
Xiaomi baru saja meluncurkan duo ponsel terbarunya yang bernama Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro. Kedua perangkat ini adalah smartphone premium penerus Xiaomi 14T dan 14T Pro keluaran setahun lalu.
Dalam waktu dekat, Xiaomi 15T dan 15T Pro bakal segera diboyong ke Tanah Air, tepatnya pada 30 September mendatang seperti sudah dipastikan oleh pihak Xiaomi Indonesia. Harganya belum diungkap, namun spesifikasi lengkap dari keduanya sudah bisa dilihat di artikel 91Mobiles Indonesia di tautan berikut.
Seperti pendahulunya, Xiaomi 15T dan 15T Pro mengunggulkan aspek kamera. Versi Pro mendapat peningkatan signifikan berupa hadirnya kamera telephoto baru dengan lensa periskop yang memiliki zoom optis 5x sehingga cocok dengan slogannya, “Masterpieces far closer”.
Satu hal menarik lainnya adalah skema warna baru serba emas untuk kedua ponsel yang selaras dengan tiga perangkat wearable baru Xiaomi OpenWear Stereo Pro, Watch S4, dan Smart Band 10 Gold Edition. Penampilan Xiaomi 15T dan 15T Pro selengkapnya dapat disimak di bawah.
Table of Contents
Unboxing: Sama-sama lengkap
Kedua ponsel datang dalam boks berwarna latar putih dengan nama produk mengunakan font abu-abu berukuran kecil khas produk papan atas Xiaomi. Tertera pula logo “red dot” Leica, pabrikan legendaris asal Jerman yang digandeng Xiaomi untuk merancang kamera di perangkat-perangkatnya, termasuk Xiaomi 15T dan 15T Pro.
Isi aksesori di dalam kemasannya mirip, dengan perbedaan di bentuk softcase yang disertakan dan daya output charger. Meskipun sama-sama berwarna hitam, casing untuk Xiaomi 15T Pro memiliki cutout tambahan di sebelah modul kamera untuk LED flash yang memang ditempatkan di bagian tersebut.
Adapun daya charger untuk Xiaomi 15T Pro juga lebih besar di angka 90 watt, sedangkan untuk Xiaomi 15T 67 watt. Angka-angka tersebut sesuai dengan kemampuan fast charging di masing-masing perangkat.
Tak lupa, Xiaomi juga menyertakan kabel charger yang sesuai, berjenis USB A ke USB C, berikut SIM card ejector tool, booklet panduan singkat, dan selembar ucapan terima kasih. Isi kemasan kedua perangkat boleh dibilang sama-sama lengkap. Semua yang dibutuhkan oleh pengguna sudah disertakan sehingga tak perlu lagi membeli secara terpisah.
Desain: Masih mirip tapi serba emas
Dari segi tampilan, termasuk Xiaomi 15T dan 15T Pro masih mirip dengan Xiaomi 14T dan 14T Pro sebelumnya. Bagian camera island masih berbentuk persegi dengan sudut-sudut membulat. Di dalamnya terdapat empat lingkaran berisi kamera atau LED flash yang disusun secara simetris. Kedua ponsel tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68, serta memiliki IR Blaster di modul kamera.
Satu perbedaannya dengan seri terdahulu, Xiaomi 15T dan 15T Pro kini menambahkan warna baru bertema emas agar senada dengan tiga wearable device teranyar dari sang pabrikan, yang juga berwarna gold.
Meskipun sama-sama emas, kelir kedua ponsel sedikit berbeda. varian emas Xiaomi 15T disebut sebagai “Rose Gold” yang cenderung terang, sementara Xiaomi 15T Pro adalah “Mocha Gold” yang lebih gelap dan agak kecoklatan. Mana yang terlihat lebih menarik tentu tergantung selera.
Untuk mereka yang kurang sreg dengan warna kinclong, ada dua opsi warna lainnya yang tersedia untuk Xiaomi 15T dan 15T Pro, yaitu Black dan Gray.
Kedua ponsel menggunakan panel display yang sama, yaitu AMOLED flat 6,83 inci (2.772 x 1.280 piksel) dengan peak brightness 3.200 nits untuk 25 persen area layar, lapisan kaca pelindung Gorilla Glass 7i, serta pemindai sidik jari in-display. Perbedaannya ada di refresh rate maksimal, di mana Xiaomi 15T Pro lebih tinggi dengan 144 Hz, dibanding 120 Hz di Xiaomi 15T.
Rangkaian kamera Xiaomi 15T relatif masih mirip dengan Xiaomi 14T sebelumnya, mencakup kamera utama bersensor Light Fusion 800 50 MP (1/1,55 inci, f/1.7, 23 mm, OIS), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2, 15mm) dan kamera telephoto 50 MP (f/1.9, 46 mm, zoom optis 2x). Kamera depannya 32 MP (f/2.2, 21 mm).
Sementara itu, Xiaomi 15T Pro mendapat kamera telephoto 50 MP baru yang kini memiliki lensa periskop dengan optical zoom mencapai 5x (f/3.0, 115 mm, OIS). Kamera tersebut mendampingi kamera utama dengan sensor Light Fusion 900 50 MP (1/1,31 inci, f/1.62, 23 mm, OIS), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2), dan kamera depan 32 MP (f/2.2, 21 mm).
Spesifikasi: Dimensity teratas
Xiaomi 15T dan 15T Pro dibekali chipset MediaTek, tapi berbeda jenis, yaitu Dimensity 8400 Ultra untuk 15T dan Dimensity 9400 Plus untuk versi Pro. Dimensity 9400 Plus merupakan chip terkencang dari MediaTek saat ini. Pabrikan yang bersangkutan memang baru saja meluncurkan Dimensity 9500, tapi perangkat yang menggunakannya belum ada di pasaran.
Kedua ponsel memasangkan dapur pacunya dengan RAM LPDDR5X dan storage UFS 4.1. Xiaomi 15T tersedia dalam varian 12 GB/ 256 GB dan 12 GB/ 512 GB, sementara Xiaomi 15T Pro lebih beragam dengan opsi 12 GB/ 256 GB, 12 GB/ 512 GB, dan 12 GB/ 1 TB. Belum diketahui varian mana saja yang akan dipasarkan di Indonesia.
Soal baterai, Xiaomi 15T dan 15T Pro mengalami peningkatan kapasitas sebesar 500 mAh, menjadi 5.500 mAh di kedua ponsel. Meskipun demikian, seperti yang sudah disebut sebelumnya, daya fast charging mereka berbeda. Khusus Xiaomi 15T Pro, ada tambahan dukungan fast wireless charging 50 watt.
Menurut layar keterangn spesifikasinya, duo ponsel teranyar dari Xiaomi ini masih menjalankan sistem operasi HyperOS 2 berbasis Android 15. Namun, Xiaomi menjanjikan update ke HyperOS 3 berbasis Android 16 pada Oktober mendatang.
Bagaimana dengan harganya? Menurut keterangan di situs global Xiaomi, smartphone Xiaomi 15T akan dijual dengan harga mulai 649 euro (Rp 12,7 juta), sedangkan Xiaomi 15T Pro mulai di angka 799 euro (Rp 15,6 juta). Perlu dicatat bahwa harga di Eropa biasanya lebih mahal dibandingkan wilayah dunia lain.
Sebagai gambaran saja, ketika pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Oktober tahun lalu, Xiaomi 14T dijual dengan harga mulai Rp 6,5 juta, sedangkan Xiaomi 14T Pro dihargai mulai Rp 8,5 juta.










