Tecno Pova 7 5G telah resmi diluncurkan di Indonesia pada Juli 2025, bersamaan dengan rilisnya Tecno Pova 7 Ultra. Adapun banderol harga untuk Pova 7 5G sendiri mulai dari Rp 3 juta. Dengan harga tersebut, Tecno menawarkan layar LCD dengan refresh rate 144 Hz, sistem operasi HiOS berbasis Android 15, chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate, kamera belakang 50 MP, serta baterai 6.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 45 watt, semuanya dikemas dalam desain bergaya sci-fi. Meski desainnya menarik dan spesifikasinya terlihat solid, mari kita lihat apakah kombinasi tersebut benar-benar membuatnya worth it di kelas harga Rp 3 juta.

Kesimpulan awal

Tecno POVA 7 menawarkan layar yang mulus dan tajam, performa yang gesit, serta baterai besar 6.000 mAh dengan pengisian cepat 45 watt. Namun, kameranya condong menghasilkan warna yang kurang alami. Dukungan software pun terbatas. Meski begitu, ponsel ini menonjol dengan desain unik dan berani, serta mampu menunjang keseharian dengan nyaman, terutama jika dilihat dari harganya.

Desain unik, nyaman digenggam

Tecno POVA 7 menampilkan bagian belakang semi-transparan dengan modul kamera berbentuk segitiga, punya sudut-sudut melingkar. Kameranya tidak terlalu mencuat, sehingga ponsel bisa diletakkan rata di meja tanpa banyak goyangan. Sebenarnya ponsel ini hanya punya satu lensa kamera, lantaran dua lingkaran lain ditambahkan untuk simetri desain.

Di sekeliling modul tersebut terdapat lampu LED yang disebut Delta Light Interface, yakni strip cahaya yang menyala untuk memberi tahu pengguna tentang notifikasi, panggilan masuk, pengisian daya, baterai lemah, perubahan volume, peluncuran game, hingga saat perangkat dinyalakan. Efek ini cukup mencolok di tempat umum, bisa terlihat keren atau “nyentrik” tergantung selera masing-masing.

Di dalam panel plastik transparan terdapat pola segitiga yang serasi dengan tema utama, serta teks kecil bertuliskan logo Tecno dan highlight fitur utama seperti 50 MP AI Camera, NFC, dan Hi-Density 6000 mAh Battery.

Desain cyber-futuristik dengan sistem pencahayaan LED dan panel transparan berhiaskan teks serta pola geometris tampaknya terinspirasi dari Nothing Phone, dan hasilnya cukup memukau. Desain seperti ini membuat Pova 7 tampil beda di tengah banyaknya ponsel dengan desain seragam di kelas harga yang sama.

1 of 3

Selain tampil keren, ponsel ini juga nyaman digenggam. Bagian belakangnya melengkung lembut, tombol di sisi kanan terasa clicky dan mudah dijangkau, laci kartu SIM ada di sisi kiri, sementara di bagian bawah terdapat speaker grille, port USB-C, dan mikrofon. Ponsel ini juga dilengkapi earpiece yang berfungsi sebagai speaker kedua, mikrofon tambahan, dan port inframerah. Bingkainya memiliki finishing matte, pilihan yang lebih disukai karena tidak mudah meninggalkan sidik jari seperti frame glossy.

Layar memukau, namun kecerahannya biasa saja

Tecno Pova 7 menampilkan layar datar IPS LCD 6,78 inci dengan lubang kamera (punch-hole) di bagian tengah untuk kamera depan. Bezel bawahnya sedikit tebal, sementara tiga sisi lainnya memiliki bezel yang tipis. Panelnya menggunakan teknologi LTPS backplane dengan resolusi Full HD Plus, menghasilkan kepadatan piksel 396 ppi.

Jika dibandingkan secara langsung, ponsel Tecno ini menonjol dalam hal kejernihan dan kontras, sehingga visual terlihat lebih hidup di layar ini. Anda bisa menonton video hingga resolusi Full HD di Netflix (berkat dukungan Widevine L1) dan hingga 1.440p di YouTube.

