
Lenovo resmi meluncurkan AI Glasses V1 di pasar China. Smart glasses ini akan mulai tersedia di situs JD.com mulai pada hari Minggu, 9 November 2025 mendatang.
Keunggulan dari perangkat ini adalah memberikan pengalaman penggunaan yang nyaman dan ringan, sekaligus fungsionalitas berbasis AI yang canggih. AI Glasses V1 ini ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan fitur cerdas dalam bentuk perangkat wearable.
Hal unik dari perangkat ini adalah kehadiran fitur teleprompter visual yang memungkinkan pengguna membaca skrip pada kacamata. Ini dapat membuat pembicara mana pun terlihat profesional, lantaran bisa membaca skrip secara “diam-diam” tanpa diketahui oleh audiens.
Spesifikasi Lenovo AI Glasses V1
- Sebagaimana dihimpun 91Mobiles Indonesia dari GizmoChina, Lenovo AI Glasses V1 hadir dengan bobot ringan 38 gram, menggunakan layar pandu cahaya difraksi resin dengan tingkat kecerahan maksimal hingga 2.000 nit.
- Lensa setebal 1,8 mm miliknya ini memiliki rentang eye box 15 x 11 mm guna menjaga tampilan tetap stabil kendati posisi kepala pengguna sedikit berubah.
- Pihak perusahaan menyebutkan bahwa desain kacamata pintar ini mampu mengurangi tekanan terhadap hidung dan telinga sehingga nyaman dipakai dalam waktu lama.
- Tersedia dua mikrofon dan dua speaker yang memungkinkan pemakai melakukan panggilan suara secara hands-free. Terdapat juga fitur asisten cerdas bernama Tianxi yang mendukung perintah suara, terjemahan secara real-time, dan pencarian informasi.
- Fitur terjemahan pada produk ini memungkinkan komunikasi dua suara dan teks antara dua bahasa secara langsung di sudut pandang pengguna, sehingga berfungsi layaknya penerjemah visual.
- Terdapat juga mode teleprompter bawaan yang ditujukan untuk para kreator konten atau public speaker. Apabila dihubungkan dengan aksesoris smart ring, pengguna bisa mengendalikan slide atau menggulir naskah tanpa harus mengalihkan pandangan dari audiens.

- Sisi batang kacamata (temple) juga memiliki panel sentuh agar pengguna bisa mengelola panggilan, pesan, dan konten di layar kacamata dengan mudah.
- Terdapat juga fitur sistem navigasi AI guna menampilkan panduan visual dan audio secara real-time, kendati fitur ini baru tersedia untuk ponsel Android saat ini.
- Dari segi tampilan digital, pengguna bisa memilih untuk hanya menampilkan konten di salah satu layar (monokular) atau menampilkannya di dua layar sekaligus (binokular). Memilih mode monokular lebih cocok dipakai untuk mereka yang tetap ingin melihat lingkungan sekitar tanpa terdistraksi tampilan di layar.
- Menyoal daya baterainya, Lenovo AI Glasses V1 ini menyuguhkan waktu pemakaian hingga 4 jam dalam mode teleprompter, 8-10 jam pada mode terjemahan, dan sekitar 2,6 jam pada pemutaran video di tingkat kecerahan dan volume maksimal. Jika berada di mode siaga (stand-by), kacamata pintar ini dapat bertahan hingga sekitar 250 jam.
- Untuk mengisi baterainya, perangkat ini mendukung fast charging yang hanya memerlukan sekitar 40 menit untuk terisi penuh.
- Konektivitas dari Lenovo AI Glasses V1 ini mengandalkan Bluetooth 5.4 untuk latensi yang minim dan jangkauan yang luas.
Selain Lenovo, sejumlah brand juga sudah lebih dulu memasuki industri kacamata pintar, menghasilkan berbagai produk seperti Google Glass, Ray-Ban Meta, Xreal One, dan lain sebagainya.
Produk kacamata pintar itu sendiri secara umum layak digemari lantaran bisa menampilkan informasi secara langsung (heads-up display), serta dapat melakukan perekaman video atau pemotretan foto.
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, Lenovo AI Glasses V1 juga dapat menerjemahkan percakapan secara real-time, membuatnya sungguh berguna untuk dibawa travelling ke luar negeri. Produk ini akan dijual dengan harga rilis 3.999 yuan China alias Rp 9,3 jutaan. Belum diketahui apakah kacamata pintar ini bakal dibawa ke pasar global.










