
Untuk dapat bersaing dengan chip M milik Apple, Qualcomm kerap mengeluarkan chip andalannya yang juga memiliki performa kuat. Pada acara Snapdragon Summit tahun ini, Qualcomm resmi memperkenalkan Snapdragon X2 Elite dan Snapdragon X2 Elite Extreme.
Dua cip tersebut dirancang untuk menopang generasi PC Windows berikutnya yang memiliki basis ARM. Dari gambaran performa keduanya, chip Qualcomm tersebut tampak bersaing dengan Apple M4 dalam segmen laptop berkinerja di kelas atas. Berikut ini adalah detail selengkapnya.
Table of Contents
Detail Snapdragon X2 Elite, setara Apple M4 standar
- Sebagaimana dihimpun dari BGR.com, kinerja dan efisiensi daya Snapdragon X2 Elite sungguh mendekati cip Apple M4 standar.
- Ada dua versi dari Snapdragon X2 Elite, yaitu versi CPU 12-core dengan 6x prime core dan 6x performance core, serta varian CPU 18-core yang berisikan 6x prime core tambahan, dengan clock speed hingga 4,7 GHz.
- Snapdragon X2 Elite turut hadir dengan GPU Adreno yang ditingkatkan, serta dukungan modem Snapdragon X75 5G. Ini membuatnya menarik, mengingat Apple belum pernah menyediakan opsi laptop yang mendukung jaringan seluler.
- Dalam hal multi-tasking, Snapdragon X2 Elite dapat mendukung hingga 3x monitor 5K 60 Hz atau 3x monitor 4K 144 Hz. Dukungan ini lebih baik dari Snapdragon X Elite yang hanya mentok hingga 3x monitor 4K 60 Hz.
- Chipset ini juga mendukung RAM hingga 128 GB, serta menawarkan NPU Hexagon dengan kemampuan hingga 80 TOPs.
Detail Snapdragon X2 Elite Extreme, punya kinerja lebih tinggi
- Sesuai dengan namanya, Snapdragon X2 Elite Extreme menyuguhkan kinerja lebih tinggi dibandingkan X2 Elite varian standar.
- Chipset ini juga menawarkan CPU 18-core seperti versi standar, dengan konfigurasi 6x performance core dan 12x prime core.
- Bedanya, kini clock speed pada inti utama menjadi 5,0 GHz, sementara performance core miliknya berjalan di 3,6 GHz. Ini lebih tinggi dari versi standar di 3,4 GHz.
Versi standar dari Snapdragon X2 Elite memang disebut-sebut dapat menjadi pesaing Apple M4 standar. Namun, perlu ditelaah lebih jauh seberapa bagus performa varian Extreme dibandingkan Apple M4 Max yang menjadi pesaingnya.
Belum lagi, Apple dalam waktu dekat dikabarkan bakal meluncurkan chipset M5, yang tentunya akan memiliki performa lebih tinggi ketimbang pendahulunya.
Dibandingkan dengan Qualcomm, Apple sebenarnya punya advantage lebih lantaran punya kendali penuh terhadap seluruh ekosistem perangkatnya. Walhasil, hampir seluruh pengembang aplikasi pada ujungnya merilis versi ARM untuk Mac.
Hal tersebut berbalik dengan Windows yang ekosistemnya lebih terpecah, sehingga performa dari chip Qualcomm terbaru tidak akan memberikan dampak yang sama besarnya dengan Apple.
Di luar hal itu, tidak dipungkiri bahwa seri Snapdragon X2 Elite hadir dengan performa yang sangat kencang dan efisiensi daya tinggi, bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia.










