
Bukan Apple namanya jika tidak berupaya mendorong batasan. Pabrikan ini dikabarkan sedang menyiapkan iPhone 17 Air yang konon bakal memiliki bodi tertipis sepanjang sejarah. Varian ini akan dirilis global pada September 2025 sebagai salah satu varian iPhone 17 series. Sudah beredar cukup banyak bocoran mengenai kemungkinan Apple menambahkan satu varian lagi (atau mengganti salah satu varian) pada iPhone 17 series, yakni varian “Air” atau “Slim”.
Bahkan sebelum seri iPhone 16 hadir pada September 2024 lalu, rumor tentang kehadiran versi Slim/Air ini sudah mulai berdatangan. Apple juga konon akan menambahkan fitur ProMotion (refresh rate 120 Hz) pada varian iPhone 17 dan 17 Slim/Air, tidak lagi eksklusif pada Pro dan Pro Max seperti iPhone 16 series.
Table of Contents
Lebih tipis dari iPhone 16 Plus
Varian Air atau Slim dikabarkan akan menggantikan varian Plus tahun depan. Sebagai perbandingan, iPhone 16 Plus memiliki ketebalan 7,8 mm, menjadikan varian Air ini 23 persen lebih tipis.
Walau menjadi iPhone paling tipis di dunia, iPhone 17 Air belum mengalahkan iPad Pro M4 (2024) yang memiliki ketebalan 5,1 mm. iPad Pro ini bahkan lebih tipis dari iPad Air 2024 dengan ketebalan 6,1 mm.
Alasan iPhone 17 Air/Slim masih lebih tebal dari iPad Pro adalah karena perusahaan kesulitan merancang teknologi baterai yang tipis, menurut tipster bernama yeux1122 via Apple Insider.
Bagaimana dengan ketahanan bodinya?
Salah satu potensi masalah besar yang harus dihadapi Apple adalah membuat iPhone 17 Air/Slim tidak mudah bengkok. Sebab, dulu Apple pernah merancang iPhone 6 dengan bodi yang tipis (6,9 mm), dan kala itu smartphone tersebut mudah ditekuk oleh sejumlah reviewer. Oleh karena itu, Apple tampaknya memutuskan memakai material titanium aluminium alloy untuk mengecah hal yang sama terulang lagi.
Rumor-rumor lain terkait iPhone 17 Air/Slim
Kendati belum ada kabar resmi dari Apple soal kehadiran iPhone 17 Air/Slim, sudah ada sejumlah rumor terkait spesfikasi utama ponsel tersebut, sebagaimana dihimpun 91mobiles Indonesia dari Apple Insider. Simak berikut ini.
- Layar iPhone 17 Air/Slim dikabarkan memilliki ukuran 6,6 inci dengan teknologi ProMotion (refresh rate 120 Hz). Fitur ini biasanya hanya dimiliki varian Pro dan Pro Max.
- iPhone 17 Air/Slim diduga akan diotaki chipset Apple A19 dengan peningkatan performa dan efisiensi daya dibandingkan sebelumnya, hadir dengan teknologi fabrikasi 2 nm TSMC.
- Varian ini tampaknya akan memiliki motherboard tembaga berlapis resin yang lebih tipis dan efisien.
- Ponsel ini diduga memiliki kamera depan 24 MP dengan peningkatan kualitas selfie dengan gambar lebih tajam serta kinerja pemotretan low light yang lebih baik.
- Sisi belakangnya bakal memakai konfigurasi single camera untuk menjaga bodinya tetap ramping. Kendati ini akan membatasi kemampuan fotografinya, tapi ini adalah harga yang mesti dibayar untuk meningkatkan kenyamanan genggam.
Apakah perpindahan ke varian Air/Slim ini layak dinantikan?
Jika rumor varian ini benar, maka tidak akan ada iPhone 17 Plus di tahun depan lantaran tergantikan dengan iPhone 17 Air/Slim. Sehingga pertanyaannya adalah apakah varian baru ini akan lebih banyak diminati dibandingkan Plus?Fitur yang membedakan Plus dengan varian “reguler” adalah ukuran layarnya dan baterainya yang lebih besar. Contohnya, iPhone 16 Plus hadir dengan layar 6,7 inci di saat versi “reguler” punya layar 6,1 inci. Jika iPhone 17 Air/Slim akan memiliki ukuran layar 6,6 inci, itu artinya pengguna hanya perlu rela mendapatkan layar yang 0,1 inci lebih kecil.
Dugaan bahwa iPhone 17 Air/Slim hanya akan dibekali satu kamera di belakang juga sepertinya membuatnya kurang menarik. Demi mendapatkan pengurangan ketebalan 1,8 mm, pengguna mesti rela tidak lagi mendapatkan kamera ultra wide. Belum lagi jika harga varian ini lebih mahal dari Plus, mungkin sejumlah orang tidak akan menganggapnya sepadan.










