
Pabrikan smartphone asal China, Xiaomi, resmi meluncurkan Xiaomi 15T dan 15T pro di Tanah Air pada Selasa (30/9/2025). Keduanya adalah versi murah dari Xiaomi 15 series yang rilis di Indonesia pada Maret kemarin.
Xiaomi 15T series dikemas dengan spesifikasi menggoda pada semua aspek, terutama dari segi performa gaming, kualitas tampilan layar, dan juga kemampuan fotografinya.
Namun yang cukup membingungkan, tampilan bodi dua smartphone ini bak pinang dibelah dua lantaran saking miripnya. Tidak sedikit pun yang mempertanyakan seberapa bagus versi Pro-nya dibandingkan Xiaomi 15T “reguler”.
Sesuai namanya, Xiaomi 15T Pro hadir dengan spesifikasi lebih unggul dari varian standar, namun tentu dengan harga yang lebih tinggi pula. Lantas, apa saja perbedaan keduanya? Simak pada penjelasan di bawah ini.
Table of Contents
Xiaomi 15T vs Xiaomi 15T Pro: Harga
Kedua smartphone ini layak dipertimbangkan karena memiliki kapasitas penyimpanannya yang jumbo, hingga mencapai 512 GB untuk versi standar dan 1 TB untuk Pro.
Xiaomi 15T “reguler” hadir dengan dua varian memori yaitu RAM 12 GB/ 256 GB seharga Rp 6,5 juta dan RAM 12 GB/ 512 GB dengan harga Rp 7,5 juta.
Sedangkan, Xiaomi 15T Pro ditawarkan dalam varian RAM 12 GB/ 512 GB seharga Rp 10 juta dan RAM 12 GB/ 1 TB di harga Rp 11 juta.
Xiaomi 15T Pro ternyata mengalami lonjakan harga dibandingkan pendahulunya, lain halnya dengan harga Xiaomi 15T standar yang masih tetap sama. Tahun lalu, Xiaomi 14T juga dibanderol harga mulai dari Rp 6,5 juta. Sementara itu, Xiaomi 14T Pro dijual dengan harga Rp 9 juta, lebih murah sejuta dari 15T Pro.
Dengan harga mulai dari Rp 10 juta, Xiaomi 15T Pro akan bertanding dengan Samsung Galaxy S25 FE lantaran punya harga yang sama.
| Varian | Xiaomi 15T | Xiaomi 15T Pro |
| RAM 12 GB/ 256 GB | Rp 6.499.000 | – |
| RAM 12 GB/ 512 GB- | Rp 7.499.000 | Rp 9.999.000 |
| RAM 12 GB/ 1 TB | – | Rp 10.999.000 |
Xiaomi 15T vs Xiaomi 15T Pro: Chipset
Xiaomi 15T disokong oleh chipset kelas menengah atas yaitu MediaTek Dimensity 8400 Ultra. Sedangkan, Xiaomi 15T Pro adalah smartphone pertama di Indonesia yang diotaki dengan Dimensity 9400 Plus, chipset flagship terbaik dari MediaTek keluaran tahun lalu.
Untuk semakin mendongkrak performa saat bermain game, keduanya kompak dilengkapi 3D IceLoop Cooling System guna mengurangi risiko overheating dan throttling.
Walau punya sistem pendingin yang sama, performa Xiaomi 15T Pro jelas lebih tinggi. Ini karena Dimensity 9400 Plus menorehkan skor benchmark jauh lebih tinggi dari Dimensity 8400 Plus pada versi standar.
Pada pengujian AnTuTu v10, Xiaomi 15T “hanya” meraih skor di kisaran 1,8 jutaan poin, sementara Xiaomi 15T Pro berhasil menorehkan skor sekitar 2,7 jutaan poin. Perbedaannya mencapai sekitar 45 persen.
Di luar dari perbedaan performa yang signifikan itu, Xiaomi 15T tetap lebih dari sanggup menjalankan tugas-tugas berat dengan lancar. Hanya saja, Xiaomi 15T Pro bakal mampu meraih frame rate lebih tinggi pada pengaturan grafis maksimal.
Efisiensi daya Xiaomi 15T Pro juga akan lebih baik karena memakai Dimensity 9400 Plus yang dibangun pada fabrikasi 3 nm. Lalu, untuk tugas berat seperti pengeditan video beresolusi tinggi, multi-tasking ekstrem, hingga emulasi game konsol, Xiaomi 15T Pro adalah opsi yang lebih ideal.
| Spesifikasi | Xiaomi 15T | Xiaomi 15T Pro |
| Chipset | Dimensity 8400 Ultra (4 nm TSMC) | Dimensity 9400 Plus (3 nm TSMC) |
| CPU dan GPU | 8-core CPU (1x Cortex A725 di 3,25 GHz, 3x Cortex A725 di 3,0 GHz, dan 4x Cortex A725 di 2,1 GHz), GPU Mali-G720 MC7 | 8-core CPU (1x Cortex di 3,63 GHz, 3x Cortex X4 di 3,3 GHz, dan 4x Cortex A720 di 2,4 GHz), GPU Immortalis-G925 |
| AnTuTu v10 | 1.872.827 poin | 2.718.159 poin |
| Geekbench 6 (single-core) | 1.603 poin | 2.731 poin |
| Geekbench 6 (multi-core) | 6.413 poin | 8.135 poin |
Xiaomi 15T vs Xiaomi 15T Pro: Layar
Dari segi ukuran dan resolusi, layar Xiaomi 15T dan 15T Pro tidak memiliki perbedaan. Keduanya mengusung panel OLED 6,83 inci dengan resolusi 1.280 x 2.772 piksel. Bahkan, kecerahan maksimalnya pun sama-sama mencapai 3.200 nit.
