
Apple akhirnya resmi memperkenalkan iPhone 16 series pada persaingan smartphone di Indonesia. Seri flagship yang sudah rilis global pada Oktober 2024 ini sempat terkendala isu pemenuhan TKDN, sehingga baru bisa dibawa masuk ke Tanah Air pada 11 April 2025 kemarin.
Keterlambatan peluncuran ini namun tidak sepenuhnya buruk. Sebab, iPhone 16 ini jadi bisa diluncurkan bersama satu model terbarunya, iPhone 16e, yang diposisikan sebagai HP versi “murah” alias paling terjangkau dari Apple, menggantikan posisi iPhone SE sebelumnya.
iPhone 16e sejatinya merupakan penerus di seri iPhone SE (Special Edition) yang memang sengaja dirancang untuk memperkenalkan fitur-fitur iPhone ke audiens lebih luas. Kontras dengan iPhone SE 3 pendahulunya yang menampilkan desain bodi depan yang lawas, iPhone 16e kini tampil lebih mirip dengan jajaran iPhone modern, kendati tetap terdapat sejumlah hal yang kentara membedakannya dari iPhone 16 termurah (non-Plus, non Pro) sekalipun.
Tim 91Mobiles Indonesia berkesempatan menjajal seluruh model iPhone 16 pada acara Experience Lounge di FX Sudirman yang diselenggarakan oleh Blibli dan Hello Store Indonesia. Di antara kelima model yang tersedia, iPhone 16e paling banyak memicu rasa penasaran penggiat gawai. Berikut ini adalah penjabaran kesan pertama melihat iPhone 16e dari dekat.
Table of Contents
Desain layar mengalami peningkatan drastis
Mungkin yang jadi alasan iPhone 16e tidak lagi dinamai SE adalah desainnya yang sama sekali berbeda dengan pendahulunya. iPhone SE 3 rilis tiga tahun lalu pada 2022, masih menampilkan sisi depan layaknya iPhone jadul — dengan bezel tebal di atas dan bawah, serta memiliki sensor Touch ID. Terakhir kali desain ini digunakan pada seri utama adalah pada iPhone 8 keluaran tahun 2017.
Seperti yang terlihat di atas, desain layar iPhone 16e kini tidak menampilkan bezel yang tebal di bagian atas dan bawah. Fitur Touch ID dengan pemindai sidik jari yang menyatu dengan tombol Home juga dihilangkan -berikut dengan tombolnya- digantikan dengan Face ID di notch alias poni yang dapat membuka kunci layar via pemindaian wajah secara 3 dimensi.
Hasilnya, iPhone 16e tampak lebih selaras dengan empat model iPhone 16 lainnya yaitu “reguler”, Plus, Pro, dan Pro Max, kendati keempat saudaranya itu sudah lebih modern dengan punch hole Dynamic Island yang menggantikan notch. Layarnya pun kini berukuran 6,1 inci, jauh lebih besar dari layar 4,7 inci pada iPhone SE 3.
Tak hanya ukuran, spesifikasi layarnya juga meningkat drastis. Tidak lagi memakai panel Retina IPS LCD, iPhone 16e kini memakai Super Retina XDR OLED yang mendukung kecerahan maksimal hingga 1.200 nits. Selain lebih immersive, layarnya kini lebih terang dan enak dilihat.
iPhone 16e namun merupakan satu-satunya model yang masih menggunakan desain poni alias notch sebagai “rumah” untuk kamera depan dan sensor biometrik wajah (Face ID). Desain notch pertama kali ditinggalkan pada iPhone 14 Pro dan Pro Max yang sudah beralih ke Dynamic Island. iPhone 14 “reguler” dan Plus merupakan ponsel terakhir pada seri utama iPhone yang menerapkan desain notch.
Hal tersebut membuat iPhone 16e tampak “tertinggal” di antara semua varian lain yang memakai Dynamic Island, yakni desain kamera depan dual punch-hole yang menawarkan cara berinteraksi baru dan unik.
