Ringkasan Tinjauan
Peringkat Pakar
Beberapa tahun lalu, untuk pertama kalinya, Apple meluncurkan tiga iPhone baru secara bersamaan – iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X. Sementara dua yang pertama adalah penerus dari duo iPhone 7, iPhone X adalah flagship yang benar-benar baru dengan desain futuristik yang menandai beberapa hal yang baru bagi Apple. Maju cepat ke tahun 2018, dan perusahaan itu telah membalik strategi ini untuk meluncurkan dua penerus iPhone X dalam bentuk iPhone XS dan XS Max, bersama dengan iPhone XR, yang merupakan penawaran paling terjangkau di antara ketiganya. Namun dengan sorotan pada saudara-saudaranya yang lebih mahal, apakah iPhone XR cukup untuk berdiri sendiri? Apakah ada yang lebih dari sekadar faktor “Harga yang murah”? Saya mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dalam ulasan berikut.
PS: Jika Anda mencari rincian tentang apa saja yang dibawa oleh semua iPhone baru, kunjungi ulasan Apple iPhone XS Max kami karena artikel ini berfokus pada hal-hal yang khusus untuk iPhone XR.
Table of Contents
Sekilas spesifikasi
| Display | |
| Size | 6.1 Inch |
| Resolution | 828 x 1792 pixels |
| Performance | |
| CPU | Dual core, 2.49 GHz + Quad core, 1.52 GHz, Apple A12 Bionic |
| RAM | 3 GB |
| Storage | |
| Internal memory | 64 GB |
| Battery | |
| Capacity | 2942 mAH, Li-ion, Non removable |
| Camera | |
| Primary camera | 12 MP |
| Secondary camera | 7 MP |
| Connectivity | |
| Network support | Dual SIM 4G |
| Other options | Wi-Fi, Bluetooth 5.0, GPS |
| Others | |
| Battery Capacity | 2942 |
| Operating system | iOS 12.0 |
Hal-hal yang mengesankan
Pilihan warna beragam dan menarik
Jika Apple iPhone XS dan XS Max tampil sebagai anggota keluarga yang lebih serius, iPhone XR tampak seperti adik yang hanya ingin bersenang-senang. Anda akan tahu apa yang saya bicarakan saat melihat banyaknya warna cerah yang dimiliki iPhone XR. Meskipun unit ulasan saya berwarna hitam, Anda dapat memilih warna koral, oranye, putih, dan kuning bersama dengan warna merah yang ikonik. Warna-warna ini menonjol di tengah banyaknya ponsel yang tampak serupa, dan mungkin akan menarik banyak peminat seperti iPhone 5C. Selain itu, iPhone XR terus menawarkan desain kaca belakang yang terlihat dan terasa premium, meskipun panelnya mudah terkena sidik jari dan noda. Untungnya, sisi samping bodi berbahan aluminium menawarkan kesan kuat. Tidak lupa ponsel ini menawarkan peringkat IP67 terhadap debu dan air (iPhone XS dan XS Max menawarkan sertifikasi IP68 yang lebih baik).
Layar yang tidak terlalu menonjol spesifikasinya
Meskipun banyak yang menganggap iPhone XR sebagai saudara kandung yang buruk bagi duo iPhone XS, perusahaan yang berbasis di Cupertino ini telah memastikan bahwa itu tidak benar. Tidak seperti tahun lalu di mana hanya iPhone X yang menampilkan layar berponi, kali ini, ketiga model tersebut menampilkan potongan poni di atas layarnya. Ini berarti Anda akan mendapatkan screen-to-body ratio yang tinggi. Yang penting karena XR memiliki layar 6,1 inci yang besar. Kecuali jika Anda memiliki tangan yang kecil, Anda tidak akan kesulitan menjangkau sudut-sudut layar. Tentu saja, Anda juga dapat menggunakan fitur Reachability untuk membawa area kerja layar ke bagian bawah (jika jari Anda tidak dapat mengakses bagian atas layar).
Namun demikian, jika Anda membandingkan Apple iPhone XR dengan iPhone X tahun lalu atau iPhone XS dan XS Max yang baru saja diluncurkan, Anda akan melihat bahwa bezel di sekeliling layarnya tidak setipis itu. Meskipun hal ini seharusnya tidak menjadi masalah, namun hal ini terlihat menonjol, terutama setelah Anda menyadarinya.
