
Ponsel dengan bodi compact dan ringkas kini sedang banyak dicari. Di antara semua HP flagship yang tersedia di Indonesia, ada dua ponsel yang bodinya tergolong ramping dan ringan, yakni Xiaomi 15 dan Samsung Galaxy S25.
Keduanya tak hanya ringkas melainkan juga menawarkan performa tinggi lantaran diotaki Snapdragon 8 Elite. Ini adalah chip flagship paling gesit dari Qualcomm di tahun 2025.
Xiaomi 15 sendiri telah dirilis secara global pada awal Maret 2025 sebelum akhirnya dibawa masuk ke Indonesia beberapa hari kemudian. Sedangkan, Samsung Galaxy S25 rilis secara global lebih awal (termasuk di Indonesia), yakni pada Januari 2025.
Sebagai dua HP flagship yang sama-sama ringkas, keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu, kali ini tim 91Mobiles Indonesia bakal menjelaskan perbandingan spesifikasi antara Xiaomi 15 dan Galaxy S25 secara lengkap, yakni sebagai berikut.
Table of Contents
Xiaomi 15 vs Samsung Galaxy S25: Harga dan varian memori
Sebagai HP flagship, dua HP ini memang sudah menyentuh harga di atas Rp 10 juta. Namun apabila dibandingkan, rupanya Xiaomi 15 hadir dengan harga yang jauh lebih murah.
Konfigurasi RAM dan memori internal yang tersedia untuk dua HP ini adalah sama, yakni RAM 12 GB dengan opsi penyimpanan 256 GB dan 512 GB.
Namun, di saat varian termurah Xiaomi 15 hanya dibanderol Rp 11,9 jutaan, Galaxy S25 jauh lebih mahal lagi yaitu Rp 14,9 jutaan. Selisih harganya mencapai Rp 3 juta.
Varian | Xiaomi 15 | Samsung Galaxy S25 |
RAM 12 GB/ 256 GB | Rp 11.999.000 | Rp 14.999.000 |
RAM 12 GB/ 512 GB | Rp 12.999.000 | Rp 16.999.000 |
Xiaomi 15 vs Samsung Galaxy S25: Layar dan desain
Menyoal keringkasan bodi, ukuran layar menjadi salah satu aspek pembeda yang paling berdampak. Dalam hal ini Galaxy S25 memang lebih mungil lantaran dibekali ukuran layar 6,2 inci, lebih kecil dari Xiaomi 15 dengan ukuran layar 6,36 inci.
Xiaomi 15 memiliki panjang dan lebar bodi 152,3 mm x 71,2 mm, memang lebih bongsor dibandingkan Galaxy S25 yang sebesar 146,9 mm x 70,5 mm. Pun jika membandingkan ketebalannya pun Galaxy S25 lagi-lagi unggul (7,2 mm vs. 8,1 mm pada Xiaomi 15).
Walau demikian, perihal ketajaman layar, Xiaomi 15 juaranya. Ponsel besutan perusahaan China ini punya layar beresolusi 1.200 x 2.670 piksel yang membuatnya lebih tajam dibandingkan layar Galaxy S25 (Full HD Plus).
Tampilan desain keduanya bagaikan langit dan bumi. Di saat Galaxy S25 hadir dengan bodi belakang tanpa modul kamera, Xiaomi 15 justru memiliki camera island persegi yang cukup kentara. Saat dibandingkan, Galaxy S25 jauh terlihat lebih “kalem” dan minimalis, sementara Xiaomi 15 memberikan kesan fotografi yang lebih kental.
Spesifikasi | Xiaomi 15 | Samsung Galaxy S25 |
Layar | 6,36 inci LTPO AMOLED, 1.200 x 2.670 piksel, refresh rate 120 Hz, kecerahan maksimal 3.200 nit | 6,2 inci LTPO AMOLED, 1.080 x 2.340 piksel, refresh rate 120 Hz, kecerahan maksimal 2.600 nit |
Ketahanan | Xiaomi Shield Glass, aluminium alloy frame, IP68 | Corning Gorilla Glass Victus 2 (depan dan belakang), armor aluminium 2 frame, IP68 |
Dimensi bodi | 152,3 x 71,2 x 8,1/ 8,4/ 8,5 mm, bobot 189/ 191/ 192 gram. | 146,9 x 70,5 x 7,2 mm, bobot 162 gram |
Varian warna | Black, White, Green | Icy Blue, Mint, Navi, Silver Shadow. Warna eksklusif daring: Blue Black, Coral Red, Pink Gold. |
Xiaomi 15 vs Samsung Galaxy S25: Kamera
Kedua HP flagship ini sama-sama memiliki kamera utama beresolusi 50 MP, namun dengan sensor yang berbeda. Xiaomi 15 diketahui menggunakan 50 MP OmniVision OVX9000 Light Fusion 900. Sedangkan, Galaxy S25 menggunakan 50 MP Samsung ISOCELL (S5K) GN3.
