Vivo V30 Pro review: Semua Tentang 4 Kamera 50MP

Ringkasan Tinjauan

Peringkat Pakar
7.3/10

Desain
 
7.5
/10
Layar
 
8.0
/10
Sistem operasi
 
7.5
/10
Kamera
 
8.0
/10
Kinerja
 
7.5
/10
Baterai
 
8.0
/10

Pros

  • Kamera selfie yang luar biasa
  • Layar yang memukau
  • Smart Aura Ring Light
  • Pengisian daya cepat 80W

Cons

  • Tidak ada speaker stereo
  • Hanya IP54

Vivo V30 Pro bisa menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari smartphone yang berpusat pada kamera dengan estetika yang ramping, semua bisa didapatkan tanpa harga yang mahal. Dalam ponsel ini terpasang tiga buah kamera 50MP di bagian belakang (kamera utama + Ultrawide + portrait), yang menjanjikan kinerja yang andal dalam kondisi pencahayaan berbeda-beda. Tiga kamera tersebut dilengkapi dengan lampu cincin bawaan yang disebut Smart Aura, dan bisa sangat berguna di lingkungan yang minim cahaya. Selain kamera belakang, ada juga kamera depan 50MP yang mendapatkan fitur dan filter untuk meningkatkan kualitas hasil foto selfie.

Lebih lanjut lagi, kehadiran V30 Pro menjadi penanda debut kamera hasil kerjsama dengan Zeiss di smartphone Vivo di luar seri premium, Vivo X series. Penggemar fotografi portrait mungkin akan menghargai filter khusus yang dihadirkan Vivo dan Zeiss, untuk menambahkan elemen kesenangan pada fotografi. Selain itu, untuk para pembuat konten bisa menjelajahi fitur seperti Micro Movie, dimana menyediakan template yang sempurna untuk membuat Reels Instagram.

Mungkin penggemar kamera akan menyukai semua fitur dan performa yang ditawarkan di ponsel ini, apalagi sudah terpasang Dimensity 8200, mengingat ponsel ini dilabeli harga 9 jutaan rupiah. Padahal chipset ini sama seperti yang terpasang di Vivo V27 Pro dan Vivo V29 Pro. Jadi siapa yang layak mempertimbangkan Vivo V30 Pro ini? Mari kita cari tahu.

Keputusan

Vivo V30 Pro merupakan pilihan tepat bagi Anda penggemar kamera. Hal ini disebabkan kamera belakang yang tidak hanya menangkap detail yang luar biasa, tetapi juga karena ada kerjasama dengan Zeiss yang membawa filter dan mode baru untuk pengalaman fotografi yang lebih menyeluruh dan menyenangkan. Tambahan fitur Smart Aura light, terbukti bermanfaat dalam kondisi pencahayaan yang minim. Meskipun kameranya bagus, Vivo V30 Pro tidak memiliki fitur-fitur kunci mulai NFC dan speaker stereo. Selain itu janji pembaharuan sistem yang hanya tiga tahun juga bukan jadi yang terbaik.

Desain dan layar

Vivo seri V terkenal konsisten menghadirkan desain smartphone yang ramping dan tipis, dan Vivo V30 Pro hadir tidak jauh berbeda. Ketebalan bodi ponsel ini hanya 7,45mm meskipun menggunakan baterai berkapasitas 5000 mAh yang besar. Perasaan ketika menggenggam ponsel ini juga nyaman dan kuat, apalagi di bagian bodi belakang menggunakan bahan yang mirip satin, terasa sangat halus. Bahan ini bahkan bisa menyembunyikan bekas noda sidik jari dan bekas goresan sehingga bodi ponsel tampak bersih.

Vivo V30 Pro review

Meski ramping, Vivo mengklaim telah meningkatkan daya tahan dari Vivo V30 Pro. Perusahaan ini mengklaim seri V30 terbaru ini menggunakan rangka tengah yang diperlebar hingga 0,78mm dan tepi logam bagian bawah sebesar 0,28mm. Ini bertujuan untuk mencugah kerusakan langsung saat ponsel kena benturan. Lapisan logam di bagian samping juga menambah nuansa kokoh pada ponsel ini.

Terlepas dari semua penambahan tersebut, Vivo V30 Pro hanya mendapatkan sertifikasi IP54, yang menawarkan perlindungan minimum terhadap partikel debu dan percikan air. Di sisi lain, Redmi Note 13 Pro+ (review) yang harganya terjangkau, justru memiliki IP68, yang jauh lebih unggul daya tahannya dari IP54.

