Unboxing Realme GT 7T, HP Dimensity 8400 Max dengan Baterai 7.000 MAh

Realme GT 7 Series baru saja resmi meluncur secara internasional lewat acara yang digelar di Paris, Perancis, pekan ini. Lini ponsel tersebut terdiri dari dua model, yakni Realme GT 7 dan Realme GT 7T. Keduanya sama-sama ponsel gaming bertampilan mirip, tapi dengan spesifikasi yang berbeda.

Meskipun diposisikan lebih rendah dari “kakaknya”, Realme GT 7T tetap menarik karena dibekali dengan salah satu chipset terbaru MediaTek, yakni Dimensity 8400 Max yang memiliki arsitektur CPU all-big-core. Teknologi pendinginnya juga identik dengan GT 7 yang menggunakan graphene, lalu baterainya sama-sama sangat besar dengan kapasitas mencapai 7.000 mAh.

Unboxing, datang dengan charger 120 watt

Realme GT 7TG datang dengan boks berwarna serba hitam, termasuk font nama perangkat di bagian depan yang hampir-hampir tidak tampak apabila dilihat dari sudur tertentu. Kemasan ini terkesan minimalis, sekaligus serius.

Di bagian dalam terdapat folder karton hitam. Isinya booklet manual, SIM card ejector tool, dan sebuah soft case yang juga berwarna gelap. Kompartemen di dasar kemasan memuat kabel USB berikut unit charger dengan keluaran daya 120 watt, sesuai dengan daya fast charging yang didukung oleh Realme GT 7T. Kontras dengan unit ponsel dan kemasan, kedua aksesori ini berwarna putih.


Secara keseluruhan, isi kemasan Realme GT 7T terbilang cukup lengkap, meskipun tidak ada yang istimewa. Paling tidak, pengguna dapat langsung menggunakan ponsel tanpa perlu lagi membeli aksesori lain secara terpisah.

Desain, tampil simple tapi menarik

Dari segi penampilan, boleh dibilang kedua ponsel dalam jajaran Realme GT 7 Series mengadopsi bahasa desain yang serupa. Bentuk bodinya cenderung “kotak”, tapi dengan pinggiran sisi belakang dan pojok-pojok yang membuat sehingga terasa nyaman di tangan.

Varian warna IceSense Black di tangan 91Mobiles Indonesia memiliki bagian punggung yang tampak simple tapi menarik karena warnanya tidak hitam polos, tapi memilki tekstur mirip batu dengan finishing matte. Terasa agak licin, tapi hampir sama sekali tidak menampakkan noda sidik jari. Sekilas tampilannya mengingatkan pada iQoo 13 warna hitam.

Kamera belakang dan LED flash berbentuk cincin termuat di dalam modul berbentuk persegi yang berukuran cukup besar. Berbeda dari Realme GT 7, Realme GT 7T hanya memiliki dua kamera belakang, terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8, 23 mm, OIS) dan kamera ultrawide 8 MP (f/2.2, 16 mm) tanpa kamera telephoto. Kamera depan yang termuat di dalam punch hole memiliki resolusi 32 MP (f/2.5, 21 mm).

Layar ponsel ini menggunakan panel AMOLED dengan diagonal 6,8 inci (2.800 x 1.280 piksel), refresh rate 120 Hz, dukungan HDR 10 Plus dan Dolby Vision, serta tingkat kecerahan maksimal 1.800 nits (HBM). Di sisi bawahnya terdapat pemindai sidik jari in-display berjenis optical.

Dimensi fiisk Realme GT 7T termasuk standar untuk ponsel seukurannya, yakni 162,4 x 76 x 8,3 mm dengan bobot 202 gram. Pinggiran frame yang terbuat dari plastik berbentuk flat alias rata dengan warna senada dengan bodi selebihnya. Realme GT 7T juga memiliki ketahanan terhadap air dan debu dengan sertifikasi IP68/ IP69.

Layaknya ponsel modern, Realme GT 7T memiliki keluaran audio stereo dengan sepasang speaker di sisi atas dan bawah perangkat atau kiri dan kanan dalam orientasi landscape. Realme turut menyematkan IR blaster di bagian atas untuk mengendalikan perangkat-perangkat home appliances seperti TV dan AC.

Dapur pacu, ditenagai chip baru Dimensity 8400 Max

Di jantung Realme GT 7T tertanam salah satu chip premium terbaru dari MediaTek, yakni Dimensity 8400 Max yang memiliki CPU octa-core dengan konfigurasi all-big-core (1x 3,25 GHz Cortex-A725, 3x 3,0 GHz Cortex-A725, dan 4x 2,1 GHz Cortex-A725) berikut GPU Mali-G720 MC7.

Chipset tersebut dipasangkan dengan RAM berkapasitas 8 GB atau 12 GB, berikut media internal dengan opsi 128 GB, 256 GB, atau 512 GB. Ekspansi storage tidak dimungkinkan karena laci SIM hanya bisa memuat dua buah kartu nano SIM tanpa slot untuk kartu memori microSD.

Sebagai solusi pendinginan, Realme membenamkan teknologi IceSense dengan material graphene yang diklaim memiliki daya redam panas lebih tinggi dibanding bahan tembaga konvensional dan menjanjikan suhu chipset 6 derajat Celsius lebih rendah.

Di luar dapur pacu, aspek lainnya yang paling menarik dari Realme GT 7 Series, termasuk juga Realme GT 7T, adalah kapasitas baterai yang sangat besar, mencapai 7.000 mAh. Dengan angka sebesar itu, pengguna smartphone ini semestinya bisa berlama-lama mabar dengan teman.

Sistem operasi yang dijalankan adalah Realme UI 6.0 berbasis Android 15. Realme GT 7T mendapat jatah upgrade versi Android hingga 7 generasi dan update patch keamanan hingga 6 tahun.

Di pasaran internasional, Realme GT 7T tersedia dalam pilihan warna IceSense Black, IceSense Blue, dan Racing Yellow. Harganya dimulai dari 650 euro atau sekitar Rp 11,9 juta. Namun, harga untuk wilayah Eropa biasanya lebih mahal dari region lain. Banderolnya di Indonesia sendiri kemungkinan baru diungkap pada saat peluncuran Realme GT Series di Tanah Air pada 3 Juni 2025 mendatang.

No posts to display