Panel LTPS juga membantu dalam menghadirkan refresh rate tinggi. Ponsel ini mendukung refresh rate 144 Hz di beberapa aplikasi seperti Settings, Phone, Messages, Facebook, dan Files by Google. Aplikasi lain dapat mencapai hingga 120 Hz, dan ada opsi untuk mengubah refresh rate otomatis antara 60 Hz dan 144 Hz tergantung konten yang ditampilkan.

Untuk tingkat kecerahan, layar ini tetap nyaman digunakan di dalam maupun luar ruangan. Kendati begitu, kecerahan maksimalnya sedikit di bawah ekspektasi dibanding para pesaingnya.

Di sisi lain, speaker stereo ganda pada Pova 7 terdengar nyaring. Dibandingkan iQoo Z10x yang juga memiliki speaker stereo, ponsel Tecno ini menawarkan pemisahan frekuensi audio yang lebih jelas, misalnya pada lagu Fearless Pt. 2 oleh Lost Sky. 

Kamera

Tecno Pova 7 hanya memiliki satu kamera belakang 50 MP dengan PDAF (phase-detection autofocus) dan lampu kilat ganda (dual-LED flash). Sementara itu, kamera depan Pova 7 memiliki sensor 13 MP, yang lebih unggul dibanding sejumlah pesaingnya, baik untuk selfie maupun panggilan video. Anda bahkan bisa merekam video hingga 4K 30 FPS dengan kamera depan maupun belakang, tidak seperti mayoritas pesaingnya yang terbatas di 1080p 30fps untuk kedua sisi.

1 of 2

Aplikasi kamera di Pova 7 juga cepat dibuka dan mudah digunakan. Selain mode foto dan video standar, tersedia berbagai opsi seperti Super Night, Portrait, AIGC Portrait (efek template untuk gaya rambut dan pakaian), Slow Motion, Dual Video, Time Lapse, Panorama, Sky Shop (efek langit), Pro, dan Document Scanning.
Hasil fotonya tergolong cukup baik untuk kondisi siang hari, termasuk pada portrait dan selfie. Foto dalam kondisi cahaya redup juga tampil detail dengan kontrol exposure yang baik. Kendati begitu, meskipun reproduksi warnanya tampil menarik, namun belum sepenuhnya akurat. 

1 of 6

Performa memadai untuk gaming dan aktivitas harian

Tecno membekali Pova 7 dengan chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate. Ini adalah chip berfabrikasi 4 nm dengan clock speed hingga 2,5 GHz. Chip ini sudah teruji dan digunakan juga pada iQOO Z10x, meskipun dalam varian berbeda.

Selain itu, Pova 7 juga dilengkapi dengan RAM 8GB LPDDR4 dan penyimpanan 128 GB atau 256 GB UFS 2.2, yang sedikit di bawah standar RAM LPDDR4x dan UFS 3.1 milik iQoo Z10x. Selain itu, ponsel ini tidak memiliki slot MicroSD khusus untuk memperluas penyimpanan.

Pada pengujian benchmark sintetis, Tecno Pova 7 5G mendapatkan skor AnTuTu v10 sebesar 676.261 poin. Sementara pada pengujian Geekbench 6, skor yang diperolehnya yakni 1.012 poin untuk single-core dan 2.855 poin untuk multi-core. 

Adapun pada benchmark Burnout, performa Tecno Pova 7 hanya sedikit menurun, berhasil mempertahankan 65,6 persen dari performa maksimalnya. 

Saat menjalankan game berat seperti BGMI (PUBG Mobile versi India), ponsel Tecno ini menghasilkan rata-rata frame rate yang lebih tinggi dengan dukungan Extreme FPS, berbeda dari iQoo Z10x yang hanya terbatas di Ultra. Dalam pengujian game Call of Duty Mobile, iQoo sedikit lebih unggul dalam frame rate, tetapi Pova 7 lebih hemat daya secara keseluruhan.