Ukuran sensor Xiaomi 15 adalah 1/1,31 inci, sedikit lebih besar dari ukuran sensor Galaxy S25 yang sebesar 1/1,56 inci. Dua-duanya turut disertai dual pixel PDAF dan OIS.
Perbedaan berlanjut pada kamera pendamping. Xiaomi 15 diketahui memakai kamera telefoto 50 MP Samsung ISOCELL JN5 dengan panjang fokus 60 mm.
Sementara, Samsung Galaxy S25 menggunakan kamera telefoto 10 MP Samsung ISOCELL (S5K) 3K1 dengan panjang fokus 67 mm. Kamera telefoto Xiaomi 15 mendukung tingkat pembesaran optis 2,6x, lebih pendek dari Galaxy S25 dengan tingkat pembesaran 3x.
Berlanjut pada kamera ultra wide, Xiaomi 15 menghadirkan resolusi 50 MP f/2.2 dengan FoV 115 derajat sedangkan Galaxy S25 memiliki resolusi 12 MP f/2.2 dengan FoV 120 derajat.
Jika disimpulkan, Xiaomi 15 dilengkapi triple camera yang masing-masingnya beresolusi 50 MP, kontras dengan Galaxy S25 yang kamera pendampingnya punya resolusi lebih rendah yaitu 10 MP dan 12 MP.
Pun pada sisi kamera selfie, resolusi Xiaomi 15 lagi-lagi lebih besar dari Galaxy S25 yakni 32 MP vs. 12 MP. Namun, Galaxy S25 lebih unggul karena kamera selfie-nya memiliki Dual Pixel PDAF (autofokus).
Spesifikasi | Xiaomi 15 | Samsung Galaxy S25 |
Kamera belakang | 50 MP OmniVision OVX9000 Light Fusion 900, 50 MP telefoto (2,6x optical zoom), 50 MP ultra wide | 50 MP Samsung ISOCELL (S5K) GN3, 10 MP telefoto (3x optical zoom), 12 MP ultra wide |
Kamera depan | 32 MP | 12 MP Dual Pixel PDAF |
Xiaomi 15 vs Samsung Galaxy S25: Baterai
Samsung cukup lama dikenal sebagai brand yang memprioritaskan kesehatan dan keamanan baterai dalam jangka panjang. Itu mengapa, pabrikan Korea Selatan ini tidak pernah menawarkan pengisian daya di atas 45 watt.
Galaxy S25 sendiri misalnya, hanya dipasangkan dengan kapasitas baterai 4.000 mAh serta fast charging 25 watt saja. Padahal, banyak merk lain, termasuk Xiaomi, yang sering menerapkan daya lebih besar pada produknya.
Xiaomi 15 sudah menggunakan teknologi baterai silikon-karbon dengan kapasitas 5.240 mAh. Teknologi ini membuatnya mampu menerapkan baterai berkapasitas besar tanpa membuat bodi ponsel membengkak. Bukan hanya itu, pengisian dayanya dapat mencapai 90 watt via kabel.
Kedua perangkat ini juga dibekali pengisian nirkabel kendati dengan daya berbeda, yaitu 50 watt untuk Xiaomi 15 dan 15 watt untuk Galaxy S25.
Xiaomi 15 vs. Samsung Galaxy S25: Software
Menyoal software, satu-satunya yang dapat mengalahkan Samsung perihal masa dukungan versi Android adalah Google. Galaxy S25 menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka One UI 7. Samsung menjanjikan masa pembaruan hingga 7 generasi versi Android.
Galaxy S25 juga dibekali dengan berbagai fitur kecerdasan buatan yang dibalut dalam Galaxy AI, yakni sebagai berikut.
- AI Summary. Dapat menganalisis konten layar dan memberikan ringkasan singkat dari halaman yang sedang ditampilkan.
- Gemini. Dapat membuat percakapan langsung melalui Gemini Live. Fitur ini juga bisa menjawab pertanyaan kompleks dan menjalankan tugas tertentu.
- Natural Language Input. Anda bisa menggunakan bahasa yang alami untuk berbagai hal, seperti mencari foto di galeri via perintah suara, mengubah pengaturan sistem, dan kontrol lintas aplikasi.
- AI Select. Fitur yang baru diperkenalkan pada Galaxy S25 series ini dapat membuat hidup lebih praktis. Dengan integrasi Gemini, pengguna dapat menambahkan jadwal konser ke Google Calendar dengan hanya memotret tiket konser, atau mendapatkan resep dan cara memasak dengan memotret bahan masakan di kulkas.
