
Pertama kali diluncurkan pada April lalu, F7 Ultra dan F7 Pro merupakan duo HP teratas Poco di Indonesia. Keduanya memiliki spesifikasi terbaik dan kinerjanya pun tertinggi pula di antara ponsel-ponsel lain dari Poco.
Berbekal chipset flagship Qualcomm Snadpragon 8 Elite, Poco F7 Ultra diklaim mampu menembus skor 2,8 juta poin di aplikasi benchmark AnTuTu. Sementara, Poco F7 Pro yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 disebut bisa mencapai kisaran 2 juta poin.
Untuk memamerkan jeroan F7 Ultra dan F7 Pro, Poco pekan ini menggelar sesi teardown di Jakarta. Kedua ponsel dibongkar oleh staf ahli dari Poco, berbekal serangkaian alat khusus seperti pemanas dan prying tools, serta tray untuk menampung aneka komponen yang dipreteli.
Proses pembongkaran dimulai dengan mematikan ponsel, mengeluarkan kartu SIM, lalu melepas backcover setelah memanaskannya terlebih dahulu untuk melunakkan lem perekat. Setelah cover belakang dilepas, terlihat salah satu perbedaan utama antara Poco F7 Ultra dan F7 Pro, yakni keberadaan lempengan wireless charging di versi Ultra.
Poco F7 Ultra memang menjadi ponsel F Series pertama Poco yang mendukung fast wireless charging dengan daya sebesar 50 watt, di samping fast wired charging 120 watt. Kapasitas baterainya sendiri 5.300 mAh, sedangkan Poco F7 Pro memiliki baterai 6.000 mAh.
Kedua ponsel sama-sama memiliki sistem pendingin 3D Dual-channel IceLoop System dengan vapor chamber berukuran 5.400 mm persegi yang diklaim mampu meredam suhu hingga 3 derajat Celsius lebih rendah dibandingkan solusi cooling konvensional.
Namun, di bagian mainboard di sisi atas ponsel, terlihat bahwa lempengan heatsink yang menutupi rangkaian chip utama berukuran lebih besar di Poco F7 Ultra. Wajar saja, sebab Poco F7 Ultra memang memiliki dua chipset.
Selain motor utama Snapdragon 8 Elite, Poco F7 Ultra membenamkan chip pendamping berupa VisionBoost D7. Fungsinya adalah untuk mendongkrak kinerja game sehingga mampu membuahkan frame rate 120 fps secara konsisten, di samping menambah fitur Game HDR dan Dual-core Visual untuk meningkatkan kualitas tampilan.
Satu perbedaan lainnya di antara kedua ponsel adalah jumlah kamera belakang. Poco F7 Ultra lebih lengkap dengan tiga kamera, terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.6, OIS,), kamera tele-macro 50 MP (f/2.0, OIS, 2,5x optical zoom) dan kamera ultrawide 32 MP (f/2.2).
Beberapa waktu lalu, 91Mobiles Indonesia sempat menjajal kebolehan kamera Poco F7 Ultra yang ternyata mumpuni dan bisa diandalkan, seperti dapat dilihat dalam ulasan dalam artikel di link ini. Untuk ukuran ponsel yang mengedepankan kinerja, kamera Poco F7 Ultra tak kalah dari ponsel premium lain pada umumnya, macam Xiaomi 14T Pro.
Sementara itu, Poco F7 Pro mengandalkan kamera utama 50 MP (f/1.6, OIS), dan kamera ultrawide 8 MP (f/2.2). Kamera depannya beresolusi 20 MP, sedangkan kamera depan milik Poco F7 Ultra beresolusi 32 MP.
Komponen-komponen lain selebihnya di antara kedua ponsel terbilang mirip ketika disandingkan, mulai dari antenna board array, light sensor, X-axis linear vibration motor, IR blaster, hingga speaker stereo yang mendukung teknologi audio Dolby Atmos. Begitu pula dengan layarnya yang sama-sama menggunakan panel AMOLED 6,67 inci (3.200 x 1.440 piksel, 120 Hz).
Untuk mengetahui perbedaan selengkapnya di antara Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro, Anda dapat melihat artikel perbandingan kedua ponsel oleh 91Mobiles Indonesia di tautan berikut.