Hal ini menunjukkan bahwa Tecno POVA 7 merupakan perangkat yang andal untuk gaming dan aktivitas harian. Kendati begitu, jika ponsel ini punya optimisasi software yang lebih baik, performa yang didapat semestinya bisa lebih tinggi lagi. 

Software yang unggul dengan fitur AI, namun minim support pembaruan

Tecno POVA 7 menjalankan HiOS 15 secara out-of-the-box, yang menghadirkan beberapa fitur praktis seperti sidebar untuk menampilkan file terbaru dan aplikasi favorit, Dynamic Port untuk pengatur waktu dan aktivitas yang sedang berlangsung, serta alat multi-tasking seperti floating window dan split screen. Ada juga App Twin, yang memungkinkan Anda menggunakan dua aplikasi akun seperti Facebook atau WhatsApp. Ada juga widget Status Light di Home Screen atau menu di laman pengaturan, yang memungkinkan Anda menyesuaikan efek cahaya Delta Interface di bagian belakang ponsel.

Karena ini adalah ponsel tahun 2025, Anda juga mendapatkan berbagai alat berbasis AI, termasuk chatbot Ella, wallpaper generator, object eraser, math solver, penerjemah dengan fitur transkripsi, dan asisten penulisan. Beberapa orang mungkin menganggap fitur-fitur ini berguna, sementara yang lain mungkin tidak. Selain itu, asisten suara AI, Google Gemini, dan Circle to Search turut hadir untuk semakin meningkatkan pengalaman pengguna.

Pova 7 juga mendapatkan fitur Intelligent Hub System melalui aplikasi FreeLink, yang memungkinkan Anda melakukan panggilan ke ponsel Tecno lain di sekitar tanpa jaringan seluler. Fungsinya seperti alat komunikasi jarak pendek, mirip walkie-talkie. Kendati begitu, fitur ini hanya berguna jika Anda memiliki perangkat lain yang kompatibel di sekitar.

Anda mungkin tidak dapat menghapus atau menonaktifkan beberapa fitur ini, tetapi ponsel ini memiliki lebih sedikit aplikasi prainstal dibandingkan pesaingnya. Bagaimanapun itu, antarmukanya tetap terasa responsif dan mudah digunakan.

Namun, dukungan software-nya tergolong kurang memuaskan. Perangkat ini hanya mendapatkan 1 kali pembaruan besar OS dan 2 tahun tambalan keamanan, tergolong kalah saing dibandingkan sejumlah rival di harga yang sama. 

Baterai dan pengisian daya yang bisa diandalkan

Selanjutnya, beralih ke soal baterai. Tecno Pova 7 dibekali baterai berkapasitas besar 6.000 mAh dengan kecepatan pengisian cepat kabel 45 watt via kabel. Ini adalah fitur yang andal dan seharusnya mampu mencegah rasa cemas akan daya baterai bagi sebagian besar pengguna.

Ponsel ini mampu bertahan hampir 12 jam dalam uji ketahanan baterai PC Mark, lebih tahan lama dibandingkan salah satu pesaingnya yang juga mendukung kapasitas yang sama.

Saat memainkan Call of Duty: Mobile, Pova 7 adalah yang paling efisien, hanya kehilangan daya baterai 6 persen. Pada judul game yang sedikit lebih berat seperti BGMI (PUBG Mobile versi India), penurunan daya baterai Pova 7 adalah 7 persen. Daya yang terkuras sedikit lebih banyak dari beberapa ponsel lainnya. Akan tetapi, penurunan tersebut mungkin merupakan harga yang harus dibayar untuk mencapai frame rate yang lebih mulus (seperti disebutkan di bagian performa). Dalam uji pemutaran video YouTube selama 30 menit, baterai POVA 7 hanya terkuras 4 persen.

