
LG merupakan salah satu brand yang pernah menekuni industri smartphone. Salah satu produk HP pertamanya adalah LG G series yang rilis pada tahun 2012. Namun, pabrikan asal Korea Selatan tersebut resmi keluar dari bisnis smartphone pada awal 2021.
Meski sudah berhenti memproduksi smartphone, kala itu LG berjanji masih tetap akan memberikan pembaruan sistem operasi Android untuk sejumlah perangkat tertentu selama 3 tahun ke depan. Kini, masa itu sudah berakhir.
Table of Contents
Merk LG bakal mematikan pembaruan untuk semua smartphone
LG mengumumkan bakal menutup server pembaruan pada 30 Juni 2025, sebagaimana dihimpun 91Mobiles Indonesia dari Android Authority. Lewat dari tanggal tersebut, ponsel LG sudah tidak lagi dapat mengunduh atau menginstal pembaruan versi Android.
Tak cuman itu, LG juga dilaporkan bakal menonaktifkan software PC Bridge di PC. Ini merupakan aplikasi yang umumnya dapat dipakai untuk melakukan backup, restore, dan meng-instal update.
Salah satu ponsel flagship teranyarnya, LG Wing, merupakan salah satu ponsel dengan konsep layar terunik di dunia yang rilis pada tahun 2020. Kini pengguna LG Wing diimbau untuk melakukan pembaruan ke Android 13 sebelum akhir Juni 2025.
Atau jika Anda berencana untuk mengganti ponsel ke merk lain, pastikan untuk melakukan backup sekarang sebelum LG Bridge dimatikan.
Mengapa update itu begitu penting?
Kendati ponsel LG sudah tidak lagi bisa mendapatkan update versi Android, namun fungsinya masih tetap akan berjalan seperti biasa. Akan tetapi, tanpa update, ponsel LG tidak lagi bisa menerima patch keamanan dan hal ini berisiko menimbulkan celah keamanan.
Smartphone LG akan lebih rentan terkena malware, spyware, dan eksploitasi lainnya dari aplikasi berbahaya. Bagi Anda yang sering menggunakan ponsel untuk perbankan digital, hal ini juga berbahaya lantaran saldo rekening Anda bisa diretas atau dibobol dengan lebih mudah.
Bukan hanya itu, pengguna HP LG juga bakal kehilangan kesempatan mendapatkan fitur-fitur baru dari Android yang bisa meningkatkan kenyamanan pengguna. Jika terdapat bug atau masalah performa, biasanya hal ini dapat diatasi dengan update. Nah, jika ponsel sudah tidak dapat di-update, maka bug atau isu tersebut akan tetap ada selamanya.