Hanya saja, Xiaomi 15T Pro akan memberikan pengalaman scrolling lebih mulus saat bermain game karena mendukung refresh rate 144 Hz. Sebab, Xiaomi 15T standar menggunakan refresh rate 120 Hz saja.

Meski lebih smooth, layar Pro tidak akan terlihat jauh berbeda dari versi standar. Ini karena jumlah game yang mendukung 144 Hz pun sangat terbatas. Refresh rate 120 Hz juga sudah terasa lebih dari cukup untuk memberikan kenyamanan visual saat bermain.
Dua smartphone ini sama-sama dilengkapi standar HDR10+, Dolby Vision, DC Dimming, serta stereo speaker Dolby Atmos.
Kini beralih ke desain bodi, Xiaomi 15T memiliki ketebalan 7,5 mm dengan bobot 194 gram yang membuatnya lebih ringkas dari Pro. Pada sang “kakak” tersebut, ketebalannya mencapai 7,96 mm dengan bobot 210 gram.
Jadi, Xiaomi 15T standar lebih terasa ringan dan tipis. Varian “reguler” ini namun diduga hanya memakai bahan material plastik di bingkainya. Sementara, varian Pro terkonfirmasi memakai frame aluminum alloy yang lebih kokoh dan premium.
| Spesifikasi | Xiaomi 15T | Xiaomi 15T Pro |
| Layar | AMOLED 6,83 inci (1.280 x 2.772 piksel), refresh rate 120 Hz | AMOLED 6,83 inci (1.280 x 2.772 piksel), refresh rate 144 Hz |
| Dimensi bodi | 163,2 x 78 x 7,5 mm, 194 gram | 162,7 x 77,9 x 8 mm, bobot 210 gram |
| Ketahanan | Frame plastik, Gorilla Glass 7i, IP68 | Frame aluminium alloy, Gorilla Glass 7i, IP68 |
| Varian warna | Black, Gray, Rose Gold | Black, Gray, Mocha Gold |
Xiaomi 15T vs Xiaomi 15T Pro: Kamera
Di atas kertas, Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro tampak memiliki kamera belakang sama persis. Keduanya kompak memiliki kamera utama 50 MP, kamera telefoto 50 MP, serta ultra wide 12 MP.
Namun, terdapat perbedaan signifikan pada sensor, kemampuan zoom, dan fitur perekamannya. Kamera utama Xiaomi 15T menggunakan sensor 50 MP Light Fusion 800 berukuran 1/1,55 inci, punya ukuran piksel 1,0 µm, aperture f/1,7, dan fitur OIS. Sementara, Xiaomi 15T Pro memakai sensor 50 MP OmniVision Light Fusion berukuran 1/1,31 inci dengan ukuran piksel 1,2 µm, aperture f/1,62, turut disertai OIS.

Dengan ukuran sensor lebih besar, kamera utama Xiaomi 15T Pro sanggup menangkap lebih banyak cahaya. Ini membuat dirinya lebih cocok untuk pemotretan kondisi low light.
Lalu, kamera telefoto pada Xiaomi 15T Pro juga lebih bagus karena mendukung zoom optis pada tingkatan 5x (setara 115 mm), sementara Xiaomi 15T hanya 2x (46 mm).
Terlepas dari perbedaan kamera di atas, Xiaomi 15T Pro juga kemungkinan bakal mendapatkan optimasi image processing lebih baik lantaran memakai Dimensity 9400 Plus.
Menyoal bagian depan, Xiaomi 15T dan 15T Pro sama-sama memiliki resolusi kamera selfie 32 MP, punya sudut pandang 90 derajat dengan focal length 21 mm.
Baik Xiaomi 15T maupun 15T Pro sama-sama mendukung perekaman video HDR10+ 4K di 30 FPS dan 10-bit Log Mode. Namun, hanya Xiaomi 15T Pro yang mengusung 4K High Frame Rate hingga 120 FPS, serta bisa merekam video hingga 8K.