Kamera belakang hanya satu, ultra wide absen
Selain menjadi satu-satunya yang memakai kamera depan notch, iPhone 16e juga merupakan satu-satunya yang dibekali single camera di punggung. Tampilan belakang ponsel ini sedikit mengingatkan kami akan iPhone SE 3 terdahulu.
Namun ini bukan berarti kamera iPhone 16e tidak mengalami peningkatan. Dulu, iPhone SE 3 hanya memakai kamera tunggal 12 MP. Sekarang iPhone 16e punya 48 MP Fusion Camera.
Dengan resolusinya yang empat kali lipat lebih besar, kamera iPhone 16e bisa dipakai untuk menghasilkan foto dengan “tingkat pembesaran optis 2x”. Caranya yakni dengan melakukan crop pada hasil foto untuk menghasilkan output 12 MP.
Selain itu, iPhone 16e juga meningkatkan kinerja kualitas pada elemen fotografi komputasional seperti Photonic Engine dan Night Mode.
Di bagian depan, kamera selfie juga mengalami peningkatan. Kini dengan adanya fitur Face ID, kameranya mendukung fitur Animoji dan Memoji, yakni dapat membuat karakter animasi atau avatar yang mengikuti gerakan wajah pengguna. Kamera ini juga kini memiliki resolusi 12 MP dan mampu merekam vlog hingga resolusi 4K di 60 FPS.
iPhone 16e vs iPhone 16
Seperti yang sempat dibahas, iPhone 16e hanya hadir dengan satu kamera di belakangnya. Kendati resolusinya meningkat, fitur kamera HP ini tetap saja tidak sebaik iPhone 16 biasa.
iPhone 16 diketahui punya tambahan kamera ultra wide sebagai pendampingnya, dan ini bermanfaat untuk menghasilkan foto dengan bidang pandang lebih luas. Cocok untuk memotret pemandangan dan foto grup.
Kendati jumlah kameranya berbeda, iPhone 16e dan iPhone 16 punya dimensi bodi yang serupa. Kami kesulitan mencari perbedaan ketebalan saat membandingkan keduanya secara langsung.
Rupanya bukan tanpa alasan, baik iPhone 16e maupun 16 memang kompak setebal 7,8 mm. iPhone 16e namun sedikit lebih ringan dengan bobot 167 gram, sementara iPhone 16 punya bobot 170 gram.
Selain itu, iPhone 16e juga dibekali dengan versi chipset Apple A18 dengan jumlah GPU yang dikurangi. iPhone 16 mengusung sebanyak 5 inti GPU sementara 16e hanya punya 4 inti GPU. Kendati begitu, kinerja keduanya untuk melakukan mayoritas aktivitas semestinya tidak berbeda jauh.
Satu fitur lagi yang iPhone 16e tidak punya, yaitu pengisian daya nirkabel via MagSafe. Fitur ini hanya tersedia pada keempat model lainnya. MagSafe memungkinkan perangkat diisi secara nirkabel dengan daya lebih besar, serta membuatnya kompatibel dengan berbagai aksesoris unik seperti dompet, power bank, dan lain sebagainya.
iPhone 16e juga tidak menghadirkan tombol Camera Button yang dapat menjadi shortcut untuk membuka aplikasi kamera. Namun, ponsel ini hadir dengan Action Button yang dapat diprogram untuk menyalakan fitur tertentu dan membuka aplikasi.
Harga iPhone 16e di Indonesia
iPhone 16e dan keempat model lainnya sudah dapat dibeli melalui kanal distributor resmi di Indonesia seperti iBox, Digimap, dan Hello Store pada Jumat, 11 April 2025. Berikut ini daftar harganya.
- 128 GB: Rp 12.499.000
- 256 GB: Rp 14.999.000
- 512 GB: Rp 18.999.000
Adapun iPhone 16e juga turut dibekali ketahanan bodi IP68 yang sama seperti empat model lain. Ini membuatnya tidak rentan rusak saat terkena debu dan rendaman air. Ponsel ini juga hadir dengan sistem operasi iOS 18 dan sederet fitur kecerdasan buatan yang bernama Apple Intelligence.