
Salah satu fitur andalan Samsung di lini ponsel Galaxy S25 terbarunya adalah serangkaian fitur berbasis kecerdasan buatan alias AI yang dapat digunakan untuk aneka keperluan, termasuk menunjang kreasi konten.
Kreator konten Anjas Maradita mengaku aneka fitur AI di Galaxy S25 dapat membantu mempercepat proses-proses yang sebelumnya memakan waktu. “Karena semua yang saya butuhkan sudah ada di satu perangkat, saya bisa bebas eksplorasi ide dan bereksperimen,” ujar Anjas.
Anjas pun berbagi tips menggunakan fitur AI di Galaxy S25 dalam acara Galaxy AI for Content Creation yang digelar oleh Samsung di Jakarta pekan lalu. Berikut tiga cara Anjas menggunakan AI di Galaxy S25 Series.
Table of Contents
Brainstorming ide dengan Gemini Live
Anjas biasanya menonton video berdurasi panjang di Youtube sebagai bagian dari riset. Kini, tanpa harus menonton konten secara full, Anjas bisa meminta Gemini Live untuk merangkum semua poin di dalam video, lalu menanyakan informasi yang lebih banyak dari topik yang dibahas.
Dengan fitur ini, pengguna benar-benar seperti mengobrol dengan rekan kerja yang bisa diajak diskusi ide. Komunikasi dua arah antara pengguna dan AI yang secara cerdas bisa menangkap apa yang disampaikan pengguna, termasuk saat memakai bahasa sehari-hari.
Memaksimalkan kualitas suara dengan Audio Eraser
Menurut Anjas, ada banyak tantangan yang dihadapi saat editing konten, misalnya noise yang sulit dihilangkan dari video. Bagi Anjas, tantangan ini bisa dijawab melalui fitur baru Galaxy S25 Series, yakni Audio Eraser yang berbasis AI.
Fitur tersebut bisa mendeteksi hingga enam tipe suara, yaitu ucapan, musik, angin, alam, keramaian, dan kebisingan. Lalu, pengguna bisa menentukan volume dari setiap tipe suara tersebut untuk mendapatkan kualitas konten yang diinginkan.
“Fungsi ini sudah built-in di Gallery tanpa aplikasi tambahan yang sering berbayar, jadi pengalamannya benar-benar seamless karena saya sudah tidak perlu pusing cari platform video editing yang tepat. Selain itu, editing foto juga smooth dengan Generative Edit yang semakin meningkat,” ujar Anjas.
AI Select untuk merekam area layar
Fitur AI Select memungkinkan pengguna untuk membuat GIF dari berbagai gambar atau video di media sosial. Caranya, cukup dengan menyeleksi area layar yang ingin direkam, lalu memilih opsi “Create GIF”.
Menurut Anjas, proses kreasi GIF yang praktis tersebut akan sangat memudahkan para kreator saat mempromosikan konten. Begitu konten sudah di-upload, pengguna bisa mengaktifkan AI Select, memilih frame yang ingin di-capture dari konten tersebut, lalu mengubahnya menjadi GIF untuk diunggah di Instagram Story atau platform lainnya secara instan.
Pengguna juga bisa menggunakan Generative Edit untuk membuat karakter AI dari konten yang sudah dibuat. Visual yang dihasilkan bisa menjadi inspirasi thumbnail yang unik dan beda dari yang lain.