Kesimpulan

Tecno Pova 7 5G tampil berbeda secara visual dengan desain unik bernuansa cyber dan pencahayaan LED. Ponsel ini juga menawarkan layar yang mulus dan cerah, sistem kamera yang cukup mumpuni dengan perekaman video 4K pada kamera belakang dan depan, chipset berkinerja tinggi, serta baterai besar dengan dukungan pengisian cepat. Ponsel Tecno ini menawarkan nilai yang signifikan untuk rentang harga Rp 3 juta.

Kendati begitu, ada beberapa hal yang masih terasa kurang oke. Dukungan software miliknya terbatas hanya pada 1x pembaruan OS. Warna pada hasil foto secara keseluruhan, meski tampak menarik, tidak sepenuhnya mendekati aslinya. Lalu, meskipun performanya cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari maupun tugas berat seperti bermain game, sisi software kurang teroptimasi untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki chipset-nya.

Di luar dari itu semua, sisi positifnya jauh lebih menonjol daripada kekurangannya. Bagi pembeli yang mencari ponsel terjangkau dengan tampilan menonjol, performa andal, dan paket fitur menyeluruh, Tecno Pova 7 5G adalah kandidat yang layak di kelasnya.

Rating editor: 8,1 / 10

Alasan membeli:

• Desain bergaya cyber yang berani, serta memiliki pencahayaan LED.
• Layar dengan refresh rate super tinggi 144 Hz dengan tampilan tajam.
• Dapat menangani gaming dan aktivitas sehari-hari dengan lancar, tidak rentan terkena throttling (penurunan performa untuk menghindari overheating)
• Baterai 6.000 mAh yang awet, pengisian dayanya gesit.

Alasan tidak membeli:

• Hanya dijanjikan masa pembaruan OS utama selama 1 tahun.
• Hasil fotonya memiliki warna yang terlalu saturated dan tidak mendekati warna aslinya di dunia nyata.

Tecno Pova 7 Harga

blibli	Rp. 2.065.000	Pergi Ke Toko
Tokopedia	Rp. 2.100.000	Pergi Ke Toko
Shopee	Rp. 2.149.000	Pergi Ke Toko

Lihat Semua

The post Review Tecno Pova 7 5G: Desain Keren ala Gaming dengan Fitur Melimpah first appeared on Indonesia Blog.

Setelah Tecno Pova 7 4G resmi hadir di Indonesia pada 25 Juni lalu, kini giliran Pova 7 5G, Pova Curve 5G, dan Pova 7 Ultra yang menunjukkan batang hidungnya. 

Ya, ketiga model tersebut baru saja meluncur di RI pada hari Jumat (4/7/2025), membawakan spesifikasi yang lebih menggiurkan kendati dengan banderol harga lebih tinggi.

Lini Tecno Pova 7 dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan penggiat gawai akan ponsel dengan rasio price-to-performance yang tinggi, agar mereka dapat bermain game dengan lancar tanpa perlu membeli perangkat mahal. 

Masing-masing tentu memiliki spesifikasi berbeda satu sama lain untuk menjawab permintaan di kelas harga yang berbeda. Untuk tahu perbedaan keempatnya secara lengkap, simak berikut ini.

Harga

Sebagai varian paling bontot, jelas Pova 7 4G ditawarkan dengan harga paling terjangkau. Tidak tanggung-tanggung, Tecno memasangkan harga jual Rp 1,9 jutaan, membuatnya lebih murah dari pendahulunya, Pova 6 4G.

Lalu, di atasnya, ada Tecno Pova 7 5G yang dibanderol mulai dari Rp 2,9 jutaan, disusul oleh dua “kakak”-nya yakni Pova Curve 5G (Rp 3,4 jutaan) dan Pova 7 Ultra 5G (Rp 4,9 jutaan). 

Chipset

Dua anggota yang hadir dengan chipset yang sama adalah Pova 7 5G dan Pova Curve 5G, sama-sama dibekali Dimensity 7300 Ultimate. 

Sementara, Pova 7 4G dibekali Helio G100 Ultimate yang belum mendukung jaringan 5G. Versi tertingginya, Pova 7 Ultra 5G, diotaki Dimensity 8350.

