
Belakangan ini acara konser musik banyak digelar di Indonesia. Selama 2025 saja, Maroon 5, Linkin Park, boyband Day6, hingga yang terbaru Black Pink tercatat sudah manggung menyapa penggemar di Tanah Air. Belum lagi aneka festival musik seperti Lalala Fest dan Pesta Pora yang menyajikan stage untuk ratusan musisi baik lokal maupun internasional.
Konser musik melahirkan fenomena baru di dunia teknologi, yaitu “HP konser” yang bisa diandalkan dalam merekam foto dan video dari musisi favorit walaupun dari kejauhan. Fenomena HP konser bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di ranah internasional sejak setidaknya beberapa tahun lalu.
Salah satu bukti maraknya penggunaan ponsel untuk mengabadikan konser adalah munculnya penyedia jasa ponsel sewaan untuk menonton music performance. Di Indonesia, salah satu penyedianya adalah Next Concert yang menyewakan rangkaian ponsel flagship mulai dari Samsung Galaxy S25 ultra, iPhone 16 Pro, hingga Huawei Pura 80 Ultra.
Laporan Uzone.id berisi wawancara dengan pelaku bisnis sewa smartphone untuk konser menyebutkan bahwa jenis jasa rental itu sudah mulai mengemuka sejak 2022. Konsumennya rata-rata adalah concert goers yang hendak meminjam ponsel mumpuni untuk merekam konser musik idolanya.
Untuk menyewa HP, konsumen membayar biaya beberapa ratus ribu rupiah dan mengisi surat perjanjian bermaterai. Sebuah artikel Business Insider turut menuturkan bahwa jasa serupa juga tersedia di Singapura yang kerap kali menjadi tempat konser artis global.
Table of Contents
Sebenarnya tidak ada kategori atau tipe perangkat spesifik yang disebut sebagai “HP konser”. Istilah tersebut secara umum mengacu pada ponsel dengan kemampuan kamera mumpuni untuk merekam musisi kesukaan saat beraksi dalam live performance di panggung.
Awalnya bermula dari “Fancam” atau fan camera yang merekam pertunjukan dari sudut pandang penonton dan populer di kalangan penggemar K-Pop
Kenapa menggunakan HP? Sebab, kebanyakan -kalau bukan semua- acara musik melarang penggunaan kamera profesional seperti tipe DSLR atau mirrorless yang izin pemakaiannya hanya diberikan ke pihak tertentu seperti wartawan musik atau dokumentasi resmi. Alasannya untuk perlindungan hak cipta dan kenyamanan penonton lain.
Penonton secara umum sebenarnya masih dibolehkan menggunakan kamera saku alias point and shoot. Namun, bagi konsumen yang belum tentu memiliki kamera saku, smartphone atau HP konser merupakan pilihan lebih praktis karena mudah untuk dibawa dan digunakan, serta bisa langsung terkoneksi ke media sosial untuk mengunggah posting kemeriahan konser.
Apalagi, sebuah “HP konser” biasanya juga memiliki rangkaian kamera yang tak kalah mumpuni dibandingkan kamera saku. Kriterianya bisa dijabarkan secara singkat di bawah.
Punya kamera telephoto dan zoom berjangkauan jauh: Hal yang satu ini wajib ada di sebuah HP yang ideal digunakan merekam konser, Sebab, panggung biasanya cukup berjarak dari tempat penonton berada.
Kamera telephoto memungkinkan magnifikasi besar sehingga pengguna bisa memperoleh gambar yang jelas walaupun merekam dari kejauhan. Di luar jangkauan zoom optis, sebagian ponsel lebih jauh memperbesar tingkat magnifikasi dengan zoom digital hingga puluhan kali sehingga lebih “mendekatkan” penonton dengan idola.
Kualitas kamera secara keseluruhan mumpuni: Selain zoom jauh, kamera smartphone juga mesti memiliki kualitas gambar yang bagus secara keseluruhan, utamanya di situasi low-light. Sebab, konser biasanya memang berlangsung pada malam hari dengan situasi cahaya challenging seperti pencahayaan panggung yang kontras dan beraneka warna.
