
Poco baru-baru ini telah meluncurkan Poco F7 series ke pasar Indonesia pada Selasa, 15 April 2025. Seri ini beranggotakan dua smartphone yaitu Poco F7 Pro dan Poco F7 Ultra. Sebagai versi dengan spesifikasi lebih tinggi, Poco F7 Ultra layak diminati lantaran memiliki fitur bak flagship dengan harga yang lebih terjangkau.
Sebelumnya iQoo 13 lebih dulu rilis di Indonesia pada November 2024 sebagai HP pertama dan termurah yang diotaki Snapdragon 8 Elite. Lantas, siapa yang lebih unggul di antara Poco F7 Ultra dan iQoo 13? Simak pada perbandingan oleh 91Mobiles Indonesia berikut ini.
Table of Contents
Poco F7 Ultra vs iQoo 13: Harga dan varian memori

Kedua smartphone ini memiliki harga yang sama untuk varian memori terendah. Pun untuk konfigurasi memori yang tersedia, Poco F7 Ultra dan iQoo 13 sama-sama dibekali opsi RAM 12 GB/256 GB dan RAM 16 GB/512 GB.
Perbedaan baru terlihat saat membandingkan harga keduanya untuk varian RAM 16 GB/512 GB. Dalam hal ini Poco F7 Ultra lebih unggul lantaran punya harga lebih terjangkau.
Varian | Poco F7 Ultra | iQoo 13 |
RAM 12 GB/256 GB | Rp 9.999.000 | Rp 9.999.000 |
RAM 16 GB/512 GB | Rp 10.999.000 | Rp 11.999.000 |
Poco F7 Ultra vs iQoo 13: Layar dan desain
Dalam perbandingan kali ini iQoo 13 sedikit lebih unggul karena punya layar lebih besar dan refresh rate lebih tinggi. Ponsel besutan iQoo ini juga menawarkan teknologi LTPO AMOELD yang membuat penanganan refresh rate lebih adaptif dan fleksibel.
Di sisi lain, layar Poco F7 Ultra berukuran lebih kecil dengan panel 6,67 inci. Besaran laju penyegarannya 120 Hz, di bawah 144 Hz di layar iQoo 13 meskipun dalam prakteknya kemungkinan tak akan terlihat perbedaan yang kentara ketika bermain game.
Menyoal desain, iQoo 13 menyuguhkan modul kamera berbentuk squircle (kotak dan lingkaran) menyerupai bentuk bantal. Di sekeliling modul tersebut ada RGB LED yang dapat menyala berdasarkan aktivitas yang terjadi pada ponsel. Poco F7 Ultra menggunakan modul bundar tanpa hiasan lampu.
Spesifikasi | Poco F7 Ultra | iQoo 13 |
Layar | 6,67 inci AMOLED, 1.440 x 3.200 piksel, refresh rate 120 Hz, kecerahan maksimal 3.200 nit | 6,82 inci LTPO AMOLED, 1.440 x 3.168 piksel, refresh rate 144 Hz, kecerahan maksimal 4.500 nit |
Ketahanan | Poco Shield Glass (depan), kaca (belakang), aluminium (bingkai), IP68 | Schott Xensation Alpha (depan), kaca atau serat kaca (belakang), aluminium alloy frame (bingkai) |
Dimensi bodi | 160,3 mm x 75 mm x 8,4 mm, bobot 212 gram | 163,4 mm x 76,7 mm x 8 mm, bobot 207 gram atau 213 gram |
RGB LED | Tidak ada | Ada |
Varian warna | Black, Yellow | Hitam, Putih (terdapat ornamen logo BMW M Motorsport) |
Poco F7 Ultra vs iQoo 13: Kamera
Dua HP premium ini kompak memiliki kamera utama 50 MP. Di saat Poco F7 Ultra memakai sensor 50 MP OmniVision OVX8000, iQoo 13 hadir dengan sensor 50 MP Sony IMX921.
Kamera utama Poco F7 Ultra memiliki bukaan f/1.6 dengan focal length 24 mm dan ukuran sensor 1/1.55 inci. Sedangkan, kamera utama iQoo 13 punya aperture f/1.9, focal length 23 mm, dan ukuran sensor 1/1.56 inci. Kamera utama di kedua ponsel sama-sama mengantongi fitur PDAF dan OIS serta sanggup merekam video hingga 8K (30 fps di iQoo 13, 24 fps di Poco F7Ultra) atau 4K 60 fps.