Vivo V30 Pro review

Setidaknya tidak ada keluhan untuk sisi layar, mengingat ini merupakan nilai jual ponsel. Saya benar-benar menikmati pengalaman kala menggunakan layar Vivo V29 Pro dan ternyata pengalaman ini tetap sama ketika memakai Vivo V30 Pro. Ponsel ini menggabungkan layar AMOLED Full HD+ (2800 x 1260 piksel) berukuran 6,78 inci dengan kecepatan refresh 120Hz. Layar berukuran tinggi ini cocok untuk menonton video-video pendek.

Saya tidak mengalami masalah berarti ketika menonton acara di aplikasi Netflix, yang mendukung pemutaran HDR. Menonton video di Youtube sama-sama menyenangkan dengan pemutaran kelas atas 1080p yang tersedia. Namun, pengalaman menonton mungkin agak terasa kurang karena Vivo hanya memasang speaker tunggal di smartphone kelas menengah ini. Meskipun ada sejumlah headphone nirkabel yang bisa memberikan efek 3D Sound, tetap saja speaker stereo sudah menjadi hal wajib dan standar pada smartphone di rentang harga ini.

Kamera

Seperi ponsel Vivo seri V sebelumnya, harga jual ponsel Vivo V30 Pro terletak di bagian kamera – ini untuk alasan yang tepat. Pasalnya, ponsel ini menggunakan tiga kamera berukuran 50MP di bagian belakang dan kamera 50MP untuk selfie di area depan. Memang fitur kamera yang dibawa masih belum mendukung AI, tetapi Vivo sudah menyediakan sejumlah pengaturan dan mode dari kamera Zeiss. Ini untuk meningkatkan pengalaman fotografi secara menyeluruh. Seperti yang sudah disebutkan di awal, Vivo bahkan sudah menambahkan lampu cincin bawaan untuk kondisi cahaya yang redup.

Vivo V30 Pro review

Secara default, kamera Vivo V30 Pro mampu menghasilkan warna alami dalam berbagai kondisi pencahayaan, meskipun warna tersebut sedikit lebih condong ke sisi dingin. Pengaturan tersebut terjadi untuk memastikan foto tidak terlalu jenuh, meskipun, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan dengan beralih ke mode kamera vivid. Ada juga mode Zeiss yang alami menambah kedalaman bayangan, membuat kualitas foto secara keseluruhan sedikit dramatis. Mode ini untungnya mudah diakses dan dapat dialihkan menggunakan sakelar sederhana.

Foto dengan kamera utama dan kamera ultra-wide bisa mempertahankan white balance yang baik. Rentang dinamis juga sudah diatur menguntungkan dalam kondisi pencahayaan yang ideal. Bahkan detailnya tajam, meskipun terkadang Anda masih bisa melihat efek cat minyak untuk menghaluskan bagian foto tertentu. Kamera portrait yang bisa memakai 2x zoom memberikan warna yang konsisten, tetapi deteksi bagian tepi objek agak tidak jelas.

Saat dalam kondisi minim cahaya, ketiga kamera belakang ini bekerja dengan baik, tetapi untuk mode portrait masih bisa belum sempurna hasilnya. Untungnya saat minim cahaya ada Aura Smart Light yang bisa sangat membantu fokus pada subjek, tetapi sekali lagi deteksi tepi objek masih butuh banyak perbaikan. Saya juga sudah membandingkan hasilnya dengan foto yang sama diambil oleh Vivo V29 Pro, dan ternyata Vivo V30 Pro menawarkan rentang dinamis dan detail yang lebih baik.

Vivo V30 Pro review

Saya juga terkesan dengan kemampuan kamera depan 50MP yang sanggup menangkap warna kulit yang akurat dalam berbagi kondisi cahaya. Fitur 2x zoom pada kamera depan menambah kegunaan kamera ini saat kondisi tertentu. Vivo semakin memperkokoh ponsel ini dengan kemampuan perekaman 4K pada 60fps untuk kamera depan dan belakang. Selain itu, terdapat mode ultra-stabil, didukung oleh OIS (Optical Image Stabilisation), memastikan performa yang baik untuk menangkap rekaman video yang stabil dengan kamera utama. 

Performa dan software

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Vivo telah menggunakan chipset Mediatek DImensity 8200 SoC dalam V30 Pro, chipset yang sama yang mendukung dua generasi seri V sebelumnya. Untuk varian yang saya bahas memakai RAM 12 GB dan memori penyimpanan 512GB (9 juta rupiah). Sedangkan varian dasar hadir dalam konfigurasi RAM 8GB dan memori 256GB.

