Sony Dikabarkan Tak Lagi Produksi Lini HP Flagship Xperia

Sorotan
  • Laporan dari Jepang menyebutkan bahwa Sony akan mengalihkan produksi lini HP flagship Xperia ke pihak ketiga.
  • Langkah tersebut diyakini merupakan strategi jangka panjang Sony untuk bertahan di pasaran smartphone meski hanya memiliki market share kurang dari 1 persen.



Kendati kalah pamor dari ponsel-ponsel teratas bikinan parbikan Android lainnya, Sony tetap setia memproduksi lini HP flagship Xperia. Namun, hal tersebut kemungkinan bakal berubah dalam waktu dekat.

Sebab, menurut sebuah laporan yang berasal dari media lokal Jepang – negara asal Sony- produsen elektronik itu kini tak lagi membuat sendiri jajaran ponsel Xperia. Sony disebut berencana mengalihkan produksinya ke pihak ketiga melalui skema outsourcing.

Setelah diperbarui pada pertengahan Mei lalu, laman di situs resmi Sony yang memuat keterangan lokasi-lokasi pabriknya sekarang tidak lagi memuat kata “smartphone” sebagai salah satu jenis produk yang diproduksi.

Sony sendiri sebenarnya sudah mulai mengalihkan produksi Xperia ke pihak ketiga sejak awal 2025. Sebagian model flagship terbarunya, Xperia 1 VII, diketahui dibuat di China, bukan di pabrik Sony sendiri di Thailand.

Padahal, model-model HP flagship seperti Xperia 1 Series dan 5 Series sebelumnya selalu dibuat di pabrik Sony di Thailand untuk menjaga kualitasnya, sementara ponsel entry-level dan mid-range kadang dialihkan (outsourced) ke pihak lain.

Langkah Sony mengalihkan produksi model flagship Xperia ke pabrikan pihak ketiga disinyalir merupakan upaya untuk tetap eksis di pasaran smartphone, walau market share Sony diperkirakan sangat kecil dengan angka di bawah 1 persen.

Meskipun ponsel-ponsel buatannya nyaris tak terlihat, Sony sendiri merupakan pemasok besar untuk komponen sensor kamera di smartphone. Lini sensor IMX buatannya populer dan banyak digunakan di ponsel aneka merek.

Sebagaimana dihimpun 91Mobiles Indonesia dari Phone Arena, pada kurtal-IV tahun lalu, Sony menguasai 55 persen market share sensor kamera smartphone. Pangsa pasar tersebut diperkirakan tumbuh hingga 60 persen tahun ini.

No posts to display