Tecno Spark Go 5G mungkin terlihat seperti ponsel kelas bawah pada umumnya, tetapi ada satu fitur yang menonjol yakni desainnya. Ponsel ini memiliki elemen tertentu yang membuatnya terlihat mirip dengan iPhone Air, khususnya pada desain kamera belakang berbentuk pil. Apakah hal ini merupakan suatu hal yang buruk? Tidak juga, karena Tecno Spark Go 5G terlihat cukup bagus untuk ponsel yang dibanderol seharga 9.999 rupee alias sekitar Rp 1,8 jutaan. Sayangnya, ponsel yang rilis perdana di India pada Agustus 2025 ini tidak dibawa masuk ke Indonesia.
Seri Tecno Spark menyasar segmen entry-level, menawarkan pilihan ramah kantong bagi pembeli. Tecno Spark Go 5G terbaru tampak menjadi peningkatan besar untuk seri tersebut, terutama dengan adanya konektivitas 5G. Smartphone ini juga menjalankan Android 15 out-of-the-box, sebuah peningkatan lain dibandingkan Tecno Spark Go 2024 yang masih mendukung Android 13 (Go edition). Dengan harga terjangkau Rp 1 jutaan, berikut adalah keunggulan dan kekurangan Tecno Spark Go 5G.
Table of Contents
Kesimpulan awal
Dengan harga Rp 1,8 jutaan, Tecno Spark Go 5G menonjol sebagai salah satu ponsel entry-level paling seimbang yang bisa didapatkan saat ini. Ponsel tersebut adalah pilihan solid jika Anda mencari desain premium, baterai tahan lama, performa gaming yang mulus, serta hasil foto malam yang baik. Kendati begitu, perangkat ini bukan pilihan terbaik bagi penggemar selfie atau pengguna yang menginginkan layar dengan tingkat kecerahan lebih tinggi.
Harga murah, desain tidak murahan
Tecno Spark Go 5G memiliki tampilan premium dan ramping, jarang ditemukan pada ponsel di rentang harga Rp 1 jutaan. Ponsel ini juga cukup tipis, hanya 7,99 mm. Bodinya panjang dan memiliki bobot yang ringan, membuatnya nyaman digenggam. Unit yang diuji 91Mobiles merupakan varian warna Sky Blue, yang terlihat elegan dan enak dipandang berkat finishing yang menyerupai matte. Perangkat ini juga hadir dalam tiga warna lainnya yaitu Ink Black, Turquoise Green, dan Bikaner Red, untuk memenuhi preferensi pengguna yang berbeda.

Sungguh menyenangkan melihat merk di segmen budget kini mulai memperhatikan faktor desain. Tecno Spark Go 5G juga dilengkapi dengan rating IP64, yang dapat menurunkan risiko rusak saat terkena debu dan percikan air ringan. Ini adalah standar rating IP yang umum untuk ponsel di kisaran harga sejutaan.
Layar memukau, namun kurang cerah
Perangkat Tecno ini memiliki layar LCD HD Plus berukuran 6,74 inci (720 x 1.600 piksel), hadir dengan refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan maksimal 700 nit. Spesifikasi layar ini tergolong sangat baik untuk ponsel kelas bawah. Warna layar smartphone ini cenderung warm meskipun suhu warna telah diatur ke netral. Warna tersebut tidak bisa dibilang buruk, namun tingkat kecerahannya terasa sedikit kurang. Kecerahan maksimalnya hanya mencapai 700 nit, yang merupakan standar di segmen ini.