Keempatnya hadir dengan SoC mid-range dari MediaTek lantaran dapat dipercaya untuk menghadirkan kinerja tinggi sekaligus efisiensi daya yang optimal.

Helio G100 (6 nm TSMC) yang mengotaki Pova 7 4G memiliki 8-core CPU berisikan 2x Cortex A76 (2,2 GHz) dan 6x Cortex A55 (2,0 GHz) dengan GPU Mali-G57 MC2.

Sedangkan, Dimensity 7300 pada Pova 7 5G dan Pova Curve 5G dibekali 8-core CPU yang terdiri atas 4x Cortex A78 (2,5 GHz) dan 4x Cortex A55 (2,0 GHz). Urusan grafisnya diserahkan pada GPU Mali-G615 MC2. 

Terakhir ada Dimensity 8350 pada Pova 7 Ultra 5G dengan 1x Cortex A715 (3,35 GHz), 3x Cortex A715 (3,2 GHz), dan 4x Cortex A510 (2,2 GHz). SoC dengan fabrikasi 4 nm TSCM tersebut dipadankan dengan GPU Mali-G615 MP6. 

Berdasarkan penelusuran di basis data Nano Review, Jumat (7/4/2025), Tecno Pova 7 4G berhasil menorehkan skor AnTuTu v10 sebesar 437.214 poin. Ini angka paling tinggi yang bisa didapatkan HP seharga Rp 2 juta kurang sedikit. 

Ponsel lainnya, seperti Pova 7 5G dan Curve 5G, mendapatkan skor di kisaran 684.142 poin. Skor-skor ini masih belum mengalahkan Pova 7 Ultra 5G yang sebesar 1.376.803 poin, mampu memainkan Genshin Impact dengan lancar pada grafis rata kanan. 

Kamera

Kendati merupakan seri HP gaming, keempat anggotanya tetap hadir dengan spesifikasi fotografi mumpuni. Pova 7 4G, misalnya, dilengkapi kamera utama 108 MP dan 2 MP makro. Resolusi kamera sebesar ini awalnya hanya dimiliki HP flagship.

Sementara itu, Tecno hanya melengkapi varian 5G-nya dengan satu kamera 50 MP. Resolusi ini sedikit meningkat pada Pova Curve 5G, menjadi 64 MP. Pova Curve juga ketambahan satu kamera pendamping yaitu 2 MP depth.

Sebagai varian tertingginya, Tecno Pova 7 Ultra hadir dengan kamera utama 108 MP dan kamera ultra wide 8 MP. Hampir semua ponsel tersebut dilengkapi dengan Dual LED Flash, kecuali Tecno Pova Curve (hanya LED Flash biasa). 

Perihal kamera selfie, hanya varian Pova 7 4G yang mengusung resolusi 8 MP, sementara tiga lainnya hadir dengan kamera 13 MP. 

Layar dan desain

Hampir keseluruhan dari seri Pova 7 sudah menggunakan panel layar AMOLED. Satu-satunya yang masih memakai panel IPS LCD adalah Pova 7 5G.

Pova 7 4G yang berada di bawahnya justru sudah memakai panel AMOLED. Namun, versi ini adalah satu-satunya yang “hanya” dibekali refresh rate 120 Hz, sementara Pova 7 5G, Pova Curve 5G, dan Pova 7 Ultra 5G mengusung refresh rate 144 Hz. 

Tiga varian ponsel memiliki desain bodi belakang yang hampir sama, dengan modul kamera segitiga yang dikelilingi dengan Mini-LED. 

Pova Curve 5G tampak berbeda sendiri dengan modul kamera berbentuk pil/oval yang memanjang secara vertikal.

Lalu, sesuai namanya, Pova Curve 5G menjadi satu-satunya yang menawarkan layar melengkung. Hal ini membuatnya tampak bezelless pada bagian kiri dan kanan. 