Hadirkan performa kuat
Kamera belakang tunggal bekerja dengan baik
Jika Anda bertanya-tanya apa yang membedakan iPhone XR dengan XS dan XS Max, Anda hanya perlu membalik perangkatnya. Alih-alih kamera ganda di bagian belakang, iPhone XR hadir dengan satu kamera di bagian belakang. Namun, ini kamera 12 megapiksel f/1.8 yang sama dengan kamera utama pada saudaranya, yang tentunya memastikan bahwa kualitas gambarnya tetap terbaik. Ditambah dengan fitur-fitur seperti Smart HDR, ponsel ini berhasil menghasilkan foto-foto yang mengesankan. Sayangnya, foto-foto yang dihasilkan terlalu jenuh warnanya (sesuatu yang dilakukan Samsung sedikit lebih baik). Dalam hal video, Anda mendapatkan kemampuan untuk merekam video hingga 4k pada 60fps serta merekam klip slow-motion pada 240fps. Selain speaker stereo, perangkat ini juga dapat merekam suara stereo berkat empat mikrofon internal.
Alih-alih membuat Anda bosan dengan detailnya, berikut ini adalah contoh bidikan kamera yang diambil dengan menggunakan iPhone XR.
Hadirkan portrait mode dengan kamera belakang tunggal
Jika Anda berpikir bahwa iPhone XR ketinggalan dengan kamera tunggalnya, pikirkan lagi. Meskipun smartphone ini tidak menawarkan 2x optical zoom, namun mendukung mode Portrait. Apple telah membenahi dan melatih Machine Learning algorithm miliknya untuk hanya bekerja dengan orang dan bukan objek. Faktor lain yang perlu diperhatikan di sini adalah karena smartphone tidak memiliki kamera sekunder untuk menghitung kedalaman, Anda harus cukup dekat dengan orang tersebut untuk mengambil foto portrait. Dari segi kualitas, pemotretan tunggal mampu menghasilkan efek depth-of-field dengan cukup baik, dengan pemisahan tepi yang tepat antara subjek dan latar belakang, meskipun tidak sesempurna iPhone XS Max. Namun, hal yang baik adalah kenyataan bahwa Anda juga mendapatkan Studio Light dan Contour Light (tidak ada mode Stage Light dan Stage Light, tidak seperti saudaranya) bersama dengan kemampuan untuk mengontrol jumlah keburaman pasca pemotretan. Selain itu, karena iPhone XR menggunakan kamera f/1.8 untuk mengambil bidikan portrait, hasilnya tidak terlalu berbintik-bintik dalam kondisi cahaya yang minim dibandingkan dengan XS dan XS Max, yang menggunakan lensa telefoto f/2.2 untuk tujuan portrait.
Melayani kebutuhan selfie dengan baik
Untuk selfie, iPhone XR dilengkapi dengan sensor 7MP, sama seperti saudaranya. Ini berarti, Anda mendapatkan semua hal yang biasa, termasuk mode portrait serta fitur kontrol kedalaman yang baru diperkenalkan. Hasil foto selfie menawarkan tingkat detail yang tinggi dengan output warna yang bagus. Tentu saja, kamera depan juga mengaktifkan Face ID, yang bekerja dengan cukup baik karena memanfaatkan Neural Engine Apple.
iOS 12 kaya fitur menarik
Seperti yang diketahui, versi terbaru iOS menghadirkan beberapa kemampuan yang menarik. Mulai dari kontrol yang lebih baik atas notifikasi (sesuatu yang sudah lama dibutuhkan di iOS) hingga melihat seberapa besar kecanduan Anda pada ponsel dengan fitur Screen Time. Ada banyak hal yang disukai dari sistem operasi ini, namun, bagi saya, tambahan yang paling menarik adalah Siri Shortcuts, yang mirip dengan Macro di Microsoft Excel – memungkinkan Anda memicu serangkaian tindakan tertentu dengan satu perintah. Yang lebih canggih lagi adalah dedicated Shortcuts app (harus diunduh dari App Store), yang memungkinkan Anda membuat rangkaian tindakan sendiri atau memilih yang Anda inginkan dari galeri yang disediakan. Misalnya, setiap pagi, Anda bisa mengatur pintasan agar ponsel membacakan janji temu, lalu memutar podcast atau daftar putar tertentu untuk lari pagi.
Terkesan dengan daya baterai
Meskipun saya adalah pengguna yang aktif, dengan penggunaan yang terdiri dari panggilan telepon, mengirim pesan, mendengarkan podcast, menonton video di YouTube dan Netflix, menggunakan GPS, dan tetap terhubung melalui Bluetooth ke Apple Watch Series 3 dan headphone Sony WH-1000XM3, ponsel ini mampu memberikan daya tahan baterai yang baik. Mungkin karena layarnya yang beresolusi lebih rendah, 720p, tetapi saya mendapatkan sekitar lima jam waktu penggunaan layar, yang setara dengan sebagian besar ponsel flagship. Dengan begitu, Anda tidak perlu mencari-cari pengisi daya sampai akhir hari.
