
Tecno tampaknya akan segera meluncurkan beberapa HP mid-range sekaligus di Indonesia. Hari ini, Tecno Pova 7 Ultra 5G telah mengantongi sertifikasi SDPPI Postel milik Komdigi sebagai salah satu syarat final untuk diperjualbelikan di Tanah Air.
Menariknya, kemunculan sertifikat ini menyusul dua model lainnya dari lini yang sama, yakni Pova 7 4G dan Pova 7 5G, yang sudah lebih dulu tercatat di laman sertifikasi SDPPI Postel.
Sebuah sertifikat SDPPI Postel dengan nomor 111044/DJID/2025 terbit pada hari ini, Kamis, 5 Juni 2025. Sertifikat yang diajukan oleh PT CarlCare Service ILA ini adalah untuk perangkat dengan nomor model “LJ9”, mengacu pada nama komersial Tecno Pova 7 Ultra 5G.
Uniknya, nomor model “LJ9” justru mengarah pada produk lain bernama Tecno Pova 7 Pro Plus 5G apabila mengacu pada situs layanan purnajual Carl Care Service.
Menurut perkiraan, nama Tecno Pova 7 Pro Plus 5G mengacu pada versi yang rilis di India, sementara produk yang sama akan rilis di Indonesia dengan nama berbeda yaitu Tecno Pova 7 Ultra 5G.
Dugaan spesifikasi Tecno Pova 7 Ultra 5G
Beberapa hari lalu, Tecno Pova 7 Ultra 5G juga terpantau muncul pada laman database Google Play Console, sebagaimana dihimpun dari TheTechOutlook.com.
Dari sertifikat tersebut, diketahui bahwa Pova 7 Ultra 5G akan mengusung chipset MediaTek Dimensity 8350 dengan clock speed mencapai 3,35 GHz dan GPU Mali-G615.
Perangkat tersebut konon dibekali RAM 8 GB, serta menjalankan sistem operasi Android 15 langsung dari pabrik. Menyoal visual, layar HP ini akan mengusung resolusi Full HD Plus alias 1.080 x 2.400 piksel dengan kerapatan layar 520 ppi (pixel per inch).
Belum banyak informasi yang mencuat mengenai varian yang cukup misterius ini. Dikatakan misterius, lantaran seri pendahulunya tidak memiliki versi bernama Ultra untuk wilayah pemasaran Indonesia.
Tahun lalu, versi tertinggi pada lini seri Pova 6 adalah Tecno Pova 6 Pro yang dibekali MediaTek Dimensity 6080. Harga rilis yang dibanderol untuk Pova 6 Pro adalah Rp 3.299.000.
Dengan hadirnya Tecno Pova 7 Ultra 5G, ini akan memberikan opsi lebih banyak kepada audiens Indonesia yang ingin merasakan pengalaman gaming tanpa perlu keluar biaya banyak untuk membeli flagship.