Varian dengan layar melengkung ini juga menjadi satu-satunya yang memiliki bodi paling tipis, hanya 7,5 mm. Ponsel lainnya, seperti Pova 7 5G dan Ultra 5G, memiliki ketebalan 8,9 mm. Sementara Pova 7 4G hadir sebagai varian paling tebal, mencapai 9,3 mm. 

Baterai dan pengisian daya

Sebagai seri ponsel gaming, Tecno Pova 7 datang membawakan kapasitas baterai jumbo di atas rata-rata. Sayangnya, tidak ada satu pun anggotanya yang menerapkan teknologi silikon-baterai, sehingga ketebalan bodinya membengkak. 

Varian dengan kapasitas baterai terbesar justru bukan versi tertingginya, melainkan Tecno Pova 7 4G dengan kapasitas 7.000 mAh.

Di bawahnya, ada Pova 7 5G dan Ultra 5G yang dibekali baterai 6.000 mAh, menyisakan Pova Curve 5G sebagai ponsel dengan baterai terkecil yaitu hanya 5.500 mAh.

Alasan Pova Curve 5G tidak dibekali baterai sebesar “saudara-saudara”-nya agaknya untuk menjaga ketebalan bodi tetap tipis. 

Lalu untuk urusan pengisian dayanya, semua varian kecuali Ultra 5G memiliki fast charging 45 watt via kabel. Kontras dengan Pova 7 Ultra 5G dengan daya 70 watt. 

Itu tadi perbedaan yang dimiliki masing-masing anggota Tecno Pova 7 series yang rilis di Indonesia. Keempat varian ini punya keunggulannya tersendiri, seperti Pova 7 4G dengan baterai paling besar dan harga terjangkau, Pova 7 5G dengan jaringan seluler yang cepat, serta Pova Curve 5G dengan layar melengkung yang unik.

Bagi yang ingin merasakan pengalaman terbaik, bisa memilih Pova 7 Ultra 5G dengan chip Dimensity 8350 untuk performa gaming yang tinggi, serta konfigurasi kamera yang lengkap. 

Selain perbedaan utama yang telah disebutkan, konektivitas keempatnya juga sebenarnya agak sedikit berbeda. Pova 7 4G, Pova 7 5G, dan Pova 7 Ultra 5G masih menawarkan port audio jek 3,5 mm sementara Pova 7 Ultra 5G tidak.

Selain itu, Pova 7 4G dan 5G masih menyajikan sensor sidik jari di samping, di saat Pova Curve 5G dan Ultra 5G menyediakannya di layar (under display fingerprint). 

The post Tecno Pova 7 4G Vs Pova 7 5G Vs Pova Curve 5G Vs Pova 7 Ultra: Perbandingan Spesifikasi dan Harga first appeared on Indonesia Blog.

Tecno Pova 7 Ultra

Tecno Pova Curve 5G

Tecno Pova 7 5G

Harga Tecno Pova 7 Ultra 5G, Pova Curve 5G, dan Pova 7 5G

The post Tecno Pova 7 5G, Pova 7 Ultra 5G, dan Pova Curve 5G Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya first appeared on Indonesia Blog.

Tecno, salah satu brand di bawah naungan Transsion Holdings, telah kembali melakukan gebrakan di industri smartphone. Pasalnya, mereka baru saja meluncurkan Tecno Pova 7 series di pasar global, seri yang digadang-gadang bakal memberikan performa gaming layak di kelas harganya.

Tecno Pova 7 series ini terdiri dari lima ponsel yakni Pova 7 4G, Pova 7 5G, Pova 7 Curve 5G, Pova 7 Pro 5G, dan varian tertingginya yaitu Pova 7 Ultra 5G.

“Pova 7 series menghadirkan kekuatan cerdas yang beradaptasi dengan kebutuhan pengguna, dari gaming mulus hingga kreativitas berbasis AI. Seri ini menetapkan standar baru dalam estetika teknologi terkini,” ujar Jack Guo selaku General Manager Tecno yang dihimpun dari PR Newswire. 

Di antara lima model ini, Pova Curve 5G debut global di pasar India sementara empat model lainnya diluncurkan di Timur Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Amerika Latin. 