- Cross-App Action. Dengan bahasa alami juga, Anda dapat meminta AI untuk mengambil info dari internet dan menyimpannya ke aplikasi Notes, membuatkan event di Google Calendar, mengirim pesan ke kontak, semua melalui satu perintah suara atau prompt tulisan.
- Generative Edits. Di aplikasi galeri, pengguna dapat menghapus atau menambahkan objek dalam foto, lengkap dengan bayangannya. Selain itu, pengguna juga dapat menggambar sketsa untuk ditambahkan ke dalam gambar.
- Circle to Search (versi terbaru). Dengan fitur yang ditingkatkan, kini Circle to Search tak hanya dapat mengenali gambar di layar melainkan juga mendeteksi audio yang sedang diputar. Dengan begini, Anda bisa mengidentifikasi lagu tanpa memerlukan perangkat tambahan dan Shazam.
- Now Brief. Fitur baru ini akan memberikan ringkasan harian seperti rangkuman tidur dari malam sebelumnya, agenda hari ini, atau update konten dari podcaster dan musisi favorit. Now Brief akan muncul pada pagi, siang, dan malam hari.
- Now Bar. Ini merupakan widget interaktif di layar kunci yang dapat menampilkan lagu yang sedang diputar, navigasi Google Maps, skor perbandingan olahraga secara real-time, dan lain sebagainya.
- Audio Eraser. Fitur satu ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengenali dan menghapus suara latar belakang tak diinginkan dalam video, seperti suara angin, kendaraan, atau keramaian. Fitur ini juga dapat mengisolasi suara utama dari kebisingan sekitar.
Kini beralih ke Xiaomi 15, perangkat ini menjalankan sistem operasi Android 15 berpoleskan antarmuka HyperOS 2. Masa durasi update versi yang dijanjikan hanya 4 tahun, kalah saing dari Galaxy S25 yang 7 tahun.
Seperti Galaxy S25, terdapat juga sejumlah fitur AI pada Xiaomi 15, misalnya seperti integrasi Google Gemini, AI Hub, AI Text Tools di Notes App (penerjemahan, proofreading, meringkas, AI layout), AI Image Tools di Gallery App (object eraser, ekspansi background, mengubah foto statis menjadi video pendek), serta AI Transcript di Recorder App.
Xiaomi 15 juga menghadirkan AI Subtitles secara system-wide. Dengan kata lain, tampilan subtitle yang disediakan tak hanya berlaku untuk video atau aplikasi tertentu, melainkan untuk seluruh konten audio/video yang ada di seluruh sistem.
AI Interpreter juga turut hadir untuk penerjemahan langsung via face-to-face (dua orang berbicara langsung) dan untuk penerjemahan percakapan via telepon. Namun perlu dicatat, banyak fitur AI di Xiaomi 15 masih berbasis cloud.
Spesifikasi | Xiaomi 15 | Samsung Galaxy S25 |
Sistem operasi saat rilis | Android 15, HyperOS 2 | Android 15, One UI 7 |
Masa jaminan update | Hingga empat tahun | Hingga tujuh tahun |
Kesimpulan
Demikian perbandingan Xiaomi 15 dengan Samsung Galaxy S25 sebagai dua flagship dengan bodi yang compact dan ringkas.
Perbedaan utamanya bukan terletak pada performa, karena keduanya sama-sama dibekali dengan chipset Snapdragon 8 Elite — walau Galaxy S25 memakai varian “for Galaxy” dengan clock speed lebih tinggi (4,47 GHz vs. 4,32 GHz).
Perbedaan di antara keduanya justru tampak dari layar dan desain. Xiaomi 15 yang punya layar lebih besar dan lebih tajam akan mampu memberikan pengalaman lebih baik saat menikmati konten. Selain itu, baterai Xiaomi 15 yang lebih besar juga akan menawarkan durasi penggunaan lebih panjang dalam kehidupan sehari-hari.
Di sisi lain, Samsung Galaxy S25 adalah opsi yang lebih layak dipilih jika mencari HP flagship dengan bobot ringan. Ukuran layar dan baterainya memang lebih kecil, namun ini berdampak baik pada bodinya yang lebih ringkas dan ringan.
Fitur-fitur kecerdasan buatan pada Galaxy AI juga merupakan salah satu yang tak terkalahkan di dunia flagship. Belum lagi jika bicara durasi jaminan update, Galaxy S25 dijanjikan pembaruan hingga 7x alias hingga Android 22. Kontras dengan Xiaomi 15 yang hanya 4x hingga Android 19.