Kamera utama dan ultrawide bisa digunakan untuk merekam situasi scara lebih meluas, seperti kemeriahan penonton dan suasana sekitar. Untuk video, resolusi tinggi dan frame rate 60 fps ideal untuk keperluan upload ke medsos, tentunya dengan tambahan fitur OIS atau EIS agar gambar bisa stabil dan minim goyangan.
Berbaterai besar: Pemotretan dan perekaman video dalam waktu lama -mencapai berjam-jam untuk sekali konser- tentunya bakal sangat menguras daya baterai ponsel manapun. Karena itu, kehadiran baterai berkapasitas besar adalah hal yang vital untuk sebuah HP konser.
Tidak ada patokan tertentu untuk kapasitas baterai HP konser, tapi makin besar tentu makin baik. Beberapa model terkini sudah dibekali dengan baterai berkapasitas jumbo di kisaran 6.000 mAh, bahkan lebih dari 7.000 mAh.
Fitur-fitur lain yang berguna: Untuk menunjang peran sebagai HP konser, ada bererapa hal yang dapat dipertimbangkan, antara lain sebagai berikut.
Deretan kriteria HP konser di atas umumnya dimiliki oleh HP flagship. Wajar saja, sebab bisa dibilang pelopornya memang smartphone papan atas, seperti seri Galaxy S Ultra dari Samsung yang semenjak beberapa tahun terakhir menawarkan jangkauan zoom sangat panjang dengan dua kamera telephoto.
Sebuah laporan dari CNBC Indonesia bahkan menjelaskan bahwa model flagship terbaru dari pabrikan tersebut, Galaxy S25 Ultra, merupakan ponsel yang paling banyak dicari oleh konsumen penyedia jasa sewa HP konser di Indonesia. Alasannya tak jauh-jauh dari kualitas gambar, selain besarnya media internal yang dimiliki, mencapai 1 TB.
Samsung sendiri memosisikan jajaran HP Galaxy S Ultra sebagai smartphone ideal untuk konser. Para pabrikan lain tak ketinggalan mempromosikan produk flagship masing-masing sebagai pilihan idel concert goers, seperti seri Find X dari Oppo dan X Series dari Vivo.
Namun, sebenarnya HP konser tak harus berasal dari kategori flagship. Ponsel premium atau menengah masa kini pun sebenarnya sudah dilengkapi dengan kamera mumpuni serta kriteria-kriteria lain yang membuatnya bisa jadi perangkat andal untuk menonton konser musik.
Misalnya, 91Mobiles Indonesia sempat menjajal dua ponsel papan tengah dari Vivo dan Oppo, yakni V60 dan Reno 14, untuk mengabadikan kemeriahan festival musik Lalala Festival 2025 dan Pesta Pora 2025 yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu.
Keduanya sama-sama dibekali kamera telephoto dan ternyata mampu membuahkan hasil foto yang cemerlang seperti bisa dilihat dalam rangkaian foto di link ini untuk Oppo Reno 14 di Lalala Fest 2025 dan tautan berikut untuk Vivo V60 di Pesta Pora 2025. Hasil rekaman video mereka juga bagus, sebagaimana dapat dilihat dalam posting Reels oleh 91Mobiles Indonesia di Instagram.
Selain itu, Xiaomi 15T Pro yang termasuk kategori premium atau sub-flagship juga memilki rangkaian kamera yang mumpuni, meskipun tidak secara spesifik dipasarkan sebagai HP konser. Kamera telephotonya sanggup menjepret foto jernih meskipun dari jauh.
Xiaomi juga menyediakan kemampuan editing yang lengkap di galerinya untuk mempercantik foto dan video hasil rekaman, seperti dapat dilihat dalam review lengkapnya di sini. Adiknya, Xiaomi 15T, memiliki banyak kemampuan serupa meskipun dengan kamera telephoto berjangkauan lebih pendek.
