Review Realme C30: Minim tapi Masih Bisa Diterima

Ringkasan Tinjauan

Peringkat Pakar
7.0/10

Desain
 
7.5
/10
Layar
 
7.0
/10
Sistem operasi
 
6.5
/10
Kamera
 
6.4
/10
Kinerja
 
7.0
/10
Baterai
 
7.0
/10

Pabrikan smartphone seperti Realme, Xiaomi, dan Infinix semuanya adalah nama yang kuat di segmen smartphone Android murah di beberapa negara Asia. Realme bahkan sebenarnya, telah mengungkapkan beberapa perangkat murah baru beberapa tahun ini di bawah seri C yang diantaranya Realme C35 dan C31, dan keduanya telah terbukti menjadi ponsel murah yang cukup laris dipasaran. Sekarang Realme telah mengungkapkan tambahan baru untuk lineup kelas Android mudah dalam bentuk Realme C30, yang memiliki spesifikasi dibawah kedua perangkat. Berikut ini tampilan yang lebih rinci ponsel, apakah masuk akal untuk membeli perangkat dengan harga 1,4 juta rupiah ini.

Kesimpulan awal

Realme C30 menggunakan micro-USB dan bukan Type-C, tidak ada pemindai sidik jari, dan di bagian kamera juga tidak ada yang mengesankan. Walaupun demikian, harus diakui ponsel ini memiliki skor tinggi pada beberapa aspek dan memang desain yang ditampilkan cukup baik, dilengkapi dengan tampilan layar yang layak dan menawarkan kinerja di atas rata-rata di kelas harganya menjadikannya layak dipertimbangkan.

Desain dan layar

Sudah lama sejak saya melihat hanya ada satu sensor kamera di bodi belakang smartphone, tetapi harus diakui ponsel dengan desaian satu kamera belakang memang terlihat cukup bagus, seperti dalam Realme c30 ini. Bentuk bodinya memakai bahan polikarbonat standar dengan desain garis bertekstur di atas lapisan warna biru langit. Ponsel ini tidak terasa terlalu berat di tangan saya dengan bobot hanya 185 g, dan itu bagus, karena C30 menampung baterai besar 5.000mAh. Sayangnya, ponsel ini masih menggunakan slot micro-USB yang usang, yang menghambat kemampuan pengisian cepat dan konektivitas kabel. Dimana kedua fitur pengisian cepat dan konektivitas telah beralih ke USB C di hampir semua smartphone modern.


Sedangkan untuk layar, Anda mendapatkan panel LCD HD Plus berukuran 6,5 inci yang memiliki kecepatan refresh rate 60Hz. Tingkat kecerahan layarnya menyentuh 400nits yang mudah di mata ketika perangkat digunakan di dalam ruangan tetapi tidak begitu banyak terlihat dalam kondisi cerah di luar ruangan. Notch masih model waterdrop menampung kamera selfie dengan bezel yang cukup besar di semua sisi layar. Warna dan tingkat kontras pada tampilan layar umumnya diredam, tetapi untuk pengguna dengan dana terbatas, keandalan layar realme ini dalam menyampaikan konten media dirasa sudah cukup.

Kamera

Kamera tunggal di bagian belakang menggunakan sensor 8MP dengan aperture f/2.0. Detailnya tidak terlalu jelas di sebagian besar foto dan eksposurnya berlebihan. Tingkat warna tidak jenuh dan rentang dinamis masih belum ada. Namun, fokus dan kecepatan rana lebih cepat dari yang saya harapkan, yang merupakan titik plus yang pasti. Pengambilan gambar malam hari juga tidak memiliki detail, seperti yang diharapkan pada titik harga ini. Selfie dari kamera depan 8MP berada dalam kisaran yang dapat diterima asalkan ada banyak cahaya. Cukuplah untuk mengatakan, jika Anda mengharapkan kinerja kamera yang lebih baik, maka mungkin Anda harus mempertimbangkan untuk menghabiskan sedikit lebih banyak uang untuk membeli ponsel lainnya.

Performa

Dari segi kinerja, perangkat berjalan menggunakan chipset Unisoc Tiger T612 yang diproduksi dengan proses manufaktur 12nm dan memiliki inti kinerja Cortex-A75. Untuk ponsel Android murah, kinerja perangkat berada pada tingkat yang dapat diterima. Hasil benchmark tidak terlalu tinggi, sama seperti efisiensi CPU yang juga tidak tinggi. Ponsel ini cukup mumpuni untuk tugas tingkat menengah hingga rendah, sedangkan main game berat idealnya tidak cocok untuk perangkat. Dalam hal gameplay BGMI (PUBG Mobile versi India), pengaturan frame rate tertinggi yang berlaku adalah Low (24fps) yang membuatnya jelas bahwa C30 tidak cocok untuk game kelas atas. Ponsel ini dilengkapi dengan dukungan 4GB RAM LPDDR4X dan penyimpanan 32GB UFS 2.2 yang dapat diperluas ke 1TB menggunakan slot kartu microSD.

Unit speaker tunggal di bagian bawah terdengar layak dan untungnya ada slot jack headphone 3.5mm di sampingnya. Penggunaan port micro-USB sebagai pengganti Tipe C sungguh mengecewakan, seperti yang disebutkan sebelumnya. Juga tidak ada sensor sidik jari untuk otentikasi. Fitur 4G bekerja dengan baik di jaringan Noida Jio dan saya tidak menghadapi masalah dengan mikrofon atau lubang suara. Dalam hal perangkat lunak, ponsel ini beroperasi pada Android 11 Go, versi Realme UI biasa yang dipreteli agar lebih sederhana dan ringan. Ini cukup layak untuk penggunaan normal tetapi memiliki masalah bloatware yang biasa di perangkat kelas harga murah.
Di sisi baterai, paket baterai 5.000mAh memungkinkan Realme C30 bertahan sepanjang hari tanpa hambatan. Karena chipset itu sendiri tidak terlalu haus sumber daya, ponsel ini menawarkan waktu siaga yang luar biasa, yang berlangsung hampir 40 jam hanya dengan lima persen baterai. Namun, kecepatan pengisian daya tidak terlalu bagus pada 10W, ponsel ini membutuhkan waktu lebih dari tiga jam untuk mengisi penuh baterai.

Kesimpulan akhir

Pada titik harga ini, Anda juga dapat mempertimbangkan Redmi 10A yang menawarkan pengalaman smartphone yang lebih baik hanya dengan harga yang sedikit lebih mahal. Akan tetapi, Realme C30 adalah sebuah perangkat yang layak meskipun terasa kurang di sisi kamera. Ponsel ini juga menawarkan desain yang kokoh, kaku dan ringan dengan nuansa nyaman di tangan. Sesuai harganya, tingkat kinerja ponsel juga dapat diterima untuk penggunaan harian yang sederhana.

Rating editor: 3.5 / 5 

Kelebihan: 

  • Desain kokoh
  • Performa mumpuni
  • Layar yang baik

Kekurangan:

  • Kamera harusnya lebih baik
  • Masih memakai micro-USB
  • Tidak ada fingerprint sensor
Realme C30 Harga
Rp. 1.099.000
Pergi Ke Toko
Rp. 1.499.000
Pergi Ke Toko
Lihat Semua

No posts to display