Vivo V30 Pro review

Untuk lebih jelasnya, menggunakan chipset yang sama seperti seri sebelumnya, bukanlah langkah yang buruk. Kami telah melihat hal serupa dilakukan Apple pada iPhone 13 dan iPhone 14, meskipun ada sedikit penyesuaian untuk meningkatkan performanya. Vivo juga menjanjikan hal serupa.

Dalam tes AnTuTu, Vivo V30 Pro mencapai skor sekitar lima persen lebih tinggi daripada Vivo V29 pro. Di sisi lain, skor tunggal dan multi intinya, lebih sedikit rendah. Dalam tes Throttle, Vivo V30 Pro menunjukkan stabilitas kinerja yang lebih baik.

vivo v30 pro

Selama penggunaan singkat saya, saya tidak mengalami adanya aplikasi yang tiba-tiba berhenti. FunTouch 14 yang berbasis Android 14, terasa lebih halus dan lebih ringan saat digunakan. Saya bahkan dapat memainkan game kelas berat seperti GTA San Andreas dan BGMI, tanpa lag, meskipun layar melengkungnya dapat menyebabkan salah sentuhan sesekali kala bermain.

vivo v30 pro

Ada beberapa aplikasi bawaan, tetapi untungnya lebih sedikit dibandingkan aplikasi pada ponsel seri V sebelumnya. Sayangnya, Anda masih tidak bisa menghapus aplikasi bawaan Android atau Vivo. Perlu dicatat bahwa Vivo menjanjikan pembaruan sistem Android selama tiga tahun, yang merupakan waktu standar pembaruan. Sebetulnya, Vivo perlu mempertimbangkan memakai chipset baru pada Vivo V30 Pro, jika tidak, maka banyak fitur AI yang tidak bisa didukung di ponsel ini.

Baterai

Vivo V30 Pro mempertahankan dukungan pengisian cepat 80W, dan peningkatan kapasitas baterai membuat perbedaan besar dalam hal penggunaan harian. Dengan hal ini, Anda bisa mendapatkan baterai untuk seharian penuh meski Anda menggunakan Smart Switch untuk refresh rate layar yang rendah dan menonaktifkan AoD. Saat tes baterai PCMark, ponsel mencapai waktu yang lama (16jam) dengan kecerahaan 50 persen dan mode penerbangan yang aktif.

Vivo V30 Pro review

Dengan pengisi daya 80W yang termasuk dalam paket, Vivo V30 Pro mencapai pengisian baterai 57 persen hanya dalam waktu 30 menit saja. Sedangkan untuk pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar 45 menit.

Keputusan akhir

Vivo V30 Pro membuktikan bahwa smartphone kelas menengah dapat menyenangkan untuk digunakan bahkan tanpa fitur AI sekalipun. Tentu saja, fitur-fitur itu akan memberi keunggulan lebih jika ada, tetapi juga mungkin harus menunggu lain waktu sampai fitur AI menjadi hal wajib di smartphone.

Hadir dengan keunggulan kamera, Vivo V30 Pro menawarkan sejumlah pilihan yang cocok untuk membuat konten, baik untuk pengguna biasa maupun pembuat konten professional. Baterai 5000 mAh dengan pengisian daya 80W juga dapat menarik pelanggan yang butuh baterai awet dan pengisian cepat.

Namun, bagi pengguna yang fokus pada performa mesin tampaknya butuh chipset yang lebih bertenaga, dan untuk itu, IQOO Neo 9 Pro menjadi pilihan yang tepat. Pengguna yang berfokus pada AI dapat mempertimbangkan Pixel 7a. Jika Anda tidak mempermasalahkan tenaga dan chipset seri lama hingga speaker tunggal, dan hanya butuh kamera yang hebat, Vivo V30 Pro menjadi pilihan yang tepat.

Editor’s rating: 7.5 / 10

Alasan membeli

  • Kamera 50MP mengesankan, mampu menghasilkan foto yang berkualitas dilengkapi banyak filter dan model
  • Vivo V30 Pro memiliki desain tipis dan ringan, membuatnya mudah dibawa beraktifitas
  • Kamera depan 50MP bisa memortret dalam kondisi cahaya yang ideal 
  • Sudah mendukung kecepatan pengisian 80W dan terisi penuh hanya dalam waktu 45 menit

Alasan tidak membeli

  • Smartphone ini hanya mendukung IP54 yang artinya pelindungan paling rendah untuk anti debu dan anti air
  • Vivo V30 Pro tanpa speaker stereo
Vivo V30 Pro Harga
Rp. 8.000.000
Pergi Ke Toko
Rp. 8.500.000
Pergi Ke Toko
Lihat Semua

No posts to display