Smartphone menengah dan sub-flagship yang disebut di atas memiliki range harga mulai dari Rp 6 jutaan hingga Rp 10 jutaan. Dengan demikian, predikat “HP konser” kini bukan monopoli flagship saja, perangkat yang lebih terjangkau pun sudah lebih dari layak untuk dibawa menyaksikan aksi musisi idola.
Berakar dari fenomena sosial, HP konser kini telah menjadi istilah marketing yang banyak digaungkan oleh para pabrikan HP. Samsung terus mempromosikan Galaxy S Ultra terbarunya sebagai concert phone, begitupun dengan Oppo hingga Vivo lewat ponsel-ponsel terkininya.
Demi meningkatkan kualitas kamera telephoto, para pabrikan menerapkan berbagai inovasi di produk masing-masing pada 2025, yang terutama bisa dilihat di papan atas. Flagship Samsung dan Xiaomi mengusung dua buah kamera telephoto dengan jangkauan berbeda, sementara Oppo dan Vivo hanya memiliki satu buah kamera telephoto tapi beresolusi besar mencapai 200 MP sehingga gambarnya bisa tetap tajam di tingkat zoom tinggi.
Pendekatan Huawei juga unik, yakni dengan menerapkan kamera telephoto switchable yang memiliki satu buah sensor, tapi dipasangkan dengan dua lensa telephoto berjangkauan berbeda yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Walhasil, kualitas gambarnya tetap konsisten bagus meski di level pembesaran berbeda.
Berminat membeli HP konser? Mana yang terbaik tentu bergantung pada preferensi dan budget masing-masing pengguna. Untuk memudahkan Anda dalam memilih, 91Mobiles Indonesia membuat daftar rekomendasi HP konser terkini di akhir 2025 berikut spesifikasi singkat masing-masing. Selengkapnya bisa dilihat dalam tabel di bawah.
| Merek dan tipe | Spesifikasi hardware | Kamera | Harga di Indonesia |
| Vivo V60 | Chipset Snapdragon 7 Gen 4, layar AMOLED 6,77 inci, baterai 6.500 mAh fast charging 90 watt | Kamera utama 50 MP (f/1.88, OIS) Kamera telephoto 50 MP (f/2.65, zoom optis 3x, OIS) Kamera ultrawide 8 MP (f/2.0) Kamera depan 50 MP (f/2.2) | 8 GB/ 256 GB: Rp 6.999.000 12 GB/ 256 GB: Rp 7.499.000 16 GB/ 512 GB: Rp 8.499.000 |
| Oppo Reno 14 | Chipset MediaTek Dimensity 8350, layar AMOLED 6,59 inci, baterai 6.000 mAh fast charging 80 watt | Kamera utama 50 MP (f/1.8, 26 mm, OIS) kamera telephoto 50 MP (f/2.8, 80 mm, OIS, 3,5x optical zoom) Kamera ultrawide 8 MP (f/2.2, 15 mm, AF) Kamera depan 50 MP (f/2.0, 21 mm, AF) | 8 GB/ 256 GB: Rp 7.499.000 12 GB/ 256 GB: Rp 7.999.000 |
| Oppo Reno 14 Pro | Chipset MediaTek Dimensity 8450, layar AMOLED 6,83 inci, baterai 6.200 mAh fast charging 80 watt | Kamera utama 50 MP (f/1.8, 24 mm, OIS) Kamera ultrawide 50 MP (f/2.0, 16 mm, AF) Kamera telephoto periskop 50 MP (f/2.8, 80 mm, OIS, 3,5x optical zoom) Kamera depan juga 50 MP (f/2.0, 21 mm, AF) | 12 GB/ 512 GB: Rp 10.999.000 |
