Salah satu teknologi anyar di dunia televisi adalah penggunaan backlighting LED berukuran kecil alias mini-LED dalam jumlah banyak untuk menyesuaikan pencahayaan (backlight local dimming) secara presisi di semua layar LCD, sehingga meningkatkan kualitas tampilan secara keseluruhan.
Perkembangan terbaru dari teknologi tersebut ditunjukkan oleh MediaTek di ajang pameran Computex 2025 di Taipei, Taiwan, di mana pabrikan chipset itu memamerkan system-on-chip (SoC) pertama untuk TV yang mampu mengendalikan local dimming RGB mini-LED hingga di lebih dari 15.000 zona di area tampilan layar.
Chip MediaTek yang digunakan adalah MT9131 RGB mini-LED engine dengan algoritma “Columbea” yang dapat meningkatkan akurasi warna, dynamic contrast, dan backlight lebih efisien daya, berikut sinkronisasi data dengan zero delay.
Table of Contents
Lebih baik dari mini LED konvensional hingga OLED
Sesuai namanya, masing-masing zona backlight di RGB mini-LED terdiri dari LED merah, hijau, dan biru (RGB) sehingga menghasilkan kendali pencahayaan lebih baik dari teknologi mini-LED konvensional yang hanya memiliki LED berwarna putih.
Menurut MediaTek, dibandingkan mini-LED putih, RGB mini-LED meningkatkan cakupan gamut warna hingga 16 persen berikut viewing angle hingga 14 persen, sementara konsumsi daya bisa dikurangi sebesar 10 persen.
Bukan hanya itu, MediaTek juga mengeklaim bahwa panel LCD dengan teknologi RGB mini-LED mengungguli panel OLED di sejumlah aspek. Misalnya, tingkat kecerahan layar lebih tinggi 276 persen, cakupan gamut warna lebih luas 18 persen, sementara konsumsi daya lebih rendah 20 persen untuk ukuran yang sama.
Untuk membuktikan klaimnya, MediaTek menyandingkan TV RGB mini-LED dengan TV OLED dan TV mini-LED konvensional di area booth. Memang terlihat bahwa TV RGB mini-LED mampu menyajikan gambar lebih terang, warna lebih cerah, serta kontras dan detil lebih tinggi dibanding dua layar lainnya.
Bisa untuk layar berukuran sangat besar
Berdasarkan keterangan dari staff booth MediaTek yang ditanyai oleh 91Mobiles Indonesia, keunggulan lainnya dari panel LCD dengan teknologi RGB mini-LED adalah memungkinkan penggunakan layar berukuran sangat besar, misalnya dapat diproduksi dengan diagonal mencapai 100 inci.
Sementara, layar OLED dengan ukuran besar cenderung sulit diproduksi dan harganya relatif lebih mahal dibandingkan panel LCD. MediaTek sendiri mengeklaim bahwa LCD dengan RGB mini-LED memiliki batasan ukuran 18 persen lebih besar dibanding OLED.
Sejauh ini ada satu pabrikan TV yang sudah mengumumkan penggunaan RGB mini-LED di produknya, yakni Sony. Perangkat-perangkat TV dengan teknologi serupa dari MediaTek diperkirakan akan mulai memasuki pasaran pada 2026 mendatang.
