
Xiaomi resmi meluncurkan Redmi 15 di Indonesia pada Senin (22/9/2025) kemarin, menonjolkan aspek baterai berkapasitas 7.000 mAh di harga Rp 2 jutaan. Perangkat ini juga dikemas dengan layar super besar berukuran 6,9 inci yang dapat memberikan pengalaman menonton secara immersive.
Akan tetapi, persaingan ponsel di harga Rp 2 jutaan memang agak sengit. Redmi 15 mesti berhadapan dengan Infinix Hot 60 Pro, ponsel murah meriah dengan bodi ultra-tipis dan layar AMOLED cerah sebagai daya tariknya. Lantas mana yang lebih bagus antara Redmi 15 dan Infinix Hot 60 Pro? Untuk menjawabnya, bisa disimak dalam ulasan sebagai berikut.
Table of Contents
Redmi 15 vs Infinix Hot 60 Pro: Harga

Dua smartphone ini sama-sama punya harga Rp 2 juta kecil. Bahkan, selisih harganya cuman Rp 100 ribu. Redmi 15 dibanderol lebih murah dengan harga mulai dari Rp 2,1 juta. Sementara, Infinix Hot 60 Pro dipatok dengan harga jual Rp 2,2 juta untuk varian memori yang sama.
Dengan harga keduanya yang begitu mirip, pengguna hanya perlu memikirkan aspek perbedaan lain untuk menentukan pilihan. Kedua ponsel ini turut dibekali varian memori yang sama persis, yakni RAM 8 GB/ 128 GB dan RAM 8 GB/ 256 GB.
| Varian | Redmi 15 | Infinix Hot 60 Pro |
| RAM 8 GB/ 128 GB | Rp 2.099.000 | Rp 2.199.000 |
| RAM 8 GB/ 256 GB | Rp 2.299.000 | Rp 2.399.000 |
Redmi 15 vs Infinix Hot 60 Pro: Chipset

Sebagai ponsel dengan harga terjangkau, Redmi 15 dan Infinix Hot 60 Pro memang kompak tidak dibekali dukungan 5G. Keduanya sama-sama disokong oleh chipset 4G, tepatnya Snapdragon 685 untuk Redmi 15 dan Helio G200 untuk Infinix Hot 60 Pro.
Dua chip tersebut dibangun pada proses fabrikasi 6 nm TSMC. Namun, Helio G200 memiliki performa yang lebih gesit karena dilengkapi generasi performance core yang lebih modern, yaitu Cortex A76. Hal ini membuatnya lebih unggul dari Snapdragon 685 yang masih memakai Cortex A73, kendati memiliki clock speed lebih tinggi.
Dari segi memori, Redmi 15 dan Infinix Hot 60 Pro sama-sama dilengkapi standar RAM LPDDR4X dan storage UFS 2.2. Infinix Hot 60 Pro bakal sanggup meraih frame rate tinggi dengan Helio G200 karena berhasil menorehkan skor AnTuTu lebih besar, yakni di angka 400 ribuan poin. Sementara, Snapdragon 685 diketahui hanya meraih skor rata-rata 340 hingga 380 ribuan poin.

Meski punya kinerja yang sedikit inferior, Redmi 15 sebenarnya masih dapat menawarkan pengalaman sehari-hari yang lancar, baik itu untuk produktivitas maupun hiburan. Hanya saja, Infinix Hot 60 Pro akan lebih cocok untuk gaming karena didukung Helio G200 yang lebih powerful.
Secara performa, Helio G200 tidak berbeda jauh dari Helio G99 dan Helio G100 yang merupakan pendahulunya. Chipset 4G baru tersebut kini dibekali dukungan 12-bit DCG untuk meningkatkan kualitas video HDR dan efisiensi daya hingga 20 persen. Lalu, GPU miliknya juga mengalami peningkatan clock speed menjadi 1,1 GHz.
| Spesifikasi | Redmi 15 | Infinix Hot 60 Pro |
| Chipset | Snapdragon 685 (6 nm) | Helio G200 (6 nm) |
| CPU dan GPU | 8-core CPU (4x Cortex A73 2,8 GHz + 4x Cortex A53 1,9 GHz), GPU Adreno 610. | 8-core CPU (2x Cortex A76 2,2 GHz + 6x Cortex A55 2,0 GHz), GPU Mali G57 MC2 (1,1 GHz). |
| AnTuTu v10 | 380.990 poin | 460.004 poin |
| Geekbench 6 (single-core) | 475 poin | 732 poin |
| Geekbench 6 (multi-core) | 1.514 poin | 2.037 poin |
Redmi 15 vs Infinix Hot 60 Pro: Desain dan layar