Dua-duanya juga memakai lensa Leica Summilux yang punya kualitas tinggi, hasil kolaborasi antaran Xiaomi dan Leica. Terdapat juga mode-mode Portrait Master yang diperbarui, sehingga hasil fotonya bakal punya efek bokeh, skin tone, dan tone warna yang lebih sinematik. Meski begitu, kemungkinan Xiaomi 15T Pro akan punya hasil lebih konsisten berkat gabungan kamera utama dengan ukuran sensor besar serta telefoto 5x.
| Spesifikasi | Xiaomi 15T | Xiaomi 15T Pro |
| Kamera belakang | 50 MP Light Fusion (1/1,55 inci) + telefoto 50 MP (2x/ 46 mm) + ultra wide 12 MP | 50 MP Light Fusion (1/1,31 inci) + 50 MP telefoto (5x/ 115 mm) + 12 MP ultra wide |
| Kamera depan | 32 MP FoV 90 derajat | 32 MP FoV 90 derajat |
| Fitur perekaman | HDR10+, 10-bit Log Mode, hingga 4K 60 FPS | HDR10+, 10-bit Log Mode, hingga 8K 30 FPS, bisa merekam 4K di 120 FPS |
Xiaomi 15T vs Xiaomi 15T Pro: Fitur pengisian daya
Tidak seperti sejumlah smartphone lain keluaran terbaru yang memakai baterai silikon-karbon, Xiaomi 15T dan 15T Pro masih menggunakan teknologi lama dengan kapasitas 5.500 mAh.
Yang berbeda hanyalah fitur pengisian dayanya. Di saat versi standar memakai daya fast charging 67 watt, versi Pro menggunakan daya 90 watt.
Xiaomi 15T “reguler” diklaim bisa diisi hingga 100 persen dalam 50 menit. Di sisi lain, varian Pro hanya perlu waktu 36 menit untuk mencapai kondisi penuh.
Tak hanya lebih “ngebut”, Xiaomi 15T Pro juga dibekali fitur pengisian lebih lengkap karena mendukung wireless charging 50 watt. Fitur yang absen pada varian standar ini diklaim dapat mengisi daya hingga penuh dalam 56 menit.
Xiaomi 15T vs Xiaomi 15T Pro: Konektivitas
Dua anggota Xiaomi 15T series sama-sama memiliki Bluetooth 6.0 dan NFC. Pihak perusahaan membekalinya keduanya dengan fitur unik bernama Offline Voice Chat, memungkinkan pengguna saling berkomunikasi via panggilan telepon tanpa sinyal seluler.
Namun, jarak tempuh keduanya berbeda. Xiaomi 15T hanya mendukung jarak offline voice chat hingga 1,3 km, sedangkan Pro mendukung hingga jarak 1,9 km.
Demikian perbandingan lengkap antara Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro. Sekilas memang tampak mirip, tapi jeroannya menyimpan begitu banyak perbedaan, contohnya seperti pada chipset, kamera, fitur baterai, hingga layar.
Agar tidak bingung dalam menentukan pilihan, Anda bisa menjadikan poin-poin pertimbangan di bawah ini sebagai acuan.
Pilih Xiaomi 15T kalau…
- Punya budget lebih terbatas.
- Sudah cukup puas dengan kinerja Dimensity 8400 Ultra.
- Lebih suka harga yang murah tanpa kehadiran refresh rate 144 Hz (120 Hz sudah dirasa cukup).
- Menyukai bodi yang lebih ringan dan ringkas agar mudah dibawa ke mana-mana.
- Tidak perlu-perlu amat fitur perekaman 8K.
Pilih Xiaomi 15T Pro kalau…
- Punya budget berlebih.
- Ingin merasakan salah satu performa chip terbaik sedunia dengan Dimensity 9400 Plus.
- Menggandrungi aktivitas menonton konser. Kamera telefoto di HP ini bisa menjangkau lebih jauh dengan kualitas yang sama.
- Membutuhkan perangkat dengan durasi charging lebih cepat.
- Sudah terbiasa menggunakan fitur wireless charging.
F.A.Q. (Frequently Asked Questions)
Kapan Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro dirilis?
Keduanya rilis di pasar global pada Rabu, 24 September 2025, kemudian dibawa masuk ke Indonesia pada Selasa, 30 September 2025.
Mana yang lebih powerful antara Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro?
Varian Pro punya chipset lebih bertenaga karena memakai Dimensity 9400 Plus, salah satu chip flagship paling bertenaga di dunia pada tahun 2024. Perbedaan kinerjanya berkisar di 45 persen dibandingkan Xiaomi 15T yang memakai Dimensity 8400 Ultra.
Apakah Xiaomi 15T dan 15T Pro punya kamera yang sama?
Keduanya punya resolusi kamera yang sama untuk kamera belakang dan depannya. Namun, keduanya menggunakan sensor kamera utama yang berbeda. Ukuran sensor Pro lebih besar, sehingga lebih cocok untuk pemotretan malam hari. Kamera telefotonya juga bisa meraih tingkatan zoom optis lebih jauh. Selain itu, Xiaomi 15T Pro sudah bisa merekam video 8K di 30 FPS dan 4K di 120 FPS, berbeda dengan versi standar yang mentok di 4K 60 FPS.
Berapa harga Xiaomi 15T dan 15T Pro di Indonesia?










