<\/span><\/h2>Oppo Reno 14 akan memikat Anda lewat desainnya, kualitas tampilan, daya tahan baterai, dan yang terpenting, kemampuan kameranya. Meski sensor ultrawide<\/em>-nya tidak sebaik model Pro, hasilnya tetap melampaui sebagian besar pesaing di kelas yang sama dan membantu membenarkan harga jualnya. Kendati begitu, pengalaman pengguna belum sepenuhnya sempurna, yakni software<\/em>-nya masih perlu disempurnakan untuk mengurangi bloatware<\/em>, visibilitas di bawah sinar matahari kurang oke, serta optimasi baterai yang kurang baik.<\/p><\/span>Desain premium dalam bentuk yang lebih ringkas<\/span><\/h2>
<\/div>
Desain Oppo Reno 14 mencerminkan model Reno 14 Pro, menawarkan sensasi grip<\/em> premium dan kenyamanan serupa, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Bagian belakang perangkat dilapisi kaca buram yang terasa halus seperti velvet <\/em>(beludru), dipadukan dengan modul kamera berbentuk “squircle” (gabungan square <\/em>dan circle<\/em>) di sudut kiri atas yang menampung tiga lensa. Selain itu, bodinya yang relatif kecil membuat ponsel ini lebih mudah digunakan dibandingkan versi Pro. Sisi sampingnya yang datar, bobot seringan 187 gram, dan ketebalan 7,4 mm turut meningkatkan ergonomi, menjadikannya nyaman digenggam dalam waktu lama.<\/p>Oppo juga memperhatikan detail kecil seperti sudut bodi yang dibuat melengkung agar tidak terasa tajam di telapak tangan, sehingga perangkat semakin nyaman dipegang. Berbeda dari model Pro, Reno 14 standar ditawarkan dalam lebih banyak pilihan warna yakni Pearl White, Forest Green, dan Mint Green. Unit yang tim 91Mobiles<\/em> uji coba merupakan varian warna Mint Green yang tampil fresh<\/em> dan menenangkan untuk dipandang. Finishing<\/em>-nya juga tidak rentan dihinggapi sidik jari dan noda berkat teknologi Velvet Glass milik Oppo. Perlakuan serupa juga diterapkan pada varian lainnya, termasuk Pearl White yang menonjol dengan pola halus di bawah permukaan kaca.<\/p>Dari segi ketahanan, Reno 14 menawarkan standar yang sama dengan model Pro, termasuk perlindungan layar Corning Gorilla Glass 7i serta sertifikasi IP66, IP68, dan IP69 untuk ketahanan terhadap debu, cipratan air, bahkan semburan air bertekanan tinggi. Ponsel ini juga dibekali IR blaster untuk mengontrol perangkat rumah tangga, port USB Type-C untuk pengisian daya dan transfer data, serta pemindai sidik jari di dalam layar untuk keamanan.<\/p>
<\/span>Layar memadai, namun kurang terang<\/span><\/h2>Oppo Reno 14 memang punya layar yang ukurannya dipangkas, namun kualitasnya masih tetap oke. Ponsel ini mengusung panel AMOLED berukuran 6,57 inci dengan punch hole<\/em> di tengah, bezel<\/em> yang sangat tipis, refresh rate<\/em> adaptif 120 Hz, resolusi Full HD Plus, dukungan HDR10+, serta tingkat kecerahan maksimal 1.200 nit, sama seperti model Pro. Kualitas layarnya tergolong memadai lantaran menampilkan warna yang cerah, namun masih kurang terang untuk bisa dibaca dengan nyaman di bawah sinar matahari langsung.<\/p>
<\/div>
Walau kurang terang, bukan berarti visibilitas di luar ruangan menjadi masalah. Selama kami menggunakan Reno 14 di cuaca New Delhi, India yang berawan, kami tidak mengalami kesulitan membaca konten di layar. Layar ini juga mampu menjaga ketajaman dan konsistensi warna saat dilihat dari sudut tertentu. Beralih ke sisi audio, smartphone<\/em> ini dibekali speaker stereo<\/em> yang meningkatkan pengalaman menonton dengan suara jernih pada volume menengah. Speaker<\/em>-nya bisa terdengar cukup keras, namun dengan sedikit distorsi audio pada tingkat volume tinggi.<\/p><\/span>Kamera “dipangkas”, namun masih tetap oke<\/span><\/h2>
<\/div>
Oppo Reno 14 dan Reno 14 Pro memiliki konfigurasi kamera yang hampir identik. Keduanya kompak dibekali kamera utama 50 MP dengan OIS, telefoto 50 MP dengan zoom<\/em> optik hingga 3,5x, serta kamera depan 50 MP. Perbedaan utama terletak pada kamera ultrawide,<\/em> hanya beresolusi 8 MP pada versi standar, sedangkan versi Pro menawarkan resolusi 50 MP yang lebih besar. Penurunan ini membuat hasil foto lanskap pada model standar terlihat kurang detail dan kurang hidup. Kendati begitu, jika dibandingkan dengan kamera ultrawide<\/em> di kelas harganya, Reno 14 masih mampu bersaing dengan baik.<\/p>Bahkan, Oppo Reno 14 mampu menyalip Vivo V60 yang dikenal unggul dalam fotografi di segmennya. Soalnya, HP Oppo ini masih lebih oke dalam berbagai skenario penggunaan nyata. Meski Vivo tetap menonjol berkat banyaknya mode dan filter, Oppo Reno 14 unggul dalam aspek-aspek dasar seperti ketajaman, akurasi warna, detail, serta kemudahan penggunaan aplikasi kameranya. Hasil foto portrait<\/em> juga menjadi nilai jual utama, dengan efek bokeh yang terlihat alami dan deteksi tepi yang presisi. Detail wajah pun terjaga dengan baik, sementara warna kulit tampil mendekati natural. Kamera depannya juga mampu menghasilkan selfie<\/em> dengan detail tinggi dan dynamic range<\/em> yang impresif.<\/p>
<\/div>
Kendati begitu, performanya sedikit menurun saat pengambilan gambar di kondisi minim cahaya. Reno 14 memang mampu mendekati hasil nyata, namun dalam upaya mengurangi noise<\/em>, detail dan tekstur justru ikut terpangkas sehingga hasilnya kurang menarik untuk di-share.<\/em> Seperti versi Pro, Reno 14 turut dibekali fitur Always-on flash<\/em> yang memberikan cahaya untuk membantu menonjolkan detail di kondisi redup. Namun, meskipun fitur ini membantu, ponsel ini tetap cenderung melakukan over-smoothening<\/em> dan terkadang menghasilkan warna yang menyimpang dari tampilan aslinya.<\/p>Warna yang tidak konsisten juga terlihat pada hasil video. Reno 14 memang punya keunggulan dengan dukungan perekaman 4K pada 60 FPS (fitur yang absen di Vivo V60), namun rekamannya sering kali tampak sedikit pucat. Pengguna bisa menyesuaikan profil warna di mode video agar tampil lebih berwarna, tetapi diperlukan beberapa kali percobaan untuk menemukan filter yang paling mendekati warna aslinya.<\/p>
Berikut perbandingan kamera OPPO Reno14 dengan Vivo V60 dalam berbagai skenario pengambilan gambar.<\/p>
Siang hari<\/h3>\r\n