
Tidak hanya berencana meluncurkan seri flagship Galaxy S25 series pada 23 Januari 2025 nanti, Samsung juga terindikasi bakal merilis sejumlah HP mid-range (kelas menengah) dalam waktu dekat, yakni Galaxy A56 dan Galaxy A36.
Sinyal-sinyal kehadiran dua HP ini terlihat dari munculnya laman support pada situs Samsung Prancis dengan dua nomor model: SM-A566B/DS dan SM-A366B/DS.

Kedua nomor model bersangkutan diduga kuat mengacu pada Galaxy A56 dan A36, sedangkan unsur “DS” di nomor modelnya kemungkinan mengacu pada dukungan Dual SIM.
Table of Contents
Bocoran desain Galaxy A56, tidak lagi menyerupai Galaxy S series
Laman support terhadap dua HP ini tidak mengungkapkan banyak informasi terkait spesifikasi atau tampilannya. Bahkan foto perangkatnya pun belum terpampang di laman tersebut.
Kendati begitu, kita dapat mengetahui gambaran spesifikasi dan tampilannya dari sejumlah bocoran yang mengemuka di internet.

Belakangan ini telah muncul bocoran desain Galaxy A56 pada hasil render berbasis CAD (Computer-Aided Design), sebagaimana dikutip dari Gizmochina.
Desain bodi Galaxy A56 tampak berbeda dari Galaxy A55 yang menjadi pendahulunya. Kini tidak lagi tampil dengan susunan kamera yang menempel di permukaan bodi, Galaxy A56 memperlihatkan modul kamera hitam berbentuk oval yang tampak menonjol.
Sisi bawah bodi memperlihatkan bezel yang sedikit tipis dari sebelumnya. Kehadiran key island yang mengandung tombol power dan volume membuat bagian tengah bingkai sedikit terangkat.
Galaxy A36 juga dirumorkan menjalani perubahan desain serupa seperti Galaxy A56. Layar Galaxy A36 dikabarkan sedikit lebih kecil dari pendahulunya, Galaxy A35. Turun dari ukuran 6,64 inci menjadi 6,6 inci.
Perubahan desain pada Galaxy A56 dan A36 tampak disengaja agar menjadi pembeda antara Galaxy A series dengan Galaxy S series.
Dugaan spesifikasi utama Galaxy A56 dan A36
Galaxy A56 pernah tayang pada laman Geekbench, sehingga beberapa spesifikasinya terungkap. Ponsel ini diketahui menjalankan Android 15 berpoleskan antarmuka One UI 7, serta diotaki chipset Exynos 1580.
Exynos 1580 merupakan generasi penerus bagi Exynos 1480 yang dimiliki Samsung Galaxy A55, kini hadir dengan set instruksi ARMv9 serta jumlah unit GPU yang dua kali lipat lebih banyak.

Exynos 1580 dibangun pada proses fabrikasi 4 nm EUV FinFET generasi ketiga dari Samsung. Berdasarkan hasil skor Geekbench 6 sebesar 1.341 poin (single core) dan 3.836 poin (multi-core), Exynos 1580 punya kinerja setara dengan Snapdragon 888 yang rilis tiga tahun lalu.
Sekadar informasi, chip penerus Exynos 1480 ini punya satu prime core Cortex A720 (2,9 GHz), tiga inti performa Cortex A720 (2,6 GHz), serta empat unit hemat daya Cortex A520 (1,95 GHz).
Selain chipset, kabar soal baterai Samsung Galaxy A56 juga terungkap. HP ini konon bakal dibekali baterai 5.000 mAh dengan peningkatan fast charging, dari 25 watt menjadi 45 watt.
Dikutip dari GSM Arena, Samsung membekali ponsel ini dengan layar AMOLED FHD Plus, fitur refresh rate 120 Hz, bingkai berbahan logam, bodi belakang kaca, opsi RAM 8 GB/128 GB dan RAM 12 GB/256 GB, serta kamera utama 50 MP.
Di punggungnya tersemat dua sensor pendamping 12 MP dan 5 MP, diduga sebagai kamera ultra wide dan makro. Galaxy A56 juga disinyalir punya kamera selfie 12 MP.
Adapun perihal Galaxy A36, informasi yang mengemuka soal HP ini tidak sebanyak Galaxy A56. Rumor menyebutkan Galaxy A36 akan diotaki dengan Snapdragon 6 Gen 3 atau Snapdragon 7s Gen 2. Keduanya bakal menawarkan peningkatan performa dan efisiensi daya dibanding Exynos 1380 pada Galaxy A35.
Kapan Galaxy A56 dan A36 tersedia di Indonesia?
Merujuk pada generasi pendahulunya, Galaxy A55 dan A35 rilis pada Maret 2024 di Indonesia. Galaxy A55 punya harga rilis mulai dari Rp5,9 jutaan, sementara Galaxy A35 dijual mulai dari Rp4,9 jutaan. Tidak menutup kemungkinan dua HP ini bakal meluncur di Tanah Air pada Maret 2025 dengan harga serupa.
Di pasar UK, Galaxy A56 diprediksi bakal punya harga mulai dari 329 pound atau sekitar Rp8,7 jutaan. Sedangkan, dikutip dari Phone Arena, Galaxy A36 konon punya harga rilis 400 dolar AS atau sekitar Rp6,4 jutaan. Harga-harga ini tentu tidak akan sepenuhnya sama dengan harga rilis di Indonesia nanti.