Hal yang kurang berkesan
Tidak memakai panel OLED
Pembeda utama antara iPhone XS kembar dan XR adalah bahwa seri XR hanya menggunakan layar LCD, bukan panel OLED yang ditemukan pada iPhone XS. Layar XR memiliki resolusi HD, bukan full HD. Anda juga harus tahu bahwa iPhone XR melewatkan 3D Touch, tetapi Apple telah mengganti fitur ini dengan umpan balik haptic yang bagus ketika Anda menekan lama area tertentu. Layar TrueTone hadir dengan dukungan untuk gamut warna yang luas, dan menawarkan touch sensing 120Hz. Meskipun penggunaan layar LCD berarti warna hitam tidak sehitam itu, namun resolusinya tidak perlu dikhawatirkan. Sebagai referensi, duo iPhone 8 juga hadir dengan resolusi layar yang sama, dan dengan kerapatan piksel 328ppi, XR sesuai dengan deskripsi Apple tentang Retina Display, yang berarti bahwa mata manusia tidak dapat melihat piksel individual pada ponsel ini. Dijuluki sebagai Liquid Retina Display, panel 6,1 inci pada iPhone XR menawarkan visual yang tajam. Layarnya sangat cerah, dan dapat digunakan di luar ruangan serta menawarkan sudut pandang yang baik juga.
Tidak ada pengisi daya cepat dalam kotak penjualan (dan tidak ada adaptor 3.5mm)
Meskipun Apple iPhone XR menawarkan daya tahan baterai yang baik, namun tidak dilengkapi dengan pengisi daya cepat. Ini berarti, dengan adaptor 1A standar, iPhone XR membutuhkan waktu lama untuk mengisi daya hingga 100 persen. Namun, ponsel ini mendukung pengisian daya nirkabel.
Jika Anda memiliki berbagai macam earphone standar dengan jack 3,5 mm, Anda akan kecewa dengan iPhone terbaru. Ini merupakan kekecewaan ganda (yang pertama adalah menghilangkan soket headphone), dan kini Apple bahkan tidak mengirimkan adaptor 3,5mm dalam kotak penjualan.
Tidak ada kemampuan zoom optik
Awalnya saya sangat memuji Apple karena menawarkan mode portrait dengan satu kamera saja. Tetapi saat ini kamera ganda sudah tersedia di ponsel paling dasar. Hal ini membuat rasa aneh bahwa Anda tidak bisa mendapatkan zoom optik pada iPhone XR karena hanya menghadirkan kamera belakang tunggal. Jangan salah paham, kamera pada anggota terbaru dalam keluarga iPhone ini cukup mumpuni, tetapi zoom optik jelas merupakan fitur yang berguna untuk dimiliki. Ditambah lagi dengan fakta bahwa Google dapat menawarkan kemampuan seperti optical zoom (melalui fitur Super Res Zoom) hanya dengan satu kamera belakang pada duo Google Pixel 3, hal ini membuat orang bertanya-tanya mengapa Apple tidak dapat menggunakan Neural Network dan kecakapan pencitraannya untuk menawarkan hal yang serupa.
Manajeman panas yang buruk
Sudah lama sekali saya tidak menemukan smartphone yang menjadi panas setelah digunakan secara intensif. Namun, tidak demikian halnya dengan iPhone XR, karena perangkat ini menjadi cukup hangat bahkan ketika digunakan untuk memotret gambar atau melakukan banyak tugas untuk sesi yang lebih lama. Tak perlu dikatakan lagi, perangkat ini juga menjadi panas saat digunakan untuk sesi bermain game selama 30 menit. Meskipun seharusnya tidak menjadi masalah jika Anda menggunakan ponsel di lingkungan ber-AC di dalam ruangan, ini mungkin menjadi masalah saat Anda bepergian.
