
Realme Indonesia akan segera meluncurkan ponsel baru dalam waktu dekat. Perangkat entry-level bernama Realme C75 itu merupakan penerus dari Realme C65 yang dirilis di Tanah Air pada Mei lalu.
Sebagai suksesor, Realme C75 datang dengan sejumlah peningkatan. Salah satunya yang paling signifikan adalah ketahanan terhadap air dan debu yang jauh meningkat dengan sertifikasi IP69.
Nah, 91Mobiles Indonesia berkesempatan menjajal Realme C75 yang datang dalam kotak kemasan ritel versi Indonesia. Apa saja isi boksnya dan bagaimana penampilan ponsel tersebut? Simak ulasan singkatnya berikut ini.
Table of Contents
Unboxing Realme C75 Indonesia

Realme C75 datang dalam kotak kemasan bergambar ilustrasi ponsel tersebut berada di dalam air, untuk menekankan kemampuannya “berendam”. Di depan pun tertera label sertifikasi IP69 brsama dengan klaim “Proteksi Tahan Air Tertinggi”.
Selain IP69, ketangguhan Realme C75 turut didukung “military-grade shock resistance” dengan sertifikasi MIL-STD-810H yang juga dicantumkan.
Sisi luar kemasan sebenarnya adalah jacket yang bisa dibuka. Di baliknya barulah ditemukan kotak kemasan sebenarnya yang dilabur warna kuning khas Realme, dengan font hitam berukuran besar.


Di samping unit ponsel, Realme menyertakan sejumlah aksesori pelengkap di dalam folder karton yang juga berwarna kuning. Terdapat sebuah soft case transparan dan sejumlah booklet panduan, juga sebuah SIM card ejector tool.
Kelengkapan yang paling penting terdapat di dasar kemasan, yakni unit charger dengan keluaran daya 45 watt, sesuai dengan kemampuan charging Realme C75, berikut dengan kabel tipe USB A ke USB C. Baik charger maupun kabel berwarna putih.
Hands-on Realme C75
Kebetulan, 91Mobiles Indonesia mendapatkan Realme C75 varian Gold. Warnanya serupa emas agak kehijauan dan tidak polos karena ada pola serupa sapuan tipis yang akan tampak ketika ponsel dipandang dari sudut kemiringan.
Desain Realme C75 langsung terlihat berbeda apabila dibandingkan dengan C65 pendahulunya, terutama di bagian modul kamera. Tiga penampang lensa masih disusun segaris secara vertikal mempet ke sisi kiri, namun modul kameranya kini berbentuk persegi panjang dengan sudut-sudut membulat.


Meskipun terdapat tiga lensa, kamera belakang di Realme C75 sebenarnya hanya berjumlah dua, terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8) dan satu “AI lens” sehingga praktis yang tersedia dan bisa digunakan hanya satu kamera saja, tanpa kamera ultra wide atau macro.
Meskipun demikian, setidaknya Realme C75 masih menyediakan opsi zoom 2x yang bisa diakses dari antarmuka aplikasi kamera. Adapun kamera depannya beresolusi 8 MP (f/2.0) dan tersemat di dalam punch hole di atas layar.
Layar tersebut berukuran lebih besar dibanding Realme C65 sebelumnya, dengan panel IPS LCD 6,72 inci (2.400 x 1.080 piksel), refresh rate 90 Hz, dan tingkat kecerahan 690 nits. Di sekeliingnya terdapat bezel yang cukup tebal, terutama di sisi bawah.


Dimensi fisik Realme C75 pun secara keseluruhan lebih besar dari C65, dengan ketebalan sekitar 8 mm dan bobot 196 gram. Meskipun demikian, perangkat ini masih tidak terasa berat ketika digenggam.
Bagian frame di pinggiran berbentuk flat alias rata, dengan warna yang senada dengan bagian bodi selebihnya. Di sisi bawah terdapat konektor USB C dan loudspeaker, sementara sisi atas terlihat polos.
Laci SIM terletak di sisi kiri, sedangkan di kanan seperti biasa terdapat tombol pengatur volume dan tombol daya yang sekaligus merangkap sebagai pemindai sidik jari side-mounted.
Kaca layar terlihat sedikit naik (raised) dibandingkan frame. Selain itu, meskipun sudah dilindungi ArmorShell glass, unit Realme C75 yang dijajal 91Mobiles Indonesia masih dilapis screen protector.
Pertama dengan MediaTek Helio G92 Max
Selain tangguh dengan sertifikasi standar militer MIL-STD-810H dan kemampuan IP69 yang membuatnya sanggup bertahan di air dengan kedalaman 1,5 meter selama setidaknya 30 menit, Realme C75 sekaligus bakal menjadi ponsel pertama di Indonesia yang ditenagai chip MediaTek Helio G92 Max.
Konfigurasi persis dari chipset ini masih belum diketahui, namun diperkirakan memiliki delapan inti CPU dengan kecepatan hingga 2 GHz, sementara unit pengolah grafisnya menggunakan GPU Mali-G52 2EEMC2. Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 14 berlapis Realme UI 5.0


Unit di tangan 91Mobiles Indonesia memiliki RAM 8 GB dan storage 256 GB. Realme C75 diketahui turut tersedia dalam varian bermedia internal 128 GB, tapi belum jelas konfigurasi mana saja yang akan dipasarkan di Indonesia.
Aspek lain yang ikut mendapat upgrade adalah kapasitas baterai, naik dari 5.000 mAh di Realme C65 menjadi 6.000 mAh di Realme C75, sedangkan kemampuan fast charging dipertahankan di angka 45 watt.
Realme sudah memastikan bakal meluncurkan ponsel ini pada 10 Desember mendatang lewat live streaming upaya pemecahan rekor MURI untuk ponsel yang terlama berada di dalam air.
Harganya masih belum diungkap. Sebagai gambaran, Realme C65 sebelumnya dipasarkan dengan banderol Rp 2,4-2,8 juta ketika peluncuran. Jadi, kemungkinan Realme C75 pun akan berada di range harga tersebut, atau naik sedikit ke kisaran Rp 3 juta.










