Tak lama setelah berhasil meluncurkan Vivo X200 series di Indonesia dua bulan lalu, kini perusahaan di bawah naungan BBK Electronics tersebut memperkenalkan jam tangan pintar bertajuk Vivo Watch GT.
Layarnya sudah menggunakan AMOLED sehingga memberikan pengalaman visual yang cerah kendati di luar ruangan sekalipun. Kontras dengan Vivo Watch 2 yang rilis sebelumnya dengan desain layar bundar, Vivo Watch GT merupakan arloji pintar perdana Vivo dengan desain layar persegi.
Tim 91Mobiles Indonesia kali ini berkesempatan mencoba jam tangan pintar tersebut pada sebuah acara yang diselenggarakan di Jakarta. Bagaimana rasanya memakai Vivo Watch GT untuk pertama kalinya? Simak pada ulasan singkat berikut ini.
Table of Contents
Isi kotak
Vivo Watch GT hadir dalam balutan kemasan berwarna putih dengan desain yang minimalis. Isinya mencakup unit jam tangan pintar, buku panduan, serta strap (tali) yang masih terpisah dari jamnya.
Arloji pintar ini tidak mendukung pengisian daya secara nirkabel. Pengguna namun dapat melakukan charging menggunakan kabel daya dual POGO pin yang disertakan di dalam kotak.
Bodi solid, layar cerah
Rasanya tidak salah jika menganggap Vivo Watch GT ini sebagai alternatif terjangkau dari Apple Watch. Pasalnya, tampilan desain jam tangan ini memang mirip dengan smartwatch Apple tersebut.
Dengan tampilan persegi dan ujung-ujung yang melingkar (rounded-edge), Vivo berhasil memberikan sentuhan desain mewah tanpa harus mengeluarkan dana yang terlalu besar.
Vivo Watch GT turut disertai digital crown (tuas bundar di sisi kanan jam tangan) yang terbuat dari bahan stainless steel.
Rangka tengah dari smartwatch berbobot 33 gram ini juga dibuat dengan bahan aluminium matte serta pinggiran yang reflektif, semakin membuatnya terlihat premium dan terasa kokoh.
Unit yang kami pegang merupakan varian berwarna hitam dengan tali (strap) berbahan karet. Strap ini dapat dicabut dan diganti dengan strap dengan berbagai pilihan warna lain (dijual terpisah).
Tampilan perangkat ini tak hanya dapat dipersonalisasikan dari segi bahan dan warna tali, melainkan juga dari sisi layar. Sebab, Vivo Watch GT mendukung fitur pergantian desain wajah (watch face) dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Dengan begitu, pengguna dapat membuatkan desain watch face baru berdasarkan perintah suara.
Vivo Watch GT hadir dengan layar AMOLED berukuran 1,85 inci dengan resolusi 390 x 450 piksel. Dengan penggunaan panel AMOLED, Vivo pun dapat menyematkan fitur always-on display pada jam tangan ini.
Dengan AoD, jam tetap mampu memperlihatkan informasi waktu terus-menerus tanpa harus mengangkat pergelangan tangan (raise to wake) atau menekan tombol. Jika fitur ini dinonaktifkan, ketahanan baterainya pun dapat menjadi lebih awet.
Vivo mengklaim bahwa Watch GT ini dapat bertahan hingga 21 hari pemakaian standar, mencakup aktivitas pemantauan detak jantung. Namun jika dilakukan pemantauan kadar oksigen terus-menerus, maka waktu ketahanannya menjadi 10 hari.
Mendukung NFC dan lebih dari 100 mode olahraga
Karena Vivo Watch GT adalah sebuah smartwatch, tentu tak luput dari fitur-fitur pelacak kesehatan dan pemantauan aktivitas olahraga. Dalam hal ini, perangkat tersebut mendukung pemantauan aktivitas harian seperti langkah kaki, kalori, serta lebih dari 100 mode olahraga.
Perihal fitur kesehatan, jam tangan ini mendukung fitur pelacakan detak jantung 24/7, kadar oksigen dalam darah, pemantauan stres, pola tidur, serta pelacakan siklus menstruasi.
Adapun fitur-fitur penunjang lainnya turut hadir, seperti tampilan push notification, panggilan telepon berbasis Bluetooth, kontrol musik, remote kamera, pencarian ponsel, serta mini game.
Vivo Watch GT menjalankan antarmuka BlueOS yang berbasis kecerdasan buatan yang dapat membuat catatan dari ucapan, serta AI Smart Window untuk menyuguhkan informasi terkait jadwal penerbangan, taksi, dan film.
Terakhir, Vivo juga menyematkan fitur NFC yang dapat dilakukan untuk membaca kartu uang elektronik atau melakukan pembayaran kode AR.
Vivo Watch GT ini sudah lebih dulu rilis di China pada Juni 2024 sebelum akhirnya dibawa masuk ke Indonesia setahun kemudian.
Kala itu, Watch GT dijual dengan harga 799 yuan (Rp 1,7 jutaan) untuk warna hitam dan strap karet serta 899 yuan (Rp 2 jutaan) untuk versi putih dengan strap kulit. Di Indonesia, menurut keterangan dari pihak Vivo, arloji pintar ini akan dirilis berbarengan dengan ponsel Vivo V50 pada 13 Maret 2025 dan mengusung harga rilis di rentang Rp 2 jutaan.