Apple iPhone XR vs Para Pesaing
iPhone XR adalah smartphone yang unik. Sementara saudaranya yang lebih mahal menawarkan fitur-fitur yang didambakan seperti kamera ganda, XR tidak memilikinya. Namun, harga mulai dari Rp 15 juta menempatkannya di wilayah yang sama dengan flagships Android lainnya. Ini berarti bahwa handset ini menghadapi beberapa saingan yang kuat.
vs Apple iPhone X
Ada alasan mengapa Apple menghentikan iPhone X di AS… dan itu terbukti ketika Anda melihat bahwa perangkat ini lebih baik dari iPhone XR dalam beberapa aspek. Tetapi di beberapa negara, iPhone X masih tersedia untuk dibeli, dan ketika Anda mempertimbangkan berbagai penawaran meriah, maka Anda seharusnya bisa mendapatkannya hanya dengan harga belasan juta saja, menjadikannya penawaran yang sangat menarik jika dibandingkan dengan iPhone XR. Sementara iPhone XR hadir dengan prosesor yang lebih baru, iPhone X menawarkan kamera ganda dengan zoom optik dan tampilan yang lebih baik. Selain itu, iPhone X terlihat hampir sama dengan XS baru, jadi jika Anda suka memamerkan, Anda bisa menipu orang lain agar mengira Anda memiliki yang terbaru.
vs Samsung Galaxy Note9
Dengan spesifikasi kelas atas, layar yang indah, desain yang memukau, baterai berkapasitas 4.000 mAh dan tentu saja, S Pen, ponsel kelas atas dari Samsung ini merupakan ponsel yang tidak bisa dikalahkan. Note9 juga memiliki harga yang lebih rendah dari iPhone XR, menjadikannya paket yang lebih baik secara keseluruhan, terutama untuk pengguna yang aktif.
vs Google Pixel 3
Saudara yang lebih kecil dari duo Pixel generasi ketiga ini juga memiliki harga yang lebih murah dari iPhone XR. Jika Anda mencari smartphone yang ringkas, Pixel 3 (ulasan) adalah kandidat yang bagus dan merupakan ponsel kamera terbaik yang tersedia di pasaran. Bersama dengan jeroannya yang kuat dan banyak perangkat lunak, perangkat ini menjanjikan pengalaman perangkat lunak Android yang bersih.
Kesimpulan
Mengingat Anda bisa mendapatkan banyak ponsel flagship yang mumpuni di wilayah Android di segmen harga yang sama dengan iPhone XR, maka salah jika Anda melihat ponsel Apple dengan sudut pandang yang sama. Memilih antara iPhone XR dan salah satu ponsel Android unggulan, sebetulnya tentang menentukan pilihan platform, jadi terserah Anda. Jika Anda sudah memiliki perangkat Apple lainnya atau baru berpindah dari perangkat Android, dan Anda masih bertanya-tanya apakah iPhone XR adalah pilihan yang tepat, inilah yang saya rekomendasikan:
- Jika Anda ingin masuk ke dalam ekosistem Apple, iPhone XR adalah ponsel yang paling terjangkau yang cocok untuk dicoba, setidaknya di antara banyak iPhone terbaru.
- Jika Anda memiliki iPhone 7 atau lebih tua, dan ingin meningkatkan ke iPhone terbaru tanpa menguras dompet, XR adalah pilihan yang tepat.
- Jika Anda bingung antara iPhone X tahun lalu dan iPhone XR yang baru, coba tanyakan pada diri Anda sendiri mana yang lebih penting – kamera ganda atau dapur pacu terbaru. Perlu diketahui bahwa selain kemampuan zoom optik, XR sebenarnya mengambil foto yang lebih baik daripada iPhone X pada umumnya… belum lagi performa dan daya tahan baterai yang lebih baik.
- Jika Anda merasa ukuran layar iPhone X / XS agak kecil, dan layar XS Max terlalu besar, iPhone XR adalah iPhone berukuran sedang yang sempurna.
Semua yang dikatakan dan dilakukan, terlepas dari perbedaan kemampuan kamera, iPhone XR mungkin adalah iPhone terbaik yang diluncurkan tahun 2017. Bagian terbaiknya adalah Apple tidak memperlakukan XR sebagai anak tiri, dan Anda mendapatkan SoC yang sama dan semua fitur baru, termasuk kemampuan dual-SIM. Hal ini membuat saya yakin bahwa smartphone ini akan laris manis. Pilihlah salah satu pilihan warna yang funky, jika Anda ingin tampil berbeda
Rating editor: 4 / 5
Kelebihan
- Tersedia pilihan warna cerah
- Screen-to-body ratio yang tinggi
- Performa kencang
- Kamera mengesankan
- Daya baterai yang luar biasa
Kekurangan
- Tidak ada optical zoom
- Tidak dilengkapi fast charger atau Lightning-to-3.5mm adapter
- Panas jika digunakan lama
Foto-foto oleh by Raj Rout