Sekilas kedua smartphone ini tampak mirip dari belakang, karena sama-sama mengusung tiga kamera yang disusun secara vertikal. Akan tetapi, Redmi 15 mengusung konsep estetika yang agak berbeda.
Perangkat ini dilengkapi modul kamera yang punya warna selaras dengan keseluruhan bodi. Desain quad-curved miliknya pun menjadikannya nyaman digenggam.
Meski begitu, desain Redmi 15 masih kalah dari Infinix Hot 60 Pro dari segi ketebalan dan bobot. Ponsel Infinix ini merupakan salah satu yang paling tipis di dunia dengan ketebalan hanya 6,6 mm. Bobot bodinya pun hanya 170 gram, jauh lebih ringan dari Redmi 15 yang seberat 217 gram.

Infinix Hot 60 Pro juga ditawarkan dalam lebih banyak varian warna. Konsep desain “Color-Pop” yang dianutnya tersedia dalam versi Sleek Back, Titanium Silver, Orange Rose Valley, Jungle Breath, Sapphire Blue, dan Coral Tides. Sedangkan, Redmi 15 hanya memiliki tiga varian warna yaitu Sandy Purple, Titan Gray, dan Midnight Black.
Beralih ke sisi depan, Redmi 15 hadir dengan panel layar IPS LCD jumbo berukuran 6,9 inci. Resolusinya adalah Full HD Plus, sehingga tampilannya pun setingkat lebih baik dari HD Plus 720p.
Meski tidak seluas layar Redmi 15, pengguna dapat menikmati konten yang lebih hidup pada layar Infinix Hot 60 Pro karena sudah mendukung panel AMOLED berukuran 6,78 inci. Layar tersebut bahkan mengusung resolusi 1,5K yang setingkat lebih tajam dari Full HD Plus.
Yang menariknya lagi, kedua ponsel ini sudah mendukung refresh rate 144 Hz. Hal ini membuat perguliran layar lebih mulus dari kebanyakan pesaingnya yang “hanya” 120 Hz.
| Spesifikasi | Redmi 15 | Infinix Hot 60 Pro |
| Layar | IPS LCD 6,9 inci (1.080 x 2.340 piksel), refresh rate 144 Hz | AMOLED 6,78 inci (1.224 x 2.720 piksel), refresh rate 144 Hz |
| Dimensi bodi | 171,1 x 82,1 x 8,6 mm, bobot 224 gram | 163,5 x 75,9 x 6,6 mm, bobot 170 gram |
| Ketahanan | IP64 | IP64 |
| Varian warna | Midnight Black, Titan Gray, Sandy Purple | Sleek Black, Titanium Silver, Coral Tides, Sapphire Blue, Jungle Breath, Orange Rose Valley |
Redmi 15 vs Infinix Hot 60 Pro: Kamera

Redmi 15 dan Infinix Hot 60 Pro kompak dilengkapi dengan kamera utama 50 MP. Bedanya, Redmi 15 hanya mendukung perekaman video hingga resolusi 1080p 30 FPS, sementara Infinix Hot 60 Pro bisa mencapai 1440p di 30 FPS. Bahkan jika ingin mendapatkan video dengan frame rate mulus, Hot 60 Pro juga mendukung perekaman 60 FPS di 1080p.
Meskipun resolusi kamera belakangnya sama, keduanya punya resolusi kamera depan yang berbeda yakni 8 MP untuk Redmi 15 dan 13 MP untuk Infinix Hot 60 Pro. Seperti kamera belakang, kamera depan HP Infinix ini juga mendukung hingga perekaman 1440p di 30 FPS dan 1080p di 60 FPS.
| Spesifikasi | Redmi 15 | Infinix Hot 60 Pro |
| Kamera belakang | 50 MP f/1,8 wide-angle (PDAF) + auxiliary lens | 50 MP f/1,6 wide-angle (PDAF) + auxiliary lens |
| Kamera depan | 8 MP f/2,0 | 13 MP f/2,2 |
Redmi 15 vs Infinix Hot 60 Pro: Baterai dan pengisian daya