Meski sudah diluncurkan secara global, tidak semua varian ponsel ini akan dibawa masuk ke Tanah Air. Sejauh ini ponsel-ponsel Pova 7 series yang sudah mengantongi sertifikasi Postel antara lain Tecno Pova 7, Pova 7 5G, Pova Curve 5G, dan Pova 7 Ultra 5G. Jadi, satu-satunya yang belum mendapatkan restu edar di Indonesia hanyalah varian Pova 7 Pro 5G. 

Spesifikasi Tecno Pova 7 Ultra 5G, ponsel terbaik di serinya

Spesifikasi lengkap untuk seluruh varian Pova 7 series masih menjadi rahasia. Namun, pihak Tecno via PR Newswire telah mengumbar sebagian informasi teknis perihal varian terbaiknya, Pova 7 Ultra 5G, yakni sebagai berikut.

• Chipset: Varian tertinggi ini bakal mengusung cip MediaTek kelas menengah yaitu Dimensity 8350. Ini merupakan SoC yang sama pada Infinix GT 30 Pro.
• Layar: Pova 7 Ultra dilengkapi panel AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1,5K, refresh rate 144 Hz, serta dukungan kecerahan hingga 4.500 nit.
• Baterai dan pengisian daya: Perangkat ini disuplai dengan kapasitas baterai 6.000 mAh serta sederet fitur pengisian daya, yakni 70W Ultra Charge, 30W Wireless Fast Charge (pertama kalinya di seri Pova), serta 10W Reverse Charge. 
• Fitur-fitur lain: Pova 7 Ultra konon akan menghadirkan lampu status mini-LED yang dapat disesuaikan, serta mengusung desain bodi yang terinspirasi dari Interstellar Spaceship.
• Ponsel gaming ini juga dilengkapi Hyper Cooling System dengan 12 lapis arsitektur pendingin dan ruang uap seluas 5.300 mm persegi. Tak ketinggalan, ada fitur FreeLink yang bisa menempuh komunikasi jarak dekat (1 km) tanpa sinyal seluler.
• Software: Pova 7 Ultra 5G menjalankan antarmuka HiOS 15 berbasis Android 15 dengan antarmuka bebas bloatware, serta memiliki tipografi eksklusif dan desain neumorphism-inspired. 
• Fitur-fitur AI turut hadir pada perangkat ini seperti Ask Ella, AI Full-Link Call Assistant, AI Writing, Circle to Search, dan AI Studio. 

Untuk melengkapi ekosistem perangkat Pova 7 series, Tecno juga memperkenalkan serangkaian aksesoris baru seperti power bank, casing, dan kartu magnetik nirkabel yang matching dengan desain ponsel. Tecno tidak menyebutkan secara jelas apakah aksesoris ini akan tersedia dalam paket penjualan atau dijual terpisah. 

Selain itu, spesifikasi lengkap ataupun harga rilis untuk masing-masing varian belum resmi diumumkan. Tampaknya Tecno bakal mengumbar informasi tersebut saat mendekati waktu peluncurannya. 

The post Tecno Pova 7 Series Meluncur Global, Segera Masuk Indonesia? first appeared on Indonesia Blog.

Setelah Tecno Pova 7 4G muncul di SDPPI Postel awal Mei kemarin, kini giliran varian 5G-nya yang menunjukkan batang hidungnya. Ya, Tecno Pova 7 5G dengan nomor model LJ7 terpantau lolos uji sertifikasi SDPPI Postel milik Komdigi pada hari ini, 4 Juni 2025. 

Sertifikat dengan nomor 110935/DJID/2025 ini diajukan oleh PT CarlCare Service ILA untuk perangkat dengan nomor model “LJ7”, tampak jelas mengacu pada nama komersial Tecno Pova 7 5G. 

Tecno Pova 7 5G merupakan penerus dari Pova 6 yang rilis di Indonesia pada 13 Juni 2024. Tepat berselang setahun lamanya, masyarakat Indonesia akan ditawarkan suguhan ponsel gaming berkualitas dari merk yang tergabung dalam grup Transsion Holdings tersebut. 