Kedua pesaing ini juga sama-sama memiliki kamera telefoto dan ultra wide sebagai pendampingnya. Kamera telefoto dua HP ini mengusung resolusi yang sama, namun kamera ultra wide iQoo 13 mendukung resolusi lebih besar dari Poco F7 Ultra.
Kamera telefoto Poco F7 Ultra yang menerapkan desain floating lens memiliki jangkauan sedikit lebih jauh (setara 60 mm, berbanding 50 mm pada iQoo 13) serta mampu mengunci fokus dengan jarak sangat dekat, mencapai 10 cm. Sementra, iQoo 13 menambahkan fitur autofokus pada kamera ultra wide.
Beralih ke bagian depan, kedua HP dari pabrikan China ini juga memiliki resolusi kamera selfie yang sama yakni 32 MP. Bedanya, kamera depan iQoo 13 mampu merekam video dengan resolusi 4K 60 fps, sedangkan kamera depan Poco F7 Ultra bisa merekam video 1080p 60 fps dengan gyro EIS.
Spesifikasi | Poco F7 Ultra | iQoo 13 |
Kamera belakang | 50 MP wide-angle, 50 MP telefoto-macro (zoom optis 2,5x), 32 MP ultra wide | 50 MP wide-angle, 50 MP telefoto (2x zoom optis), 50 MP ultra wide (autofokus) |
Kamera depan | 32 MP | 32 MP |
Poco F7 Ultra vs iQoo 13: Baterai
Dalam hal ini tampaknya iQoo 13 lebih mengikuti tren industri yang sedang berjalan saat ini. Sejumlah pabrikan smartphone asal China kini sedang berbondong-bondong memakaikan teknologi baterai silikon-karbon pada produknya. Ini membuat baterai mampu berada dalam kapasitas besar tanpa membuat bodinya membengkak.
iQoo 13 datang dengan kapasitas baterai 6.150 mAh, lebih besar ketimbang Poco F7 Ultra dengan baterai 5.300 mAh. Di sisi lain, ponsel iQoo 13 ini tetap memiliki ketebalan 8 mm yang lebih tipis. Poco F7 Ultra diketahui lebih tebal, yakni berukuran 8,4 mm. Kedua ponsel sama-sama mendukung fast charging 120 watt, tapi hanya Poco F7 Ultra yang menawarkan wireless fast charging 50 watt.
Spesifikasi | Poco F7 Ultra | iQoo 13 |
Baterai | 5.300 mAh | 6.150 mAh |
Pengisian daya | 120 W | 120 W |
Pengisian nirkabel | 50 W | Tidak ada |
Kesimpulan
Itu tadi merupakan perbandingan Poco F7 Ultra dan iQoo 13 dari berbagai sisi. Kendati mereka punya performa yang serupa, iQoo 13 memiliki keunggulan dari segi kapasitas baterai. Layar iQoo 13 juga sedikit lebih besar, sekaligus punya refresh rate 144 Hz.
Untuk foto dan video, Poco F7 Ultra dan iQoo 13 menawarkan kelebihannya masing-masing. Kamera telefoto Poco F7 Ultra bisa sekaligus berperan sebagai kamera macro dengan jarak fokus sangat dekat, hanya 10 cm. Kamera ultrawide iQoo 13 dilengkapi autofokus dan kamera depannya bisa merekam video 4K 60 fps.
Terlepas dari hal-hal tersebut, Anda berkesempatan menghemat dana jika ingin membeli varian 512 GB dari Poco F7 Ultra. Sebab, HP besutan sub-merk Xiaomi ini memang lebih murah Rp 1 juta ketimbang iQoo 13 pada varian yang sama. Poco F7 Ultra juga lebih layak direkomendasikan jika Anda membutuhkan fitur wireless charging.
Poco F7 Ultra dan iQoo 13 kompak menjalankan sistem operasi Android 15 saat awal rilis. Bedanya, Poco F7 Ultra memakai antarmuka HyperOS 2 sedangkan iQoo 13 dipoles dengan Funtouch OS 15. Keduanya sama-sama dijanjikan masa pembaruan generasi Android hingga 4 tahun. Jadi, mana yang bakal Anda pilih?