Anda juga disarankan untuk mempertahankan refresh rate di 120 Hz jika ingin mendapatkan pengalaman scrolling yang lebih mulus. Layar Tecno Spark Go 5G masih menggunakan desain berponi (waterdrop notch), dan terdapat bezel cukup tebal di bagian bawah, namun tidak terlalu mengganggu. Layar yang tinggi juga membuat ponsel ini cocok digunakan untuk menonton video YouTube atau film.
Gaming terasa mulus
Tecno Spark Go 5G disokong oleh MediaTek Dimensity 6400, prosesor yang juga digunakan pada ponsel yang lebih mahal, seperti Realme P3x. Dalam pengujian AnTuTu, ponsel ini menorehkan skor 418.472, cukup mumpuni untuk perangkat entry-level. Pesaing seperti iQoo Z10 Lite dan Lava Blaze Dragon memang memiliki skor AnTuTu lebih tinggi, tetapi perbedaannya tidak terlalu terasa dalam penggunaan sehari-hari. Dalam aktivitas harian, ponsel ini terasa mulus dan responsif tanpa lag yang berarti.
Dengan skor AnTuTu 400 ribuan poin, performa gaming ponsel ini pun diperkirakan bakal memadai. COD Mobile berjalan mulus pada pengaturan grafis sedang dengan frame rate tinggi, menghasilkan rata-rata 51,8 FPS dalam pengujian kami. Judul lain yaitu BGMI (PUBG Mobile versi India) namun memberikan hasil yang lebih standar, hanya 28,7 FPS. Yang paling mengesankan adalah efisiensi termalnya. Setelah memainkan tiga game berbeda selama masing-masing 30 menit, suhu ponsel hanya naik 3,2 derajat Celsius. Artinya, Anda bisa bermain dalam waktu lama tanpa khawatir perangkat menjadi panas.
Tecno Spark Go 5G menjalankan HiOS 15 berbasis Android 15 secara out-of-the-box. Ponsel ini hadir dengan 45 aplikasi bawaan, hanya tiga di antaranya aplikasi pihak ketiga, sehingga antarmukanya terasa cukup bersih dan tidak berantakan. Tecno juga menjanjikan pembaruan OS selama 2 tahun (hingga Android 17) dan pembaruan keamanan selama 3 tahun. Ini adalah jaminan pembaruan software terbaik yang bisa Anda temukan di segmen ini.

Ponsel ini juga dilengkapi dengan asisten AI internal milik Tecno bernama Ella AI assistant, yang mendukung bahasa Hindi, Bengali, Tamil, Gujarati, dan Marathi. Anda perlu menyesuaikan bahasa perangkat untuk dapat menggunakannya. Berdasarkan pengalaman kami, fitur ini terasa benar-benar membantu, terutama bagi pengguna yang lebih nyaman menggunakan bahasa daerah. Dengan AI yang kini menjadi topik besar di dunia smartphone, keberadaan asisten multibahasa membuat Spark Go 5G menonjol di kategorinya.
Baterai tahan lama
Tecno Spark Go 5G disuplai dengan baterai berkapasitas besar 6.000 mAh, salah satu kapasitas terbesar di harga Rp 1 jutaan. Dalam pengujian benchmark PC Mark, perangkat ini tercatat mampu bertahan selama 14 jam 37 menit, hasil yang sangat baik untuk ponsel semurah ini. Daya tahan tersebut melampaui sebagian besar ponsel lain dengan harga serupa.
Dalam penggunaan sehari-hari, Tecno Spark Go 5G bisa tahan seharian penuh dengan sekali pengisian daya, bahkan ketika digunakan untuk bermain game dan menonton video secara rutin. Pengisian dayanya mengandalkan charger 18 watt bawaan, yang membutuhkan waktu sekitar 106 menit untuk mengisi dari 20-100 persen dalam pengujian kami. Angka ini tergolong wajar mengingat kapasitas baterainya yang besar, dan sejalan dengan waktu pengisian ponsel lain yang baterainya lebih kecil.