Pada sektor baterai, Redmi 15 jauh lebih bersinar lantaran punya kapasitas 7.000 mAh. Baterai ini didasari pada teknologi silikon-karbon sehingga tidak membuat bodi terlalu bengkak, hanya 8,6 mm.
Di sisi lain, Infinix Hot 60 Pro juga layak diacungi jempol lantaran mampu dibekali baterai 5.160 mAh dengan ketebalan bodi yang jauh lebih ramping, yaitu 6,6 mm.
Perbedaan keduanya berlanjut pada fitur pengisian daya. Di saat Redmi 15 hanya dibekali fast charging 33 watt, Infinix Hot 60 Pro sedikit lebih unggul dengan daya 45 watt. HP Infinix ini diklaim bisa diisi hingga 50 persen dalam 22 menit saja.
Xiaomi turut menyuplai Redmi 15 dengan kemampuan reverse wired 18 watt. Hal ini membuatnya sanggup mengisi daya perangkat lain melalui kabel OTG (on-the-go), fitur yang cukup berguna mengingat kapasitas baterainya yang besar.
Infinix Hot 60 Pro juga dilengkapi kemampuan pengisian nirkabel yang sama. Hanya saja, daya pengisiannya hanya sebesar 10 watt. Agar terhindar dari overheating saat tercolok kabel sambil bermain game, Hot 60 Pro dibekali bypass charging. Fitur ini dapat mengalihkan arus daya listrik dari stop kontak langsung ke mainboard tanpa melalui baterai, sehingga menjaga suhu perangkat tetap dingin.
Redmi 15 vs Infinix Hot 60 Pro: Software dan konektivitas

Redmi 15 menjalankan sistem antarmuka HyperOS 2 berbasis Android 15, begitu pun dengan Infinix Hot 60 Pro yang turut dibekali Android 15 dengan antarmuka XOS 15.1.
Xiaomi telah menjanjikan masa pembaruan Android hingga dua tahun pada Redmi 15, alias hingga Android 17. Sementara, Inifnix Hot 60 Pro dijanjikan masa update OS utama lebih panjang lagi, yaitu 3 tahun alias mencapai Android 18. Dengan demikian, Infinix Hot 60 Pro lebih layak dipilih untuk penggunaan jangka panjang.
Menyoal konektivitasnya, Redmi 15 disertai Bluetooth 5,0, Wi-Fi 5 dual-band, dan sensor sidik jari di samping. Infinix Hot 60 Pro hadir dengan Bluetooth 5,4 yang lebih canggih, serta sensor sidik jari optis di layar.
Dalam hal sensor untuk menunjang gaming, Hot 60 Pro lebih unggul karena memiliki fitur hardware gyroscope. Ini membuatnya lebih responsif dan akurat saat melakukan gyro aiming saat bermain PUBG Mobile atau sejenisnya. Sedangkan, Redmi 15 hanya dibekali gyroscope virtual.
Redmi 15 juga tidak akan cocok untuk mereka yang masih menggunakan earphone kabel. Pasalnya, perangkat satu ini sudah tidak memiliki port audio jek 3,5 mm, lain halnya dengan Infinix Hot 60 Pro yang masih menyediakannya.
Itu tadi adalah perbedaan utama antara Redmi 15 dan Infinix Hot 60 Pro. Keduanya merupakan opsi yang layak dipertimbangkan di kelas harga Rp 2 jutaan. Namun, perbedaan spesifikasinya yang cukup jauh membuatnya menyasar kebutuhan pengguna yang berbeda pula. Simak poin pertimbangan di bawah ini untuk mengetahui mana yang cocok untuk kebutuhan Anda.
| Spesifikasi | Redmi 15 | Infinix Hot 60 Pro |
| Konektivitas | 4G, Wi-Fi 5, Bluetooth 5,0, NFC | 4G, Wi-Fi 5, Bluetooth 5,4, NFC |
| Sensor giroskop | Ada, software | Hardware gyroscope |
| Port audio 3,5 mm | Tidak ada | Ada |
| Sistem operasi | Android 15, HyperOS 2 | Android 15, XOS 15,1 |
| Jaminan masa pembaruan OS | 2x | 3x |
Pilih Redmi 15 kalau…
- Membutuhkan layar dengan ukuran super besar (6,9 inci).
- Menginginkan ponsel dengan baterai jumbo tanpa membuat bodinya membengkak (7.000 mAh di ketebalan 8,6 mm).
Pilih Infinix Hot 60 Pro kalau…
- Membutuhkan sensor giroskop hardware untuk aiming yang lebih akurat saat bermain PUBG Mobile.
- Masih memerlukan port audio jek 3,5 mm untuk terhubung ke earphone kabel.
- Membutuhkan panel layar AMOLED dengan warna lebih hidup.
- Sering melakukan perekaman video lantaran mendukung resolusi hingga 1440p 30 FPS dan 1080p 60 FPS.










