
Setelah pertama kali diperkenalkan pada Juni lalu, fitur-fitur kecerdasan buatan bernama Apple Intelligence awal pekan ini akhirnya resmi dirilis untuk gadget Apple, mencakup iPhone lewat pembaruan iOS 18.1, iPad melalui update iPad OS 18.1, serta lini komputer Mac dan MacBook dengan MacOS Sequoia 15.1.
Dalam keterangan di situsnya, CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa Apple Intelligence membawa era baru untuk para pengguna gadget Apple dengan memperkenalkan aneka pengalaman dan tool berguna.
“Apple Intelligence dibangun dengan inovasi AI dan machine learning selama bertahun-tahun untuk meletakkan model kecerdasan buatan generatif Apple di ini perangkat kami, sehingga memberikan sistem personal intelligence yang mudah untuk digunakan,” ujar Cook.
Adapun fitur-fitur perdana yang dibawa Apple Intelligence antara lain sebagai berikut, seperti dihimpun 91Mobiles dari situs Apple dan Phone Arena.
Table of Contents
Writing Tools

Terintegrasi di iOS, iPad OS, dan MacOS, Writing Tools membantu pengguna dalam menulis di berbagai aplikasi, termasuk Mail, Messages, Notes, Pages, dan juga aplikasi-aplikasi pihak ketiga.
Dengan Rewrite, Apple Intelligence mampu memberikan versi berbeda dari teks yang sudah ditulis oleh pengguna. Misalnya, untuk mengubah nada tulisan menjadi lebih profesional atau friendly.
Sementara itu, Proofread mengecek grammar, pilihan kata, serta struktur kalimat sambil menyuguhkan saran editing -berikut dengan penjelasannya- yang bisa diterapkan secara langsung. Pengguna juga bisa menyeleksi teks dan merangkumnya dalam bentuk paragraf atau poin-poin.
Siri lebih pintar

Software asisten pribadi kini menjadi lebih pintar, lebih natural, dan lebih fleksibel. Apple menerapkan desain baru untuk kolom teks Siri yang kini berpendar di pinggirannya saat sedang aktif di iPhone, iPad, atau CarPlay. Di Mac, pengguna bisa menempatkan kolom Siri di manapun di area desktop.
Pengguna dapat berbicara atau memberikan perintah kapanpun ke Siri lewat suara maupun teks. Menurut Apple, dengan pemahaman bahasa yang ditingkatkan, Siri kini bisa mengerti konteks dari satu perintah ke perintah berikutnya.
Selain itu, dengan pengetahuan mendalam mengenai produk-produk Apple, Siri dapat menjawab ribuan pertanyaan tentang topik tersebut, mulai dari cara mengambil screen recording hingga berbagi password WiFi.
Aplikasi Photos bisa diperintah

Aplikasi galeri foto dan video, Photos, tak luput mendapat pembaruan dari Apple Intelligence dan kini memungkinkan pencarian gambar berdasarkan perintah, berkat pemahaman bahasa sehari-hari.
Caranya, cukup dengan mendeskripsikan subyek atau obyek dalam foto yang dicari. Hal serupa juga berlaku untuk video. Pengguna dapat mencari suatu hal spesifik di dalam segmen tertentu dalam video.
Seperti di ponsel-ponsel Android, Photos kini juga memiliki tool Clean Up untuk menghapus obyek yang tidak diinginkan dari foto. Sementara, fitur Memories memungkinkan pengguna untuk membuat video sesuai keinginan hanya dengan cara mengetikkan deskripsinya.
Membantu prioritas dan fokus

Apple Intelligence turut menghadirkan sejumlah fitur yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menyusun prioritas dan tetap fokus. Di aplikasi Mail, Priority Messages menandai e-mail yang bersifat urgent, misalnya undangan makan siang di hari itu atau surat berisi boarding pass.
Pengguna bisa melihat ringkasan pesan tanpa perlu membukanya. Untuk utas yang panjang, pengguna pun bisa memilih opsi Summarize untuk melihat ringkasan poin-poin pentingnya.
Lalu ada juga Smart Reply yang akan memberi saran untuk membalas pesan dengan cepat, serta mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan di e-mail untuk memastikan semuanya sudah dijawab.
Aplikasi Notes dan Phone bisa transkrip dan meringkas

Fitur yang satu ini juga mirip dengan kemampuan serupa yang sudah lebih dulu hadir di Android. di aplikasi Notes dan Phone, pengguna kini bisa merekam, membuat transkrip, dan meringkas isi percakapan atau rekaman audio.
Apabila percakapan telepon direkam, orang-orang yang terlibat di dalamnya akan diberikan notifikasi. Begitu panggilan berakhir, Apple Intellegence secara otomatis akan memberikan ringkasan percakapan untuk membantu menggarisbawahi poin-poin pentingnya.
Janji jaga privasi
Seperti bisa, Apple menjanjikan privasi pengguna akan tetap terjaga saat menggunakan fitur-fitur Apple Intelligence. Sebagian fitur diolah secara on-device, sedangkan fitur yang membutuhkan pengolahan via cloud (internet) disertai oleh perlindungan privasi dan keamanan Private Cloud Compute.
Menurut Apple, ketika menggunakan Private Cloud Compute, data pengguna tidak dibagikan ataupun disimpan oleh Apple, melainkan hanya digunakan untuk memenuhi permintaan pengguna saja.
Fitur-fitur baru dijanjikan hadir Desember
Apple menjanjikan bakal menambah fitur Apple Intelligence pada Desember mendatang, berikut kemampuan baru yang bakal digulirkan dalam beberapa bulan ke depan. Di antaranya, kemampuan emoji generatif yang bisa diciptakan hanya dengan mengetik perintah, dan Image Wand yang mampu menyulap sketsa menjadi gambar yang apik.
Writing Tools juga disebut bakal menjadi makin powerful dengan kemampuan mengubah gaya penulisan teks sesuai keinginan pengguna, misalnya membuat undangan makan malam yang berbunyi seperti puisi. Pengguna pun dijanjikan bakal bisa mengakses pengetahuan ChatGPT lewat Writing Tools dan Siri, tanpa harus repot berpindah aplikasi.
Untuk mendapatkan aneka fitur Apple Intelligence, pastikan perangkat Anda bisa menjalankannya. Daftar perangkat Apple yang mendukung Apple Intelligence bisa dilihat di situs berikut. Kemudian, unduhlah pembaruan iOS 18.1, iPadOS 8.1, atau MacOS Sequoia 15.1 sesuai jenis perangkat.