| Xiaomi 15T | Chipset MediaTek Dimensity 9400 Plus, layar AMOLED 6,83 inci, baterai 5.500 mAh fast charging 67 watt | Kamera utama 50 MP (1/1,55 inci, f/1.7, 23 mm, OIS) Kamera ultrawide 12 MP (f/2.2, 15mm) Kamera telephoto 50 MP (f/1.9, 46 mm, zoom optis 2x). Kamera depan 32 MP (f/2.2, 21 mm). | 12 GB/ 256 GB: Rp 6.499.000 12 GB/ 512 GB: Rp 7.499.000 |
| Xiaomi 15T Pro | Chipset MediaTek Dimensity 8400 Ultra, layar AMOLED 6,83 inci, baterai 5.500 mAh fast charging 90 watt | Kamera utama 50 MP (1/1,31 inci, f/1.62, 23 mm, OIS) Kamera ultrawide 12 MP (f/2.2) Kamera telephoto 50 MP berlensa periskop (f/3.0, 115 mm, zoom optis 5x, OIS) Kamera depan 32 MP (f/2.2, 21 mm). | 12 GB/ 512 GB: Rp 9.999.000 12 GB/ 1 TB: Rp 10.999.000 |
| Samsung Galaxy S25 FE | Chipset Exynos 2400, layar AMOLED 6,7 inci, baterai 4.900 mAh fast charging 45 watt | Kamera utama 50 MP (f/1.8, OIS) Kamera ultraiwde 12 MP (f/2.2) Kamera telephoto 8 MP (f/2.4, OIS, zoom optis 3x) Kamera depan 12 MP (f/2.2, FoV) | 8 GB/ 128 GB: Rp 9.999.000 8 GB/ 256 GB: Rp 10.999.000 |
| Merek dan tipe | Spesifikasi hardware | Kamera | Harga di Indonesia |
| Samsung Galaxy S25 Ultra | Chipset Snapdragon 9 Elite, Layar AMOLED 6,9 inci, baterai 5.000 mAh fast charging 45 watt | Kamera utama 200 MP (f/1.7 OIS) Kamera telephoto 10 MP (f/2.4, OIS, zoom optis 3x), Kamera telephoto 50 MP (f/3.4 OIS, tingkat zoom 5x) Kamera ultrawide 50 MP (f/1.9) Kamera depan 12 MP (f/2.2) | 12 GB/ 256 GB: Rp 22.999.000 12 GB/ 512 GB: Rp 24.999.000 12 GB/ 1 TB: Rp 28.999.000 |
| Oppo Find X9 | Chipset MediaTek Dimensity 9500, layar AMOLED 6,59 inci, baterai 7.025 mAh fast charging 80 watt | Kamera utama 50 MP (1/1,4 inci, f/1.6, 23 mm, OIS) Kamera ultrawide 50 MP (1/2,75 inci, f/2.0, 15 mm) Kamera telephoto 50 MP (1/1,95 inci, f/2.6, 73 mm, zoom optis 3x, OIS) Kamera depan 32 MP (f/2.4, 21 mm) | 12 GB/ 256 GB: Rp 14.999.000 16 GB/ 512 GB: Rp 16.999.000 |
| Oppo Find X9 Pro | Chipset MediaTek Dimensity 9500, layar AMOLED 6,78 inci, baterai 7.500 mAh fast charging 80 watt | Kamera utama 50 MP (1/1,28 inci, 23 mm, f/1.5, OIS) Kamera ultrawide 50 MP (f/2.0, 15 mm) Kamera telephoto 200 MP (1/1,56 inci, f/2.1, 70 mm, zoom optis 3x, OIS) Kamera depan 50 MP (f/2.0, 21 mm). | 16 GB/ 512 GB: Rp 19.999.000 |
| Vivo X200 | Chipset MediaTek Dimensity 9400, layar AMOLED 6,67 inci, baterai 5.800 mAh fast charging 90 watt | Kamera utama 50 MP (f/1.6, 23 mm) Kamera ultrawide 50 MP (f/2.0, 15 mm) Kamera telephoto 50 MP (f/2.6, 70 mm, 3x optical zoom, OIS) Kamera depan 32 MP (f/2.0, 20 mm). | 12 GB/ 256 GB: Rp 12.999.000 |