Kamera
Tecno Spark Go 5G hadir dengan kamera utama wide-angle 50 MP dan kamera depan 5 MP. Dari sisi hardware, seharusnya ponsel ini bisa lebih unggul jika dilengkapi kamera sekunder dan kamera depan 8 MP. Kendati begitu, ponsel ini tetap menawarkan performa kamera yang mengesankan, terutama dalam kondisi minim cahaya. Hasil foto siang hari dan portrait-nya juga tergolong bagus untuk ponsel kelas Rp 1 jutaan.
Kami menguji kamera Tecno Spark Go 5G dan membandingkannya dengan iQOO Z10 Lite, yang memiliki kamera utama wide-angle 50 MP, kamera depth 2 MP, serta kamera depan 5 MP. Berikut ini perbandingan hasil foto keduanya.
Siang hari
Dalam kondisi pencahayaan siang hari, baik Tecno Spark Go 5G maupun iQoo Z10 Lite mampu menghasilkan foto yang layak dengan detail dan ketajaman memadai. Namun, Tecno Spark Go 5G sedikit lebih unggul karena menghasilkan reproduksi warna yang lebih akurat, membuat fotonya tampak lebih hidup dan alami. Sementara itu, iQoo Z10 Lite, meskipun cukup mumpuni, cenderung menghasilkan gambar yang tampak flat. Secara keseluruhan, ponsel Tecno menawarkan hasil yang lebih memuaskan untuk fotografi kasual di lingkungan dengan pencahayaan terang.
Portrait
Ada perbedaan yang cukup mencolok antara kedua ponsel saat mengambil foto portrait. Tecno Spark Go 5G kurang akurat dalam menangkap warna kulit dibandingkan iQoo Z10 Lite. Namun, ponsel ini “menebus” kekurangan tersebut dengan deteksi tepi yang lebih akurat dan efek bokeh yang lebih halus. Pemisahan latar belakang terlihat lebih bersih, dan ponsel ini mampu mempertahankan detail kecil dengan cukup baik, memberikan hasil portrait yang lebih rapi secara keseluruhan meski warna kulitnya kurang akurat.
Selfie
Untuk urusan selfie, keduanya tidak benar-benar menonjol. iQoo Z10 Lite sering menghasilkan foto dengan warna berlebihan sehingga terlihat tidak natural, sementara Tecno Spark Go 5G memberikan hasil yang sedikit lebih baik, meski tetap tidak luar biasa. Kendati begitu, performanya masih sesuai dengan ekspektasi untuk kelas harga ini.
Sebagai bonus, ada mode wide selfie yang bekerja mirip dengan foto panorama, di mana pengguna memulai dari satu frame lalu menggerakkan kamera untuk menangkap seluruh kelompok. Fitur ini tampak berguna, tetapi hasil akhirnya kurang memuaskan.

Foto minim cahaya (low light)
Fotografi dalam kondisi minim cahaya pada Tecno Spark Go 5G tergolong mengejutkan karena hasilnya cukup impresif. Dalam foto minim cahaya di mode standar, ponsel ini mampu meminimalkan masalah exposure dan mengontrol cahaya berlebih dengan baik, sekaligus mempertahankan detail yang cukup banyak. Warna juga tetap mendekati aslinya, yang menambah daya tarik hasil fotonya secara keseluruhan.
Sebagai perbandingan, iQoo Z10 Lite tampak kewalahan dalam kondisi serupa, sering menghasilkan gambar yang tampak kasar dengan detail yang hilang dan warna yang agak pudar. Namun, ponsel tersebut mampu menebusnya lewat mode malam, di mana exposure, detail, dan reproduksi warna mengalami peningkatan yang signifikan. Mode malam pada Tecno Spark Go 5G juga tidak buruk, tetapi perbedaan antara hasil foto reguler dan mode malamnya cukup tipis.
Kesimpulan
Tecno Spark Go 5G menjadi bukti bahwa ponsel entry-level tidak harus terlihat atau terasa murahan. Dengan desain ramping yang melampaui kelas harganya, performa harian yang gesit, pengalaman bermain game yang mulus, dan daya tahan baterai yang sangat baik, ponsel ini menjadi pilihan harian yang bisa diandalkan di harga Rp 1 juta. Kameranya juga mampu memberikan hasil yang baik dalam kondisi terang maupun minim cahaya, meski foto selfie dan portrait masih kurang oke. Layarnya memang kurang terang, namun tetap cukup layak untuk menonton video atau penggunaan sehari-hari.
Jika Anda menginginkan ponsel murah meriah yang mampu menghadirkan fitur-fitur esensial sekaligus menawarkan konektivitas 5G, dukungan software jangka panjang, serta desain premium, Spark Go 5G sungguh layak direkomendasikan. Kendati begitu, bagi pembeli yang mencari alternatif yang lebih murah dengan spesifikasi serupa, Infinix Hot 60i juga patut dipertimbangkan.
Rating editor: 8 / 10
Alasan membeli:
- Ponsel tidak rentan panas, nyaman dipakai berjam-jam.
- Baterai tahan seharian penuh pada pemakaian berat, bisa lebih awet lagi pada pemakaian sedang.
- Bodi ponsel ini terasa dan terlihat premium untuk kelas harganya.
- Kinerja fotografi malam hari yang mengesankan.
Alasan tidak membeli:
- Layar cukup oke di dalam ruangan, namun kurang terang di luar ruangan.
- Kualitas hasil foto selfie kurang memadai.