Penemuan sertifikasi SDPPI Postel untuk HP tersebut memang tidak menyingkap informasi apa pun terkait spesifikasi atau harganya. Namun, ini tetap bisa dijadikan pertanda bahwa Tecno Pova 6 tak akan hanya hadir di RI dalam varian 4G melainkan 5G-nya juga. 

Spesifikasi Tecno Pova 6

Pada tahun lalu, Pova 6 hanya tersedia di pasar global dalam varian 4G saja. Kini Pova 7 tersedia dalam versi 4G dan 5G, menawarkan keleluasaan lebih fleksibel pada calon konsumen dalam menentukan pilihannya. Simak spesifikasi Tecno Pova 6 berikut ini.

• Chipset: Ponsel gaming terjangkau ini hadir dengan salah satu chip 4G paling kencang saat ini, yaitu MediaTek Helio G99 Ultimate (6 nm). SoC (system-on-chip) ini memiliki CPU 8-core yang terdiri atas 2x Cortex A76 (2,2 GHz) dan 6x Cortex A55 (2,0 GHz), turut dipadankan dengan GPU Mali-G57 MC2.
• RAM dan penyimpanan: Di Indonesia, Tecno Pova 6 rilis dalam varian RAM 8 GB/ 256 GB dan RAM 12 GB/ 256 GB. Tidak ada slot memori eksternal untuk memperluas penyimpanan.
• Layar: Ponsel ini menggunakan panel AMOLED 6,78 inci pada resolusi 1.080 x 2.460 piksel, hadir dengan refresh rate 120 Hz serta mendukung kecerahan maksimal 1.300 nit. 
• Kamera: Perangkat ini hadir dengan satu kamera di belakang, memiliki resolusi 108 MP, mampu merekam video hingga 1440p 30 FPS dan 1080p 60 FPS. Di depannya, terdapat kamera selfie 32 MP.
• Baterai dan pengisian daya: Tecno menyuplai HP ini dengan kapasitas baterai di atas rata-rata yakni 6.000 mAh. Pengisian dayanya adalah 70 watt via kabel, diklaim terisi penuh dalam 50 menit. Tidak ketinggalan, tersedia pula fitur pengisian nirkabel dengan daya 10 watt. 
• Software: Perangkat ini menjalankan sistem operasi Android 14 sedari awal rilis, berbalut antarmuka Hi OS 14.
• Dimensi bodi: Ketebalan HP ini adalah 7,9 mm dengan bobot 195 gram. Panjang dan lebar bodinya 166,2 mm dan 76,8 mm, tersertifikasi IP53 guna terhindar dari kerusakan saat terkena debu dan cipratan air secara vertikal.

Bocoran tampilan Tecno Pova 7 series

Dikutip dari GSM Arena, Tecno Pova 7 series sempat muncul pada sebuah teaser resmi yang dipublis oleh pihak perusahaan, sehingga tampilan bodinya pun terungkap.

Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, siluet gambar Tecno Pova 7 dapat terlihat. HP bersangkutan tampak memiliki modul kamera berbentuk oval dengan tiga bulatan lensa di dalamnya, dihiasi dengan latar belakang yang membentuk segitiga.

Tidak diketahui apakah desain yang muncul di teaser mengarah pada versi 4G atau 5G. Tidak menutup kemungkinan Pova 7 4G dan 5G memiliki desain backdoor yang sama atau mirip.

Menyoal perkiraan harganya, kemungkinan Pova 7 5G bakal dibanderol sekitar Rp 2-3 jutaan. Pasalnya, Pova 6 juga dipatok dengan harga rilis Rp 2.799.000 untuk RAM 8 GB/ 256 GB dan Rp 3.199.000 untuk RAM 12 GB/ 256 GB. 

The post Tecno Pova 7 5G Lolos Uji Sertifikasi Postel, Segera Masuk Indonesia? first appeared on Indonesia Blog.