| Vivo X200 Pro | Chipset MediaTek Dimensity 9400, layar AMOLED 6,78 inci, baterai 6.000 mAh fast charging 90 watt | Kamera utama 50 MP (f/1.6, 23 mm, OIS), Kamera ultrawide 50 MP (f/2.0, 15 mm) Kamera telephoto 200 MP (f/2.7, 85 mm, 3,7x optical zoom, OIS) Kamera depan 32 MP (f/2.0, 20 mm). | 16 GB/ 512 GB: Rp 17.999.000 |
| Xiaomi 15 Ultra | Chipset Snapdragon 8 Elite, layar AMOLED 6,73 inci, baterai 5.410 mAh, fast charging 90 watt | Kamera utama 50 MP (1 inci, f/1.6, 23 mm, OIS) Kamera ultrawide 50 MP (f/2.2, 14 mm) Kamera telephoto 50 MP (f/1.8, 70 mm, zoom optis 3x, OIS) Kamera telephoto 200 MP (f/2.6, 100 mm, zoom optis 4,3x,OIS) | 16 GB/ 512 GB: Rp 16.999.000 16 / 1 TB: Rp 19.999.000 |
| Huawei Pura 80 Pro | Chipset Kirin 9020, layar OLED 6,8 inci, baterai 5.170 mAh fast charging 100 watt | Kamera utama 50 MP (24 mm, f/1.6-f/4.0 OIS) Kamera ultrawide 40 MP (13 mm, f/2.2) Kamera telephoto 48 MP (f/2.1, 93 mm, zoom optis 4x. OIS,) Kamera depan 13 MP (f/2.0) | 12 GB/ 512 GB: Rp 14.999.000 |
| Huawei Pura 80 Ultra | Chipset Kirin 9020, layar OLED 6,8 inci, baterai 5.170 mAh fast charging 100 watt | Kamera utama 50 MP (24 mm, f/1.6-f/4.0, OIS), Kamera ultrawide 40 MP (13 mm, f/2.2) Kamera telephoto 50 MP dengan dua lensa 3,7x zoom (83 mm, f/2.4, sensor shift OIS) dan 9,4x zoom (212 mm, f/3.6, sensor shift OIS) Kamera depan 13 MP (f/2.0). | 16 GB/ 512 GB: Rp 22.999.000 |
| iPhone 17 Pro | Chipset Apple A19 Pro, layar OLED 6,3 inci | Kamera utama 48 MP (f/1.8, 24mm, sensor shift OS) Kamera ultrawide 48 MP (f/2.2, 13mm) Kamera telephoto 48 MP (f/2.8, 100mm, zoom optis 4x, sensor shift OIS) Kamera depan 18 MP (f/1.9, 20mm) | 256 GB: Rp 23.749.000 512 GB: Rp 28.249.000 1 TB: Rp 32.999.000 |
| iPhone 17 Pro Max | Chipset Apple A19 Pro, layar OLED 6,9 inci | Kamera utama 48 MP (f/1.8, 24mm, sensor shift OS) Kamera ultrawide 48 MP (f/2.2, 13mm) Kamera telephoto 48 MP (f/2.8, 100mm, zoom optis 4x, sensor shift OIS) Kamera depan 18 MP (f/1.9, 20mm) | 256 GB: Rp 25.749.000 512 GB: Rp 30.249.000 1 TB: Rp 34.999.000 2 TB: Rp 43.999.000 |
Sedikit tambahan, beberapa ponsel seperti Oppo Find X9 Pro memiliki aksesori lensa teleconverter eksternal yang bisa memperpanjang jangkauan zoom optis kamera telephoto hingga menjadi 10x.
Dalam waktu dekat, Vivo kemungkinan juga akan meluncurkan jajaran ponsel flagship X300 Series di Indonesia yang mengedepankan kamampuan kamera seperti X200 Series sebelumnya.