencahayaan yang baik dengan sentuhan pemrosesan yang berlebihan dan warna kulit yang lebih cerah. Secara keseluruhan, saya cukup terkesan dengan kamera pada Realme 9 Pro Plus dan saya merasa bahwa ini adalah awal dari usaha yang bermanfaat untuk lebih meningkatkan kamera smartphone di kategori kelas menengah.

Performa dan software

Beralih ke aspek kinerja ponsel, MediaTek telah memasok Dimensity 920 5G SoC untuk kebutuhan pemrosesan dan harian, apalagi sudah ada beberapa peningkatan dalam chipset ini. Perangkat ini memiliki skor yang sangat layak yaitu 505.838 poin di Antutu dan skor multi-core 2.326 poin di Geekbench 5, yang keduanya menunjukkan kinerja yang baik. Meski begitu, dengan sejarah Realme yang menawarkan perangkat keras dengan harga terjangkau, saya mengharapkan setidaknya terpasang chipset Dimensity 1200 untuk menghiasi 9 Pro Plus pada titik harga ini.

Walaupun demikian, keunggulan nyata dari chipset Dimensity 920 terlihat saat bermain game intensif dan mencoba mengedit dan mengekspor video untuk konten media sosial. Frame rate ekstrim (60fps) tersedia pada BGMI (PUBG Mobile versi India) tetapi hanya dapat dipasangkan dengan pengaturan grafis terendah, sayangnya kesenangan bermain akan terhambat oleh penurunan frame secara terus menerus setelah penggunaan yang lama. Namun, tidak ada panas berlebih yang perlu dilaporkan dan CPU mempertahankan kemampuan pemrosesan maksimumnya bahkan di bawah beban yang berkelanjutan.

Speaker ganda pada realme 9 Pro+ memiliki dukungan Dolby Atmos untuk suara yang jernih, keras, dan kaya. Jack headphone di bagian bawah memiliki kemampuan audio Hi-Res untuk pengguna yang memiliki earphone / headphone berkabel yang kompatibel. Realme telah menggunakan pemindai sidik jari optik untuk tujuan otentikasi dan berfungsi secara akurat, sementara pengenalan wajah dapat dilakukan dengan sedikit penyesuaian.

Salah satu fitur yang lebih berguna yang mengejutkan saya adalah sensor detak jantung yang terintegrasi dengan pemindai optik dan hasilnya cukup akurat jika dibandingkan dengan jam tangan pintar saya. Ponsel ini juga mendukung 5G. Namun, kecepatan 4G LTE reguler untuk konektivitas dan panggilan sudah cukup baik. Begitu juga dengan kualitas lubang suara dan mikrofonnya. Haptic pada perangkat ini sangat bagus dan intensitasnya dapat disesuaikan di menu pengaturan.

Sedangkan untuk pengalaman software, perangkat ini menjalankan RealmeUI 3.0 berbasis Android 12. Realme telah memasukkan tema desain yang lebih minimalis pada antarmukanya dengan tampilan warna-warni pada ikon-ikonnya. Ada kustomisasi Always-On-Display yang baru dan kemudahan akses menggunakan jendela mengambang.

Bagi mereka yang lebih menyukai teknologi, ada juga Mode Sederhana yang menghadirkan semua aplikasi utilitas ke permukaan dan menutup akses ke aplikasi yang tidak perlu. Realme Lab telah ditingkatkan untuk menyertakan pengaturan sensor Detak Jantung yang disebutkan di atas dan juga audio Dual-Mode yang memungkinkan Anda untuk mendengarkan lagu yang sama baik dari headphone berkabel maupun nirkabel secara bersamaan. Saya menyukai aspek intuitif dari RealmeUI tetapi sekali lagi saya berharap bahwa perusahaan membersihkan semua jejak bloatware dari antarmuka.

Related read: Realme UI 3.0 – what’s new

Baterai

Daya tahan baterai Realme 9 Pro Plus sangat baik, meski hanya dibekali baterai berkapasitas 4.500 mAh di dalamnya. Faktanya, ponsel ini sangat tahan lama sehingga saya harus mengisi daya perangkat hanya empat kali dalam seminggu saya menggunakannya. Pada pengujian Battery 3.0 PCMark, perangkat ini mendapatkan skor 16 jam 33 menit, yang sangat baik, terutama untuk baterai berkapasitas 4.500 mAh. Sebagai pelengkap, ada pengisian daya 60W yang membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk mengisi penuh daya baterai.

Kesimpulan akhir

Realme 9 Pro Plus adalah ponsel yang hebat untuk digunakan untuk sehari-hari. Mulai dari layar, kamera yang luar biasa, hingga daya tahan baterai yang luar biasa, semuanya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Namun, tidak ada yang benar-benar sempurna dan 9 Pro Plus sayangnya menggunakan desain yang kurang menarik dan mungkin harusnya memakai prosesor yang lebih cepat untuk benar-benar dikategorikan sebagai ponsel kelas menengah terbaik di pasar. Saya akan memegang teguh kata-kata saya: Realme 9 Pro Plus memiliki kamera terbaik di segmennya, dan jika itu menarik minat Anda, ponsel ini harus Anda miliki.

Rating editor: 4 / 5

Kelebihan

  • Layar menakjubkan
  • Kamera luar biasa
  • Baterai yang awet

Kekurangan

  • Desain kurang menarik
  • Bloatware yang mengganggu

No posts to display